Anda di halaman 1dari 1

Nama : Suparyono

Nim : 042503101
Tugas 1 : PBIN4211.03

Mengapa cerita rekaan perlu dipelajari karena dengan cara membaca dan mempelajari cerita rekaan
ini kita mendapat pelajaran yang sangat berharga, baik yang berupa pengetahuan, pengalaman,
makna maupun nilai dan norma-norma kehidupan, seperti kata “cerita” bukanlah sesuatu yang
asing. Bahkan, “cerita” dengan berbagai corak ragamnya memenuhi hampir semua ruang
kehidupan kita seperti hal nya kita akan bisa memahami kesedihan dan kesenangan, hal ini karena
Cerita rekaan dapat diartikan sebagai kisahan pelaku-pelaku tertentu yang peran, latar, serta tahapan
dan rangkaian ceritanya yang bertolak dari hasil imajinasi pengarang.

Contoh Seperti cerita rekaan yang cukup melegenda seperti :

“Malin kundang”

Cerita asal Sumatera Barat ini menjadi contoh cerita fiksi sejarah. Dikisahkan, seorang anak
bernama Malin Kundang merantau dan kembali ke kampung halamannya. Ia kembali sukses dan
berpakaian bagus.

Namun, ia menjadi anak durhaka sebab tidak mengakui sang Ibu dan mengusirnya. Ibunya pun
berdoa agar Malin Kundang dikutuk menjadi sebuah batu karang. Hingga kini, batu tersebut masih
berdiri di sebuah pantai.

Serta kisah legenda “Rawa Pening”

Rawa Pening mengisahkan seorang anak yang memiliki kesaktian namun hal itu justru membuat
penyihir jahat jadi iri dan mengutuknya sehingga masyarakat setempat enggan mendekat.

Anak tersebut pun mengungsi dan mencabut sebuah lidi. Tidak disangka-sangka tempat itu menjadi
sebuah mata air yang akhirnya dikenal sebagai telaga rawa pening. amanatnya ini mengingatkan
kita untuk tidak iri terhadap kemampuan orang lain.

Anda mungkin juga menyukai