Anda di halaman 1dari 40

Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Bab 2
GAMBARAN UMUM
LOKASI PEKERJAAN
2
2.1 UMUM
Kabupaten Tanjung Jabung Timur terbentuk berdasarkan undang – undang No.
54 Tahun 1999 undang – undang No.14 Tahun 2000 dengan luas 5.445 Km 2 atau
10,2 % dari luas wilayah Provinsi Jambi. Disamping itu memiliki panjang pantai
sekitar 191 Km atau 90,5 % dari panjang provinsi Jambi. Sedangkan Tanjung
Jabung Barat terletak di Pantai Timur pulau Sumatera dengan letak geografis
antara 102◦52’ - 102◦40’ BT dan 0◦45’- 1◦22’ LS dengan luas 4.984,25 Km 2. Secara
administrasi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur dengan Ibukota Muara Sabak
terdiri dari 11 Kecamatan, 73 Desa dan 20 Kelurahan. Sedangkan Kabupaten
Tanjung Jabung Barat dengan Ibukota Kuala Tungkal terdiri dari 13 Kecamatan
dan 52 Desa. Adapun nama – nama Kecamatan dalam Kabupaten Tanjung Jabung
Timur dan Tanjung Jabung Barat adalah sebagai berikut :
 Tanjung Jabung Timur :
1. Kecamatan Muara Sabak Timur
2. Kecamatan Muara Sabak barat
3. Kecamatan Kuala Jambi
4. Kecamatan Dendang
5. Kecamatan Mendahara
6. Kecamatan Mendahara Ulu
7. Kecamatan Geragai
8. Kecamatan Rantau Rasau
9. Kecamatan Berbak
10. Kecamatan Nipah Panjang
11. Kecamatan Sadu
 Tanjung Jabung Barat :
1. Kecamatan Batang Asam
2. Kecamatan Betara
3. Kecamatan Bram Itam
4. Kecamatan Kuala Betara
5. Kecamatan Merlung

1
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

6. Kecamatan Muara Papalik


7. Kecamatan Pengabuhan
8. Kecamatan Renah Mendalu
9. Kecamatan Seberang Kota
10. Kecamatan Senyerang
11. Kecamatan Tebing Tinggi
12. Kecamatan Tungkal Ilir
13. Kecamatan Tungkal Ulu

Untuk Ibu Kota Kabupaten Tanjung Jabung Timur dapat ditempuh melalui 3
(tiga) jalur/Ruas Jalan yaitu :
1. Jalur Timur, melalui Ruas Jalan Jambi – Suak Kandis (134 Km)
2. Jalur Barat, melalui Ruas Jalan Jambi – Sengeti – Simpang Tuan (122 Km)
3. Jalur Tengah (dalam persiapan), melalui Ruas Jalan Jambi – Jambi Kecil –
Rantau Karya/Zone V (37 Km)
Sedangkan jarak Ibukota Tanjung Jabung Barat ke beberapa kota dalam provinsi
Jambi yaitu :
1. Sungai Penuh = 543 Km
2. Bangko = 373 Km
3. Sarolangun = 299 Km
4. Muara Bulian = 181 Km
5. Sengeti = 95 Km
6. Muara Sabak = 129 Km
7. Muara Tebo = 308 Km
8. Muara Bungo = 356 Km
9. Kota Jambi = 125 Km

2
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Gambar 2.1 Pembagian Kecamatan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur

Gambar 2.2 Pembagian Kecamatan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat

3
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

2.2 GAMBARAN UMUM LOKASI PEKERJAAN


2.2.1 Geografi
Kabupaten Tanjung Jabung Timur adalah salah satu Kabupaten di Provinsi
Jambi, Indonesia. Secara geografis, Kabupaten Tanjung Jabung Timur terletak
antara 0°53’ - 1°41’ LS dan 103°23 - 104°31 BT dengan luas 5.445 Km 2 dengan
ketinggian Ibukota – ibukota Kecamatan dalam kabupaten Tanjung Jabung
Timur berkisar antara 1 – 5, sedangkan Kabupaten Tanjung Jabung Barat terletak
antara 102◦52’ - 102◦40’ BT dan 0◦45’- 1◦22’ LS dengan luas 4.984,25 Km2 .dengan
batas wilayah untuk dua Kabupaten tersebut sebagai berikut :

Tanjung Jabung Timur :


Utara : Laut Cina Selatan
Selatan : Kabupaten Muaro Jambi dan Prov. Sumatera Selatan
Barat : Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kab.Ma Jambi
Timur : Laut Cina Selatan

Tanjung Jabung Barat :


Utara : Provinsi Riau
Selatan : Kabupaten Batang Hari
Barat : Kabupaten Batang Hari dan Kabupaten Tebo
Timur : Selat Berhala dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur

2.2.2 Topografi
Kawasan studi yang sebagian secara topografi, seluruh kawasan mempunyai
kelerengan antara 0 – 3 % (datar). Kondisi ini mempunyai drainase sangat
terhambat sampai terhambat sehingga menjadi faktor kendala bagi
pengembangan budidaya pertanian. Kawasan ini dapat dikembangkan sebagai
kawasan pertanian dengan syarat input drainase, yang berfungsi juga sebagai
saluran irigasi karena adanya pengaruh arus pasang. Berdasarkan hasil studi
serta pengukuran yang telah dilakukan sebelumnya, semua elevasi di daerah
rawa – rawa sepanjang sungai Batanghari dinyatakan dalam acuan ketinggian
yang sama. Yaitu dalam meter di atas Project Reference Level (m+PRL). Acuan
ketinggian di kawasan perencanaan diambil dari ketinggian BM (Bench Mark)
BK 63.

4
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Gambar 2.3 Peta Kabupaten Tanjung Jabung Timur Via Google Earth

2.2.3 Geologi
Bersumber dari peta geologi dari pusat penelitian dan pengembangan geologi
Bandung, kondisi batuan geologi di wilayah sepanjang Pantai Timur dapat
dikelompokan dalam beberapa formasi geologi antara lain formasi alluvium
(Qal), formasi Palembang Anggota Atas (QTPU) dan formasi Palembang
Anggota Bawah (TPPP).
1. Endapan Permukaan (Qal)
Endapan permukaan atau alluvium terutama di daratan bagian timur dan
kiri – kanan sungai Batanghari. Endapan alluvium ini merupakan bagian
terluas dari seluruh jenis formasi yang ada. Berdasarkan formasi geologinya
seluruh kawasan berada pada formasi alluvium (Qal). Endapan alluvium
terdiri dari bahan batu pasir dan batu kerikil yang penyebarannya hampir di
seluruh kecamatan.
2. Batuan Sedimen
Batuan sedimen ini terdiri dari :
a. Formasi Palembang Atas (QTPU)
b. Formasi Palembang Atas (TPPP)

Berdasarkan peta geologi bersistem Indonesia yang diterbitkan pada tahun 1993
oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Lembar Jambi, fisiografi
daerah penyelidikan termasuk Formasi Alluvium yang terdiri dari kerakal,
kerikil, pasir, lanau dan lempung. Formasi Endapan Rawa yang terdiri dari

5
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

pasir, lanau, lempung, lumpur dan gambut. Formasi Batuan Gunungapi Kuarter
yang terdiri dari perselingan breksi gunungapi dan batu pasir konglomeratan.
Formasi Kasai yang terdiri dari perselingan antara batu pasir tufan dan batu
lempung tufan. Formasi Muara Enim yang terdiri dari perselingan antara batu
pasir tufan dan batu lempung tufan , perselingan batu pasir kuarsa dan batu
lempung kuarsa, bersisipan batu bara dan oksidasi besi. Formasi Air Benakat
yang terdiri dari perselingan batu lempung dan batu pasir, lanau, serpih dan
lapisan tipis pasir kuarsa atau lanau kuarsa.

Gambar 2.4 Peta Geologi Provinsi Jambi

2.2.4 Klimatologi dan Hidrologi


Iklim merupakan faktor lingkungan yang berpengaruh cukup besar terhadap
berhasil tidaknya pembangunan pertanian maupun non pertanian. Kondisi iklim
secara makro sangat sulit untuk dikendalikan karakteristiknya. Karena
dipengaruhi oleh letak geografis dan bentuk kawasan. Dalam hal ini kegiatan
yang disesuaikan dengan kondisi iklim setempat.
Berdasarkan Zona Agroklimat B1 dengan 8 bulan basah (bulan dengan curah
hujan > 200mm) dan 2 bulan kering (bulan dengan curah hujan <100 mm)

6
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

berturut – turut. Bulan basah terjadi pada bulan oktober sampai april, sedangkan
bulan kering terjadi mulai bulan juni sampai agustus. Rata–rata keadaan iklim di
wilayah perencanaan dan sekitarnya disajikan pada tabel 2.1.

Tabel 2.1 Rata – rata Iklim di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Sekitarnya
CH HH Suhu HUM
No Bulan LM Penyinaran Kec.Angin
(mm) (hr) (°C) (%)
1 Januari 205,18 10 26,50 82 26 0.4
2 Februari 175 13 25.05 83 22 0.4
3 Maret 265.09 15 25.55 80 20 0.4
4 April 280 15 27.2 80 32 0.4
5 Mei 190.55 16 26.55 82 43 0.3
6 Juni 97.45 10 27.35 80 43 0.5
7 Juli 87.18 7 26.7 83 40 0.4
8 Agustus 103.27 8 26.45 81.5 38 0.5
9 September 123.27 7 27.1 81 28 0.5
10 Oktober 222.27 13 27.05 82 37 0.4
11 November 239.55 16 27.05 83.5 36 0.4
12 Desember 273.82 17 26.65 84.5 25 0.3
2.262,64 12 26.68 81.88 32.5 0.41
Sumber : BMG Sultan Thaha

a. Curah Hujan
Rata – rata curah hujan tahunan di kawasan perencanaan cukup tinggi yaitu
sebesar 2.262,64 mm/thn dengan curah hujan tertinggi sebesar 280 mm terjadi
pada bulan april dan terendah sebesar 87,18 mm terjadi pada bulan juli.
b. Penyinaran Matahari
Rata – rata penyinaran matahari bulanan adalah 32,50 % dengan lama
penyinaran tertinggi sebesar 43 % terjadi pada bulan mei dan juni, penyinaran
terendah sebesar 20 % terjadi pada bulan maret dan umumnya penyinaran
matahari berkisar antara 6 – 8 jam per hari.
c. Temperatur Udara
Temperatur udara rata – rata tahunan adalah 26,68 °C, dengan temperatur
tertinggi tercatat sebesar 32,6 °C yang terjadi pada bulan juni, terendah
tercatat sebesar 20,10 °C terjadi pada bulan februari.
d. Kelembaban Udara
Kelembaban udara rata – rata tahunan adalah 81,88% dengan kelembaban
tertinggi sebesar 98% terjadi pada bulan desember, terendah sebesar 62%
terjadi pada bulan april.

Tabel 2.2 Rata – rata iklim Di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Sekitarnya

7
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

No Bulan Jumlah Hujan Curah Hujan


1 Januari 170 12
2 Februari 380 11
3 Maret 364 18
4 April 90 10
5 Mei 82 12
6 Juni 96 15
7 Juli 197 16
8 Agustus 143 12
9 September 204 18
10 Oktober 188 11
11 November 296 13
12 Desember 119 14
Jumlah 2329 162
Rata-rata 194.08 13.5
Sumber : Dinas Tanaman Pangan & Holtikultura Kab.Tanjung Jabung Barat

a. Curah Hujan
Rata – rata curah hujan tahunan di kawasan perencanaan cukup tinggi yaitu
sebesar 162 mm/thn dengan curah hujan tertinggi sebesar 18 mm terjadi pada
bulan maret dan september dan terendah sebesar 10 mm terjadi pada bulan
april.

Wilayah timur provinsi jambi merupakan bagian dari kawasan pantai timur
Sumatera yang ditunjukan dengan ciri – ciri tenggelamnya dataran rendah
dibawah permukaan pada zaman Quarter Tua. Oleh sebab itu wilayah ini agak
datar dan keadaan tata airnya dikendalikan oleh gradient sangat kecil sehingga
drainase terhambat dengan akibat penggenangan yang luas dan bersifat
permanen membentuk rawa – rawa.
Bentuk wilayah – wilayah perencanaan (kecamatan Muara sabak Timur, Rantau
Rasau, Mendahara, Nipah Panjang, Sadu, Betara, Tungkal Ilir dan Seberang
kota) merupakan dataran landai. Wilayah ini merupakan cekungan yang
membentuk rawa belakang yang jenuh air sehingga air tidak dapat menembus
tanah atau mengalir sebagai run off. Sehingga air terjebak berupa rawa. Air
permukaan di kawasan studi menjadi masalah terutama pada musim penghujan
yang menggenangi areal permukiman dan lahan pertanian. Berdasarkan bentuk
wilayah tersebut kawasan studi pola aliran permukaan air menjadi daerah yang
tergenang periodic dan selalu tergenang. Berdasarkan daerah tangkapan hujan
atau daerah Aliran Sungai (DAS), Kabupaten Tanjung Jabung Timur terbagi atas

8
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

5 DAS, yaitu DAS Mendahara, DAS Lagan, DAS Batanghari, DAS Air Hitam dan
DAS Benuh, sedangkan wilayah perencanaan termasuk dalam DAS Batanghari
dan DAS Benuh sedangkan Tanjung Jabung Barat terdapat DAS Pengabuhan
dan DAS Betara.
DAS Batanghari hampir mencakup seluruh Provinsi Jambi. Sungai ini
merupakan sungai terbesar dan terpanjang di kawasan pantai timur. Dibagian
hilir sungai bercabang dua yaitu Sungai Berbak mengarah ke Nipah Panjang.
Sungai ini merupakan urat nadi transportasi di Provinsi Jambi maupun di
kawasan pantai timur.
Beberapa sungai besar lain yang mengalir di kawasan studi adalah Sungai
Pamusiran, Sungai Sadu, Sungai Simpang Jelita dan Sungai Simpang Datuk,
sedangkan berdasarkan geometrik sungai berbentuk meandering (berkelok –
kelok) dan pada sepanjang kedua tanggulnya dimanfaatkan sebagai pemukiman
dan lahan pertanian.
Kabupaten Tanjung Jabung Barat terbagi atas DAS Betara, DAS Pengabuhan.

Gambar 2.5 Peta Sungai-sungai di Wilayah Pantai Timur Provinsi jambi

9
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Gambar 2.6 Peta DAS Kuala Tungkal

Gambar 2.7 Peta DAS Mendahara

10
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Gambar 2.8 Peta DAS Sungai Nyiur

Gambar 2.9 Peta DAS Air Hitam

2.2.5 Kependudukan
Jumlah penduduk Kabupaten Tanjung Jabung Timur menurut jenis kelamin
pada tahun 2010 tercatat sejumlah 205.272. Dengan jumlah penduduk tertinggi
dalam kabupaten Tanjung jabung timur terdapat pada kecamatan Muara Sabak

11
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Timur sebesar 30.906 jiwa dan jumlah penduduk terendah pada tahun yang sama
di Kecamatan Berbak sebesar 9.505 jiwa.
Luas, jumlah dan kepadatan penduduk tertinggi menurut Kecamatan adalah
Kecamatan Sadu (untuk luas), Muara Sabak Timur (untuk jumlah penduduk),
Kuala Jambi (untuk kepadatan), sedangkan kecamatan dengan luas, jumlah
penduduk, dan kepadatan terendah adalah Kecamatan Berbak (untuk luas), Kuala
Jambi (untuk jumlah penduduk), Sadu (untuk Kepadatan). Rata – rata Luas,
Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan secara
keseluruhan adalah 5.445 km2 untuk luas, 205.272 untuk jumlah penduduk dan
37.70 untuk kepadatan. Untuk lebih jelasnya mengenai kondisi kependudukan di
kabupaten Tanjung Jabung Timur dapat dilihat pada tabel 2.3 di bawah ini :

Tabel 2.3 Luas Area, Jumlah Penduduk dan Kepadatan


Luas Area Jumlah
No Kecamatan Kepadatan
km2 Penduduk
1 Mendahara 911,15 25.551 25,07
2 Mendahara Ulu 351,3 14.440 37,57
3 Geragai 255,35 20.919 73,31
4 Dendang 475,17 14.595 31,15
5 Muara Sabak Barat 251,75 15.233 60,51
6 Muara Sabak Timur 410,25 30.906 75,33
7 Kuala Jambi 120,62 14.003 116,19
8 Rantau Rasau 356,12 22.075 61,99
9 Berbak 194,46 9.805 50,41
10 Nipah Panjang 234,70 25.326 107,41
11 Sadu 1521,20 12.056 6,63
Jumlah 5.445 205.272 37,70
Sumber : BPS – Kabupaten Tanjung Jabung Timur

Dari data kependudukan dan tinjauan lapangan serta diskusi pendahuluan,


Kecamatan yang mempunyai daerah yang berpotensi untuk lokasi tambak adalah
Kecamatan Sadu, Nipah Panjang, Muara Sabak Timur, Kuala Jambi dan
Mendahara.

Sedangkan Jumlah penduduk Kabupaten Tanjung Jabung Barat menurut jenis


kelamin pada tahun 2010 tercatat sejumlah 278.741. Dengan jumlah penduduk
tertinggi dalam kabupaten Tanjung jabung barat terdapat pada kecamatan
Tungkal Ilir sebesar 676 jiwa dan jumlah penduduk terendah pada tahun yang
sama di Kecamatan Batang Asam sebesar 23 jiwa.

12
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Luas, jumlah dan kepadatan penduduk tertinggi menurut Kecamatan adalah


Kecamatan Batang Asam (untuk luas), Tungkal Ilir (untuk jumlah penduduk),
Tungkal Ilir (untuk kepadatan), sedangkan kecamatan dengan luas, jumlah
penduduk, dan kepadatan terendah adalah Kecamatan Tungkal Ilir (untuk luas),
Seberang Kota (untuk jumlah penduduk), Batang Asam (untuk Kepadatan). Rata
– rata Luas, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan
secara keseluruhan adalah 5.009,82 km2 untuk luas, 278.741 untuk jumlah
penduduk dan 56 untuk kepadatan. Untuk lebih jelasnya mengenai kondisi
kependudukan di kabupaten Tanjung Jabung Barat dapat dilihat pada tabel 2.4 di
bawah ini :

Tabel 2.4 Luas Area, Jumlah Penduduk dan Kepadatan


Luas Area Jumlah
No Kecamatan Kepadatan
(Km2) Penduduk
1 Tungkal Ulu 345,69 12.586 36
2 Merlung 311,65 15.302 49
3 Batang Asam 1042,37 23.728 23
4 Tebing Tinggi 342,89 34.164 100
5 Renah Mendalu 473,72 11.828 25
6 Muara Papalik 336,38 10.307 31
7 Pengabuan 440,13 23.404 53
8 Senyerang 426,63 22.393 52
9 Tungkal Ilir 100,31 67.817 676
10 Bram Itam 312,66 14.730 47
11 Seberang Kota 121,29 8.203 68
12 Betara 570,21 23.904 42
13 Kuala Betara 185,89 10.375 56
Sumber : BPS – Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Dari data kependudukan dan tinjauan lapangan serta hasil diskusi pendahuluan,
Kecamatan yang mempunyai daerah yang berpotensi untuk lokasi tambak
adalah Kecamatan Seberang Kota, Betara, dan Tungkal Ilir.

2.2.6 Sumber Daya Alam Air, Hutan dan Lahan Pertanian


Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat memiliki potensi
sumber daya air yang meliputi air permukaan, air tanah dan air hujan sangat
bermanfaat sebagai sumber air bagi keperluan air minum dan sungai sebagai
prasarana transportasi. Sumberdaya hutan dan lahan pertanian khususnya telah
menjadi sumber pencaharian dominan bagi masyarakat perdesaan.

13
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Luas wilayah Tanjung Jabung Timur 5.445 Km2, sementara yang telah digunakan
untuk lahan pertanian tanaman pangan pada tahun 2010 seluas 44.100 Ha,
perkebunan kelapa seluas 59.154 Ha, dan perkebunan karet seluas 4.110 Ha, dan
Kehutanan seluas 118.053,772 Ha. Sedangkan luas wilayah Tanjung Jabung Barat
5.009,82 Km2, sementara yang telah digunakan untuk lahan pertanian 20.566 Ha
dan perkebunan seluas 174.851,2 Ha Pada bahasan berikut ini akan diuraikan
mengenai potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Kabupaten Tanjung
Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat khususnya pada wilayah yang masuk
perencanaan pekerjaan ini.

1. Pertanian
Pada wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur dalam hal ini untuk
Kecamatan Rantau rasau, Muara sabak timur, Mendahara, Berbak, Nipah
panjang, dan Sadu pertanian yang dikembangkan oleh masyarakat yaitu
jenis tanaman pangan dan palawija. Untuk tanaman pangan berupa
hamparan lahan padi sawah. Sampai dengan akhir tahun 2010 luas panen
padi sawah di wilayah ini seluas 26.978 Ha.
Sedangkan untuk Kabupaten Tanjung Jabung Barat dalam hal ini untuk
Kecamatan Seberang kota, Betara dan Kuala betara pertanian yang
dikembangkan oleh masyarakat sekitar yaitu jenis tanaman pangan. Untuk
tanaman pangan berupa hamparan lahan padi sawah. Sampai dengan akhir
tahun 2010 luas lahan sawah di wilayah ini seluas 1.881 Ha. Untuk lebih
jelasnya mengenai luas lahan serta produksinya masing – masing
Kabupaten dapat dilihat pada tabel 2.5 dan 2.6 di bawah ini :

Tabel 2.5 Jumlah Luas Lahan Sawah, Luas Panen dan Produksi Rata –
Rata Padi Sawah di Kecamatan Muara Sabak Timur,Rantau
Rasau, Nipah Panjang, Sadu, Berbak, dan Mendahara Tahun
2010
Luas Panen Produksi
No Kecamatan
(ha) (Ton)
1 Muara Sabak Timur 10.773 30.242
2 Rantau Rasau 4.214 14.070
3 Nipah Panjang 6.397 21.323
4 Sadu 2.282 6.396
5 Berbak 6.406 22.373
6 Mendahara 16 46
Jumlah 30.088 94.450
Sumber : BPS – Kabupaten Tanjung Jabung Timur

14
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Tabel 2.6 Jumlah Luas Lahan Sawah, Luas Panen dan Produksi Rata –
Rata Padi Sawah di Kecamatan Seberang Kota, Betara, dan Kuala
Betara Tahun 2010
Luas Panen Produksi
No Kecamatan
(ha) (Ton)
1 Betara 1.005 4.056,7
2 Kuala Betara 700 2.825,6
3 Seberang Kota - -
Jumlah 1.705 1231,1
Sumber : BPS – Kabupaten Tanjung Jabung Barat

2. Perkebunan
Untuk tanaman perkebunan yang diusahakan oleh penduduk di wilayah
timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat ini
terdiri dari karet, kelapa, kopi, kelapa hibrida, dan pinang. Untuk jenis
tanaman kelapa merupakan jenis tanaman perkebunan yang luas tanaman
yang terbesar untuk wilayah timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan
Tanjung Jabung Barat.

3. Peternakan
Jenis ternak yang umumnya diusahakan oleh penduduk yang berada pada
wilayah timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat
adalah unggas, kambing,sapi dan kerbau.

4. Perikanan
Wilayah timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat
merupakan wilayah pesisir pantai dan berhubungan langsung dengan
perairan sehingga banyak penduduk yang berada dipesisir pantai
merupakan masyarakat nelayan. Mata pencarian penduduk tersebut adalah
nelayan yang melakukan kegiatan penangkapan ikan pada pesisir pantai
timur tersebut. Berdasarkan data yang ada pada tahun 2010 jumlah rumah
tangga yang bermata pencarian sebagai nelayan adalah 2.728 KK. Produksi
ikan di Kabupaten Tanjung Jabung T i m u r sebagian besar berasal dari
wilayah timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur yaitu sekitar 55,92% dari
total produksi perikanan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Sedangkan
pada Kabupaten Tanjung Jabung Barat sebesar 22.279,6 ton untuk di semua
kecamatan.(sumber : Tanjung jabung timur dan Tanjung jabung barat dalam
angka)

15
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

5. Kehutanan
Hutan yang ada pada wilayah timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur
terdiri dari Kawasan Suaka Alam Hutan Bakau pantai timur dan Taman
Nasional Berbak. Untuk Taman Nasional Berbak terdapat pada 2 (dua)
kecamatan yaitu Kecamatan Sadu dan Kecamatan Berbak dengan luas
138.244 Ha.

2.3 GAMBARAN UMUM LOKASI POTENSI TAMBAK


2.3.1 Kecamatan Nipah Panjang
 Geografi
Kecamatan Nipah Panjang adalah salah satu Kecamatan di Kabupaten Tanjung
Jabung Timur dengan luas wilayah sebesar 234,70 Km2. Secara geografis,
Kecamatan Nipah Panjang terletak antara 0’52 sampai 1’27 Lintang Selatan dan
102.18 sampai dengan 103.25 Bujur Timur. Merupakan daerah pesisir dan
kondisi umum dataran rendah dan rawa-rawa. Dengan ketinggian 2-5 di atas
permukaan laut. Kecamatan Nipah Panjang memiliki jumlah hari hujan rata –
rata 72 hari pertahun dengan curah hujan 250mm/tahun. Batas wilayah
Kecamatan Nipah Panjang antara lain :
Utara : Laut Cina Selatan
Selatan : Kecamatan Rantau Rasau
Barat : Kecamatan Muara Sabak Timur
Timur : Kecamatan Sadu

 Kependudukan
Jumlah penduduk Kecamatan Nipah Panjang menurut jenis kelamin pada tahun
2010 tercatat sejumlah 25.326 jiwa. Dengan jumlah penduduk tertinggi terdapat
pada Desa Nipah Panjang II sebesar 9.227 jiwa dan jumlah penduduk terendah
pada tahun yang sama terdapat di Desa Simpang Jelita sebesar 797 jiwa.
Luas, jumlah dan kepadatan penduduk tertinggi menurut Desa adalah Desa
Nipah Panjang I (untuk luas) dan Desa Nipah Panjang II (untuk jumlah dan
kepadatan penduduk). Sedangkan Desa dengan luas, jumlah penduduk, dan
kepadatan terendah adalah Desa Pemusiran (untuk luas), Desa Simpang Jelita
(untuk jumlah penduduk), dan Desa Sungai Jeruk (untuk kepadatan). Rata – rata
luas, jumlah, dan kepadatan penduduk menurut Desa secara keseluruhan adalah
2347 Ha untuk luas, 2532,6 untuk jumlah penduduk dan 0,108 Ha untuk
kepadatan. Untuk lebih jelasnya mengenai kondisi kependudukan di Kecamatan
Nipah Panjang dapat dilihat pada tabel 2.7 di bawah ini :

Tabel 2.7 Luas Area, Jumlah Penduduk di Kec. Nipah Panjang Tahun
2010

16
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Luas Area
No Desa Jumlah Penduduk Kepadatan
(Ha)
1 Sungai Raya 2025 1064 0,53
2 Teluk Kijing 1800 1044 0,58
3 Pemusiran 1200 1084 0,9
4 Nipah Panjang I 4994 6550 1,31
5 Nipah Panjang II 2054 9227 4,49
6 Simpang Datuk 2260 1082 0,48
7 Simpang Jelita 1350 797 0,59
8 Bunga Tanjung 1434 1380 0,96
9 Sungai Terik 1853 1839 0,99
10 Sungai Jeruk 4500 1259 0,28
Jumlah 23470 25326 1,08
Sumber : Badan Pusat Statistik Kab.Tanjab Timur

 Sosial Ekonomi
Pada wilayah Kecamatan Nipah Panjang kondisi sosial ekonomi dapat dilihat
dari jumlah prasarana pendukung dalam kegiatan sosial dan ekonomi hal ini
dapat terlihat dari jumlah sekolah, dokter, tempat ibadah, sarana olahraga serta
sarana yang lain. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel - tabel dibawah
ini :

Tabel 2.8 Jumlah SD, SMP, SMU di Kec. Nipah Panjang Tahun 2010
Jumlah Sekolah
No Desa
SD SMP SMA
1 Sungai Raya 3 1 -
2 Teluk Kijing 1 - -
3 Pemusiran 2 1 -
4 Nipah Panjang I 6 2 1
5 Nipah Panjang II 8 1 1
6 Simpang Datuk 2 1 -
7 Simpang Jelita 2 - -
8 Bunga Tanjung 2 - -
9 Sungai Terik 3 1 -
10 Sungai Jeruk 1 1 -
Jumlah 30 8 2
Sumber : Badan Pusat Statistik Kab.Tanjab Timur

Tabel 2.9 Jumlah Dokter, Bidan dan Perawat di Kec. Nipah Panjang Tahun 2010

17
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

No Desa Dokter Bidan Perawat


1 Sungai Raya - 1 1
2 Teluk Kijing - 1 -
3 Pemusiran - 2 1
4 Nipah Panjang I - 2 -
5 Nipah Panjang II 4 2 7
6 Simpang Datuk - 1 -
7 Simpang Jelita - 1 1
8 Bunga Tanjung - - -
9 Sungai Terik 1 1 3
10 Sungai Jeruk - 1 1
Jumlah 5 12 14
Sumber : Badan Pusat Statistik Kab.Tanjab Timur

Tabel 2.10 Banyaknya Tempat Ibadah di Kec. Nipah Panjang Tahun 2010

No Desa Masjid Mushola Gereja Lainnya


1 Sungai Raya 2 2 - -
2 Teluk Kijing 2 2 - -
3 Pemusiran 2 1 - -
4 Nipah Panjang I 5 5 - -
5 Nipah Panjang II 6 9 - -
6 Simpang Datuk 3 1 - -
7 Simpang Jelita 2 2 - -
8 Bunga Tanjung 3 2 - -
9 Sungai Terik 5 2 - -
10 Sungai Jeruk 1 2 - -
Jumlah 31 28 - -
Sumber : Badan Pusat Statistik Kab.Tanjab Timur

2.3.2 Kecamatan Muara Sabak Timur


 Geografi
Kecamatan Muara Sabak Timur adalah salah satu kecamatan di Kabupaten
Tanjung Jabung Timur dengan luas 410,28 Km2. Batas wilayah Kecamatan Muara
Sabak Timur antara lain :
Utara : Laut Cina Selatan
Selatan : Kecamatan Dendang
Barat : Kecamatan Kuala Jambi
Timur : Kecamatan Nipah Panjang

18
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

 Kependudukan
Jumlah penduduk Kecamatan Muara Sabak Timur menurut desa dan jenis
kelamin pada tahun 2010 tercatat sejumlah 30.906 jiwa. Dengan jumlah
penduduk tertinggi terdapat pada Desa Siau Dalam sebesar 6550 jiwa dan
jumlah penduduk terendah pada tahun yang sama terdapat di Desa Sungai Ular
sebesar 937 jiwa.
Luas dan jumlah penduduk tertinggi menurut Desa adalah Desa Siau Dalam
(untuk luas) dan Desa Siau Dalam (untuk jumlah penduduk). Sedangkan Desa
dengan luas, jumlah penduduk, dan kepadatan terendah adalah Desa Kota Raja
(untuk luas), dan Desa Sungai Ular (untuk jumlah penduduk). Rata – rata luas
dan jumlah penduduk menurut Desa secara keseluruhan adalah 3419 Ha untuk
luas dan 2575,5 untuk jumlah penduduk. Untuk lebih jelasnya mengenai kondisi
kependudukan di Kecamatan Muara Sabak Timur dapat dilihat pada tabel 2.15
di bawah ini :

Tabel 2.11 Luas Area, Jumlah Penduduk di Kec. Muara Sabak Timur
Tahun 2010
Luas Area
No Desa Jumlah Penduduk
(Ha)
1 Muara Sabak Ilir 4025 3565
2 Muara Sabak Ulu 3800 3044
3 Kota Raja 1200 3084
4 Siau Dalam 6994 6550
5 Lambur I 3054 3227
6 Lambur II 3260 2082
7 Simbur Naik 2950 1380
8 Kuala Simbur 2784 1500
9 Lambur 2853 1839
10 Kota Harapan 5500 3259
11 Alang - alang 1608 1179
12 Sungai Ular 2000 937
Jumlah 41028 30906
Sumber : Badan Pusat Statistik Kab.Tanjab Timur

 Sosial Ekonomi
Pada wilayah Kecamatan Muara Sabak Timur kondisi sosial ekonomi dapat
dilihat dari jumlah prasarana pendukung dalam kegiatan sosial dan ekonomi hal
ini dapat terlihat dari jumlah sekolah, dokter, tempat ibadah, sarana olahraga

19
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

serta sarana yang lain. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel - tabel
dibawah ini :

Tabel 2.12 Jumlah SD, SMP, SMU di Kec. Muara Sabak Timur Tahun 2010
Jumlah Sekolah
No Desa
SD SMP SMA
1 Muara Sabak Ilir 3 - -
2 Muara Sabak Ulu 2 - 1
3 Kota Raja 6 1 -
4 Siau Dalam 3 - -
5 Lambur I 4 2 1
6 Lambur II 1 - -
7 Simbur Naik 3 - -
8 Kuala Simbur 2 - -
9 Lambur 2 - -
10 Kota Harapan 2 - -
11 Alang - alang 2 1
12 Sungai Ular
Jumlah 30 8 2
Sumber : Badan Pusat Statistik Kab.Tanjab Timur

Tabel 2.13 Jumlah Dokter, Bidan dan Perawat di Kec. Muara Sabak Timur
Tahun 2010

No Desa Dokter Bidan Perawat


1 Muara Sabak Ilir 2 8 3
2 Muara Sabak Ulu - - -
3 Kota Raja - - -
4 Siau Dalam - - -
5 Lambur I - - 2
6 Lambur II - 1 1
7 Simbur Naik 1 1 2
8 Kuala Simbur - - -
9 Lambur 1 1 2
10 Kota Harapan - 1 -
11 Alang - alang - - -
12 Sungai Ular - - -
Jumlah 4 12 10
Sumber : Badan Pusat Statistik Kab.Tanjab Timur

20
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Tabel 2.14 Banyaknya Tempat Ibadah di Kec. Muara Sabak Timur Tahun 2010

No Desa Masjid Mushola Gereja Lainnya

1 Muara Sabak Ilir 2 7 - -


2 Muara Sabak Ulu 1 5 - -
3 Kota Raja 5 2 - -
4 Siau Dalam 5 1 - -
5 Lambur I 5 11 1 -
6 Lambur II 8 7 - -
7 Simbur Naik 2 11 - -
8 Kuala Simbur 1 2 - -
9 Lambur 3 8 - -
10 Kota Harapan 1 4 - -
11 Alang - alang 1 1
12 Sungai Ular 1 1
Jumlah 35 60 1 -
Sumber : Badan Pusat Statistik Kab.Tanjab Timur

2.3.3 Kecamatan Mendahara


 Geografi
Kecamatan Mendahara adalah salah satu Kecamatan di Kabupaten Tanjung
Jabung Timur dengan luas wilayah sebesar 911,50 Km2. Secara geografis,
Kecamatan Nipah Panjang terletak antara 0’52 sampai 1’27 Lintang Selatan dan
102.18 sampai dengan 103.25 Bujur Timur. Merupakan daerah pesisir dan
kondisi umum dataran rendah dan rawa-rawa. Dengan ketinggian 2-5 di atas
permukaan laut. Kecamatan Nipah Panjang memiliki jumlah hari hujan rata –
rata 72 hari pertahun dengan curah hujan 250mm/tahun. Batas wilayah
Kecamatan Mendahara antara lain :
Utara : Laut Cina Selatan
Selatan : Kecamatan Mendahara Ulu
Barat : Kabupaten Tanjung Jabung Barat
Timur : Kecamatan Kuala Jambi, Kecamatan Geragai

 Kependudukan
Jumlah penduduk Kecamatan Mendahara menurut jenis kelamin pada tahun
2010 tercatat sejumlah 25.851 jiwa. Dengan jumlah penduduk tertinggi terdapat
pada Desa Mendahara Ilir sebesar 6.919 jiwa dan jumlah penduduk terendah
pada tahun yang sama terdapat di Desa Sinar Kalimantan sebesar 1.132 jiwa.
Jumlah dan kepadatan penduduk tertinggi menurut Desa adalah Desa
Mendahara Ilir (untuk jumlah dan kepadatan penduduk). Sedangkan Desa

21
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

dengan jumlah penduduk dan kepadatan terendah adalah Desa Sinar


Kalimantan (untuk jumlah penduduk), dan Desa Pangkal Duri (untuk
kepadatan). Rata – rata jumlah dan kepadatan penduduk menurut Desa secara
keseluruhan adalah 2872,3 jiwa untuk jumlah penduduk dan 315,1 Km2 untuk
kepadatan. Untuk lebih jelasnya mengenai kondisi kependudukan di Kecamatan
Mendahara dapat dilihat pada tabel 2.19 di bawah ini :

Tabel 2.15 Luas Area, Jumlah Penduduk di Kec. Mendahara Tahun 2010
Jumlah
No Desa Kepadatan
Penduduk
1 Mendahara Tengah 3812 56,64
2 Pangkal Duri 2802 10,47
3 Mendahara Ilir 6919 65,64
4 Lagan Ilir 1576 18,01
5 Bhakti Idaman 2518 30,52
6 Merbau 2769 31,64
7 Sungai Tawar 2571 30,14
8 Sinar Kalimantan 1132 17,36
9 Pangkal Duri Ilir 1482 23,41
Jumlah 25851 28,36
Sumber : Badan Pusat Statistik Kab.Tanjab Timur

 Sosial Ekonomi
Pada wilayah Kecamatan Nipah Panjang kondisi sosial ekonomi dapat dilihat
dari jumlah prasarana pendukung dalam kegiatan sosial dan ekonomi hal ini
dapat terlihat dari jumlah sekolah, dokter, tempat ibadah, sarana olahraga serta
sarana yang lain. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel - tabel dibawah
ini :

Tabel 2.16 Jumlah SD, SMP, SMU di Kec. Mendahara Tahun 2010
Jumlah Sekolah
No Desa
SD SMP SMA
1 Mendahara Tengah 16 13 -
2 Pangkal Duri 26 9 -
3 Mendahara Ilir 58 18 -
4 Lagan Ilir 7 - 23
5 Bhakti Idaman 12 - -
6 Merbau 21 - -
7 Sungai Tawar 18 - -
8 Sinar Kalimantan 11 - -

22
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Jumlah Sekolah
No Desa
SD SMP SMA
9 Pangkal Duri Ilir 8 - -
Jumlah 177 47 23
Sumber : Badan Pusat Statistik Kab.Tanjab Timur

Tabel 2.17 Jumlah Dokter, Bidan dan Perawat di Kec. Mendahara Tahun 2010

No Desa Dokter Bidan Perawat


1 Mendahara Tengah - 3 2
2 Pangkal Duri 1 3 5
3 Mendahara Ilir 3 7 4
4 Lagan Ilir - 1 1
5 Bhakti Idaman - 1 1
6 Merbau - 1 1
7 Sungai Tawar - 1 1
8 Sinar Kalimantan - 1 1
9 Pangkal Duri Ilir - 1 1
Jumlah 5 17 17
Sumber : Badan Pusat Statistik Kab.Tanjab Timur

Tabel 2.18 Banyaknya Tempat Ibadah di Kec. Mendahara Tahun 2010

No Desa Masjid Mushola Gereja Lainnya

1 Mendahara Tengah 3 5 - -
2 Pangkal Duri 4 5 - -
3 Mendahara Ilir 1 4 - -
4 Lagan Ilir 4 1 - -
5 Bhakti Idaman 7 4 - -
6 Merbau 6 3 - -
7 Sungai Tawar 6 2 - -
8 Sinar Kalimantan 1 2 - -
9 Pangkal Duri Ilir 1 3 - -
Jumlah 33 29 - -
Sumber : Badan Pusat Statistik Kab.Tanjab Timur

2.3.4 Kecamatan Sadu


 Geografi
Kecamatan Sadu adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Tanjung Jabung
Timur dengan luas 1821,7 Km2. Batas wilayah Kecamatan Sadu antara lain :
Utara : Kecamatan Nipah Panjang

23
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Selatan : Kabupaten Muaro Jambi


Barat : Kecamatan Berbak
Timur : Kecamatan Laut Cina Selatan

 Kependudukan
Jumlah penduduk Kecamatan Sadu menurut desa dan jenis kelamin pada
tahun 2010 tercatat sejumlah 30.906 jiwa. Dengan jumlah penduduk tertinggi
terdapat pada Air Hitam Laut sebesar 6550 jiwa dan jumlah penduduk
terendah pada tahun yang sama terdapat di Desa Sungai Jambat sebesar 1380
jiwa.
Luas dan jumlah penduduk tertinggi menurut Desa adalah Desa Sungai Benuh
(untuk luas) dan Desa Air Hitam Laut Dalam (untuk jumlah penduduk).
Sedangkan Desa dengan luas, jumlah penduduk, dan kepadatan terendah
adalah Desa Sungai Lokan (untuk luas), dan Desa Sungai Jambat (untuk jumlah
penduduk). Rata – rata luas dan jumlah penduduk menurut Desa secara
keseluruhan adalah 202,41 Km2 untuk luas dan 3434 untuk jumlah penduduk.
Untuk lebih jelasnya mengenai kondisi kependudukan di Kecamatan Sadu
dapat dilihat pada tabel 2.13 di bawah ini :

Tabel 2.19 Luas Area, Jumlah Penduduk di Kec. Sadu Tahun 2010
Luas Area
No Desa Jumlah Penduduk
(Ha)
1 Sungai Benuh 279,3 3565
2 Labuhan Pering 273,7 3044
3 Sungai Cemara 234,6 3084
4 Air Hitam Laut 206,7 6550
5 Remau Baku Tuo 223,5 3227
6 Sungai Sayang 195,5 2082
7 Sungai Jambat 139,5 1380
8 Sungai Lokan 95,7 1500
9 Sungai Itik 173,2 1839
Jumlah 1821,7 30906
Sumber : Badan Pusat Statistik Kab.Tanjab Timur

 Sosial Ekonomi
Pada wilayah Kecamatan Sadu kondisi sosial ekonomi dapat dilihat dari
jumlah prasarana pendukung dalam kegiatan sosial dan ekonomi hal ini dapat
terlihat dari jumlah sekolah, dokter, tempat ibadah, sarana olahraga serta

24
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

sarana yang lain. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel - tabel dibawah
ini :
Tabel 2.20 Jumlah SD, SMP, SMU di Kec. Sadu Tahun 2010
Jumlah Sekolah
No Desa
SD SMP SMA
1 Sungai Benuh 3 - -
2 Labuhan Pering 2 1 -
3 Sungai Cemara 6 - -
4 Air Hitam Laut 3 - -
5 Remau Baku Tuo 4 - -
6 Sungai Sayang 1 1 -
7 Sungai Jambat 3 1 -
8 Sungai Lokan 2 1 1
9 Sungai Itik 2 - -
Jumlah 30 4 1
Sumber : Badan Pusat Statistik Kab.Tanjab Timur

Tabel 2.21 Jumlah Dokter, Bidan dan Perawat di Kec. Sadu Tahun 2010

No Desa Dokter Bidan Perawat


1 Sungai Benuh - 1 -
2 Labuhan Pering - 1 1
3 Sungai Cemara - 1 1
4 Air Hitam Laut - 4 2
5 Remau Baku Tuo - 1 -
6 Sungai Sayang - 1 -
7 Sungai Jambat 1 3 1
8 Sungai Lokan - 4 7
9 Sungai Itik - 1 1
Jumlah 1 17 13
Sumber : Badan Pusat Statistik Kab.Tanjab Timur

Tabel 2.22 Banyaknya Tempat Ibadah di Kec. Sadu Tahun 2010


No Desa Masjid Mushola Gereja Lainnya
1 Sungai Benuh 1 - - -
2 Labuhan Pering 2 - - -
3 Sungai Cemara 1 3 - -
4 Air Hitam Laut 1 3 - -
5 Remau Baku Tuo 1 2 - -
6 Sungai Sayang 3 - - -

25
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

No Desa Masjid Mushola Gereja Lainnya

7 Sungai Jambat 4 2 - -
8 Sungai Lokan 1 2 - -
9 Sungai Itik 3 3 - -
Jumlah 17 15 - -
Sumber : Badan Pusat Statistik Kab.Tanjab Timur

2.3.5 Kecamatan Kuala Betara


 Geografi
Kecamatan Kuala Betara adalah salah satu Kecamatan yang berada dalam
wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat Propinsi Jambi dengan luas wilayah
185,89 Km2. Batas wilayah Kecamatan Kuala Betara antara lain :
Utara : Kecamatan Tungkal Ilir
Selatan : Kabupaten Tanjab Timur
Barat : Kecamatan Betara
Timur : Laut Cina Selatan

 Kependudukan
Penduduk Kecamatan Kuala Betara hasil Sensus Penduduk tahun 2010 tercatat
sebanyak 10.375 jiwa yang terdiri dari penduduk laki-laki 5.357 jiwa dan
penduduk perempuan 5.018 jiwa.
Perbandingan penduduk laki-laki dan penduduk perempuan (sex ratio) adalah
107 yang berarti bahwa penduduk laki-laki lebih banyak dari penduduk
perempuan atau dari 107 jiwa penduduk laki-laki terdapat 100 jiwa
perempuan. Untuk lebih jelasnya mengenai kondisi kependudukan di
Kecamatan Kuala Betara dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 2.23 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk di Kec. Kuala Betara Tahun 2010
Luas Wil.
No Desa Jumlah Penduduk
(Km2)
1 Sungai Gebar 7.460 1.748
2 Sungai Dualap 3.990 2.505
3 Betara Kiri 8.230 4.190
4 Betara Kanan 2.990 1.932
Jumlah 22.850 10.375
Sumber : Badan Pusat Statistik Kab.Tanjab Barat

 Sosial Ekonomi

26
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Di Kecamatan Kuala Betara terdapat 17 Sekolah Dasar, 1.363 siswa dan 109
guru, pada tingkat SLTP terdapat 3 buah, 159 siswa dan 21 orang guru,
sementara itu pada tingkat SMA/SMK belum ada.
Sarana kesehatan yang ada di Kecamatan Kuala Betara antara lain 1 buah
puskesmas dan 4 buah puskesmas pembantu dan 19 unit posyandu dan 5 unit
praktek bidan. Sementara tenaga kesehatan tercatat sebanyak 1 orang dokter, 6
perawat dan 12 bidan.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel - tabel dibawah ini :

Tabel 2.24 Jumlah SD, SMP, SMU di Kec. Kuala Betara Tahun 2010
Jumlah Sekolah
No Desa
SD SMP MI MTs MA
1 Sungai Gebar 4 1 - 1 -
2 Sungai Dualap 3 1 - 1 1
3 Betara Kiri 7 1 2 1 -
4 Betara Kanan 3 - - - -
Jumlah 17 3 2 3 1
Sumber : Badan Pusat Statistik Kab.Tanjab Barat

Tabel 2.25 Jumlah Dokter, Bidan dan Perawat di Kec. Kuala Betara Tahun 2010

No Desa Dokter Bidan Perawat


1 Sungai Gebar - 2 1
2 Sungai Dualap - 2 2
3 Betara Kiri - 5 3
4 Betara Kanan - 3 -
Jumlah - 12 6
Sumber : Badan Pusat Statistik Kab.Tanjab Barat

Tabel 2.26 Banyaknya Tempat Ibadah di Kec. Betara Tahun 2010

No Desa Masjid Langgar Gereja Lainnya


1 Sungai Gebar 4 6 - -
2 Sungai Dualap 6 4 - -
3 Betara Kiri 9 9 - -
4 Betara Kanan 4 3 - -
Jumlah 23 22 - -
Sumber : Badan Pusat Statistik Kab.Tanjab Barat

2.3.6 Kecamatan Seberang Kota


 Geografi
Kecamatan Seberang Kota adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Tanjung
Jabung Barat dengan luas 121,29 Km2.Batas wilayah Kecamatan Seberang Kota
antara lain :

27
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Utara : Provinsi Riau


Selatan : Kecamatan Tungkali Ilir dan Bram Itam
Barat : Kecamatan Pengabuhan
Timur : Laut Cina Selatan

 Kependudukan
Jumlah penduduk Kecamatan Seberang Kota hasil sensus penduduk pada
tahun 2010 tercatat sejumlah 8.203 jiwa. Dengan jumlah penduduk tertinggi
terdapat pada Desa Tungkal V sebesar 3890 jiwa dan jumlah penduduk
terendah pada tahun yang sama terdapat di Desa Tungkal IV sebesar 953 jiwa.
Luas dan jumlah penduduk tertinggi menurut Desa adalah Desa Kuala Baru
(untuk luas) dan Desa Teluk Pulau raya (untuk jumlah penduduk). Sedangkan
Desa dengan luas, jumlah penduduk, dan kepadatan terendah adalah Desa
Tungkal IV (untuk luas), dan Desa Tungkal IV (untuk jumlah penduduk). Rata
– rata luas dan jumlah penduduk menurut Desa secara keseluruhan adalah
30,3225Km2 untuk luas dan 2050,75 jiwa untuk jumlah penduduk. Untuk lebih
jelasnya mengenai kondisi kependudukan di Kecamatan Sadu dapat dilihat
pada tabel 2.27 di bawah ini :

Tabel 2.27 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk di Kec. Seberang Kota Tahun 2010
Luas Wil.
No Desa Jumlah Penduduk
(Km2)
1 Teluk Pulai Raya 16,63 1814
2 Tungkal V 46,11 3890
3 Tungkal IV Desa 11,07 953
4 Kuala Baru 47,48 1546
Jumlah 121,29 8203
Sumber : Badan Pusat Statistik Kab.Tanjab Barat

 Sosial Ekonomi
Pada wilayah Kecamatan Seberang Kota kondisi sosial ekonomi dapat dilihat
dari jumlah prasarana pendukung dalam kegiatan sosial dan ekonomi hal ini
dapat terlihat dari jumlah sekolah, dokter, tempat ibadah, sarana olahraga serta
sarana yang lain. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel - tabel dibawah
ini :

Tabel 2.28 Jumlah SD, SMP, SMU di Kec. Seberang Kota Tahun 2010
Jumlah Sekolah
No Desa
SD SMP SMA
1 Teluk Pulai Raya 2 - -

28
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Jumlah Sekolah
No Desa
SD SMP SMA
2 Tungkal V 5 - -
3 Tungkal IV Desa 1 - -
4 Kuala Baru 2 - -
Jumlah 10 1 -
Sumber : Badan Pusat Statistik Kab.Tanjab Barat

Tabel 2.29 Jumlah Dokter, Bidan dan Perawat di Kec. Seberang Kota Tahun
2010

No Desa Dokter Bidan Perawat


1 Teluk Pulai Raya - 1 -
2 Tungkal V - 4 6
3 Tungkal IV Desa 2 1 1
4 Kuala Baru - 1 1
Jumlah 2 7 8
Sumber : Badan Pusat Statistik Kab.Tanjab Barat

Tabel 2.30 Banyaknya Tempat Ibadah di Kec. Seberang Kota Tahun 2010
No Desa Masjid Langgar Gereja Lainnya
1 Pematang Lumut 5 4 - -
2 Serdang Jaya 11 14 - -
3 Makmur Jaya 1 3 - -
4 Mekar Jaya 5 5 - 1
Jumlah 22 26 - -
Sumber : Badan Pusat Statistik Kab.Tanjab Barat

2.3.7 Kecamatan Tungkal Ilir


 Geografi
Kecamatan Tungkal Ilir adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Tanjung
Jabung Barat dengan luas wilayah 100.31 Km 2. Batas wilayah Kecamatan
Tungkal Ilir antara lain :
Utara : Kec. Seberang Kota
Timur : Selat Berhala
Selatan : Kab. Kuala Betara
Barat : Kec. Bram Itam

 Kependudukan

29
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Penduduk Kecamatan Tungkal Ilir hasil sensus penduduk tahun 2010 tercatat
sebanyak 67.817 jiwa yang terdiri dari penduduk laki-laki 34.246 jiwa dan
penduduk perempuan 33.571 jiwa.
Perbandingan penduduk laki-laki dan perempuan (sex ratio) adalah 102 yang
berarti bahwa penduduk laki-laki lebih banyak dari penduduk perempuan.
Persebaran penduduk di Kecamatan Tungkal Ilir tercatat 676 jiwa per Km 2.
Sedangkan rata-rata jumlah anggota rumah tangga tercatat sebesar 4 jiwa.

Tabel 2.31 Jumlah Penduduk, Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk


Dirinci per Desa/Kelurahan di Kec. Tungkal Ilir, 2010
Luas Wilayah Jumlah Kepadatan
No Desa
(Km2) Penduduk Penduduk
1 Tungkal Harapan 15.251 11.10 1.374
2 Tungkal IV Kota 11.732 4.88 2.404
3 Tungkal III 16.266 7.48 2.175
4 Tungkal II 19.584 17.85 1.097
5 Tungkal I 2.110 48.41 44
6 Teluk Sialang 2.874 10.59 271
Jumlah 67.817 100.31 676
Sumber : Badan Pusat Statistik Kab.Tanjab Barat

 Sosial Ekonomi
Pada wilayah Kecamatan Tungkal Ilir kondisi sosial ekonomi dapat dilihat dari
jumlah prasarana pendukung dalam kegiatan sosial dan ekonomi hal ini dapat
terlihat dari jumlah sekolah, dokter, tempat ibadah, sarana olahraga serta
sarana yang lain. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel - tabel dibawah
ini :

Tabel 2.32 Jumlah TK/RA,SD, SMP, SMU di Kec. Tungkal Ilir Tahun 2010
Jumlah Sekolah
No Desa
TK/RA SD SLTP SMA
1 Tungkal Harapan 2 7 1 -
2 Tungkal IV Kota 3 8 3 1
3 Tungkal III 7 4 1 2
4 Tungkal II 5 7 1 2
5 Tungkal I - 2 - 1
6 Teluk Sialang - 3 - -
Jumlah 17 31 6 6
Sumber : Badan Pusat Statistik Kab.Tanjab Barat

30
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Tabel 2.33 Jumlah Fasilitas Kesehatan di Kec. Tungkal Ilir Tahun 2010
Puskesmas Praktek
No Desa RSU Puskesmas Posyandu
Pembantu Bidan
1 Tungkal Harapan - - 1 7 2
2 Tungkal IV Kota - 1 1 8 5
3 Tungkal III - - 1 6 3
4 Tungkal II 1 1 2 7 4
5 Tungkal I - - 1 3 -
6 Teluk Sialang - - 2 4 2
Jumlah 1 2 8 35 16
Sumber : Badan Pusat Statistik Kab.Tanjab Barat

Tabel 2.34 Banyaknya Tempat Ibadah di Kec. Tungkal Ilir Tahun 2010
No Desa Masjid Langgar Gereja Vihara
1 Tungkal Harapan 3 6 3 2
2 Tungkal IV Kota 3 8 - -
3 Tungkal III 6 10 - -
4 Tungkal II 6 9 - -
5 Tungkal I 3 7 - -
6 Teluk Sialang 3 3 - -
Jumlah 24 43 3 2
Sumber : Badan Pusat Statistik Kab.Tanjab Barat

 Perikanan
Kecamatan Tungkal Ilir yang beribukota Kuala Tungkal yang berbatasan
dengan laut yang sebagian penduduknya bermata pencaharian sebagai
nelayan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel - tabel dibawah ini :

Tabel 2.35 Jumlah Rumah Tangga Perikanan Laut, Produksi Perikanan Laut
Menurut Jenis Alat Tangkap di Kec. Tungkal Ilir Tahun 2010
Produksi
No Jenis Alat Tangkap Rumah Tangga Perikanan Laut
(Ton)
1 Jaring Insang Hanyut 253 644.4
2 Fishnet 5 12.066
3 Dogol 195 1.726
4 Togok 141 16,1
5 Sondong 52 272,7
6 Sero/Belat 11 239,6
7 Bubu/Pengumpul Kerang 34 347,7

31
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Produksi
No Jenis Alat Tangkap Rumah Tangga Perikanan Laut
(Ton)
Jumlah 691 15.312,5
Sumber : Badan Pusat Statistik Kab.Tanjab Barat

Tabel 2.36 Jumlah Rumah Tangga dan Produksi Budidaya Ikan Menurut
Luas Kolam di Kec. Tungkal Ilir Tahun 2010
Produksi
No Jenis Alat Tangkap Rumah Tangga Budidaya Ikan
(Ton)
1 0 - 0,1 Ha 21
2 0,1 – 0,3 Ha 28
3 0,3 – 0,5 Ha 37
4 >0,5 Ha -
Jumlah 86
Sumber : Badan Pusat Statistik Kab.Tanjab Barat

Tabel 2.37 Produksi Ikan di Perairan Umum Menurut Jenis Ikan di Kec.
Tungkal Ilir Tahun 2010
Produksi
No Jenis Alat Tangkap
(Ton)
1 Baung 1,5
2 Sepat Siam 0,1
3 Lele 5,1
4 Tembakan 0,1
5 Gabus 4,7
6 Betok 0,8
7 Keti -
8 Belut 10,6
9 Toman 14,2
10 Lais 3,9
11 Ikan Lain 117,3
12 Udang Galah 27,4
13 Udang Lain 2,6
Jumlah 188,3
Sumber : Badan Pusat Statistik Kab.Tanjab Barat

32
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Gambar 2.10 Peta Administrasi Kabupaten Tanjung Jabung Timur

33
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Gambar 2.11 Peta Administrasi Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Gambar 2.12 Peta Kecamatan Nipah panjang

34
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Gambar 2.13 Peta Kecamatan Muara Sabak Timur

Gambar 2.14 Peta Kecamatan Mendahara

35
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Gambar 2.15 Peta Kecamatan Kuala Betara

Gambar 2.16 Peta Kecamatan Seberang Kota

36
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Gambar 2.17 Peta Kecamatan Tungkal Ilir

37
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Gambar 2.18 Peta Kecamatan Sadu

38
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

2.1 UMUM............................................................................................................................2-1
2.2 GAMBARAN UMUM LOKASI PEKERJAAN..........................................................2-4
2.2.1 Geografi................................................................................................................2-4
2.2.2 Topografi..............................................................................................................2-4
2.2.3 Geologi..................................................................................................................2-5
2.2.4 Klimatologi dan Hidrologi.................................................................................2-6
2.2.5 Kependudukan..................................................................................................2-11
2.2.6 Sumber Daya Alam Air, Hutan dan Lahan Pertanian.................................2-13
2.3 GAMBARAN UMUM LOKASI POTENSI TAMBAK............................................2-16
2.3.1 Kecamatan Nipah Panjang...............................................................................2-16
2.3.2 Kecamatan Muara Sabak Timur......................................................................2-19
2.3.3 Kecamatan Mendahara.....................................................................................2-22
2.3.4 Kecamatan Sadu................................................................................................2-24
2.3.5 Kecamatan Kuala Betara..................................................................................2-27
2.3.6 Kecamatan Seberang Kota...............................................................................2-28
2.3.7 Kecamatan Tungkal Ilir....................................................................................2-30

Gambar 2.1 Pembagian Kecamatan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur..............................................2-3


Gambar 2.2 Pembagian Kecamatan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat...............................................2-3
Gambar 2.3 Peta Kabupaten Tanjung Jabung Timur Via Google Earth....................................................2-5
Gambar 2.4 Peta Geologi Provinsi Jambi..................................................................................................2-6
Gambar 2.5 Peta Sungai-sungai di Wilayah Pantai Timur Provinsi jambi.................................................2-9
Gambar 2.6 Peta DAS Kuala Tungkal.....................................................................................................2-10
Gambar 2.7 Peta DAS Mendahara..........................................................................................................2-10
Gambar 2.8 Peta DAS Sungai Nyiur........................................................................................................2-11
Gambar 2.9 Peta DAS Air Hitam.............................................................................................................2-11
Gambar 2.10 Peta Administrasi Kabupaten Tanjung Jabung Timur.........................................................2-34
Gambar 2.11 Peta Administrasi Kabupaten Tanjung Jabung Barat..........................................................2-34
Gambar 2.12 Peta Kecamatan Nipah panjang..........................................................................................2-35
Gambar 2.13 Peta Kecamatan Muara Sabak Timur..................................................................................2-35
Gambar 2.14 Peta Kecamatan Mendahara...............................................................................................2-36
Gambar 2.15 Peta Kecamatan Kuala Betara.............................................................................................2-36
Gambar 2.16 Peta Kecamatan Seberang Kota.........................................................................................2-37
Gambar 2.17 Peta Kecamatan Tungkal Ilir................................................................................................2-37
Gambar 2.18 Peta Kecamatan Sadu.........................................................................................................2-38

Tabel 2.1 Rata – rata Iklim di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Sekitarnya.....................................2-7
Tabel 2.2 Rata – rata iklim Di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Sekitarnya.....................................2-8
Tabel 2.3 Luas Area, Jumlah Penduduk dan Kepadatan.........................................................................2-12
Tabel 2.4 Luas Area, Jumlah Penduduk dan Kepadatan.........................................................................2-13
Tabel 2.5 Jumlah Luas Lahan Sawah, Luas Panen dan Produksi Rata – Rata Padi Sawah di Kecamatan
Muara Sabak Timur,Rantau Rasau, Nipah Panjang, Sadu, Berbak, dan Mendahara Tahun 2010...............2-14
Tabel 2.6 Jumlah Luas Lahan Sawah, Luas Panen dan Produksi Rata – Rata Padi Sawah di Kecamatan
Seberang Kota, Betara, dan Kuala Betara Tahun 2010.................................................................................2-15
Tabel 2.7 Luas Area, Jumlah Penduduk di Kec. Nipah Panjang Tahun 2010.........................................2-17

39
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Tabel 2.8 Jumlah SD, SMP, SMU di Kec. Nipah Panjang Tahun 2010...................................................2-17
Tabel 2.9 Jumlah Dokter, Bidan dan Perawat di Kec. Nipah Panjang Tahun 2010.................................2-18
Tabel 2.10 Banyaknya Tempat Ibadah di Kec. Nipah Panjang Tahun 2010.............................................2-18
Tabel 2.11 Luas Area, Jumlah Penduduk di Kec. Muara Sabak Timur Tahun 2010.................................2-19
Tabel 2.12 Jumlah SD, SMP, SMU di Kec. Muara Sabak Timur Tahun 2010...........................................2-20
Tabel 2.13 Jumlah Dokter, Bidan dan Perawat di Kec. Muara Sabak Timur Tahun 2010.........................2-21
Tabel 2.14 Banyaknya Tempat Ibadah di Kec. Muara Sabak Timur Tahun 2010.....................................2-21
Tabel 2.15 Luas Area, Jumlah Penduduk di Kec. Mendahara Tahun 2010...............................................2-22
Tabel 2.16 Jumlah SD, SMP, SMU di Kec. Mendahara Tahun 2010........................................................2-23
Tabel 2.17 Jumlah Dokter, Bidan dan Perawat di Kec. Mendahara Tahun 2010......................................2-23
Tabel 2.18 Banyaknya Tempat Ibadah di Kec. Mendahara Tahun 2010...................................................2-24
Tabel 2.19 Luas Area, Jumlah Penduduk di Kec. Sadu Tahun 2010........................................................2-25
Tabel 2.20 Jumlah SD, SMP, SMU di Kec. Sadu Tahun 2010..................................................................2-25
Tabel 2.21 Jumlah Dokter, Bidan dan Perawat di Kec. Sadu Tahun 2010................................................2-26
Tabel 2.22 Banyaknya Tempat Ibadah di Kec. Sadu Tahun 2010.............................................................2-26
Tabel 2.23 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk di Kec. Kuala Betara Tahun 2010.......................................2-27
Tabel 2.24 Jumlah SD, SMP, SMU di Kec. Kuala Betara Tahun 2010......................................................2-28
Tabel 2.25 Jumlah Dokter, Bidan dan Perawat di Kec. Kuala Betara Tahun 2010....................................2-28
Tabel 2.26 Banyaknya Tempat Ibadah di Kec. Betara Tahun 2010..........................................................2-28
Tabel 2.27 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk di Kec. Seberang Kota Tahun 2010....................................2-29
Tabel 2.28 Jumlah SD, SMP, SMU di Kec. Seberang Kota Tahun 2010...................................................2-29
Tabel 2.29 Jumlah Dokter, Bidan dan Perawat di Kec. Seberang Kota Tahun 2010................................2-30
Tabel 2.30 Banyaknya Tempat Ibadah di Kec. Seberang Kota Tahun 2010.............................................2-30
Tabel 2.31 Jumlah Penduduk, Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk Dirinci per Desa/Kelurahan di Kec.
Tungkal Ilir, 2010............................................................................................................................................2-31
Tabel 2.32 Jumlah TK/RA,SD, SMP, SMU di Kec. Tungkal Ilir Tahun 2010.............................................2-31
Tabel 2.33 Jumlah Fasilitas Kesehatan di Kec. Tungkal Ilir Tahun 2010..................................................2-31
Tabel 2.34 Banyaknya Tempat Ibadah di Kec. Tungkal Ilir Tahun 2010...................................................2-32
Tabel 2.35 Jumlah Rumah Tangga Perikanan Laut, Produksi Perikanan Laut Menurut Jenis Alat Tangkap
di Kec. Tungkal Ilir Tahun 2010......................................................................................................................2-32
Tabel 2.36 Jumlah Rumah Tangga dan Produksi Budidaya Ikan Menurut Luas Kolam di Kec. Tungkal Ilir
Tahun 2010 2-33
Tabel 2.37 Produksi Ikan di Perairan Umum Menurut Jenis Ikan di Kec. Tungkal Ilir Tahun 2010...........2-33

40

Anda mungkin juga menyukai