Anda di halaman 1dari 77

Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Bab 4
SURVEI HIDROMETRI/
HIDROLOGI
4.
4.1. HIDROMETRI
Pekerjaan hidrometri dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik
fluktuasi/pergerakan air pasang surut, karakteristik sungai, salinitas dan sedimen
di sungai/saluran maupun di pantai. Disamping pengukuran/survey
karakteristik fisik itu, akan dilakukan pula pengukuran kualitas air serta
pengambilan contoh air untuk dianalisa di laboratorium. Karena sifat pekerjaan
serta kegunaannya yang berbeda dengan teknik hidro, maka pekerjaan
pengukuran kualitas air akan dilakukan oleh tim di bawah pengawasan Ahli
Perikanan, sedangkan pekerjaan pengukuran pergerakan air/fluktuasi pasang
surut, salinitas dan sedimen akan dilakukan oleh tim dibawah pengawasan Ahli
Hidrolika.

Pekerjaan hidrometri ini akan meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut :


a. Pasang Surut
- Pengamatan pasang surut
Pengamatan pasang surut akan dilakukan di 2 (dua) lokasi. Pengamatan akan
dilakukan dalam waktu 15 hari, dengan interval waktu pengamatan 1 jam.

1
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Pantai

Daerah Pasang Surut

Air Pasang Tertinggi Paling Tinggi (APTPT)

Air Pasang Rata-rata (APRR)

Air Surut Tertinggi (AST)

Air Surut Rata-rata (ASRR)

Air Surut Terendah Paling Rendah (ASRPR)

Laut

Tgl. 1 Tgl. 7 Tgl. 11 Tgl. 15 Tgl. 19 Tgl. 23 Tgl. 27

Gambar 4.1 Model Pasang Surut

APTPT : Data air pasang yang biasa terjadi pada saat munculnya bulan
purnama, setiap tanggal 14 – 15 – 16 penanggalan Jawa/Islam
APRR : Data air pasang harian yang diperoleh dari sampel air pasang pada
hari penanggalan Jawa/Islam, setiap tanggal 1 – 7 – 11 – 15 – 19 – 23 –
27, kemudian dijumlah dan dibagi 7 untuk memperoleh rata-rata
AST : Data air surut yang memiliki permukaan paling tinggi
ASR : Data air surut yang berada di bawah data air surut tertinggi dan di
atas air surut paling rendah
ASRR : Data air surut harian yang diperoleh dari sampel pengukuran,
selanjutnya dibagi jumlah sampel, sehingga diperoleh angka rata-rata
ASRPR : Data air surut yang biasa terjadi pada setiap tanggal 29 – 30
penanggalan Jawa/Islam

- Analisa data
Data pengamatan akan dianalisa untuk mendapatkan konstanta pasang surut 9
konstituen, yaitu M2, S2, N2, K2, S1, K1, O1, P1, M4 dan MS4, dengan meng-
gunakan metode analisa regresi atau admiralty. Dengan menggunakan
konstanta pasang surut itu, akan dihitung tinggi pasang dan tinggi surut
maksimum harian, yang selanjutnya akan digunakan untuk menghitung pasang
surut rencana serta besaran-besaran lainnya seperti MHHWL, MLHWL, MSL,
MHLWL, MLLWL, HAT dan LAT.

2
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

b. Pengamatan Tinggi Muka Air, Debit dan Salinitas


- Pengamatan lapangan
Pengamatan muka air akan dilakukan pada 4 atau 5 penampang melintang
sungai. Pembacaan muka air pada masing-masing penampang melintang
sungai akan dilakukan secara simultan selama 30 jam dengan interval waktu
pembacaan selama 1 jam. Pengamatan dilakukan 2 (dua) kali yaitu pada saat
pasang purnama dan pasang perbani. Bersamaan dengan pengamatan muka
air, dilakukan pula pengukuran kecepatan aliran dan salinitas pada beberapa
kedalaman air. Kecepatan aliran diukur pada penampang melintang yang
terdekat dengan muara sungai. Untuk keperluan analisa, dilakukan pula
pengukuran penampang melintang sungai pada lokasi pengamatan.
Pengukuran penampang melintang ini dilakukan bersamaan dengan
pengukuran topografi.

- Analisa data
Data pengamatan dan pengukuran yang diperoleh selanjutnya akan digunakan
untuk kalibrasi model penelusuran pasang surut, guna mendapatkan
konstanta-konstanta hidrolis dan instrusi air asin. Dengan konstanta-konstanta
ini, dan dengan menggunakan analisa model matematik, maka akan dapat
dihitung pergerakan air serta salinitas pada waktu air pasang dan air surut,
untuk berbagai keadaan debit hulu dan berbagai nilai salinitas di laut. Dari
hasil analisa ini akan dapat diketahui karakteristik sungai/saluran sebagai
sumber air, yang merupakan data penting untuk perencanaan jaringan irigasi
tambak.

c. Kualitas air
Pengukuran kualitas air akan dilakukan pada :
- Lokasi pengamatan tinggi muka air di sungai dan saluran (butir b)
- Beberapa petak tambak yang tersebar di lokasi pekerjaan.

Penelitian kualitas air pada petak tambak ini dilakukan sejalan dengan penelitian
teknik budidaya yang sedang berjalan, sehingga akan terlihat keterkaitan antara
kualitas air di petak tambak dengan kualitas sumber air itu sendiri, maupun
dengan teknik budidayanya.
- Sumur-sumur penduduk yang digunakan sebagai sumber air minum, dan
- Sumber-sumber air tawar yang kemungkin-an dapat digunakan untuk
pengenceran salinitas di petak tambak.

Pengukuran yang dilakukan di lapangan adalah pH, DO, suhu, salinitas,

3
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

kekeruhan, warna dan bau. Pada sungai/saluran yang diperkirakan akan


menjadi supply utama, akan diambil 1 (satu) sampel air untuk untuk setiap
areal 250 ha guna dianalisa lebih lanjut di laboratorium untuk mengetahui
kelayakannya bagi budidaya udang. Parameter fisik dan kimia terpenting
untuk budidaya udang adalah salinitas, suhu, kecerahan, pH, O2, NH4-N,
NO2-N, H2S dan Fe2+. Khusus mengenai salinitas, perlu diketahui pula
perubahan-perubahannya (menurut tempat dan waktu), sebagai akibat
interaksi faktor-faktor alam (hidrologi dan sistem tata air). Data ini akan
digunakan untuk menentukan waktu tanam yang tepat.
Air yang diperlukan untuk tambak harus tersedia sepanjang tahun, karena itu
lokasi tambak harus berada di dekat muara sungai, di dekat jaringan
pengairan/irigasi atau sumber air lainnya. Selain itu air yang tersedia harus
memenuhi persyaratan yang ada.Kualitas air dipengaruhi oleh beberapa faktor,
seperti faktor kimia, fisika dan biologi.

- Faktor Fisika
a. Suhu : 25 - 32C
b. Kecerahan : 25 - 35 cm (piring seechi)
c. Kadar Sedimen :

Tingkat sedimentasi pada suatu perairan dapat mempengaruhi penetrasi


cahaya matahari, mempercepat proses pendangkalan tambak dan
penurunan produktivitas primer. Bila tingkat sedimentasi perairan sudah
terlalu tinggi, maka tambak perlu dilengkapi dengan bak penyaring atau
bak pengendapan sedimen sebelum digunakan untuk mengairi tambak.

- Faktor Kimia
a. Salinitas : 5,0% – 30,0%
b. pH : 8,0 – 8,5
c. DMA : 3,0 ml Hcl – 0,1N
d. DO : 3,0 – 5,0mg/l
e. BOD : 10 mg/l
f. CO2 : 15 mg/l
g. NO2 : 0,20 ppm (senyawa beracun)
h. NH3 : 0,02 ppm (senyawa beracun)
i. H2S : 0,10 ppm (senyawa beracun)
j. HCN : 0,012 ppm (pestisida)
k. DDT : 0,002 ppm (pestisida)
l. ENDRIN : 0,004 ppm (pestisida)
m. BHC : 0,21 ppm (pestisida)

4
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

n. CH3 – Plankton : 0,10 ppm (pestisida)


o. Malathion : 0,16 ppm (pestisida)
p. Cu : 0,02 ppm (logam berat)
q. As : 1,00 ppm (logam berat)
r. Cr : 0,05 ppm (logam berat)
s. Cd : 0,02 ppm (logam berat)
t. Pb : 0,10 ppm (logam berat)
u. Se : 0,05 ppm (logam berat)
v. Minyak : 0,40 ppm (logam berat)
w. Phenol : 0,02 ppm (logam berat)
y. Detergen : 0,20 ppm (logam berat)
z. Alkalinitas

- Faktor Biologi
Plankton : 5 – 106 sel/l

4.2. HIDROLOGI
Pengumpulan data dan informasi, terutama data untuk perhitungan hidrologi
sangat diperlukan dalam analisa penentuan debit banjir rancangan yang
selanjutnya dipergunakan sebagai dasar rancangan suatu bangunan air. Semakin
banyak data yang terkumpul, berarti semakin menghemat biaya dan waktu,
sehingga kegiatan analisa dapat berjalan lebih cepat, selain itu akan didapatkan
hasil perhitungan yang lebih akurat.
Observasi hidrologi merupakan salah satu bentuk yang paling mendasar dari
proses pengumpulan data pada suatu daerah aliran sungai. Dalam daur hidrologi
tercakup berbagai fenomena seperti evaporasi, hujan dan limpasan yang dapat
ditunjukkan oleh salah satu karakteristiknya atau lebih. Intensitas hujan, laju
evaporasi dan debit sungai merupakan salah satu karakteristik atau variabel
hidrologi. Harga-harga numerik variabel biasanya dinamakan pengamatan,
pengukuran atau variate.
Kumpulan dari variate biasanya dinamakan data. Karena kejadian-kejadian dari
setiap fenomena tersebut setiap tahun tidak akan bersamaan, sehingga diperlukan
observasi jangka panjang dan pengolahan data secara statistik untuk perencanaan
selanjutnya. Selain itu ditekankan juga perlunya observasi lanjutan dan
penyusunan data dalam bentuk yang sistematis sehingga penggunaan data dapat
dilakukan secara efektif.
Secara keseluruhan pengumpulan data hidrologi ini dapat dilakukan dengan
memperhatikan tahapan-tahapan, seperti berikut :

 Pengumpulan data dasar

5
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Walaupun data-data yang diperoleh biasanya dalam skala yang kecil sehingga
tidak dapat memberikan gambaran yang selengkap-lengkapnya pada objek yang
akan direncanakan, akan tetapi data-data tersebut akan sangat menentukan
jalannya analisa selanjutnya.

 Pengujian (Kalibrasi) data-data yang terkumpul


Pada hakekatnya tidaklah semua data-data yang terkumpul ini dapat dipercaya
adanya, diperlukan juga pengujian-pengujian (kalibrasi) dengan metode tertentu,
antara lain sebagai berikut:
- Membandingkan data-data sejenis yang telah diperoleh dan
mengusahakan agar dipilih data yang paling logis.
- Mengadakan pemeriksaan-pemeriksaan setempat terhadap
kebenaran data-data.
Membandingkan dan mencari persamaan yang logis antara dua jenis data yang
berbeda, misalnya dengan membandingkan data-data topografi dengan data
geologi, data meteorologi dengan data hidrologi.

4.2.1. HIDROTOPOGRAFI DAN DRAINABILITAS


Hidrotopografi merupakan perbedaan relatif antara ketinggian lahan terhadap
ketinggian muka air pasang di perairan atau sungai/saluran terdekat. Kondisi
hidrotopografi ini akan menentukan kemungkinan lahan dapat terluapi air
pasang untuk keperluan irigasi padi sawah atau pengisian air tambak.
Berdasarkan kategori hidrotopografinya, lahan pasang surut dapat dibedakan atas
empat kategori sebagai berikut :

 Kategori A : Lahan terluapi pasang. Lahan ini dapat terluapi pasang ≥ 4-5 kali
selama siklus pasang purnama/perbani (14 hari), baik pada saat musim hujan
maupun musim kemarau. Jika ada intrusi asin (>3-6 bulan), lahan ini potensial
untuk usaha tambak; sedangkan jika tidak ada intrusi asin, lahan ini potensial
untuk ditanami padi sawah dua kali setahun. Untuk palawija dan tanaman
keras, umumnya hanya dapat ditanam di atas lahan yang ditinggikan
(bedengan/sorjan),

 Kategori B : Lahan terluapi pasang musiman. Lahan ini dapat diluapi pasang ≥
4-5 kali selama siklus pasang purnama/perbani (14 hari) hanya pada musim
hujan. Lahan ini dapat ditanami padi sawah hanya pada musim hujan, karena
penanaman padi pada musim kemarau ada resiko mengalami defisit air.
Sedangkan untuk usaha tambak, diperlukan pemompaan untuk suplai air asin
di musim kemarau. Tanaman keras atau palawija perlu ditanam di atas lahan
yang ditinggikan (bedengan/sorjan).

6
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

 Kategori C : Lahan tidak terluapi pasang. Lahan ini terletak di atas jangkauan
muka air pasang, sehingga tidak dapat terluapi – kecuali hanya kadang-
kadang saja (<4-5 kali selama siklus pasang purnama/perbani). Fluktuasi
pasang-surut berpengaruh terhadap elevasi muka air tanah. Jika kehilangan
air akibat aliran samping (seepage) dapat dikurangi, lahan ini potensial
ditanami padi sawah tadah hujan, selain palawija. Untuk usaha tambak,
diperlukan pemompaan untuk suplai air asin, baik pada musim hujan
maupun pada musim kemarau.

 Kategori D : Lahan tinggi (upland). Lahan ini berada jauh di atas jangkauan
muka air pasang dan muka air tanahnya dalam (>50 cm), sehingga
pengelolaan airnya lebih menyerupai lahan kering. Lahan ini lebih sesuai
diusahakan untuk tanaman lahan kering (padi gogo, palawija, dan tanaman
keras). Lahan ini tidak sesuai untuk tambak, karena elevasi lahannya yang
terlalu tinggi.

Dengan memperhatikan ketinggian lahan terhadap ketinggian air pasang, maka


kategori hidrotopografi yang dijumpai di lokasi adalah kategori B dan C. Lahan
kategori B meliputi sebagian besar lokasi, sedangkan lahan kategori C dijumpai
secara terbatas di bagian barat lokasi.

Drainabilitas merupakan lahan yang menunjukkan kemungkinan muka air tanah


di lahan dapat diturunkan sampai batas elevasi permukaan air rata-rata di
perairan/sungai/saluran terdekat, kecuali pada saat hujan lebat. Tingkat
drainabilitas akan menentukan sejauh mana pembuangan/ drainase dapat
dilakukan. Ditinjau dari tingkat drainabilitasnya, lahan rawa pasang-surut dapat
dikelompokkan atas tiga kategori sebagai berikut :

 Drainabilitas dangkal (< 30 cm) : Elevasi air tanah hanya dapat diturunkan <
30 cm di bawah permukaan lahan. Hal ini menjadi kendala untuk
pengembangan palawija dan tanaman keras, karena tanaman ini
membutuhkan aerasi pada zona perakarannya. Untuk padi, hal tersebut dapat
mengakibatkan gangguan pertumbuhan; sedangkan untuk udang, dapat
mempersulit pada saat penggantian air atau pengeringan tambak.
Pengeringan tambak hanya mungkin dilakukan ketika terjadi surut terendah.
 Drainabilitas sedang (30 - 60 cm) : Elevasi air tanah dapat diturunkan 30 - 60
cm di bawah permukaan lahan. Kondisi ini masih sesuai untuk
pengembangan tanaman padi atau palawija. Sedangkan untuk tanaman keras,

7
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

penanamannya perlu dilakukan di atas guludan (sorjan). Untuk usaha


tambak, kelas drainabilitas tersebut cukup baik untuk keperluan penggantian
air dan pengeringan tambak.
 Drainabilitas dalam (> 60 cm) : Elevasi air tanah dapat diturunkan sampai > 60
cm di bawah permukaan lahan. Umumnya hal tersebut tidak merupakan
hambatan untuk keperluan drainase berbagai jenis tanaman.

Dengan membandingkan ketinggian lahan terhadap muka air rata-rata di saluran,


maka drainabilitas lahan yang dijumpai di lokasi pekerjaan sebagian besar
termasuk kategori drainabilitas sedang (30 - 60 cm).

4.2.2. DATA CURAH HUJAN


 Stasiun Curah Hujan
Curah hujan yang diperlukan untuk penyusunan suatu rancangan pemanfaatan
air dan rancangan bangunan air adalah curah hujan rata-rata diseluruh daerah
yang bersangkutan, bukan curah hujan pada suatu titik tertentu.Curah hujan ini
disebut curah hujan wilayah/daerah dan dinyatakan dalam mm. Curah hujan
daerah ini harus diperkirakan dari beberapa titik pengamatan curah
hujan.Masalah yang tersangkut dalam penetapan jaringan stasiun hujan pada
dasarnya adalah bahwa kedalaman hujan pada suatu titik tertentu dengan mudah
dapat diperoleh, namun luasan berlakunya kedalaman hujan itu tidak dapat

8
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

diketahui secara pasti, demikian pula perubahannya sesuai dengan waktu dan
ruang.
Data curah hujan yang digunakan dalam studi ini adalah data curah hujan yang
diperoleh dari pencatatan data curah hujan pada stasiun-stasiun pencatat hujan
terdekat dari lokasi studi, data curah hujan tersebut diyakini bisa mewakili lokasi
studi.

 Data Curah Hujan Yang Tercatat


Curah hujan merupakan limpasan dan mempunyai hubungan langsung dengan
debit sungai. Pengamatan curah hujan dalam waktu yang lama akan memberi
manfaat yang sangat besar dalam analisa limpasan, yang mana hal ini dapat
digunakan untuk peramalan banjir dalam musim hujan atau peramalan debit
pada musim kemarau.
Data curah hujan yang digunakan dalam studi ini adalah data curah hujan
tahunan dan data curah hujan harian maksimum dari stasiun pencatat hujan yang
bisa mewakili lokasi studi yaitu sebagai berikut :

 Stasiun pencatat hujan


Sedangkan data curah hujan tahunan maksimum dari masing-masing stasiun
curah hujan dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1 Curah Hujan Rerata Daerah Tahunan Maksimum


Stasiun Hujan
No. Tahun Rantau Rantau Jumlah Rerata
Pamusiran Lambur TL.Buan Pelabuhan
Makmur Rasau
1 2002 116.00 122.30 72.00 110.00 106.00 79.00 526.30 131.58
2 2003 210.00 117.70 105.00 141.00 97.30 95.00 671.00 167.75
3 2004 150.00 233.50 70.00 70.00 207.00 90.40 730.50 182.63
4 2005 111.00 117.70 111.00 111.00 111.00 80.50 561.70 140.43
5 2006 90.00 44.60 123.00 217.00 218.00 90.20 692.60 173.15
6 2007 89.00 131.00 165.00 172.00 236.00 50.00 793.00 198.25
7 2008 65.00 66.40 53.00 94.20 102.00 30.00 380.60 95.15
8 2009 56.00 89.00 56.00 56.00 236.00 32.50 493.00 123.25
9 2010 151.00 116.00 151.00 151.00 82.00 30.00 651.00 162.75
10 2011 150.00 83.00 150.00 150.00 97.00 22.00 630.00 157.50
Sumber : Hasil Survei Pengumpulan data

Data curah hujan tahunan dapat digunakan untuk membuat kurva massa ganda.
Jika terdapat data curah hujan tahunan dengan jangka waktu pengamatan yang
panjang, maka kurva massa ganda dapat digunakan untuk memperbaiki
kesalahan pengamatan yang terjadi yang disebabkan oleh perubahan posisi atau
cara pemasangan yang tidak baik dari alat ukur curah hujan. Sedangkan data
curah hujan harian maksimum digunakan untuk membuat hidrograf banjir pada

9
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

masing-masing Sub DAS. Karena DAS yang ditinjau mempunyai luas yang relatif
kecil dengan kemiringan dasar sungai yang kecil, sehingga perubahan hidrograf
banjir pada DAS tersebut menjadi lambat. Mengingat hal tersebut yang paling
cocok dalam pembuatan hidrograf banjir pada DAS didasarkan atas data curah
hujan daerah harian maksimum yang terpusat dalam beberapa jam.

Gambar 4.2 Peta Sungai-sungai di Wilayah Pantai Timur Provinsi jambi

10
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Gambar 4.3 Peta DAS Kuala Tungkal

Gambar 4.4 Peta DAS Mendahara

11
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Gambar 4.5 Peta DAS Niur

Gambar 4.6 Peta DAS Air Hitam Laut

12
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

4.2.3. DATA KLIMATOLOGI


 Stasiun Metereologi
Stasiun Meteorologi di sekitar lokasi proyek yang dapat digunakan adalah Stasiun
Meteorologi Rantau Rasau yang pengelolaannya di bawah pengawasan Unit
Hidrologi Dinas Pengairan Rantau Rasau. Data iklim yang diperlukan untuk
analisa perhitungan meliputi data temperatur udara, kecepatan angin,
kelembaban relatif dan kecerahan matahari. Data klimatologi stasiun BMG Rantau
Rasau dapat dilihat pada tabel 4.2.

Tabel 4.2 Data Klimatologi BMG Rantau Rasau Kab. Tanjab Timur
Suhu Udara ( C) o

Bulan
No Tahun
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 2009 27.30 27.30 26.80 27.60 29.20 27.20 26.80 27.90 20.30 27.40 26.30 27.20
2 2010 28.00 28.70 28.50 28.10 30.40 28.20 27.80 28.40 21.20 28.40 27.30 27.90

Rerata 27.65 28.00 27.65 27.85 29.80 27.70 27.30 28.15 20.75 27.90 26.80 27.55
Max 28.00 28.70 28.50 28.10 30.40 28.20 27.80 28.40 21.20 28.40 27.30 27.90
Min 27.30 27.30 26.80 27.60 29.20 27.20 26.80 27.90 20.30 27.40 26.30 27.20

Kelembaban Relatif/ Kelembaban Nisbi Rerata (%)


Bulan
No Tahun
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 2009 95.00 89.10 93.20 85.00 92.60 91.60 87.70 86.40 69.10 90.30 88.50 87.90
2 2010 91.00 89.10 92.20 89.00 94.60 96.60 92.70 90.40 70.10 92.30 89.50 92.90

Rerata 93.00 89.10 92.70 87.00 93.60 94.10 90.20 88.40 69.60 91.30 89.00 90.40
Max 95.00 89.10 93.20 89.00 94.60 96.60 92.70 90.40 70.10 92.30 89.50 92.90
Min 91.00 89.10 92.20 85.00 92.60 91.60 87.70 86.40 69.10 90.30 88.50 87.90

Kecepatan Angin (km/jam)

13
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Bulan
No Tahun
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
4 2009 38.17 12.43 12.55 12.78 14.26 17.97 16.90 21.95 10.50 19.75 45.82 21.52
5 2010 37.17 12.83 13.55 13.58 16.36 18.47 18.50 22.75 8.90 16.75 46.62 20.82

Rerata 37.67 12.63 13.05 13.18 15.31 18.22 17.70 22.35 9.70 18.25 46.22 21.17
Max 38.17 12.83 13.55 13.58 16.36 18.47 18.50 22.75 10.50 19.75 46.62 21.52
Min 37.17 12.43 12.55 12.78 14.26 17.97 16.90 21.95 8.90 16.75 45.82 20.82

Penyinaran Matahari (%)


Bulan
No Tahun
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
4 2009 25.32 35.43 30.97 72.27 67.29 61.67 46.32 41.45 21.90 29.45 33.03 59.52
5 2010 28.32 45.43 38.97 39.27 49.29 45.67 42.32 41.45 22.90 18.45 26.03 13.52

Rerata 26.82 40.43 34.97 55.77 58.29 53.67 44.32 41.45 22.40 23.95 29.53 36.52
Rerata/jam 3.22 4.85 4.20 6.69 6.99 6.44 5.32 4.97 2.69 2.87 3.54 4.38
Max 28.32 45.43 38.97 72.27 67.29 61.67 46.32 41.45 22.90 29.45 33.03 59.52
Min 25.32 35.43 30.97 39.27 49.29 45.67 42.32 41.45 21.90 18.45 26.03 13.52

Sumber : St. Klimatologi Rantau Rasau Kab Tanjung Jabung Timur, Jambi

4.3. METODE ANALISA DATA


4.3.1. Ketersediaan Air
 Data Hujan Harian
Stasiun Hujan terdekat yang ada di sekitar lokasi adalah Stasiun Hujan Rantau
Rasau. Perolehan data dari sumber di atas, menunjukkan tinggi hujan tahunan
dan curah hujan harian maksimum tidak selisih begitu besar. Periode Pencatatan
Data Hujan Stasiun Rantau Rasau adalah 10 tahun (2002 – 2011).

 Data Klimatologi
Data klimatologi didapat dari Stasiun Meteorologi Rantau Rasau yang meliputi
data temperatur udara, kecepatan angin, kelembaban udara relatif dan lama
penyinaran matahari. Data-data ini digunakan untuk analisa perhitungan
evaporasi yang nantinya akan dipakai dalam perhitungan kebutuhan air tanaman
dan evaporasi air di bendungan. Periode Pencatatan adalah Tahun 2009-2010.

4.3.2. Uji Data Hujan


Sebelum digunakan sebagai dasar analisa lebih lanjut, data curah hujan yang ada
perlu diuji terlebih dahulu. Ada dua uji yang lazim digunakan yaitu uji inliner-
outliner dan uji konsistensi data. Uji inliner-outliner digunakan untuk mengetahui
apakah data maksimum dan minimum dari rangkaian data yang ada layak

14
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

digunakan atau tidak sedang uji konsistensi data dimaksudkan untuk mengetahui
tingkat konsistensi data sepanjang pengamatan yang telah dilakukan. Bila
ditemukan suatu seri data yang tidak konsisten, maka harus dikoreksi.

 Uji Inlier – Outlier Data


Data curah hujan maksimum tahunan yang diperoleh sebelum dilakukan analisis
distribusi harus dilakukan dulu uji abnormalitas. Uji ini digunakan untuk
mengetahui apakah data maksimum dan minimum dari rangkaian data yang ada
layak digunakan atau tidak (Buishand,1982). Adapun langkah perhitungannya
sebagi berikut :
1. Data diurutkan dari besar ke kecil atau sebaliknya
2. Mencari harga rerata Log X
3. Menghitung harga kn
4. Menghitung harga rerata Xo
5. Menghitung harga rerata X2
6. Memperkirakan harga abnormal
7. Menghitung harga laju resiko

 Konsistensi Data
Sebelum data hujan ini dipakai terlebih dahulu harus melewati pengujian untuk
kekonsistensian data tersebut. Metode yang digunakan adalah metode Teknik
Garis Massa Ganda. Uji konsistensi dilakukan terhadap data curah hujan tahunan
dengan tujuan untuk mengetahui adanya penyimpangan data hujan, sehingga
dapat disimpulkan apakah data tersebut layak dipakai dalam analisa hidrologi
atau tidak. Caranya dengan membuat kurve hubungan antara kumulatif hujan
tahunan masing-masing stasiun dengan kumulatif hujan tahunan rata-rata. Data
yang menunjukkan hubungan garis lurus dan tidak terjadi penyimpangan
menunjukkan curah hujan konsisten dan tidak perlu dikoreksi.

4.3.3. Curah Hujan Rencana


Curah hujan rancangan diperlukan sebagai data masukan pada analisis debit
banjir rancangan maupun analisis modulus drainase. Untuk itu perlu dilakukan
analisis curah hujan rancangan. Metode yang digunakan untuk melakukan
analisis curah hujan rancangan dengan periode kala ulang tertentu adalah sebagai
berikut :

1) Distribusi Gumbel Tipe I


2) Distribusi Log Normal 2 (Dua) Parameter
3) Distribusi Log - Pearson Tipe III
4) Distribusi Frechet ( Gumbel Tipe II )

15
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

4.3.4. Pemilihan Distribusi Dengan Uji Kecocokan


Penentuan jenis sebaran diperlukan untuk mengetahui suatu rangkaian data
cocok untuk suatu sebaran tertentu dan tidak cocok untuk sebaran lain. Untuk
mengetahui kecocokan terhadap suatu jenis sebaran tertentu, perlu dikaji terlebih
dahulu ketentuan-ketentuan yang ada, yaitu :
 Hitung parameter-parameter statistik Cs dan Ck, untuk menentukan macam
analisis frekuensi yang dipakai.
 Koefisien kepencengan/skewness (Cs) dihitung dengan persamaan :

 Koefisien kepuncakan/curtosis (Ck) dihitung dengan persamaan :

dengan :
n = jumlah data
= rerata data hujan (mm)
S = simpangan baku (standar deviasi)
X = data hujan (mm)

Catatan :
Bila Cs > 1.0 : Sebaran mendekati sebaran Gumbel
Bila Cs < 1.0 : Sebaran mendekati sifat-sifat sebaran Log Normal atau Log Pearson
III
Bila Cs = 1.0 : Sebaran mendekati sebaran Normal

Pada kajian hidrologi, metode yang akan digunakan untuk melakukan analisis
curah hujan rancangan dengan periode ulang tertentu dipilih metode distribusi
yang sesuai dengan rangkaian data hujan yang atau memenuhi syarat – syarat
sebagai berikut :
a. Metode distribusi Normal bisa dipakai apabila rangkaian data yang dipakai
mempunyai nilai Cs = 0 dan Ck = 3.
b. Metode distribusi Log Normal dipakai apabila rangkaian data yang dipakai
mempunyai nilai Cs/Ck = 3.
c. Metode distribusi Gumbel Tipe I bisa dipakai apabila rangkaian data yang
dipakai mempunyai nilai Cs = 1.14 dan Ck = 5.40.
Pada rangkaian data yang sudah cocok terhadap jenis sebaran tertentu kemudian
dilakukan plotting pada grafik sesuai dengan persamaan sebarannya.

16
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Perbedaan maksimum yang ada tidak boleh lebih besar dari perbedaan kritis yang
diijinkan (diperoleh dari tabel yang tersedia). Untuk menentukan kecocokan (The
Goodness Of Fit Test) distribusi frekuensi dari sampel data terhadap fungsi
distribusi peluang yang diperkirakan maka terhadap distribusi frekuensi tersebut
perlu di lakukan pengujian parameter. Uji parameter yang di gunakan yaitu :
1. Uji Chi-kuadrat (chi-square)
2. Uji Smirnov – Kolmogorof

4.3.5. Pola Distribusi Hujan


Untuk mentransformasi curah hujan rancangan menjadi debit banjir rancangan
diperlukan curah hujan jam-jaman. Pada umumnya data hujan yang tersedia pada
suatu stasiun meteorologi adalah data hujan harian, artinya data yang tercatat
secara kumulatif selama 24 jam. Namun demikian jika tersedia data hujan
otomatis (Automatic Rainfall Recorder, ARR), maka pola distribusi hujan jam-
jaman dapat dibuat dengan menggunakan metode Mass Curve untuk tiap
kejadian hujan lebat dengan mengabaikan waktu kejadian. Setiap kejadian ini
diplot untuk mendapatkan distribusi hujan harian menjadi setiap jam. Distribusi
hujan jam-jaman dengan interval tertentu perlu diketahui untuk menghitung
hidrograf banjir rancangan dengan cara hidrograf satuan (unit hidrograf).
Prosentase distribusi hujan yang terjadi dapat dihitung dengan rumus Mononobe
(Suyono, 1981:35) :

Dimana :
Rt = rerata hujan dari awal sampai T (mm)
T = waktu mulai hujan hingga ke t (jam)
Ro = hujan harian rerata (mm)
Ri = intensitas hujan rerata dalam T – jam (mm)
R24 = curah hujan netto dalam 24 jam (mm)
t = waktu konsentrasi (jam)
Waktu konsentrasi dapat dihitung dengan persamaan - persamaan sebagai
berikut :

1. Rumus Kinematik

2. Rumus Bransby William

17
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

3. Rumus Federal Aviation Agency

4. Rumus Dr. Rziha

Dimana :
S = Slope
L = Panjang Over Flow
I = Intensitas Hujan
N = Manning Overland Roughness
A = Luas DAS
C = Rational Koefisien

4.3.6. Hujan Efektif


Hujan efektif adalah curah hujan total dikurangi kehilangan pada awal hujan
turun akibat intersepsi dan infiltrasi atau bagian dari curah hujan total yang
menghasilkan limpasan langsung (direct run-off). Limpasan Langsung ini terdiri
dari limpasan permukaan (surface run-off) dan aliran antara atau interflow, yaitu
air yang masuk ke dalam lapisan tipis di bawah permukaan tanah dengan
permeabilitas rendah, dimana keluar lagi di tempat yang rendah dan berubah
menjadi limpasan permukaan.
Salah satu metode yang dipakai untuk menentukan hujan efetif adalah Metode
Horton. Metode Horton mengasumsikan bahwa kehilangan debit aliran berupa
lengkung eksponensial, sehingga makin besar jumlah hujan yang meresap akan
mengakibatkan tanah menjadi cepat jenuh akibatnya besar resapan akan
berkurang dan mengikuti rumus berikut :
Fp = fc + ( fo – fc ) e -kt

Dimana :
Fp = Kapasitas infiltrasi pada waktu t
fc = Harga akhir dari infiltrasi
fo = Kapasitas infiltrasi prasi permulaan yang tergantung dari sebelumnya.
K = Konstanta yang tergantung dari tekstur tanah
t = waktu sejak hujan dI mulai

4.3.7. Curah Hujan Maksimum


Curah hujan maksimum boleh jadi (Probable Maximum Precipitattion, PMP)
dihitung dengan menggunakan metode Hersfield. Sebagai berikut :

18
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Dimana :
XPMP = hujan banjir maximum boleh jadi
= nilai rata-rata hujan / banjir
K = factor koefisien Hersfield
S = standard deviasi

4.3.8. Koefisien Pengaliran


Koefisien pengaliran adalah suatu variabel yang didasarkan pada kondisi daerah
pengaliran dan karakteristik hujan yang jatuh di daerah tersebut. Adapun kondisi
dan karakteristik yang dimaksud adalah :
1. Keadaan hujan,
2. Luas dan bentuk daerah
aliran,
3. Kemiringan daerah aliran dan
kemiringan dasar sungai,
4. Daya infiltrasi dan perkolasi
tanah,
5. Kebasahan tanah,
6. Suhu udara dan angin serta
evaporasi dan
7. Tata guna tanah.
Koefisien pengaliran seperti yang disajikan pada tabel berikut, didasarkan dengan
suatu pertimbangan bahwa koefisien tersebut sangat tergantung pada faktor-
faktor fisik.

Tabel 4.3 Angka Koefisien Pengaliran


Angka Pengaliran
Kondisi Daerah Pengaliran Sungai (DAS)
(C)
Pegunungan 0,75 - 0,90
Pegunungan tersier 0,70 - 0,80
Tanah berelief berat dan berhutan kayu 0,50 - 0,75
Dataran pertanian 0,45 - 0,60
Daratan sawah irigasi 0,70 - 0,80
Sungai di pegunungan 0,75 - 0,85
Sungai di dataran rendah 0,45 - 0,75
Sungai besar yang sebagian alirannya berada di
0,50 - 0,75
dataran rendah
Sumber : Suyono Sosrodarsono, (1980)

19
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Dr. Kawakami menyusun sebuah rumus yang mengemukakan bahwa untuk


sungai-sungai tertentu, koefisien itu tidak tetap, tetapi berbeda-beda tergantung
dari curah hujan.

Dimana :
f = koefisien pengaliran
Rt = jumlah curah hujan (mm)
Harga koefisien limpasan (runoff coefficient) dari untuk penggunaaan secara
umum dapat diambil dari tabel sebagai berikut :

Tabel 4.4 Rumus-rumus koefisien limpasan (koefisien pengaliran) Rerata dalam


sungai-sungai di Jepang
Rumus
No Daerah Kondisi sungai Curah hujan
Koefisien pengaliran
1 Hulu f = 1 - 15.7/Rt3/4
2 Tengah sungai biasa f = 1 - 5.65/Rt3/4
3 Tengah sungai di zone lava Rt> 200 mm f = 1 - 7.20/Rt3/4
4 Tengah Rt< 200 mm f = 1 - 3.14/Rt3/4
5 Hilir f = 1 - 6.60/Rt3/4
Sumber : Suyono Sosrodarsono, (1980)

Tabel 4.5 Angka Koefisien Pengaliran Yang Dipakai Secara Umum


Type Daerah
Kondisi Daerah Harga C
Aliran
Tanah pasir, datar 2% 0.05 – 0.10
Tanah pasir, rata-rata 2 – 7 % 0.10 – 0.15
Tanah pasir, curam 7 % 0.15 – 0.20
Rerumputan
Tanah gemuk, datar 2 % 0.13 – 0.17
Tanah gemuk, rata-rata 2 – 7 % 0.18 – 0.22
Tanah gemuk, curam 7 % 0.25 – 0.35

Daerah kota lama 0.75 – 0.95


Business
Daerah pinggiran 0.50 – 0.70

Daerah “single family” 0.30 – 0.50


“Multi unit”, terpisah-pisah 0.40 – 0.60
Perumahan “Multi unit”, tertutup 0.60 – 0.75
“Sub urban” 0.25 – 0.40
Daerah rumah-rumah apatemen 0.50 – 0.70

20
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Daerah ringan 50 – 0.80


Industri
Daerah berat 0.60 – 0.90

4.3.9. Intensitas Hujan


Untuk menentukan besarnya intensitas hujan tiap jam digunakan rumus
Mononobe sebagai berikut :

I =

= t . Rt – ( t – 1 ).R

Dimana :
= Curah Hujan pada jam ke T ( mm )
Rt = Rerata curah hujan dari awal sampai jam ke T ( mm )
T = Waktu mulai hujan hingga jam ke T ( jam )
R24 = Curah hujan efektif dalam 24 jam ( mm )
t = Waktu konsentrasi hujan ( jam )

4.3.10. Analisa Debit Rancangan


Pada umumnya banjir rencana (design flood) di Indonesia di tentukan
berdasarkan analisa curah hujan harian maksimum yang tercatat. Frekuensi debit
maksimum jarang di terapkan karena keterbatasan masa pengamatan.
Maka analisisnya di lakukan dengan menggunakan persamaan–persamaan
empiris dengan memperhitungkan parameter–parameter alam yang terkait.
Untuk menentukan debit banjir rencana dilakukan analisa debit puncak banjir
dengan beberapa metoda yang berbeda yaitu :
1. Metode Haspers
2. Metode Rational Mononobe
3. Metode Der Weduwen
4. Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu

Metode Haspers dan metode Rational dapat di gunakan untuk luasan DAS lebih
dari 100 Km2.

4.3.11. Hidrograf Banjir Rancangan


Dengan telah dihitungnya hidrograf satuan, maka hidrograf banjir untuk berbagai
kala ulang dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut :

Qk = U1 Ri + U2Ri-1 + U3Ri-2 + ... + UnRi-n+1 + Bf

21
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Dengan :
Qk = Ordinat hidrograf banjir pada jam ke k
Un = Ordinat hidrograf satuan
Ri = Hujan netto pada jam ke-i
Bf = Aliran dasar (Base flow)

Tabel 4.6 Rumus hidrograf banjir dalam bentuk tabel

Hidrograf Aliran
Ri Ri-1 Ri-n Ri-n+1 Debit
Satuan Dasar

(mm3/dt/mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (m3/dt) (m3/dt)


U1 U1.Ri Bf Q1
U2 U2.Ri U1.Ri-1 Bf Q2
U3 U3.Ri U2.R i-1 .... Bf Q3
U4 U4.Ri U3.R i-1 .... U1.Ri-n+1 Bf Q4
U5 U5.Ri U4.R i-1 ..... U2.R i-n+1 Bf Q5
.... .... .... .... .... Bf ....
.... .... .... .... .... Bf ....
Un-2 Un-2.Ri .... .... .... Bf Qk-2
Un-1 Un-1.Ri Un-2.R i-1 .... .... Bf Qk-1
Un Un.Ri Un-1.R i-1 ..... .... Bf Qk

Un+1 Un+1.Ri Un.R i-1 ..... Un-2.R i-n+1 Bf Qk+1

4.3.12. Tersediannya Air


 Debit Andalan
Perhitungan debit andalan dilakukan untuk mengetahui ketersediaan air untuk
memenuhi kebutuhan yang direncanakan terhadap air sungai. Dalam hal ini debit
andalan untuk satu bulan adalah debit dengan kemungkinan terpenuhi 80% atau
tidak terpenuhi 20% dari waktu bulan itu.
Perhitungan debit andalan dilakukan untuk mengetahui ketersediaan air pada
suatu daerah dalam memenuhi kebutuhan yang direncanakan (proyek) sesuai
kemampuannya dengan hasil perhitungan yang mendekati sebenarnya.

Metode FJ Mock

22
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Data yang diperlukan dalam menentukan debit andalan pada perhitungan ini
adalah:
 Hujan bulanan rata-rata ( P ), mm
 Evapotranspirasi Potensial Bulanan ( ET0 ), mm
 Hari hujan bulanan rata-rata ( n ), hari

Sedangkan parameter fisik daerah aliran disesuaikan dengan angka yang konstan
dan tidak berubah selama penggunaan metoda ini, yaitu:
1. Neraca Kelengasan Tanah
2. Neraca Air Tanah

Adapun debit andalan metoda FJ MOCK dirumuskan sebagai berikut :


Q = ( BF + DR ) . A
Dimana ;
Q = debit andalan, m3/det
BF = base flow / aliran dasar
DR = direct run off / aliran langsung
A = catchment area / daerah tangkapan hujan, km2

Adapun :

E = ET0 . . ( 18 – n )

= Evapotranspirasi pada bidang terbuka, mm


EL = ET0 – E
= Limit Evapotranspirasi,mm
EP = P – EL
= Hujan Efektif, mm
SMS = Soil Mois Storage / Kapasitas Kelengasan Tanah
= 200 mm/m, untuk tanah tekstur berat ( pasir lempungan dan beberapa
jenis lempung ), sebagai nilai tampungan awal.

Contoh :
SMSJAN = jika 200 + EPJAN 200, tulis 200
= jika 200 + EPJAN<200, tulis jumlah sebenarnya
SMSPEB = jika SMSJAN + EPPEB 200, tulis 200
= jika SMSJAN + EPPEB < 200, tulis jumlah sebenarnya dan
seterusnya
WS = Water Surplus / Kelebihan Air, mm
= hitungan didapat dari hubungan antara nilai :

23
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

SMS bulan tinjauan SMS bulan sebelum EP bulan tinjauan


( lihat tabel hitungan ).
I = i . WS
= Infiltrasi, mm
Aquifer = I . ( 1 + K ) / 2 : K = 0,6
= I . 0,8
Vn = Aquifer + ( K . Vn-1 ) = Aquifer + ( 0,6 . Vn-1 )
= Volume Tampungan (Vn-1 = volume tampungan sebelum )
= hitungan berhenti apabila nilai ( K . Vn-1 ) dan (Vn) telah stabil
(lihat tabel hitungan)
Vn’ = Vn – Vn-1
= Tampungan Bulanan, mm
BF = I – Vn’
= aliran dasar, mm
DR = WS – I
= aliran langsung, mm
TR = BF + DR
= aliran total, mm
Q = TR . A
=

xA
= Debit Andalan (m3/det)

4.4. ANALISA CURAH HUJAN RANCANGAN


4.4.1. Uji Data Hujan
Sebelum digunakan sebagai dasar analisa lebih lanjut, data curah hujan yang ada
perlu diuji terlebih dahulu. Ada dua uji yang lazim digunakan yaitu uji inliner-
outliner dan uji konsistensi data. Uji inliner-outliner digunakan untuk mengetahui
apakah data maksimum dan minimum dari rangkaian data yang ada layak
digunakan atau tidak sedang uji konsistensi data dimaksudkan untuk mengetahui
tingkat konsistensi data sepanjang pengamatan yang telah dilakukan. Bila
ditemukan suatu seri data yang tidak konsisten, maka harus dikoreksi.

4.4.2. Uji Inlier – Outlier Data


Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah data maksimum dan minimum dari
rangkaian data yang ada layak digunakan atau tidak (Buishand,1982). Adapun
langkah perhitungannya sebagi berikut :

24
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Tabel 4.7 Uji Inliner – Outliner Data Curah Hujan Harian Maksimum
No Tahun Hujan Log x Keterangan
1 2008 95.15 1.97841
2 2009 123.25 2.09079
3 2002 131.58 2.11917
4 2005 140.43 2.14744 Nilai ambang atas, Xh
5 2011 157.50 2.19728 Xh = 238.41
6 2004 182.63 2.26156
7 2010 162.75 2.21152 Nilai ambang bawah, Xl
8 2003 167.75 2.22466 Xl = 94.62
9 2006 173.15 2.23842
10 2007 198.25 2.29721 Maka semua data bisa dipakai

Stdev = 0.09448
Mean = 2.17665
Kn = 2.124
Sumber : Hasil Perhitungan Tim Konsultan, 2012

Dari uji Inlier-Outlier yang dilakukan sebelumnya diperoleh nilai ambang atas
(Xh) = 238,41 dan ambang bawah (Xi) = 94,62 sedangkan data yang ada nilai
tertinggi sebesar 198,25 dan nilai terendah sebesar 95,15 maka data tersebut dapat
digunakan untuk analisa hidrologi.

4.4.3. Uji Konsistensi Data


Konsistensi data curah hujan dari suatu tempat pengamatan dapat diselidiki
dengan Teknik Garis Massa Ganda (Double Mass Curve Technique). Caranya
dengan membuat kurve hubungan antara kumulatif hujan tahunan
masing-masing stasiun dengan kumulatif hujan tahunan rata-rata. Data yang
menunjukkan hubungan garis lurus dan tidak terjadi penyimpangan
menunjukkan curah hujan konsisten dan tidak perlu dikoreksi.

Tabel 4.8 Uji konsistensi data hujan tahunan Stasiun Hujan Rantau Makmur
CH. STA.1 Kumulatif CH. Stasiun lain (mm) Kumulatif
Tahun Rerata
(mm) STA. 1 STA. 2 STA. 3 STA. 4 STA.5 Rerata
2011 1889 1889 544 1889 1889 1508.1 1457.5 1457.5
2010 1790 3679 3068 1790 1790 1194.4 1960.6 3418.1
2009 2058 5737 1018 2058 2058 3453.6 2146.9 5565.0
2008 1634 7371 3605.2 1530 3564.5 1770.5 2617.6 8182.6
2007 2253 9624 4233.9 2206 3702.35 4050.5 3548.2 11730.8

25
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

2006 1656 11280 1613.6 2370 3854.64 2894.9 2683.3 14414.0


2005 2537 13817 3146.82 2537 2537 2537 2689.5 17103.5
2004 1932 15749 2698.85 2837 3942 2506.7 2996.1 20099.6
2003 2412.6 18161.6 3146.82 2805.4 3885 2112.01 2987.3 23086.9
2002 1726.6 19888.2 2262.4 1808.2 3243 2225.5 2384.8 25471.7
Sumber : Hasil Perhitungan Tim Konsultan, 2012

Gambar 4.1. HUBUNGAN KUMULATIF HUJAN TAHUNAN Sta. 1 dan Sta 2, 3,4,5

25000

20000

y = 0.732x + 1160.
R² = 0.998
Kumulatif Sta. 1

15000

10000

5000

0
0 5000 10000 15000 20000 25000 30000
Kumulatif Rerata Sta. 2, 3,4,5

Gambar 4.7 Hubungan Kumulatif Tahunan Sta.1, dan 2, 3, 4 5

Tabel 4.9 Uji konsistensi data hujan tahunan Stasiun Hujan Rantau Rasau (Sta.2)
CH. STA.2 Kumulatif CH. Stasiun lain (mm) Kumulatif
Tahun Rerata
(mm) STA. 2 STA. 1 STA. 3 STA.4 STA.5 Rerata
2011 544 544 1889 1889 1889 1508.1 1793.8 1793.8
2010 3068 3612 1790 1790 1790 1194.4 1641.1 3434.9
2009 1018 4630 2058 2058 2058 3453.6 2406.9 5841.8
2008 3605.2 8235.2 1634 1530 3564.5 1770.5 2124.8 7966.5
2007 4233.9 12469.1 2253 2206 3702.35 4050.5 3053.0 11019.5
2006 1613.6 14082.7 1656 2370 3854.64 2894.9 2693.9 13713.4
2005 3146.82 17229.52 2537 2537 2537 2537 2537.0 16250.4
2004 2698.85 19928.37 1932 2837 3942 2506.7 2804.4 19054.8
2003 3146.82 23075.19 2412.6 2805.4 3885 2112.01 2803.8 21858.6
2002 2262.4 25337.59 1726.6 1808.2 3243 2225.5 2250.8 24109.4
Sumber : Hasil Perhitungan Tim Konsultan, 2012

26
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Gambar 4.2. HUBUNGAN KUMULATIF HUJAN TAHUNAN Sta. 2 dan Sta. 1, 3,4,5

30000

25000 y = 1.095x - 782.4


R² = 0.994
20000
Kumulatf Sta. 2

15000

10000

5000

0
0 5000 10000 15000 20000 25000 30000
Kumulatif Rerata Sta. 1, 3,4,5

Gambar 4.8 Hubungan Kumulatif Tahunan Sta.2 dan 1, 3, 4 dan 5

Tabel 4.10 Uji konsistensi data hujan tahunan Stasiun Hujan Pamusiran (Sta.3)
CH. STA.3 Kumulatif CH. Stasiun lain (mm) Kumulatif
Tahun Rerata
(mm) STA. 3 STA. 1 STA. 2 STA.4 STA.5 Rerata
2011 1889 1889 1889 544 1889 1508.1 1457.5 1457.5
2010 1790 3679 1790 3068 1790 1194.4 1960.6 3418.1
2009 2058 5737 2058 1018 2058 3453.6 2146.9 5565.0
2008 1530 7267 1634 3605.2 3564.5 1770.5 2643.6 8208.6
2007 2206 9473 2253 4233.9 3702.35 4050.5 3559.9 11768.5
2006 2370 11843 1656 1613.6 3854.64 2894.9 2504.8 14273.3
2005 2537 14380 2537 3146.82 2537 2537 2689.5 16962.8
2004 2837 17217 1932 2698.85 3942 2506.7 2769.9 19732.6
2003 2805.4 20022.4 2412.6 3146.82 3885 2112.01 2889.1 22621.7
2002 1808.2 21830.6 1726.6 2262.4 3243 2225.5 2364.4 24986.1
Sumber : Hasil Perhitungan Tim Konsultan, 2012

27
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Gambar 4.3. HUBUNGAN KUMULATIF HUJAN TAHUNAN Sta. 3 dan Sta. 1, 2,4,5

25000

20000 y = 0.840x + 488


R² = 0.994
Kumulatf Sta.3

15000

10000

5000

0
0 5000 10000 15000 20000 25000 30000
Kumulatif Rerata Sta. 1, 2,4,5

Gambar 4.9 Hubungan Kumulatif Tahunan Sta.3 dan 1, 2, 4 dan 5

Tabel 4.11 Uji konsistensi data hujan tahunan Stasiun Hujan Lambur (Sta.4)
CH. STA.4 Kumulatif CH. Stasiun lain (mm) Kumulatif
Tahun Rerata
(mm) STA. 4 STA. 1 STA. 2 STA.3 STA.5 Rerata
2011 1889 1889 1889 544 1889 1508.1 1457.5 1457.5
2010 1790 3679 1790 3068 1790 1194.4 1960.6 3418.1
2009 2058 5737 2058 1018 2058 3453.6 2146.9 5565.0
2008 3564.5 9301.5 1634 3605.2 1530 1770.5 2134.9 7700.0
2007 3702.35 13003.85 2253 4233.9 2206 4050.5 3185.9 10885.8
2006 3854.64 16858.49 1656 1613.6 2370 2894.9 2133.6 13019.4
2005 2537 19395.49 2537 3146.82 2537 2537 2689.5 15708.9
2004 3942 23337.49 1932 2698.85 2837 2506.7 2493.6 18202.5
2003 3885 27222.49 2412.6 3146.82 2805.4 2112.01 2619.2 20821.7
2002 3243 30465.49 1726.6 2262.4 1808.2 2225.5 2005.7 22827.4
Sumber : Hasil Perhitungan
Sumber : Hasil Perhitungan Tim Konsultan, 2012

28
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Gambar 4.4 HUBUNGAN KUMULATIF HUJAN TAHUNAN Sta. 4 dan Sta. 1, 2,3,5

25000

20000 y = 0.840x + 488


R² = 0.994
Kumulatf Sta.4

15000

10000

5000

0
0 5000 10000 15000 20000 25000 30000
Kumulatif Rerata Sta. 1, 2,3,5

Gambar 4.10 Hubungan Kumulatif Tahunan Sta.4 dan 1, 2, 3 dan 5

Tabel 4.12 Uji konsistensi data hujan tahunan Stasiun Hujan Lambur (Sta.5)
CH. STA.5 Kumulatif CH. Stasiun lain (mm) Kumulatif
Tahun Rerata
(mm) STA. 5 STA. 1 STA. 2 STA.3 STA.4 Rerata
2011 1508.1 1508.1 1889 544 1889 1889 1552.8 1552.8
2010 1194.4 2702.5 1790 3068 1790 1790 2109.5 3662.3
2009 3453.6 6156.1 2058 1018 2058 2058 1798.0 5460.3
2008 1770.5 7926.6 1634 3605.2 1530 3564.5 2583.4 8043.7
2007 4050.5 11977.1 2253 4233.9 2206 3702.35 3098.8 11142.5
2006 2894.9 14872 1656 1613.6 2370 3854.64 2373.6 13516.0
2005 2537 17409 2537 3146.82 2537 2537 2689.5 16205.5
2004 2506.7 19915.7 1932 2698.85 2837 3942 2852.5 19058.0
2003 2112.01 22027.71 2412.6 3146.82 2805.4 3885 3062.5 22120.4
2002 2225.5 24253.21 1726.6 2262.4 1808.2 3243 2260.1 24380.5
Sumber : Hasil Perhitungan
Sumber : Hasil Perhitungan Tim Konsultan, 2012

29
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Gambar 4.5. HUBUNGAN KUMULATIF HUJAN TAHUNAN Sta. 5 dan Sta. 1, 2,3,4

25000

20000 y = 0.840x + 488


R² = 0.994
Kumulatf Sta.5

15000

10000

5000

0
0 5000 10000 15000 20000 25000 30000
Kumulatif Rerata Sta. 1, 2,3,4

Gambar 4.11 Hubungan Kumulatif Tahunan Sta.5 dan 1, 2, 3 dan 4

4.4.4. Analisa Curah Hujan Rancangan


Perhitungan curah hujan rancangan akan dilakukan terhadap data curah hujan
harian maksimum tahunan dan akan dihitung dengan kala ulang 2, 5, 10,20, 25, 50
dan 100 tahun.

Tabel 4.13 Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan


No Tahun Curah Hujan Maksimum Tahunan (mm)
1 2002 131,58
2 2003 167,75
3 2004 182,63
4 2005 140,43
5 2006 173,15
6 2007 198,25
7 2008 95,15
8 2009 123,25
9 2010 162,75
10 2011 157,50
Sumber : Hasil Pehitungan

30
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

4.4.4.1. Pemilihan Distribusi Untuk Analisis Curah Hujan Rancangan


Penentuan jenis sebaran diperlukan untuk mengetahui suatu rangkaian data
cocok untuk suatu sebaran tertentu dan tidak cocok untuk sebaran lain. Nilai Cs
dan Ck dapat dilihat pada tabel perhitungan di bawah ini :

Tabel 4.14 Perhitungan Cs Dan Ck Untuk Pemilihan Distribusi

Cs = -0.510
Ck = 3.882
Cv = 0.201

Dari hasil perhitungan dan syarat pemilihan distribusi digunakan Distribusi Log
Pearson III untuk analisa curah hujan rancangan.

4.4.4.2. Analisis Curah Hujan Rancangan Menggunakan Distribusi Log Person III

Tabel 4.15 Perhitungan Kurva Distribusi Log Person III

31
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Dari perhitungan di atas, maka diperoleh hasil sebagai berikut :


n = 10
Rerata Log X = 2.18
Standar Deviasi (S.Log X) = 0.09
Cs = -0.510

Persamaan yang digunakan dalam Metode Distribusi Log Pearson Tipe III, adalah
:
Log Xt =
Log Xt =

Tabel 4.16 Perhitungan Hujan Rancangan Dengan Berbagai Kala Ulang


No Tr R rata-rata Std Deviasi Kemencengan Peluang K Curah Hujan Rancangan
(tahun) (Log) (log) (Cs) (%) Log mm
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9]
1 1.25 2.18 0.09 -0.97 80.00 -0.76 2.10 127.26
2 2 2.18 0.09 -0.97 50.00 0.16 2.19 155.38
3 5 2.18 0.09 -0.97 20.00 0.85 2.26 180.80
4 10 2.18 0.09 -0.97 10.00 1.16 2.29 193.41
5 20 2.18 0.09 -0.97 5.00 1.34 2.30 201.16
6 25 2.18 0.09 -0.97 4.00 1.38 2.31 202.75
7 50 2.18 0.09 -0.97 2.00 1.51 2.32 208.62
8 100 2.18 0.09 -0.97 1.00 1.56 2.32 210.75
9 200 2.18 0.09 -0.97 0.50 1.69 2.34 217.00

Sumber : Hasil Perhitungan

Grafik Log Person Type III


1000.00
Curah Hujan (mm)

100.00

10.00

1.00
1.000 10.000 100.000
Peluang (%)

Gambar 4.12 Grafik Analisis Perhitungan Curah Hujan Rancangan Harian Maksimum
Tahunan

32
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Dari tabel dan gambar di atas terlihat hasil perhitungan curah hujan rancangan
dengan menggunakan metode Log Pearson III yang akan digunakan untuk
perhitungan selanjutnya.

4.4.5. Uji Kecocokan Distribusi


Untuk menentukan kecocokan distribusi frekwensi di lakukan uji kecocokan
dengan Metode Chi- Kuadrat dan metode Smirnov-Kolmogorov :

a. Uji Chi-Kuadrat
Uji Chi-kuadrat dimaksudkan untuk menentukan apakah persamaan distribusi
peluang yang telah dipilih dapat mewakili dari distribusi statistik sampel data
yang dianalisis.Pengambilan keputusan uji ini menggunakan parameter X2.
Parameter X2 dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut :

x2hitung =

 Berikut ini uji chi – square untuk Distribusi Log Pearson Tipe III.
Pembagian Kelas (K) :
N = 10
K = 1+ (3.322 * Log N) = 4.3220  5 kelas
Peluang kelas batas (P) :

P = = 25 %

Tabel 4.17 Besar Peluang dan Nilai Batas Kelas untuk Metode atau Distribusi Log
Pearson Tipe – III
No. Pr K Log X X Batas Kelas Oi Ei (Oi-Ei)2/Ei
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9]
1 80 -0.76 2.10 127.26 X  127.26 2 2.00 0.000
2 60 -0.15 2.16 145.38 127.26 < X < 145.38 2 2.00 0.000
3 40 0.39 2.21 163.43 145.38 < X < 163.43 1 2.00 0.500
4 20 0.85 2.26 180.80 163.43 < X < 180.80 4 2.00 2.000
5 0  180.8 1 2.00 0.500

Sumber : Hasil Perhitungan Jumlah 10 10 3.00

Sehingga :
Sub kelas 1 X < 127.26
Sub kelas 2 127.26 < X < 145.38
Sub kelas 3 145.38 < X < 163.43
Sub kelas 4 163.43 < X < 180.80
Sub kelas 5 X > 180.80

Keterangan :
OF =Nilai Pengamatan

33
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

EF =Nilai Teoritis
X hitung
2
= 3.00
DK = K - (P + 1)
K (jumlah kelas) = 5
P (parameter yang terikat dalam agihan frekuensi) = 2
Untuk : DK = 1 dan α= 5%  X2cr = 5.991
Ternyata X2hitung < X2cr Distribusi Frekuensi Dapat Diterima.

b. Uji Smirnov-Kolmogorof
Uji kecocokan Smirnov-Kolmogorof, sering disebut juga uji kecocokan non
parametrik, karena pengujiannya tidak menggunakan fungsi distribusi tertentu.
Uji ini digunakan untuk menguji simpangan/selisih terbesar antara peluang
pengamatan (empiris) dengan peluang teoritis.
Berikut ini uji Smirnov-Kolmogorof untuk Distribusi Log Pearson Tipe III :

Tabel 4.18 Uji Smirnov Kolmogorof Pada Distribusi Log Person Tipe III
Uji Smirnov Kolmogorof
No Xi (mm) Log Xi Pe K Pr Pt D (Pt-Pe)
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8]
1 95.15 1.978 0.09 -2.098 0.98 0.02 0.07
2 123.25 2.091 0.18 -0.909 0.83 0.17 0.01
3 131.58 2.119 0.27 -0.608 0.75 0.25 0.02
4 140.43 2.147 0.36 -0.309 0.65 0.35 0.02
5 157.50 2.197 0.45 0.218 0.48 0.52 0.07
6 182.63 2.262 0.55 0.899 0.18 0.82 0.27
7 162.75 2.212 0.64 0.369 0.41 0.59 0.04
8 167.75 2.225 0.73 0.508 0.35 0.65 0.08
9 173.15 2.238 0.82 0.654 0.29 0.71 0.10
10 198.25 2.297 0.91 1.276 0.07 0.93 0.02
Jumlah 21.766 D max = 0.27
Rerata(LogX) 2.177
Std. Dev(SLogX) 0.09
Cs -0.97

Keterangan :
Rerata Log X = 2.177
Standar Deviasi (S) = 0.09
D Maks. = 0.27
N (jumlah data) = 10
α(derajat kepercayaan) = 5%
D Kritis = 0.41
Karena D Maks < D Kritis maka distribusi teoritis yang digunakan untuk
menentukan persamaan distribusi dapat diterima.
4.5. ANALISA DEBIT BANJIR RANCANGAN
Untuk menentukan debit banjir rancangan pada DAS Mendahara, DAS Air
Hitam Laut, DAS Niur dan DAS Kuala Tungkal, dilakukan analisa debit puncak
banjir dengan metode Rasional Mononobe.

34
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Tabel 4.19 Data Perhitungan


Luas DPS Panjang Sungai Utama Koefisien Pengaliran H1 H2 DH Kemiringan Rerata Sungai
No Nama DPS 2
(Km ) (Km) (C) (m) (m) (m) (I)
1 DAS Mendahara 1175.000 65.00 0.550 120.00 0.00 120.00 0.00205
2 DAS Air Hitam Laut 1823.000 30.00 0.550 53.00 0.00 53.00 0.00196
3 Sub DAS Batanghari 9526.000 201.00 0.550 75.00 0.00 75.00 0.00041
4 DAS Tungkal 4118.000 182.00 0.550 250.00 0.00 250.00 0.00153

4.5.1. Besar Debit Banjir Rancangan


Berikut ini perhitungan debit banjir rancangan dengan metode mononobe, yaitu :

4.5.1.1. Metode Rasional Mononobe


Bentuk persamaan dasar analisis debit banjir rencana (design flood) metode
Rational adalah sebagai berikut :

V = 72

r = x

t =

Q =

Dimana :
Q = debit banjir rencana periode ulang T ( tahun )
t = waktu konsetrasi ( jam )
R = curah hujan harian maksimum ( mm )
r = intensitas hujan selama waktu konsentrasi ( mm / hari )
V = kecepatan perambatan banjir ( mm/hari )
 = koefisien limpasan air hujan
L = Panjang sungai ( km )
H = beda tinggi antara titik terjauh dan mulut catchment ( km )
Hasil perhitungan debit banjir rencana dengan menggunakan metode Rational
Mononobe dapat dilihat di bawah ini :
DAS Mendahara
n R V t r A Qn
a 2 3
( Tahun ) ( mm ) ( km/jam ) ( jam ) ( mm/jam ) ( km ) ( m /det )
2 108.8860 1.6485 39.4294 3.2585 0.5500 1175.0000 584.9510
5 126.6974 1.6485 39.4294 3.7916 0.5500 1175.0000 680.6364
10 135.5340 1.6485 39.4294 4.0560 0.5500 1175.0000 728.1081
20 140.9642 1.6485 39.4294 4.2185 0.5500 1175.0000 757.2800
25 142.0761 1.6485 39.4294 4.2518 0.5500 1175.0000 763.2532
50 146.1888 1.6485 39.4294 4.3749 0.5500 1175.0000 785.3473
100 147.6820 1.6485 39.4294 4.4195 0.5500 1175.0000 793.3690

35
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Sumber : Hasil Perhitungan


DAS Air Hitam Laut
n R V t r A Qn
a 2 3
( Tahun ) ( mm ) ( km/jam ) ( jam ) ( mm/jam ) ( km ) ( m /det )
2 108.8860 1.6056 18.6851 5.3609 0.5500 1823.0000 1493.0844
5 126.6974 1.6056 18.6851 6.2378 0.5500 1823.0000 1737.3210
10 135.5340 1.6056 18.6851 6.6729 0.5500 1823.0000 1858.4921
20 140.9642 1.6056 18.6851 6.9402 0.5500 1823.0000 1932.9535
25 142.0761 1.6056 18.6851 6.9950 0.5500 1823.0000 1948.2000
50 146.1888 1.6056 18.6851 7.1975 0.5500 1823.0000 2004.5949
100 147.6820 1.6056 18.6851 7.2710 0.5500 1823.0000 2025.0705
Sumber : Hasil Perhitungan
DAS NiurBatanghari
Sub DAS
n R V t r A Qn
a 2 3
( Tahun ) ( mm ) ( km/jam ) ( jam ) ( mm/jam ) ( km ) ( m /det )
2 108.8860 0.6316 318.2324 0.8099 0.5500 9526.0000 1178.6259
5 126.6974 0.6316 318.2324 0.9423 0.5500 9526.0000 1371.4238
10 135.5340 0.6316 318.2324 1.0080 0.5500 9526.0000 1467.0751
20 140.9642 0.6316 318.2324 1.0484 0.5500 9526.0000 1525.8541
25 142.0761 0.6316 318.2324 1.0567 0.5500 9526.0000 1537.8896
50 146.1888 0.6316 318.2324 1.0873 0.5500 9526.0000 1582.4071
100 147.6820 0.6316 318.2324 1.0984 0.5500 9526.0000 1598.5703
Sumber : Hasil Perhitungan
DAS Tungkal
n R V t r A Qn
a 2 3
( Tahun ) ( mm ) ( km/jam ) ( jam ) ( mm/jam ) ( km ) ( m /det )
2 108.8860 3.3042 2.3667 21.2556 0.6000 41.8375 148.2132
5 126.6974 3.3042 2.3667 24.7325 0.6000 41.8375 172.4577
10 135.5340 3.3042 2.3667 26.4575 0.6000 41.8375 184.4859
20 140.9642 3.3042 2.3667 27.5175 0.6000 41.8375 191.8775
25 142.0761 3.3042 2.3667 27.7346 0.6000 41.8375 193.3909
50 146.1888 3.3042 2.3667 28.5374 0.6000 41.8375 198.9890
100 147.6820 3.3042 2.3667 28.8289 0.6000 41.8375 201.0216
Sumber : Hasil Perhitungan
4.5.1.2. Hidrograf Satuan Sitentik Nakayasu
Nakayasu dari Jepang, telah membuat rumus hidrograf satuan sintetik dari hasil
penyelidikannya. Rumus tersebut adalah sebagai berikut:

Qp =

Keterangan :
Qp = debit puncak banjir (m3/det)
R0 = hujan satuan (mm)
Tp = tenggang waktu (time lag) dari permulaan hujan sampai puncak banjir
(jam)
Tp = tg + 0,8 tr

36
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Tg = waktu konsentrasi (jam), tenggang waktu dari titik berat hujan sampai titik
berat hidrograf (time lag)
dalam hal ini, jika:
L < 15 km tg = 0,21 . L0,7
L > 15 km tg = 0,4 + 0,058 . L
tr = tenggang waktu hidrograf (time base of hidrograf)
= 0,5 sampai 1 tg
T0,3 = .tg

 =

untuk :
Daerah pengaliran biasa  = 2
Bagian naik hidrograf yang lambat dan bagian menurun yang cepat  =1,5
Bagian naik hidrograf yang cepat dan bagian menurun yang lambat  = 3
Bagian lengkung naik (rising limb) hidrograf satuan memiliki rumus :

Qa =

Keterangan,
Qa = limpasan sebelum mencapai debit puncak (m3/det)
t = waktu (jam)
Bagian lengkung turun (decreasing limb) hidrograf satuan

Qd1 =

Qd2 =

Qd3 =

37
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

tr

0,8 tr tg

Q
lengkung naik lengkung turun

Qp

0,3 Qp
0,32 Qp

Tp T0,3 1,5 T0,3

Gambar 4.13 Lengkung Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu

Hasil perhitungan debit banjir rencana dengan metode Hidrograf Satuan Sintetik
(HSS) Nakayasu dapat dilihat di bawah ini.

Sebaran Hujan jam-jaman model mononobe;


2
R   t  3
RT   24    
Rumus:  t  T 
Dimana:
RT = Intensitas Hujan Rata-rata Dalam T Jam (mm/jam)
RT = Curah Hujan Efektif Dalam Satu Hari (mm)
T =Waktu Mulai Hujan (jam)
t = Waktu Konsentrasi Hujan (Jam)
(Untuk Indonesia t =6 jam)

No. T (jam) RT (mm/jam)


A. 1 0.5503 R24
B. 2 0.3467 R24
C. 3 0.2646 R24
D. 4 0.2184 R24
E. 5 0.1882 R24
F. 6 0.1667 R24

Sebaran Hujan Jam-jaman ;


Rumus:

38
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Dimana :
Rt = Prosentase Intensitas Hujan rata-rata (dalam t jam)

No. t (jam) Rt
A. 1 0.55032
B. 2 0.14304
C. 3 0.10034
D. 4 0.07988
E. 5 0.06746
F. 6 0.05896

Tabel 4.20 Nilai Distribusi Jam-jam


Waktu Hujan Distribusi Hujan
Jam %
1 55.032%
2 14.304%
3 10.034%
4 7.988%
5 6.746%
6 5.896%

Tabel 4.21 Perhitungan Hujan Netto


Curah
Kala Koef. Hujan Netto
Hujan
Ulang Rancangan Pengaliran Rn
(Tahun) (mm) (C ) (mm)
2 155.38 0.55 80.9447
5 180.80 0.55 89.8952
10 193.41 0.55 94.1196
20 201.16 0.55 97.5337
25 202.75 0.55 98.2312
50 208.62 0.55 100.6611
100 210.75 0.55 102.6857
Sumber : Hasil Perhitungan, 2012

Tabel 4.22 Perhitungan Hujan Netto Jam-jaman


t Rt Hujan Netto (Rn, mm) dengan Kala Ulang (Tahun)
2 5 10 20 25 50 100
(Jam) (%) 65.332 76.018 81.320 84.579 85.246 87.713 88.609

39
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Hujan Netto Jam-jaman = Rn x Rt


1 55.032% 35.953 41.835 44.752 46.545 46.913 48.270 48.764
2 14.304% 9.345 10.874 11.632 12.098 12.194 12.547 12.675
3 10.034% 6.555 7.628 8.160 8.487 8.553 8.801 8.891
4 7.988% 5.219 6.072 6.496 6.756 6.809 7.007 7.078
5 6.746% 4.407 5.128 5.486 5.705 5.750 5.917 5.977
6 5.896% 3.852 4.482 4.795 4.987 5.026 5.172 5.225
Sumber : Hasil Perhitungan,

Distribusi Hujan Jam-Jaman

60.00%

50.00%

40.00%
Distribusi (%)

30.00%

20.00%

10.00%

0.00%
1 2 3 4 5 6
Waktu (jam)

Gambar 4.14 Distribusi Jam-Jaman

40
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Grafik Intensitas Hujan Tiap Jam Masing-masing Kala Ulang

60.00

48.764
48.270
46.913
46.545
44.752
50.00
Kala Ulang 2 Ta hun
41.835
Kala Ulang 5 Ta hun
35.953

40.00 Kala Ulang 10 Ta hun

Kala Ulang 20 Ta hun


Intensitas Hujan (mm)

Kala Ulang 25 Ta hun


30.00 Kala Ulang 50 Ta hun

Kala Ulang 100 Ta hun

20.00 12.675
12.547
12.194
12.098
11.632
10.874
9.345

8.891
8.801
8.553
8.487
8.160
7.628

7.078
7.007
6.809
6.756
6.555

6.496
6.072

5.977
5.917
5.750
5.705
5.486
10.00

5.225
5.219

5.172
5.128

5.026
4.987
4.795
4.482
4.407

3.852
0
0.00
1 2 3 4 5 6

Waktu Konsentrasi (jam)

Gambar 4.15 Grafik Intensitas Hujan Tiap Jam

41
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Tabel 4.23 Perhitungan Lengkung Naik dan Turun Hidrograf Satuan Sintetik Pada
DAS Mendahara i

tr
Parameter Unit Jam Nilai
Tg jam 2.14
a 0,8 tr tg
3.01
Tr jam 1.61
Q
Tp jam 3.42 lengkung naik
T0,3 jam 6.44
0,5 x T0,3 jam 3.22
1,5 x T0,3 jam 9.66
2,0 x T0,3 jam 12.88 Qp
(Tp + T0,3) jam 9.86
(Tp + T0,3 + 1,5T0,3) jam 19.52
Qp 3
m /detik 26.23
Keterangan: 0.00 0.00
Tp T0 ,3
Bagian lengkung naik 1.00 1.37
Interval : 0 ≤ t ≤ Tp 2.00 7.22
0 ≤ t ≤ 3.4240 3.00 19.10
Qa = Qp (t/Tp)2,4 3.42 26.23
4.00 23.55
5.00 19.53
Bagian lengkung turun 6.00 16.20
Interval : Tp ≤ t ≤ (Tp + T0.3) 7.00 13.44
3.4240 ≤ t ≤ 9.8640 8.00 11.15
Qd1 = Qp x (0,3)(t-Tp)/(T0,3) 9.00 9.25
9.86 7.87
Interval :(Tp+T0.3) ≤ t ≤ (Tp + 2.5 T0.3) 10.00 7.74
9.8640 ≤ t ≤ 19.5241 11.00 6.83
12.00 6.03
Qd2 = Qp x 0,3(t-Tp+(0,5.T0,3))/(1,5T0,3) 13.00 5.32
14.00 4.70
Interval : t ≥ (Tp + 2.5 T0.3) 15.00 4.15
t ≤ t ≤ 19.5241 16.00 3.66
Qd3 = Qp x 0,3(t-Tp+1,5T0,3)/(2T0,3) 17.00 3.23
18.00 2.85
19.00 2.52
19.52 2.36
20.00 2.26
21.00 2.06
22.00 1.87
23.00 1.71
24.00 1.55
25.00 1.41
26.00 1.29
27.00 1.17
28.00 1.07
29.00 0.97
30.00 0.89
31.00 0.81
32.00 0.74
33.00 0.67
34.00 0.61
35.00 0.56
36.00 0.51
37.00 0.46
38.00 0.42
39.00 0.38
40.00 0.35
41.00 0.32
42.00 0.29
43.00 0.26
44.00 0.24
45.00 0.22
46.00 0.20
47.00 0.18
48.00 0.16
Satuan : m 3 /detik

42
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Tabel 4.24 Rekapan Debit Banjir Rancangan Metode Hidrograf Satuan Sintetik (HSS)
Nakayasu Pada DAS Mendahara
t Q (m3/detik)
No.
(jam) Tr 2 Thn Tr 5 Thn Tr 10 Thn Tr 20 Thn Tr 25 Thn Tr 50 Thn Tr 100 Thn
0.00 0.0000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000
1.00 1.3672 49.157 57.198 61.187 63.639 64.141 65.998 66.672
2.00 7.2164 272.229 316.760 338.853 352.429 355.209 365.491 369.225
3.00 19.0958 762.957 887.760 949.678 987.727 995.518 1024.336 1034.799
3.42 26.2257 1175.794 1368.128 1463.550 1522.188 1534.194 1578.605 1594.729
4.00 23.5484 1260.587 1466.792 1569.095 1631.961 1644.834 1692.447 1709.734
5.00 19.5330 1230.979 1432.340 1532.240 1593.630 1606.200 1652.695 1669.576
6.00 16.2023 1168.248 1359.348 1454.157 1512.419 1524.348 1568.474 1584.495
7.00 13.4395 1074.681 1250.476 1337.692 1391.287 1402.261 1442.853 1457.590
8.00 11.1479 939.349 1093.006 1169.239 1216.085 1225.677 1261.157 1274.039
9.00 9.2470 786.088 914.675 978.470 1017.673 1025.700 1055.391 1066.171
9.86 7.8677 659.147 766.970 820.463 853.335 860.066 884.962 894.001
10.00 7.7355 592.078 688.929 736.979 766.507 772.553 794.916 803.036
11.00 6.8291 518.549 603.372 645.455 671.316 676.611 696.197 703.308
12.00 6.0288 456.037 530.635 567.645 590.388 595.045 612.269 618.523
13.00 5.3224 403.126 469.069 501.785 521.889 526.006 541.232 546.760
14.00 4.6987 358.229 416.828 445.900 463.765 467.423 480.953 485.866
15.00 4.1481 319.294 371.523 397.436 413.359 416.620 428.680 433.058
16.00 3.6620 281.879 327.988 350.864 364.922 367.800 378.447 382.312
17.00 3.2329 248.848 289.554 309.750 322.160 324.701 334.100 337.513
18.00 2.8541 219.688 255.624 273.453 284.409 286.652 294.950 297.963
19.00 2.5196 193.945 225.670 241.410 251.082 253.062 260.388 263.048
19.52 2.3603 176.106 204.913 212.059 222.725 219.435 231.269 228.093
20.00 2.2576 162.991 189.653 198.651 203.166 204.698 214.268 208.216
21.00 2.0561 148.676 172.996 180.376 186.741 188.204 196.535 192.514
22.00 1.8727 135.758 157.965 166.712 170.064 172.120 179.818 176.490
23.00 1.7055 124.188 144.503 151.945 155.991 157.710 164.498 161.385
24.00 1.5533 113.834 132.454 140.008 142.686 144.178 151.015 146.983
25.00 1.4147 104.091 121.118 127.514 129.953 131.312 137.538 133.866
26.00 1.2885 94.802 110.309 116.135 118.356 119.594 125.264 121.920
27.00 1.1735 86.342 100.465 105.771 107.794 108.921 114.086 111.040
28.00 1.0688 78.637 91.500 96.332 98.174 99.201 103.905 101.131
29.00 0.9734 71.619 83.334 87.735 89.413 90.348 94.632 92.106
30.00 0.8865 65.228 75.898 79.906 81.434 82.286 86.187 83.886
31.00 0.8074 59.407 69.125 72.775 74.167 74.942 78.496 76.400
32.00 0.7354 54.105 62.956 66.280 67.548 68.255 71.491 69.582
33.00 0.6697 49.277 57.338 60.366 61.520 62.164 65.111 63.373
34.00 0.6100 44.880 52.221 54.979 56.030 56.616 59.301 57.717
35.00 0.5555 40.875 47.561 50.072 51.030 51.564 54.009 52.567
36.00 0.5060 37.227 43.316 45.604 46.476 46.962 49.189 47.876
37.00 0.4608 33.905 39.451 41.534 42.329 42.771 44.799 43.603
38.00 0.4197 30.879 35.930 37.828 38.551 38.954 40.801 39.712
39.00 0.3822 28.123 32.724 34.452 35.111 35.478 37.160 36.168
40.00 0.3481 25.614 29.804 31.377 31.978 32.312 33.844 32.941
41.00 0.3171 23.328 27.144 28.577 29.124 29.428 30.824 30.001
42.00 0.2888 21.246 24.722 26.027 26.525 26.802 28.073 27.324
43.00 0.2630 19.350 22.515 23.704 24.158 24.410 25.568 24.885
44.00 0.2395 17.623 20.506 21.589 22.002 22.232 23.286 22.665
45.00 0.2181 16.051 18.676 19.662 20.038 20.248 21.208 20.642
46.00 0.1987 14.618 17.010 17.908 18.250 18.441 19.316 18.800
47.00 0.1809 13.314 15.492 16.310 16.622 16.795 17.592 17.122
48.00 0.1648 12.126 14.109 14.854 15.138 15.297 16.022 15.594
QMAKSIMUM 1260.587 1466.792 1569.095 1631.961 1644.834 1692.447 1709.734
Sumber : Hasil Perhitungan

43
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Grafik Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu (HSS) Pada DAS Mendahara

2000.00

1800.00 Kala Ulang 2 Tahun


Kala Ulang 5 Tahun
1600.00
Kala Ulang 10 Tahun
1400.00 Kala Ulang 20 Tahun
Debit Banjir (m3/detik)

Kala Ulang 25 Tahun


1200.00
Kala Ulang 50 Tahun

1000.00 Kala Ulang 100 Tahun

800.00

600.00

400.00

200.00

0.00
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50

Waktu (jam)

Gambar 4.16 Hidrograf Satuan Sintetik (HSS) Nakayasu Pada DAS Mendahara

Debit Banjir Rancangan dengan Beberapa Metode pada DAS Mendahara

5,000

4,500

4,000

3,500
Debit Banjir (m3/detik)

3,000

2,500

2,000
HASPERS
1,500 RATIONAL MONONOBE
DER WEDUWEN
1,000
HSS NAKAYASU
500

0
2 5 10 25 50 100
HASPERS 341.71 397.61 425.34 445.87 458.78 463.47
RATIONAL MONONOBE 1941.00 2258.50 2416.02 2532.64 2605.96 2632.58
DER WEDUWEN 723.44 895.66 988.90 1068.12 1120.14 1147.81
HSS NAKAYASU 1260.59 1466.79 1569.09 1644.83 1692.45 1709.73
Kala Ulang (Tahun)

Gambar 4.17 Grafik Debit Banjir Rancangan Tiap Metode Pada DAS Mendahara

Untuk masing – masing DAS ditampilkan sebagai berikut :

44
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Tabel 4.25 Rekapan Debit Banjir Rancangan Metode Hidrograf Satuan Sintetik (HSS)
Nakayasu Pada DAS Air Hitam Laut
t Q (m3/detik)
No.
(jam) Tr 2 Thn Tr 5 Thn Tr 10 Thn Tr 20 Thn Tr 25 Thn Tr 50 Thn Tr 100 Thn
0.00 0.0000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000
1.00 1.9283 69.327 80.668 86.294 89.752 90.459 93.078 94.029
2.00 10.1774 383.932 446.735 477.893 497.040 500.960 515.462 520.727
3.00 26.9312 1076.017 1252.030 1339.354 1393.016 1404.004 1444.646 1459.402
3.42 36.9868 1658.251 1929.505 2064.080 2146.779 2163.712 2226.345 2249.086
4.00 33.5848 1791.283 2084.298 2229.670 2319.002 2337.294 2404.952 2429.517
5.00 28.4050 1770.390 2059.988 2203.664 2291.955 2310.033 2376.902 2401.180
6.00 24.0240 1700.261 1978.387 2116.372 2201.165 2218.527 2282.747 2306.064
7.00 20.3187 1583.248 1842.234 1970.722 2049.680 2065.847 2125.648 2147.360
8.00 17.1849 1403.945 1633.600 1747.537 1817.553 1831.889 1884.917 1904.170
9.00 14.5345 1196.281 1391.967 1489.051 1548.711 1560.927 1606.111 1622.516
10.00 12.2928 1011.776 1177.281 1259.392 1309.850 1320.181 1358.397 1372.272
10.61 11.0960 880.866 1024.957 1096.444 1140.373 1149.368 1182.639 1194.719
11.00 10.6249 796.131 926.362 990.972 1030.675 1038.805 1068.875 1079.793
12.00 9.5022 708.069 823.893 881.357 916.669 923.899 950.643 960.353
13.00 8.4982 632.055 735.446 786.740 818.262 824.716 848.589 857.257
14.00 7.6002 566.661 659.354 705.341 733.601 739.388 760.791 768.562
15.00 6.7971 510.269 593.738 635.149 660.597 665.807 685.080 692.078
16.00 6.0789 459.054 534.145 571.399 594.293 598.980 616.319 622.614
17.00 5.4366 410.548 477.705 511.023 531.497 535.690 551.196 556.827
18.00 4.8622 367.168 427.229 457.026 475.337 479.087 492.955 497.990
19.00 4.3484 328.372 382.086 408.735 425.111 428.464 440.867 445.370
20.00 3.8889 293.675 341.713 354.848 372.251 367.582 386.544 382.085
21.00 3.4780 262.644 305.607 320.504 325.199 328.741 345.700 333.626
21.39 3.3288 242.740 282.448 293.590 300.998 304.246 319.710 309.019
22.00 3.1637 225.842 262.784 275.980 283.462 285.383 297.676 291.316
23.00 2.9095 208.033 242.063 253.520 262.012 264.345 275.881 270.986
24.00 2.6758 191.812 223.188 235.712 241.279 244.057 254.242 250.717
25.00 2.4608 177.130 206.104 218.113 223.328 225.692 235.259 231.185
26.00 2.2631 163.851 190.654 201.641 205.969 208.073 217.492 212.611
27.00 2.0812 151.081 175.795 185.440 189.421 191.356 200.018 195.529
28.00 1.9140 138.943 161.671 170.541 174.202 175.982 183.948 179.819
29.00 1.7603 127.779 148.681 156.839 160.206 161.843 169.169 165.372
30.00 1.6188 117.513 136.736 144.238 147.334 148.840 155.577 152.085
31.00 1.4888 108.072 125.750 132.650 135.497 136.881 143.078 139.866
32.00 1.3692 99.389 115.647 121.992 124.611 125.884 131.582 128.629
33.00 1.2591 91.404 106.355 112.191 114.599 115.770 121.011 118.294
34.00 1.1580 84.060 97.810 103.177 105.392 106.468 111.288 108.790
35.00 1.0649 77.306 89.952 94.887 96.924 97.914 102.347 100.050
36.00 0.9794 71.095 82.725 87.264 89.137 90.048 94.124 92.011
37.00 0.9007 65.383 76.078 80.253 81.975 82.813 86.562 84.619
38.00 0.8283 60.130 69.966 73.805 75.389 76.159 79.607 77.820
39.00 0.7618 55.299 64.345 67.875 69.332 70.040 73.211 71.568
40.00 0.7006 50.856 59.175 62.422 63.762 64.413 67.329 65.818
41.00 0.6443 46.770 54.421 57.407 58.639 59.238 61.920 60.530
42.00 0.5925 43.012 50.048 52.794 53.928 54.479 56.945 55.667
43.00 0.5449 39.557 46.027 48.553 49.595 50.102 52.370 51.194
44.00 0.5011 36.378 42.329 44.652 45.610 46.076 48.162 47.081
45.00 0.4609 33.456 38.928 41.064 41.946 42.374 44.292 43.298
46.00 0.4238 30.768 35.801 37.765 38.576 38.970 40.734 39.820
47.00 0.3898 28.296 32.924 34.731 35.476 35.839 37.461 36.620
48.00 0.3585 26.022 30.279 31.940 32.626 32.959 34.451 33.678
QMAKSIMUM 1791.283 2084.298 2229.670 2319.002 2337.294 2404.952 2429.517
Sumber : Hasil Perhitungan

45
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Grafik Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu (HSS) Pada DAS Air Hitam Laut

3000.00

Kala Ulang 2 Tahun

2500.00 Kala Ulang 5 Tahun


Kala Ulang 10 Tahun
Kala Ulang 20 Tahun
Debit Banjir (m3/detik)

2000.00
Kala Ulang 25 Tahun
Kala Ulang 50 Tahun

1500.00 Kala Ulang 100 Tahun

1000.00

500.00

0.00
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50

Waktu (jam)

Gambar 4.18 Hidrograf Satuan Sintetik (HSS) Nakayasu Pada DAS Air Hitam Laut

Tabel 4.26 Rekapan Debit Banjir Rancangan Metode Hidrograf Satuan Sintetik (HSS)
Nakayasu Pada DAS Niur

46
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

t Q (m3/detik)
No.
(jam) Tr 2 Thn Tr 5 Thn Tr 10 Thn Tr 20 Thn Tr 25 Thn Tr 50 Thn Tr 100 Thn
0.00 0.0000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000
1.00 0.0561 2.017 2.347 2.511 2.611 2.632 2.708 2.736
2.00 0.2961 11.171 12.998 13.905 14.462 14.576 14.998 15.151
3.00 0.7836 31.307 36.429 38.969 40.531 40.850 42.033 42.462
4.00 1.5629 65.749 76.504 81.840 85.118 85.790 88.273 89.175
5.00 2.6701 117.532 136.758 146.296 152.158 153.358 157.797 159.409
6.00 4.1358 189.502 220.500 235.879 245.330 247.265 254.423 257.022
7.00 5.9873 284.164 330.647 353.708 367.880 370.782 381.515 385.412
8.00 8.2491 403.487 469.488 502.233 522.356 526.476 541.716 547.249
9.00 10.9440 549.179 639.013 683.582 710.970 716.578 737.321 744.852
9.00 10.9440 609.577 709.290 758.760 789.160 795.385 818.409 826.769
10.00 14.0926 766.057 891.368 953.537 991.741 999.564 1028.498 1039.004
11.00 17.7147 956.872 1113.396 1191.051 1238.771 1248.542 1284.684 1297.806
12.00 21.8287 1179.860 1372.860 1468.612 1527.452 1539.500 1584.065 1600.245
13.00 26.4519 1435.082 1669.830 1786.294 1857.863 1872.517 1926.721 1946.401
14.00 31.6009 1723.158 2005.030 2144.872 2230.808 2248.403 2313.488 2337.119
15.00 37.2916 2055.744 2392.019 2558.853 2661.375 2682.367 2760.014 2788.205
16.00 43.5392 2423.508 2819.942 3016.622 3137.484 3162.231 3253.769 3287.004
17.00 50.3581 2827.454 3289.965 3519.426 3660.434 3689.306 3796.101 3834.876
18.00 57.7625 3268.544 3803.208 4068.466 4231.471 4264.848 4388.303 4433.127
19.00 65.7659 3747.705 4360.750 4664.894 4851.796 4890.065 5031.619 5083.013
19.29 68.2246 4044.473 4706.062 5034.291 5235.993 5277.292 5430.055 5485.519
20.00 64.9816 4096.078 4766.108 5223.828 5357.672 5497.008 5590.682 5713.904
21.00 60.6573 4027.083 4685.827 5064.120 5258.886 5326.844 5462.229 5574.744
22.00 56.6208 3896.912 4534.363 4881.414 5022.697 5080.048 5250.612 5253.801
23.00 52.8529 3720.116 4328.648 4614.253 4736.215 4783.804 4976.996 4911.933
24.00 49.3357 3504.603 4077.881 4296.805 4428.438 4471.980 4660.178 4585.062
25.00 46.0526 3276.381 3812.327 4033.011 4133.741 4174.386 4350.060 4279.942
26.00 42.9880 3058.350 3558.630 3764.629 3858.656 3896.595 4060.580 3995.128
27.00 40.1273 2854.828 3321.817 3514.106 3601.876 3637.291 3790.363 3729.267
28.00 37.4570 2664.849 3100.762 3280.255 3362.185 3395.243 3538.128 3481.097
29.00 34.9643 2487.513 2894.417 3061.966 3138.443 3169.302 3302.678 3249.443
30.00 32.6376 2321.978 2701.804 2858.203 2929.591 2958.396 3082.897 3033.204
31.00 30.4657 2167.459 2522.009 2668.000 2734.638 2761.526 2877.741 2831.356
32.00 28.4383 2023.223 2354.179 2490.455 2552.657 2577.756 2686.238 2642.939
33.00 26.5458 1888.585 2197.517 2324.724 2382.787 2406.216 2507.479 2467.061
34.00 24.7793 1762.906 2051.280 2170.022 2224.222 2246.091 2340.615 2302.887
35.00 23.1303 1645.591 1914.775 2025.615 2076.208 2096.622 2184.856 2149.639
36.00 21.5911 1536.083 1787.353 1890.818 1938.044 1957.099 2039.462 2006.588
36.78 20.4674 1445.119 1681.510 1779.002 1823.647 1841.549 1918.856 1888.324
38.00 20.2581 1393.323 1621.241 1715.847 1763.952 1779.576 1850.736 1827.264
39.00 19.3491 1329.215 1546.646 1639.312 1696.483 1707.799 1768.184 1760.177
40.00 18.4809 1269.133 1476.736 1570.992 1616.453 1632.586 1694.493 1685.289
41.00 17.6516 1213.272 1411.737 1498.907 1547.828 1562.628 1616.741 1613.906
42.00 16.8596 1161.359 1351.332 1438.939 1482.420 1496.075 1552.059 1541.488
43.00 16.1030 1111.979 1293.875 1374.372 1415.902 1428.944 1482.416 1472.319
44.00 15.3805 1062.083 1235.817 1312.702 1352.368 1364.826 1415.898 1406.254
45.00 14.6903 1014.426 1180.364 1253.799 1291.686 1303.584 1352.365 1343.153
46.00 14.0312 968.907 1127.399 1197.539 1233.726 1245.090 1291.682 1282.884
47.00 13.4016 925.431 1076.811 1143.804 1178.367 1189.221 1233.723 1225.319
48.00 12.8002 883.905 1028.493 1092.480 1125.492 1135.859 1178.364 1170.338
49.00 12.2258 844.243 982.343 1043.459 1074.989 1084.892 1125.489 1117.823
50.00 11.6773 806.361 938.264 996.637 1026.753 1036.211 1074.986 1067.665
51.00 11.1533 770.178 896.163 951.917 980.681 989.715 1026.750 1019.757
52.00 10.6528 735.619 855.951 909.203 936.677 945.305 980.679 973.999
53.00 10.1748 702.611 817.543 868.406 894.647 902.888 936.674 930.294
54.00 9.7183 671.084 780.859 829.439 854.503 862.374 894.644 888.551
55.00 9.2822 640.971 745.820 792.221 816.160 823.678 854.500 848.680
56.00 8.8657 612.210 712.354 756.673 779.538 786.718 816.158 810.599
57.00 8.4679 584.739 680.390 722.720 744.559 751.417 779.535 774.226
58.00 8.0879 558.501 649.860 690.290 711.149 717.700 744.557 739.485
59.00 7.7250 533.440 620.700 659.316 679.239 685.496 711.147 706.303
60.00 7.3783 509.504 592.848 629.732 648.760 654.736 679.237 674.611
61.00 7.0473 486.642 566.246 601.475 619.650 625.357 648.759 644.340

Lanjutan Tabel 5.6

47
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

t Q (m3/detik)
No.
(jam) Tr 2 Thn Tr 5 Thn Tr 10 Thn Tr 20 Thn Tr 25 Thn Tr 50 Thn Tr 100 Thn
62.00 6.7311 464.806 540.838 574.486 591.845 597.297 619.648 615.427
63.00 6.4290 443.949 516.570 548.708 565.288 570.495 591.843 587.812
63.00 6.1405 424.029 493.390 524.086 539.923 544.896 565.287 561.436
64.00 6.1402 414.896 482.765 512.886 528.505 533.357 553.206 549.664
65.00 5.9326 401.294 466.937 496.114 514.990 518.321 535.115 535.685
66.00 5.7318 388.078 451.559 481.603 496.664 501.415 519.464 518.606
67.00 5.5378 375.429 436.841 464.577 480.851 485.283 501.100 502.295
68.00 5.3504 363.365 422.804 450.987 465.762 469.902 486.440 485.296
69.00 5.1693 351.867 409.425 435.725 449.999 453.999 469.979 468.871
70.00 4.9943 339.959 395.569 420.977 434.768 438.633 454.072 453.001
71.00 4.8253 328.452 382.180 406.729 420.053 423.787 438.704 437.669
72.00 4.6620 317.336 369.245 392.963 405.836 409.444 423.855 422.856
73.00 4.5042 306.595 356.747 379.663 392.100 395.586 409.509 408.544
74.00 4.3518 296.218 344.673 366.813 378.829 382.197 395.649 394.716
75.00 4.2045 286.192 333.007 354.398 366.007 369.261 382.258 381.357
76.00 4.0622 276.506 321.736 342.403 353.619 356.763 369.320 368.449
77.00 3.9247 267.147 310.847 330.814 341.651 344.688 356.820 355.979
78.00 3.7918 258.105 300.326 319.617 330.087 333.022 344.743 343.930
79.00 3.6635 249.370 290.161 308.799 318.915 321.750 333.075 332.290
80.00 3.5395 240.929 280.340 298.348 308.121 310.860 321.802 321.043
81.00 3.4197 232.775 270.852 288.250 297.693 300.339 310.910 310.177
82.00 3.3040 224.896 261.685 278.494 287.617 290.174 300.387 299.679
83.00 3.1921 217.285 252.828 269.068 277.882 280.352 290.220 289.536
84.00 3.0841 209.930 244.270 259.961 268.477 270.864 280.397 279.736
85.00 2.9797 202.825 236.003 251.162 259.390 261.696 270.907 270.268
86.00 2.8789 195.960 228.015 242.661 250.611 252.839 261.738 261.121
87.00 2.7814 189.328 220.298 234.448 242.129 244.281 252.879 252.283
88.00 2.6873 182.920 212.842 226.513 233.934 236.013 244.320 243.744
89.00 2.5963 176.729 205.638 218.847 226.016 228.025 236.051 235.494
90.00 2.5085 170.747 198.678 211.440 218.366 220.307 228.062 227.524
91.00 2.4236 164.968 191.953 204.283 210.975 212.851 220.343 219.823
92.00 2.3415 159.385 185.456 197.369 203.835 205.647 212.885 212.383
93.00 2.2623 153.990 179.180 190.689 196.936 198.686 205.680 205.195
94.00 2.1857 148.778 173.115 184.235 190.270 191.962 198.718 198.250
95.00 2.1117 143.743 167.256 177.999 183.830 185.465 191.992 191.540
96.00 2.0403 138.877 161.595 171.975 177.608 179.187 185.494 185.057
97.00 1.9712 134.177 156.125 166.154 171.597 173.123 179.216 178.793
98.00 1.9045 129.636 150.841 160.530 165.789 167.263 173.150 172.742
99.00 1.8400 125.248 145.736 155.097 160.178 161.602 167.290 166.895
100.00 1.7777 121.009 140.803 149.848 154.757 156.132 161.628 161.247
101.00 1.7176 116.913 136.038 144.776 149.519 150.848 156.157 155.789
102.00 1.6594 112.956 131.433 139.876 144.458 145.742 150.872 150.516
103.00 1.6033 109.133 126.985 135.142 139.569 140.809 145.766 145.422
104.00 1.5490 105.439 122.687 130.568 134.845 136.044 140.832 140.500
105.00 1.4966 101.871 118.535 126.148 130.281 131.439 136.065 135.745
106.00 1.4459 98.423 114.523 121.879 125.871 126.990 131.460 131.150
107.00 1.3970 95.092 110.646 117.754 121.611 122.692 127.011 126.711
108.00 1.3497 91.873 106.902 113.768 117.495 118.540 122.712 122.423
109.00 1.3040 88.764 103.283 109.918 113.518 114.528 118.559 118.279
110.00 1.2599 85.759 99.788 106.197 109.676 110.651 114.546 114.276
111.00 1.2173 82.857 96.410 102.603 105.964 106.906 110.669 110.408
112.00 1.1761 80.052 93.147 99.130 102.378 103.288 106.923 106.671
113.00 1.1362 77.343 89.994 95.775 98.913 99.792 103.304 103.061
114.00 1.0978 74.725 86.949 92.534 95.565 96.414 99.808 99.573
115.00 1.0606 72.196 84.006 89.402 92.330 93.151 96.430 96.203
116.00 1.0247 69.752 81.162 86.376 89.205 89.998 93.166 92.946
117.00 0.9901 67.392 78.415 83.452 86.186 86.952 90.013 89.801
118.00 0.9565 65.111 75.761 80.628 83.269 84.009 86.966 86.761
119.00 0.9242 62.907 73.197 77.899 80.451 81.166 84.023 83.825
120.00 0.8929 60.778 70.720 75.262 77.728 78.419 81.179 80.988
121.00 0.8627 58.721 68.326 72.715 75.097 75.765 78.431 78.246
122.00 0.8335 56.733 66.014 70.254 72.555 73.200 75.777 75.598
123.00 0.8053 54.813 63.779 67.876 70.100 70.723 73.212 73.039

Lanjutan tabel 5.6

48
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

t Q (m3/detik)
No.
(jam) Tr 2 Thn Tr 5 Thn Tr 10 Thn Tr 20 Thn Tr 25 Thn Tr 50 Thn Tr 100 Thn
124.00 0.7780 52.958 61.621 65.579 67.727 68.329 70.734 70.567
125.00 0.7517 51.165 59.535 63.359 65.435 66.016 68.340 68.179
126.00 0.7262 49.434 57.520 61.215 63.220 63.782 66.027 65.871
127.00 0.7017 47.761 55.573 59.143 61.080 61.623 63.792 63.642
128.00 0.6779 46.144 53.692 57.141 59.013 59.538 61.633 61.488
129.00 0.6550 44.582 51.875 55.207 57.016 57.522 59.547 59.407
130.00 0.6328 43.073 50.119 53.339 55.086 55.576 57.532 57.396
131.00 0.6114 41.615 48.423 51.533 53.221 53.695 55.584 55.453
132.00 0.5907 40.207 46.784 49.789 51.420 51.877 53.703 53.577
133.00 0.5707 38.846 45.201 48.104 49.680 50.121 51.886 51.763
134.00 0.5514 37.531 43.671 46.476 47.998 48.425 50.129 50.011
135.00 0.5327 36.261 42.193 44.903 46.374 46.786 48.433 48.319
136.00 0.5147 35.034 40.765 43.383 44.804 45.202 46.793 46.683
137.00 0.4973 33.848 39.385 41.915 43.288 43.673 45.210 45.103
138.00 0.4804 32.702 38.052 40.496 41.823 42.194 43.680 43.577
139.00 0.4642 31.596 36.764 39.125 40.407 40.766 42.201 42.102
140.00 0.4485 30.526 35.520 37.801 39.039 39.387 40.773 40.677
141.00 0.4333 29.493 34.317 36.522 37.718 38.053 39.393 39.300
142.00 0.4186 28.495 33.156 35.286 36.442 36.766 38.060 37.970
143.00 0.4044 27.530 32.034 34.091 35.208 35.521 36.771 36.685
144.00 0.3908 26.599 30.949 32.937 34.016 34.319 35.527 35.443
145.00 0.3775 25.698 29.902 31.823 32.865 33.157 34.324 34.243
146.00 0.3648 24.829 28.890 30.746 31.753 32.035 33.163 33.084
147.00 0.3524 23.988 27.912 29.705 30.678 30.951 32.040 31.965
148.00 0.3405 23.176 26.967 28.700 29.640 29.903 30.956 30.883
149.00 0.3290 22.392 26.055 27.728 28.637 28.891 29.908 29.838
150.00 0.3178 21.634 25.173 26.790 27.667 27.913 28.896 28.828
151.00 0.3071 20.902 24.321 25.883 26.731 26.969 27.918 27.852
152.00 0.2967 20.194 23.498 25.007 25.826 26.056 26.973 26.909
153.00 0.2866 19.511 22.702 24.161 24.952 25.174 26.060 25.999
154.00 0.2769 18.850 21.934 23.343 24.108 24.322 25.178 25.119
155.00 0.2676 18.212 21.192 22.553 23.292 23.499 24.326 24.268
156.00 0.2585 17.596 20.474 21.789 22.503 22.703 23.502 23.447
157.00 0.2498 17.000 19.781 21.052 21.742 21.935 22.707 22.653
158.00 0.2413 16.425 19.112 20.339 21.006 21.193 21.938 21.887
159.00 0.2331 15.869 18.465 19.651 20.295 20.475 21.196 21.146
160.00 0.2252 15.332 17.840 18.986 19.608 19.782 20.479 20.430
161.00 0.2176 14.813 17.236 18.343 18.944 19.113 19.785 19.739
162.00 0.2103 14.312 16.653 17.723 18.303 18.466 19.116 19.071
163.00 0.2031 13.827 16.089 17.123 17.684 17.841 18.469 18.425
164.00 0.1963 13.359 15.545 16.543 17.085 17.237 17.844 17.802
165.00 0.1896 12.907 15.019 15.983 16.507 16.654 17.240 17.199
166.00 0.1832 12.470 14.510 15.442 15.948 16.090 16.656 16.617
167.00 0.1770 12.048 14.019 14.920 15.408 15.545 16.092 16.055
168.00 0.1710 11.640 13.545 14.415 14.887 15.019 15.548 15.511
169.00 0.1652 11.246 13.086 13.927 14.383 14.511 15.022 14.986
170.00 0.1596 10.866 12.643 13.455 13.896 14.020 14.513 14.479
171.00 0.1542 10.498 12.215 13.000 13.426 13.545 14.022 13.989
172.00 0.1490 10.143 11.802 12.560 12.971 13.087 13.547 13.515
173.00 0.1440 9.799 11.402 12.135 12.532 12.644 13.089 13.058
174.00 0.1391 9.468 11.017 11.724 12.108 12.216 12.646 12.616
175.00 0.1344 9.147 10.644 11.327 11.698 11.802 12.218 12.189
176.00 0.1298 8.838 10.283 10.944 11.302 11.403 11.804 11.776
177.00 0.1254 8.539 9.935 10.574 10.920 11.017 11.405 11.378
178.00 0.1212 8.250 9.599 10.216 10.550 10.644 11.019 10.993
179.00 0.1171 7.970 9.274 9.870 10.193 10.284 10.646 10.621
180.00 0.1131 7.701 8.960 9.536 9.848 9.936 10.286 10.261
181.00 0.1093 7.440 8.657 9.213 9.515 9.600 9.937 9.914
182.00 0.1056 7.188 8.364 8.901 9.193 9.275 9.601 9.578
183.00 0.1020 6.945 8.081 8.600 8.882 8.961 9.276 9.254
184.00 0.0986 6.710 7.807 8.309 8.581 8.657 8.962 8.941
185.00 0.0952 6.483 7.543 8.028 8.291 8.364 8.659 8.638

Lanjutan tabel 5.6

49
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

t Q (m3/detik)
No.
(jam) Tr 2 Thn Tr 5 Thn Tr 10 Thn Tr 20 Thn Tr 25 Thn Tr 50 Thn Tr 100 Thn
186.00 0.0920 6.263 7.288 7.756 8.010 8.081 8.366 8.346
187.00 0.0889 6.051 7.041 7.494 7.739 7.808 8.083 8.064
188.00 0.0859 5.847 6.803 7.240 7.477 7.544 7.809 7.791
189.00 0.0830 5.649 6.573 6.995 7.224 7.288 7.545 7.527
190.00 0.0802 5.457 6.350 6.758 6.979 7.042 7.289 7.272
191.00 0.0775 5.273 6.135 6.529 6.743 6.803 7.043 7.026
192.00 0.0748 5.094 5.928 6.308 6.515 6.573 6.804 6.788
193.00 0.0723 4.922 5.727 6.095 6.295 6.350 6.574 6.558
194.00 0.0699 4.755 5.533 5.889 6.081 6.136 6.351 6.337
195.00 0.0675 4.594 5.346 5.689 5.876 5.928 6.137 6.122
196.00 0.0652 4.439 5.165 5.497 5.677 5.727 5.929 5.915
QMAKSIMUM 4096.078 4766.108 5223.828 5357.672 5497.008 5590.682 5713.904

Sumber : Hasil Perhitungan

Grafik Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu (HSS) Pada DAS Sub DAS Batanghari

Kala Ulang 2 Tahun


6000.00
Kala Ulang 5 Tahun

Kala Ulang 10 Tahun


5000.00
Kala Ulang 20 Tahun
Debit Banjir (m3/detik)

Kala Ulang 25 Tahun

4000.00 Kala Ulang 50 Tahun

Kala Ulang 100 Tahun

3000.00

2000.00

1000.00

0.00
0 20 40 60 80 100 120 140 160

Waktu (jam)

Gambar 4.19 Hidrograf Satuan Sintetik (HSS) Nakayasu Pada DAS Niur

Tabel 4.27 Rekapan Debit Banjir Rancangan Metode Hidrograf Satuan Sintetik (HSS)
Nakayasu Pada DAS Tungkal

50
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

t Q (m3/detik)
No.
(jam) Tr 2 Thn Tr 5 Thn Tr 10 Thn Tr 20 Thn Tr 25 Thn Tr 50 Thn Tr 100 Thn
0.00 0.0000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000
1.00 0.0372 0.284 0.448 0.558 0.671 0.696 0.798 0.897
2.00 0.1964 1.575 2.479 3.087 3.714 3.853 4.417 4.970
3.00 0.5198 4.415 6.947 8.653 10.408 10.799 12.380 13.928
4.00 1.0367 9.271 14.590 18.172 21.857 22.679 25.999 29.250
5.00 1.7711 16.573 26.081 32.484 39.072 40.542 46.475 52.287
6.00 2.7434 26.721 42.051 52.375 62.997 65.367 74.934 84.305
7.00 3.9716 40.069 63.057 78.539 94.466 98.020 112.365 126.418
8.00 5.4720 56.894 89.535 111.518 134.133 139.179 159.549 179.502
9.00 7.2595 77.437 121.865 151.785 182.567 189.435 217.159 244.317
10.00 9.3482 101.916 160.388 199.766 240.278 249.318 285.806 321.549
11.00 11.7509 130.530 205.418 255.852 307.738 319.316 366.048 411.826
12.00 14.4798 163.463 257.246 320.405 385.383 399.881 458.404 515.732
13.00 17.5465 200.890 316.146 393.766 473.621 491.439 563.362 633.815
14.00 20.9621 242.974 382.375 476.255 572.839 594.390 681.379 766.592
15.00 24.7369 289.871 456.176 568.176 683.402 709.112 812.892 914.551
16.00 28.8812 341.728 537.785 669.821 805.660 835.970 958.315 1078.161
17.00 33.4045 398.686 627.421 781.465 939.946 975.308 1118.045 1257.867
17.53 35.9567 442.851 696.924 868.032 1044.069 1083.347 1241.896 1397.207
18.00 34.5139 454.127 714.670 890.135 1070.654 1110.933 1273.519 1432.784
19.00 31.6361 444.815 700.016 871.883 1048.700 1088.153 1247.405 1403.404
20.00 28.9983 427.390 672.594 837.728 1007.619 1045.527 1198.541 1348.429
21.00 26.5804 404.156 636.029 787.376 949.103 973.693 1130.292 1255.784
22.00 24.3642 376.285 592.168 729.505 861.088 895.622 1043.705 1134.599
23.00 22.3327 346.184 544.798 663.836 789.291 820.945 956.681 1039.996
24.00 20.4706 317.319 499.372 612.925 723.480 752.495 876.913 953.281
25.00 18.7637 290.861 457.735 557.750 663.156 689.752 803.796 873.797
26.00 17.1992 266.609 419.569 514.975 607.862 632.240 736.776 800.940
27.00 15.7652 244.379 384.585 472.036 557.179 579.524 675.344 734.157
28.00 14.4507 224.003 352.519 432.678 510.721 531.204 619.034 672.943
29.00 13.2458 205.326 323.126 396.601 468.137 486.912 567.419 616.834
30.00 12.1413 188.206 296.184 363.533 429.104 446.313 520.107 565.402
31.00 11.1290 172.513 271.488 333.221 393.326 409.100 476.741 518.259
31.36 10.7870 162.607 255.899 314.215 371.088 385.944 449.549 489.175
32.00 10.3928 154.074 242.469 297.865 355.049 368.054 426.156 468.331
33.00 9.8067 145.191 228.490 282.072 335.500 348.377 403.562 444.788
34.00 9.2537 137.019 215.630 266.089 316.605 329.311 380.694 421.300
35.00 8.7319 129.529 203.843 252.067 299.942 311.804 360.633 398.176
36.00 8.2395 122.659 193.032 238.590 283.501 294.650 341.351 375.723
37.00 7.7749 115.918 182.423 225.136 267.515 278.035 322.102 354.536
38.00 7.3365 109.381 172.136 212.441 252.430 262.357 303.939 334.544
39.00 6.9228 103.214 162.430 200.461 238.196 247.563 286.800 315.680
40.00 6.5324 97.393 153.270 189.157 224.764 233.603 270.628 297.879
41.00 6.1641 91.901 144.627 178.491 212.090 220.430 255.368 281.082
42.00 5.8165 86.719 136.472 168.426 200.130 208.000 240.968 265.232
43.00 5.4885 81.829 128.777 158.929 188.845 196.271 227.380 250.275
44.00 5.1790 77.215 121.515 149.967 178.196 185.204 214.558 236.163
45.00 4.8870 72.861 114.663 141.510 168.148 174.760 202.459 222.846
46.00 4.6114 68.752 108.197 133.531 158.666 164.906 191.043 210.280
47.00 4.3514 64.875 102.096 126.001 149.719 155.607 180.270 198.422
48.00 4.1060 61.217 96.339 118.896 141.277 146.832 170.105 187.233
49.00 3.8745 57.765 90.906 112.191 133.310 138.553 160.513 176.675
50.00 3.6560 54.508 85.780 105.865 125.793 130.740 151.461 166.713
51.00 3.4498 51.434 80.943 99.895 118.699 123.367 142.921 157.312
52.00 3.2553 48.534 76.379 94.262 112.006 116.411 134.861 148.441
52.10 3.2361 47.053 74.049 91.409 108.652 112.920 130.780 144.034
53.00 3.1120 45.173 71.090 87.770 105.205 109.003 125.573 139.498
54.00 2.9795 43.299 68.140 84.497 100.624 104.588 120.891 134.016
55.00 2.8525 41.520 65.341 80.802 96.545 100.349 115.603 128.708
56.00 2.7310 39.840 62.697 77.771 92.732 96.345 111.267 123.266
57.00 2.6147 38.253 60.200 74.506 88.812 92.269 106.595 118.016
58.00 2.5033 36.635 57.654 71.332 85.029 88.338 102.055 112.989
59.00 2.3967 35.075 55.198 68.293 81.407 84.575 97.707 108.176
60.00 2.2946 33.581 52.847 65.384 77.940 80.973 93.545 103.568

51
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

3
t Q (m /detik)
No.
(jam) Tr 2 Thn Tr 5 Thn Tr 10 Thn Tr 20 Thn Tr 25 Thn Tr 50 Thn Tr 100 Thn
61.00 2.1968 32.150 50.595 62.599 74.620 77.523 89.561 99.156
62.00 2.1033 30.781 48.440 59.932 71.441 74.221 85.745 94.932
63.00 2.0137 29.469 46.377 57.379 68.398 71.059 82.093 90.888
64.00 1.9279 28.214 44.401 54.935 65.484 68.033 78.596 87.017
65.00 1.8458 27.012 42.510 52.595 62.695 65.135 75.248 83.310
66.00 1.7671 25.862 40.699 50.355 60.024 62.360 72.043 79.761
67.00 1.6919 24.760 38.965 48.210 57.467 59.704 68.974 76.364
68.00 1.6198 23.705 37.306 46.156 55.019 57.160 66.036 73.111
69.00 1.5508 22.696 35.716 44.190 52.676 54.726 63.223 69.996
70.00 1.4847 21.729 34.195 42.308 50.432 52.394 60.530 67.015
71.00 1.4215 20.803 32.738 40.506 48.284 50.163 57.951 64.160
72.00 1.3609 19.917 31.344 38.780 46.227 48.026 55.483 61.427
73.00 1.3030 19.069 30.009 37.128 44.258 45.980 53.119 58.810
74.00 1.2475 18.256 28.730 35.547 42.372 44.021 50.857 56.305
75.00 1.1943 17.479 27.507 34.032 40.567 42.146 48.690 53.907
76.00 1.1435 16.734 26.335 32.583 38.839 40.351 46.616 51.611
77.00 1.0947 16.021 25.213 31.195 37.185 38.632 44.630 49.412
78.00 1.0481 15.339 24.139 29.866 35.601 36.986 42.729 47.307
79.00 1.0035 14.685 23.111 28.594 34.085 35.411 40.909 45.292
80.00 0.9607 14.060 22.126 27.376 32.633 33.903 39.167 43.363
81.00 0.9198 13.461 21.184 26.210 31.243 32.458 37.498 41.516
82.00 0.8806 12.888 20.281 25.093 29.912 31.076 35.901 39.747
83.00 0.8431 12.339 19.418 24.024 28.638 29.752 34.372 38.054
84.00 0.8072 11.813 18.590 23.001 27.418 28.485 32.907 36.433
QMAKSIMUM 454.127 714.670 890.135 1070.654 1110.933 1273.519 1432.784

Sumber : Hasil Perhitungan

Grafik Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu (HSS) Pada DAS Tungkal

2000.00

1800.00 "Kala Ulang 2 Thn"


''Kala Ulang 5 Thn"
1600.00
"Kala Ulang 10 Thn"
1400.00 "Kala Ulang 20 Thn"
Debit Banjir (m3/detik)

"Kala Ulang 25 Thn"


1200.00
"Kala Ulang 50 Thn"
1000.00 "Kala Ulang 100 Thn"

800.00

600.00

400.00

200.00

0.00
0.000 10.000 20.000 30.000 40.000 50.000 60.000 70.000 80.000 90.000

Waktu (jam)

Gambar 4.20 Hidrograf Satuan Sintetik (HSS) Nakayasu Pada DAS Tungkal

52
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

4.6. ANALISA DEBIT ANDALAN


Debit andalan didefinisikan sebagai debit dengan kemungkinan (probabilitas)
terpenuhinya sebesar 80% atau kemungkinan tidak terpenuhinya sebesar 20% dari
debit rata-rata setengah bulanan atau bulanan. Debit rata-rata pada setiap
bulannya diurutkan dari kecil ke besar, selanjutnya debit dengan probabilitas
kejadian 80% dipilih sebagai debit andalan pada bulan yang bersangkutan.
Mengingat keterbatasan data catatan debit yang ada, maka dalam penentuan debit
andalan untuk Sub DAS Wardiadi dan Sub DAS Waroseri menggunakan
pembanding debit hasil simulasi.
Debit andalan (P80) hasil pemodelan dengan akan menggunakan Metode F.J.
Mock sebagai berikut :

Metode F.J Mock


Jika data debit yang tersedia tidak mencukupi, maka perhitungan debit andalan
dapat dilakukan dengan menggunakan data hujan berdasarkan metode F.J. Mock.
Metode F.J. Mock merupakan suatu cara perhitungan aliran sungai dari data
curah hujan, evapotranspirasi dan karakteristik hidrologi daerah pengaliran
untuk menaksir tersedianya air di sungai bilamana data debit minimal atau tidak
ada data.

Evapotranspirasi

Hujan

Surface Storage
Aliran Permukaan
(SS)

Infiltrasi Total Aliran


Zone akar

Groundwater Storage Aliran Dalam Tanah


(GS) Base flow

Gambar 4.21 Model F.J Mock

Perhitungan debit andalan (dependable flow) dengan metode neraca air


dikembangkan oleh Dr. F.J. Mock. Data yang dibutuhkan dalam perhitungan
metode neraca air F.J. Mock antara lain :

53
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

1. Hujan bulanan rata-rata, mm


2. Jumlah hari hujan bulanan rata-rata, hari
3. Evapotranspirasi potensial bulanan, mm
4. Limpasan permukaan (run off) m3/dt/km2
5. Tampungan air tanah (ground water storage), mm
6. Aliran dasar (base flow), m3/dt/km2

Neraca air metode F.J. Mock dirumuskan sebagai berikut :


Q = (Dro + Bf) F
Dro = Ws - 1
Bf = 1 - Vn
Ws = R - Et
dimana :
Q = debit andalan, m3/dt
Dro = direct run off, m3/dt/km2
Bf = base flow, m3/dt/km2
Ws = water surplus, mm
 = infiltrasi, mm
Vn = storage volume, mm
R = curah hujan, mm
Et = evapotranspirasi Penmann Modifikasi, mm
E = catchment area, km2

Run off = (1-Vn) + 60 (P-EL), mm/dt


Q = Run off x A, m3/dt
dimana :
 = infiltrasi = 30% x water surplus
P - EL = water surplus
= angka curah hujan bulanan rata-rata dikurangi limit evapotranspirasi,
mm
EL = Eto - E = limit evapotranspirasi, mm
Eto = evapotranspirasi potensial, mm
E = evapotranspirasi pada bidang terbuka, mm
Va = Vn - Vn-1 = storage bulanan, mm
Vn = 0,50 (1 + K) 1 + K(n-1)
K = koefisien infiltrasi = 0,60
A = luas daerah tangkapan hujan, km2

Tabel 4.28 Perhitungan Debit Andalan DAS Mendahara Metode FJ.Mock

54
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Jumlah Debit
Bulan
Hari (m3/dt)
Januari 31 214.353
Februari 28 148.363
Maret 31 218.998
April 30 157.258
Mei 31 90.798
Juni 30 58.111
Juli 31 37.191
Agustus 31 23.802
September 30 15.233
Oktober 31 48.539
Nopember 30 119.275
Desember 31 206.668
Total Tahunan 1338.590
Rerata 111.549
Sumber : Perhitungan

DEBIT ANDALAN 80%


METODE FJ. MOCK
250.00

200.00
Debit (m3/dt)

150.00

100.00

50.00

0.00
Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agust Sept Okto Nov Des

Periode

Gambar 4.22 Grafik Debit Andalan Metode FJ.Mock DAS Mendahara

Tabel 4.29 Perhitungan Debit Andalan DAS Air Hitam Laut Metode FJ.Mock
Jumlah Debit
Bulan
Hari (m3/dt)
Januari 31 222.447
Februari 28 111.269
Maret 31 124.247
April 30 166.296
Mei 31 143.118
Juni 30 166.589
Juli 31 168.162

55
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Jumlah Debit
Bulan
Hari (m3/dt)
Agustus 31 164.393
September 30 236.388
Oktober 31 161.636
Nopember 30 172.192
Desember 31 186.789
Total Tahunan 2023.526
Rerata 168.627
Sumber : Hasil Perhitungan

DEBIT ANDALAN 80%


METODE FJ. MOCK
250.00

200.00
Debit (m3/dt)

150.00

100.00

50.00

0.00
Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agust Sept Okto Nov Des

Periode

Gambar 4.23 Grafik Debit Andalan Metode FJ.Mock DAS Air Hitam Laut

Tabel 4.30 Perhitungan Debit Andalan DAS Niur Metode FJ.Mock


Jumlah Debit
Bulan
Hari (m3/dt)
Januari 31 509.299
Februari 28 223.108
Maret 31 250.698
April 30 477.595
Mei 31 358.533
Juni 30 338.019
Juli 31 362.327
Agustus 31 354.664
September 30 635.316
Oktober 31 461.626
Nopember 30 443.858
Desember 31 523.067
Total Tahunan 4938.109
Rerata 411.509

56
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Sumber : Hasil Perhitungan

DEBIT ANDALAN 80%


METODE FJ. MOCK
700.00

600.00

500.00
Debit (m3/dt)

400.00

300.00

200.00

100.00

0.00
Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agust Sept Okto Nov Des

Periode

Gambar 4.24 Grafik Debit Andalan Metode FJ.Mock DAS Niur

Tabel 4.31 Perhitungan Debit Andalan DAS Tungkal Metode FJ.Mock


Jumlah Debit
Bulan
Hari (m3/dt)
Januari 30 144.633
Februari 28 83.330
Maret 30 87.009
April 30 71.266
Mei 30 39.660
Juni 30 25.382
Juli 30 16.245
Agustus 30 10.397
September 30 11.190
Oktober 30 11.606
Nopember 30 19.861
Desember 30 21.021
Total Tahunan 541.600
Rerata 45.133
Sumber : Hasil Perhitungan

57
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

DEBIT ANDALAN 80%


160.00
METODE FJ. MOCK

140.00

120.00
Debit (m3/dt)

100.00

80.00

60.00

40.00

20.00

0.00
Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agust Sept Okto Nov Des

Periode

Gambar 4.25 Grafik Debit Andalan Metode FJ.Mock DAS Tungkal

4.7. ANALISA MODULUS DRAIN


Kapasitas rencana jaringan drainasi intern untuk tambak dihitung dengan
persamaan :

Qd = 1,62 . DM . A 0,92
Dimana :
Qd = debit rencana (lt/det)
DM = Modulus drainasi (lt/det/ha)
A = luas daerah yang akan dibuang airnya (ha)

Modulus drainasi rencana adalah modulus drainasi untuk curah hujan harian
dengan periode ulang 5 tahun. Tiga (3) harian diambil sebagai patokan karena
menurut hasil penelitian, jika genangan yang terjadi di sawah berturut-turut
selama lebih dari 3 hari melebihi genangan ijinnya maka produktivitas padi akan
menurun.
Adapun rumus modulus drainasi adalah :

DM =

D(n) = R(n)T + n (IR – ET – P) – ∆S

Dimana :
DM = Modulus Pembuangan Drainasi (lt/detik/ha)
n = jumlah hari berturut-turut (hari)
D(n) = limpasan air hujan pembuangan permukaan selama n hari (mm)

58
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

R(n)T = curah hujan selama n hari berturut-turut dengan periode ulang T,


Tahun (mm)
IR = pemberian air irigasi untuk tambak (mm/hari) = 0.00 mm
ET = evapotranspirasi (mm/hari)
P = laju perkolasi (mm/hari) = 0.00 mm
∆S = tampungan simpanan tambak (mm) = 0.00 mm

Berikut ini adalah perhitungan dari modulus drainase, yaitu :

Tabel 4.32 Curah Hujan Rancangan Metode Log Person Type III
No Tr R rata-rata Std Deviasi Kemencengan Peluang K Curah Hujan Rancangan
(tahun) (Log) (log) (Cs) (%) Log mm
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9]
1 1.25 2.17 0.09 -0.99 80.00 -0.76 2.10 126.69
2 2 2.17 0.09 -0.99 50.00 0.16 2.19 153.56
3 5 2.17 0.09 -0.99 20.00 0.85 2.25 177.39
4 10 2.17 0.09 -0.99 10.00 1.17 2.28 189.48
5 20 2.17 0.09 -0.99 5.00 1.34 2.29 196.25
6 25 2.17 0.09 -0.99 4.00 1.37 2.30 197.64
7 50 2.17 0.09 -0.99 2.00 1.50 2.31 202.97
8 100 2.17 0.09 -0.99 1.00 1.52 2.31 204.02
9 200 2.17 0.09 -0.99 0.50 1.67 2.32 210.51

Sumber : Hasil Perhitungan


Keterangan :
[1] = Nomor [6] = (1/Tr)*100
[2] = Kala Ulang [7] = tabel faktor sifat distribusi log person III
[3] = (SlogXi)/n berdasarkan nilai Cs dan peluang atau kala ulang
[4] = ((S(LogXi-LogX))/(n-1))0,5 [8] = LogX + K.SLogX
[5] = (n.S(LogXi-LogX)3)/((n-1)(n-2)(SLogX)3) [9] = Antilog dari LogX

Tabel 4.33 Perhitungan Drain Module (Modulus Pembuang)


Kala
No RT Dn DM
Ulang
(Tahun) (mm) (mm) l/dt/ha
1 2 153.5640 141.8889 5.4741
2 5 177.3851 165.7100 6.3931
3 10 189.4779 177.8028 6.8597
4 20 196.2529 184.5777 7.1211
6 50 202.9691 191.2940 7.3802
7 100 204.0167 192.3416 7.4206
Sumber : Hasil Perhitungan

4.8. ANALISA KEBUTUHAN AIR


Kebutuhan air tambak adalah sejumlah air yang diperlukan untuk mencukupi
keperluan budidaya tambak pada petak tambak dalam hal ini pengisian dan
pergantian air ditambah dengan rembesan dan evapotranspirasi di kurangi

59
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

dengan besarnya hujan yang dapat diandalkan pada jaringan tambak tersebut.
Untuk menghitung kebutuhan air tambak menurut rencana pola tata tanam, ada
beberapa faktor yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut :
 Pola tanam yang direncanakan
 Luas areal yang akan ditanami
 Kebutuhan air pada petak tambak
 Efisiensi irigasi

4.8.1. Kebutuhan Air Di Lahan Tambak


Kebutuhan air di lahan tambak ialah kebutuhan air yang diperlukan pada
petakan tambak yang terdiri dari :
 Kebutuhan air untuk pengisian
 Pengisian dan pergantian air

Banyaknya air yang diperlukan oleh jenis tambak pada suatu dinyatakan dalam
persamaan berikut:

Qtambak = Pengisian + Pergantian Air + Rembesan + Evapotranspirasi – Hujan


Andalan

Berikut hasil perhitungan kebutuhan air tambak masing – masing untuk masing –
masing DAS :

60
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Perhitungan Kesetimbangan Air (Water-Balance Simulation) Tambak Untuk Ikan

Awal Tanam : Bulan Oktober dan April


Sungai/Sumber Air : Mendahara
Tinggi Air : 0.90 m di caren dan 0.3 m di tengah
Jenis Budidaya : Monokultur Ikan
: 2 kali tanam dalam 1 tahun

No. Keterangan Keterangan Satuan Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

a. Salinitas Rencana
- Udang - ppm
- Ikan Bandeng 24.00 ppm
b. Salinitas Air Laut 30.00 ppm
c. Salinitas Air Tawar 4.00 ppm
Ikan Ikan Ikan
1 Pola Tanam Alternatif 1
2 Jumlah Hari dalam 1 bulan 31 28 31 30 31 30 31 31 30 31 30 31
3 Pengisian Air Tawar Perhitungan m3/ha/hr 160.000 160.000
4 Pergantian Air Tawar 10 %/hari Perhitungan m3/ha/hr 80.000 80.000 80.000 80.000 80.000 80.000 80.000 80.000
5 Pengisian dan pergantian air Perhitungan m3/ha/bl 2480.000 2800.000 2480.000 2400.000 2480.000 2800.000 2000.000 2480.000
6 Pengisian dan pergantian air Perhitungan mm/hari 8.000 9.333 8.000 8.000 8.000 9.032 6.667 8.000
7 Rembesan Data mm/hari 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000
8 Evapotranspirasi (Eto) Perhitungan mm/hari 2.963 3.757 3.337 4.475 4.441 3.971 3.830 3.924 3.138 3.033 3.735 3.527
9 Hujan Andalan (R 80) Perhitungan mm/bl 194.505 93.350 76.355 124.685 110.152 64.135 79.765 68.310 108.960 98.390 98.438 134.165
10 Hujan Andalan (R 80) Perhitungan mm/hari 6.274 3.334 2.463 4.156 3.553 2.138 2.573 2.204 3.632 3.174 3.281 4.328
11 Hujan Efektif (R Eff.) (10) x 0.7 mm/hari 4.392 2.334 1.724 2.909 2.487 1.496 1.801 1.542 2.542 2.222 2.297 3.030
12 Kebutuhan Air Tawar ( 6)+(7)+(8) -(11) mm/hari 7.689 3.423 3.874 12.652 11.887 12.833 12.257 4.721 2.506 11.891 10.121 10.199
13 Kebutuhan Air Tawar (12)*10 / 4.32 l/dt/ha 1.780 0.792 0.897 2.929 2.752 2.971 2.837 1.093 0.580 2.753 2.343 2.361
14 Debit Andalan Perhitungan m3/dt 214.353 148.363 218.998 157.258 90.798 58.111 37.191 23.802 15.233 48.539 119.275 206.668
15 Debit Andalan (14) x 1000 lt/dt 214352.532 148362.838 218998.454 157257.978 90798.047 58110.750 37190.880 23802.163 15233.384 48539.383 119275.338 206668.478
16 Luas Areal Terlayani (15) / (13) Ha 120434.514 187254.551 244211.706 53693.304 32997.340 19562.084 13108.164 21782.428 26264.455 17633.917 50912.827 87536.816

Sumber : Hasil Perhitungan Konsultan PT. Aztindo Rekaperdana

61
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Perhitungan Kesetimbangan Air (Water-Balance Simulation) Tambak Untuk Ikan

Awal Tanam : Bulan Oktober dan April


Sungai/Sumber Air : Air Hitam Laut
Tinggi Air : 0.90 m di caren dan 0.3 m di tengah
Jenis Budidaya : Monokultur Ikan
: 2 kali tanam dalam 1 tahun

No. Keterangan Keterangan Satuan Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

a. Salinitas Rencana
- Udang 24.00 ppm
- Ikan Bandeng - ppm
b. Salinitas Air Laut 30.00 ppm
c. Salinitas Air Tawar 4.00 ppm
Ikan Ikan Ikan
1 Pola Tanam Alternatif 1
2 Jumlah Hari dalam 1 bulan 31 28 31 30 31 30 31 31 30 31 30 31
3 Pengisian Air Tawar Perhitungan m3/ha/hr 160.000 160.000
4 Pergantian Air Tawar 10 %/hari Perhitungan m3/ha/hr 80.000 80.000 80.000 80.000 80.000 80.000 80.000 80.000
5 Pengisian dan pergantian air Perhitungan m3/ha/bl 2480.000 2800.000 2480.000 2400.000 2480.000 2800.000 2000.000 2480.000
6 Pengisian dan pergantian air Perhitungan mm/hari 8.000 9.333 8.000 8.000 8.000 9.032 6.667 8.000
7 Rembesan Data mm/hari 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000
8 Evapotranspirasi (Eto) Perhitungan mm/hari 4.806 4.902 5.568 5.535 5.252 5.303 5.163 5.079 5.593 5.520 5.752 4.874
9 Hujan Andalan (R 80) Perhitungan mm/bl 144.200 166.200 145.300 76.800 96.600 23.900 23.800 6.200 5.300 27.400 67.300 124.400
10 Hujan Andalan (R 80) Perhitungan mm/hari 4.652 5.936 4.687 2.560 3.116 0.797 0.768 0.200 0.177 0.884 2.243 4.013
11 Hujan Efektif (R Eff.) (10) x 0.7 mm/hari 3.256 4.155 3.281 1.792 2.181 0.558 0.537 0.140 0.124 0.619 1.570 2.809
12 Kebutuhan Air Tawar ( 6)+(7)+(8) -(11) mm/hari 11.154 1.966 3.881 15.308 13.135 15.507 15.395 7.879 8.416 16.668 13.175 11.861
13 Kebutuhan Air Tawar (12)*10 / 4.32 l/dt/ha 2.582 0.455 0.898 3.544 3.041 3.590 3.564 1.824 1.948 3.858 3.050 2.746
14 Debit Andalan Perhitungan m3/dt 222.447 111.269 124.247 166.296 143.118 166.589 168.162 164.393 236.388 161.636 172.192 186.789
15 Debit Andalan (14) x 1000 lt/dt 222447.413 111269.114 124246.713 166295.691 143117.710 166588.755 168161.687 164393.391 236388.499 ######### 172192.261 186788.797
16 Luas Areal Terlayani (15) / (13) Ha 86153.575 244486.227 138317.416 46928.863 47068.547 46409.917 47187.250 90134.400 121341.812 41891.591 56459.402 68031.800

Sumber : Hasil Perhitungan Konsultan PT. AZTINDO REKAPERDANA

62
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Perhitungan Kesetimbangan Air (Water-Balance Simulation) Tambak Untuk Ikan

Awal Tanam : Bulan Oktober dan April


Sungai/Sumber Air : Niur
Tinggi Air : 0.90 m di caren dan 0.3 m di tengah
Jenis Budidaya : Monokultur Ikan
: 2 kali tanam dalam 1 tahun

No. Keterangan Keterangan Satuan Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

a. Salinitas Rencana
- Udang 24.0 pm
- Ikan Bandeng - pm
b. Salinitas Air Laut 30.0 pm
c. Salinitas Air Tawar 4.0 pm
Ikan Ikan Ikan
1 Pola Tanam Alternatif 1
2 Jumlah Hari dalam 1 bulan 31 28 31 30 31 30 31 31 30 31 30 31
3 Pengisian Air Tawar Perhitungan m3/ha/hr 160.000 160.000
4 Pergantian Air Tawar 10 %/hari Perhitungan m3/ha/hr 80.000 80.000 80.000 80.000 80.000 80.000 80.000 80.000
5 Pengisian dan pergantian air Perhitungan m3/ha/bl 2480.000 2800.000 2480.000 2400.000 2480.000 2800.000 2000.000 2480.000
6 Pengisian dan pergantian air Perhitungan mm/hari 8.000 9.333 8.000 8.000 8.000 9.032 6.667 8.000
7 Rembesan Data mm/hari 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000
8 Evapotranspirasi (Eto) Perhitungan mm/hari 4.806 4.902 5.568 5.535 5.252 5.303 5.163 5.079 5.593 5.520 5.752 4.874
9 Hujan Andalan (R 80) Perhitungan mm/bl 144.200 166.200 145.300 76.800 96.600 23.900 23.800 6.200 5.300 27.400 67.300 124.400
10 Hujan Andalan (R 80) Perhitungan mm/hari 4.652 5.936 4.687 2.560 3.116 0.797 0.768 0.200 0.177 0.884 2.243 4.013
1 Hujan Efektif (R Eff.) (10) x 0.7 mm/hari 3.256 4.155 3.281 1.792 2.181 0.558 0.537 0.140 0.124 0.619 1.570 2.809
12 Kebutuhan Air Tawar ( 6)+(7)+(8) -(1 ) mm/hari 11.154 1.966 3.881 15.308 13.135 15.507 15.395 7.879 8.416 16.668 13.175 11.861
13 Kebutuhan Air Tawar (12)*10 / 4.32 l/dt/ha 2.582 0.455 0.898 3.544 3.041 3.590 3.564 1.824 1.948 3.858 3.050 2.746
14 Debit Andalan Perhitungan m3/dt 509.299 223.108 250.698 477.595 358.533 338.019 362.327 354.664 635.316 461.626 443.858 523.067
15 Debit Andalan (14) x 10 0 lt/dt 509298.708 223108.120 250697.915 477595.157 358533.145 338018.821 362326.836 354663.918 635316.451 461625.770 443857.512 523067.092
16 Luas Areal Terlayani (15) / (13) Ha 197250.684 490224.649 279088.974 134777.981 117914.368 94168.574 101671.238 194456.841 326117.598 119640.422 145534.588 190510.334

Sumber : Hasil Perhitungan Konsultan PT. BUSER BUMI

63
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Perhitungan Kesetimbangan Air (Water-Balance Simulation) Tambak Untuk Ikan

Awal Tanam : Bulan Oktober dan April


Sungai/Sumber Air : Tungkal
Tinggi Air : 0.90 m di caren dan 0.3 m di tengah
Jenis Budidaya : Monokultur Ikan
: 2 kali tanam dalam 1 tahun

No. Keterangan Keterangan Satuan Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

a. Salinitas Rencana
- Udang 24.00 ppm
- Ikan Bandeng - ppm
b. Salinitas Air Laut 30.00 ppm
c. Salinitas Air Tawar 4.00 ppm
Ikan Ikan Ikan
1 Pola Tanam Alternatif 1
2 Jumlah Hari dalam 1 bulan 31 28 31 30 31 30 31 31 30 31 30 31
3 Pengisian Air Tawar Perhitungan m3/ha/hr 160.000 160.000
4 Pergantian Air Tawar 10 %/hari Perhitungan m3/ha/hr 80.000 80.000 80.000 80.000 80.000 80.000 80.000 80.000
5 Pengisian dan pergantian air Perhitungan m3/ha/bl 2480.000 2800.000 2480.000 2400.000 2480.000 2800.000 2000.000 2480.000
6 Pengisian dan pergantian air Perhitungan mm/hari 8.000 9.333 8.000 8.000 8.000 9.032 6.667 8.000
7 Rembesan Data mm/hari 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000
8 Evapotranspirasi (Eto) Perhitungan mm/hari 4.806 4.902 5.568 5.535 5.252 5.303 5.163 5.079 5.593 5.520 5.752 4.874
9 Hujan Andalan (R 80) Perhitungan mm/bl 144.200 166.200 145.300 76.800 96.600 23.900 23.800 6.200 5.300 27.400 67.300 124.400
10 Hujan Andalan (R 80) Perhitungan mm/hari 4.652 5.936 4.687 2.560 3.116 0.797 0.768 0.200 0.177 0.884 2.243 4.013
11 Hujan Efektif (R Eff.) (10) x 0.7 mm/hari 3.256 4.155 3.281 1.792 2.181 0.558 0.537 0.140 0.124 0.619 1.570 2.809
12 Kebutuhan Air Tawar ( 6)+(7)+(8) -(11) mm/hari 11.154 1.966 3.881 15.308 13.135 15.507 15.395 7.879 8.416 16.668 13.175 11.861
13 Kebutuhan Air Tawar (12)*10 / 4.32 l/dt/ha 2.582 0.455 0.898 3.544 3.041 3.590 3.564 1.824 1.948 3.858 3.050 2.746
14 Debit Andalan Perhitungan m3/dt 144.633 83.330 87.009 71.266 39.660 25.382 16.245 10.397 11.190 11.606 19.861 21.021
15 Debit Andalan (14) x 1000 lt/dt 144633.238 83329.826 87008.606 71265.961 39659.620 25382.157 16244.580 10396.531 11190.450 11605.981 19860.612 21020.857
16 Luas Areal Terlayani (15) / (13) Ha 56016.253 183096.584 96862.164 20111.348 13043.254 7071.208 4558.334 5700.260 5744.228 3007.944 6512.013 7656.170

Sumber : Hasil Perhitungan Konsultan PT. AZTINDO REKAPERDANA

64
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

4.9. ANALISA KESEIMBANGAN AIR


Untuk mengetahui kebutuhan air tambak untuk budidaya dan debit andalan yang
tersedia di sungai maka dibuat neraca air untuk satu daerah lahan tambak.
Sehingga kekurangan dan kelebihan air dapat dipantau dan dievaluasi pada
perencanaan selanjutnya.
Dalam perhitungan neraca air, kebutuhan pengambilan yang dihasilkannya untuk
pola tanam budidaya ikan atau udang yang dipakai akan dibandingkan dengan
debit andalan untuk tiap setengah bulan dan luas daerah yang bisa dialiri.
Apabila debit sungai melimpah, maka luas daerah proyek tambak adalah tetap
karena luas maksimum daerah layanan dan proyek akan direncanakan sesuai
dengan pola tanam yang dipakai.
Bila debit sungai tidak berlimpah dan kadang-kadang terjadi kekurangan debit,
maka ada 3 pilihan yang bisa dipertimbangkan :
1. Luas daerah tambak dikurangi
2. Melakukan modifikasi dalam pola tata tanam budidaya
3. Rotasi teknis atau golongan dalam hal pemberian air
Analisa keseimbangan air dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 4.34 Analisa Keseimbangan Air Berdasarkan Perhitungan Kebutuhan Air


Tambak Kecamatan Mendahara (Das Mendahara)
Ketersediaan Kebutuhan Kelebihan Kekurangan
Air Tambak Air Tambak Air Tambak Air Tambak
Bulan
Kec. Mendahara
(lt/dt) (m3/dt) (lt/dt) (m3/dt) (m3/dt) (lt/dt) (m3/dt) (lt/dt)
Jan 214353 214.35 35261.25 35.26 179.09 179091.29 0.00 0
feb 148363 148.36 15696.86 15.70 132.67 132665.98 0.00 0
Mar 218998 219.00 17766.20 17.77 201.23 201232.25 0.00 0
Apr 157258 157.26 58024.65 58.02 99.23 99233.33 0.00 0
Mei 90798 90.80 54515.19 54.52 36.28 36282.85 0.00 0
Jun 58111 58.11 58852.02 58.85 -0.74 -741.27 0.74 741.27
Jul 37191 37.19 56210.13 56.21 -19.02 -19019.25 19.02 19019.25
Agu 23802 23.80 21648.62 21.65 2.15 2153.55 0.00 0.00
Sep 15233 15.23 11490.74 11.49 3.74 3742.64 0.00 0.00
Okt 48539 48.54 54533.76 54.53 -5.99 -5994.38 5.99 5994.38
Nov 119275 119.28 46413.41 46.41 72.86 72861.93 0.00 0
Des 206668 206.67 46773.89 46.77 159.89 159894.59 0.00 0
Sumber : Hasil Perhitungan

65
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

400.00
380.00
360.00
340.00
320.00
300.00
280.00
260.00 Debit Kebutuhan Air Tambak( m^3/dt )

240.00 Debit Ketersediaan Air( m^3/dt )


220.00
Debit ( m^3/dt )

200.00
180.00
160.00
140.00
120.00
100.00
80.00
60.00
40.00
20.00
0.00

Bulan

Gambar 4.26 Grafik Neraca Air Ketersediaan dan Kebutuhan Air Tambak Pada Lahan
Tambak Kecamatan Mendahara Pada DAS Mendahara

Tabel 4.35 Analisa Keseimbangan Air Berdasarkan Perhitungan Kebutuhan Air


Tambak Kecamatan Sadu (Das Air Hitam Laut)

Ketersediaan Kebutuhan Kelebihan Kekurangan


Air Tambak Air Tambak Air Tambak Air Tambak
Bulan
Kec. Sadu Kec. Sadu
(lt/dt) (m3/dt) (lt/dt) (m3/dt) (m3/dt) (lt/dt) (m3/dt) (lt/dt)
Jan 222447 222.45 10335.26 10.34 212.11 212112.16 0.00 0
feb 111269 111.27 1821.74 1.82 109.45 109447.37 0.00 0
Mar 124247 124.25 3595.63 3.60 120.65 120651.08 0.00 0
Apr 166296 166.30 14184.31 14.18 152.11 152111.38 0.00 0
Mei 143118 143.12 12171.10 12.17 130.95 130946.61 0.00 0
Jun 166589 166.59 14368.19 14.37 152.22 152220.57 0.00 0
Jul 168162 168.16 14264.93 14.26 153.90 153896.76 0.00 0
Agu 164393 164.39 7300.64 7.30 157.09 157092.75 0.00 0
Sep 236388 236.39 7798.00 7.80 228.59 228590.50 0.00 0
Okt 161636 161.64 15444.69 15.44 146.19 146191.63 0.00 0
Nov 172192 172.19 12208.00 12.21 159.98 159984.26 0.00 0
Des 186789 186.79 10990.21 10.99 175.80 175798.59 0.00 0
Sumber : Hasil Perhitungan

66
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

400.00
380.00
360.00
340.00
320.00
300.00
280.00
260.00
240.00
220.00
Debit ( m^3/dt )

200.00 Debit Kebutuhan Air Tambak( m^3/dt )


180.00
Debit Ketersediaan Air( m^3/dt )
160.00
140.00
120.00
100.00
80.00
60.00
40.00
20.00
0.00

Bulan

Gambar 4.27 Grafik Neraca Air Ketersediaan dan Kebutuhan Air Tambak Pada Lahan
Tambak Kecamatan Sadu Pada DAS Air Hitam Laut

Tabel 4.36 Analisa Keseimbangan Air Berdasarkan Perhitungan Kebutuhan Air


Tambak Kecamatan Nipah Panjang (Das Niur)

Ketersediaan Kebutuhan Kelebihan Kekurangan


Air Tambak Air Tambak Air Tambak Air Tambak
Bulan
Kec. Nipah Panjang
(lt/dt) (m /dt)
3
(lt/dt) (m3/dt) (m3/dt) (lt/dt) (m3/dt) (lt/dt)
Jan 509298.71 509.30 10335.26 10.34 498963.45 498.96 0.00 0.00
feb 223108.12 223.11 1821.74 1.82 221286.38 221.29 0.00 0.00
Mar 250697.91 250.70 3595.63 3.60 247102.28 247.10 0.00 0.00
Apr 477595.16 477.60 14184.31 14.18 463410.85 463.41 0.00 0.00
Mei 358533.14 358.53 12171.10 12.17 346362.05 346.36 0.00 0.00
Jun 338018.82 338.02 14368.19 14.37 323650.63 323.65 0.00 0.00
Jul 362326.84 362.33 14264.93 14.26 348061.91 348.06 0.00 0.00
Agu 354663.92 354.66 7300.64 7.30 347363.28 347.36 0.00 0.00
Sep 635316.45 635.32 7798.00 7.80 627518.45 627.52 0.00 0.00
Okt 461625.77 461.63 15444.69 15.44 446181.08 446.18 0.00 0.00
Nov 443857.51 443.86 12208.00 12.21 431649.51 431.65 0.00 0.00
Des 523067.09 523.07 10990.21 10.99 512076.88 512.08 0.00 0.00
Sumber : Hasil Perhitungan

67
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Gambar 4.28 Grafik Neraca Air Ketersediaan dan Kebutuhan Air Tambak Pada Lahan
Tambak Kecamatan Nipah Panjang Pada DAS Niur

Tabel 4.37 Analisa Keseimbangan Air Berdasarkan Perhitungan Kebutuhan Air


Tambak Kecamatan Muara Sabak Timur (Das Niur)

Ketersediaan air Kebutuhan air Kelebihan air Kekurangan air


tambak tambak tambak tambak
Bulan Kecamatan Muara Sabak Timur
(lt/dtk) (m3/dtk) (lt/dtk) (m3/dtk) (lt/dtk) (m3/dtk) (lt/dtk) (m3/dtk)
Jan 509298.71 509.30 10955.71 10.96 498343.00 498.34 -498343.00 0.00
Feb 223108.12 223.11 1931.11 1.93 221177.01 221.18 -221177.01 0.00
Mar 250697.91 250.70 3811.49 3.81 246886.43 246.89 -246886.43 0.00
Apr 477595.16 477.60 15035.83 15.04 462559.33 462.56 -462559.33 0.00
Mei 358533.14 358.53 12901.76 12.90 345631.39 345.63 -345631.39 0.00
Jun 338018.82 338.02 15230.75 15.23 322788.07 322.79 -322788.07 0.00
Jul 362326.84 362.33 15121.29 15.12 347205.55 347.21 -347205.55 0.00
Agu 354663.92 354.66 7738.92 7.74 346925.00 346.93 -346925.00 0.00
Sep 635316.45 635.32 8266.13 8.27 627050.32 627.05 -627050.32 0.00
Okt 461625.77 461.63 16371.88 16.37 445253.89 445.25 -445253.89 0.00
Nov 443857.51 443.86 12940.88 12.94 430916.64 430.92 -430916.64 0.00
Des 523067.09 523.07 11649.98 11.65 511417.11 511.42 -511417.11 0.00
Sumber : Hasil Perhitungan

68
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Gambar 4.29 Grafik Neraca Air Ketersediaan dan Kebutuhan Air Tambak Pada Lahan
Tambak Kecamatan Muara Sabak Timur Pada DAS Niur

Tabel 4.38 Analisa Keseimbangan Air Berdasarkan Perhitungan Kebutuhan Air


Tambak Kecamatan Tungkal Ilir, Seberang Kota, Dan Kuala Betara (Das
Tungkal)
Ketersediaan air Kebutuhan air Kekurangan air
Kelebihan air tambak
tambak tambak tambak
Bulan Kecamatan Tungkal Ilir
(lt/dtk) (m3/dtk) (lt/dtk) (m3/dtk) (lt/dtk) (m3/dtk) (lt/dtk) (m3/dtk)
Jan 144633.24 144.63 20567.15 20.57 124066.09 124.07 0.00 0.00
Feb 83329.83 83.33 3625.27 3.63 79704.56 79.70 0.00 0.00
Mar 87008.61 87.01 7155.31 7.16 79853.30 79.85 0.00 0.00
Apr 71265.96 71.27 28226.76 28.23 43039.20 43.04 0.00 0.00
Mei 39659.62 39.66 24220.48 24.22 15439.14 15.44 0.00 0.00
Jun 25382.16 25.38 28592.69 28.59 -3210.53 -3.21 3210.53 3.21
Jul 16244.58 16.24 28387.20 28.39 -12142.62 -12.14 12142.62 12.14
Agu 10396.53 10.40 14528.27 14.53 -4131.74 -4.13 4131.74 4.13
Sep 11190.45 11.19 15518.01 15.52 -4327.56 -4.33 4327.56 4.33
Okt 11605.98 11.61 30734.93 30.73 -19128.95 -19.13 19128.95 19.13
Nov 19860.61 19.86 24293.91 24.29 -4433.30 -4.43 4433.30 4.43
Des 21020.86 21.02 21870.51 21.87 -849.66 -0.85 849.66 0.85
Sumber : Hasil Perhitungan

Ketersediaan air Kebutuhan air Kekurangan air


Kelebihan air tambak
tambak tambak tambak
Bulan Kecamatan Seberang Kota
(lt/dtk) (m3/dtk) (lt/dtk) (m3/dtk) (lt/dtk) (m3/dtk) (lt/dtk) (m3/dtk)
Jan 144633.24 144.63 13288.33 13.29 131344.91 131.34 0.00 0.00
Feb 83329.83 83.33 2342.27 2.34 80987.56 80.99 0.00 0.00
Mar 87008.61 87.01 4623.00 4.62 82385.60 82.39 0.00 0.00

69
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Ketersediaan air Kebutuhan air Kekurangan air


Kelebihan air tambak
tambak tambak tambak
Bulan Kecamatan Seberang Kota
(lt/dtk) (m3/dtk) (lt/dtk) (m3/dtk) (lt/dtk) (m3/dtk) (lt/dtk) (m3/dtk)
Apr 71265.96 71.27 18237.16 18.24 53028.80 53.03 0.00 0.00
Mei 39659.62 39.66 15648.72 15.65 24010.90 24.01 0.00 0.00
Jun 25382.16 25.38 18473.58 18.47 6908.58 6.91 0.00 0.00
Jul 16244.58 16.24 18340.81 18.34 -2096.23 -2.10 2096.23 2.10
Agu 10396.53 10.40 9386.64 9.39 1009.90 1.01 0.00 0.00
Sep 11190.45 11.19 10026.10 10.03 1164.35 1.16 0.00 0.00
Okt 11605.98 11.61 19857.67 19.86 -8251.69 -8.25 8251.69 8.25
Nov 19860.61 19.86 15696.16 15.70 4164.45 4.16 0.00 0.00
Des 21020.86 21.02 14130.42 14.13 6890.44 6.89 0.00 0.00
Sumber : Hasil Perhitungan

Ketersediaan air Kebutuhan air Kekurangan air


Kelebihan air tambak
tambak tambak tambak
Bulan Kecamatan Kuala Betara
(lt/dtk) (m3/dtk) (lt/dtk) (m3/dtk) (lt/dtk) (m3/dtk) (lt/dtk) (m3/dtk)
Jan 144633.24 144.63 7255.15 7.26 137378.09 137.38 0.00 0.00
Feb 83329.83 83.33 1278.83 1.28 82051.00 82.05 0.00 0.00
Mar 87008.61 87.01 2524.06 2.52 84484.54 84.48 0.00 0.00
Apr 71265.96 71.27 9957.11 9.96 61308.85 61.31 0.00 0.00
Mei 39659.62 39.66 8543.88 8.54 31115.74 31.12 0.00 0.00
Jun 25382.16 25.38 10086.19 10.09 15295.96 15.30 0.00 0.00
Jul 16244.58 16.24 10013.71 10.01 6230.88 6.23 0.00 0.00
Agu 10396.53 10.40 5124.91 5.12 5271.62 5.27 0.00 0.00
Sep 11190.45 11.19 5474.04 5.47 5716.41 5.72 0.00 0.00
Okt 11605.98 11.61 10841.88 10.84 764.10 0.76 0.00 0.00
Nov 19860.61 19.86 8569.78 8.57 11290.83 11.29 0.00 0.00
Des 21020.86 21.02 7714.92 7.71 13305.94 13.31 0.00 0.00
Sumber : Hasil Perhitungan

70
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Gambar 4.30 Grafik Neraca Air Ketersediaan dan Kebutuhan Air Tambak Pada Lahan
Tambak Kecamatan Seberang Kota Pada DAS Tungkal

Gambar 4.31 Grafik Neraca Air Ketersediaan dan Kebutuhan Air Tambak Pada Lahan
Tambak Kecamatan Tungkal Ilir Pada DAS Tungkal

71
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Gambar 4.32 Grafik Neraca Air Ketersediaan dan Kebutuhan Air Tambak Pada Lahan
Tambak Kecamatan Kuala Betara Pada DAS Tungkal

72
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Bab 4................................................................................................................................................4-1
SURVEI HIDROMETRI/ HIDROLOGI.....................................................................................4-1
4.......................................................................................................................................................4-1

4.1. HIDROMETRI...................................................................................................4-1

4.2. HIDROLOGI.....................................................................................................4-5

4.2.1. HIDROTOPOGRAFI DAN DRAINABILITAS.....................................................4-6

4.2.2. DATA CURAH HUJAN..................................................................................4-9

4.2.3. DATA KLIMATOLOGI................................................................................4-13

4.3. METODE ANALISA DATA.................................................................................4-15

4.3.1. Ketersediaan Air......................................................................................4-15

4.3.2. Uji Data Hujan.........................................................................................4-15

4.3.3. Curah Hujan Rencana...............................................................................4-16

4.3.4. Pemilihan Distribusi Dengan Uji Kecocokan................................................4-16

4.3.5. Pola Distribusi Hujan................................................................................4-17

4.3.6. Hujan Efektif...........................................................................................4-19

4.3.7. Curah Hujan Maksimum............................................................................4-19

4.3.8. Koefisien Pengaliran.................................................................................4-20

4.3.9. Intensitas Hujan......................................................................................4-21

4.3.10. Analisa Debit Rancangan.......................................................................4-22

4.3.11. Hidrograf Banjir Rancangan...................................................................4-22

4.3.12. Tersediannya Air...................................................................................4-23

4.4. ANALISA CURAH HUJAN RANCANGAN..............................................................4-25

4.4.1. Uji Data Hujan.........................................................................................4-25

4.4.2. Uji Inlier – Outlier Data............................................................................4-25

4.4.3. Uji Konsistensi Data.................................................................................4-26

4.4.4. Analisa Curah Hujan Rancangan................................................................4-31

4.4.5. Uji Kecocokan Distribusi...........................................................................4-34

4.5. ANALISA DEBIT BANJIR RANCANGAN..............................................................4-36

73
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

4.5.1. Besar Debit Banjir Rancangan...................................................................4-36

4.6. ANALISA DEBIT ANDALAN...............................................................................4-54

4.7. ANALISA MODULUS DRAIN.............................................................................4-59

4.8. ANALISA KEBUTUHAN AIR..............................................................................4-60

4.8.1. Kebutuhan Air Di Lahan Tambak...............................................................4-61

4.9. ANALISA KESEIMBANGAN AIR......................................................................................4-66

Gambar 4.1 Model Pasang Surut 4-2


Gambar 4.2 Peta Sungai-sungai di Wilayah Pantai Timur Provinsi jambi 4-10
Gambar 4.3 Peta DAS Kuala Tungkal 4-11
Gambar 4.4 Peta DAS Mendahara 4-12
Gambar 4.5 Peta DAS Niur 4-12
Gambar 4.6 Peta DAS Air Hitam Laut 4-13
Gambar 4.7 Hubungan Kumulatif Tahunan Sta.1, dan 2, 3, 4 5 4-27
Gambar 4.8 Hubungan Kumulatif Tahunan Sta.2 dan 1, 3, 4 dan 5 4-28
Gambar 4.9 Hubungan Kumulatif Tahunan Sta.3 dan 1, 2, 4 dan 5 4-29
Gambar 4.10 Hubungan Kumulatif Tahunan Sta.4 dan 1, 2, 3 dan 5 4-30
Gambar 4.11 Hubungan Kumulatif Tahunan Sta.5 dan 1, 2, 3 dan 4 4-31
Gambar 4.12 Grafik Analisis Perhitungan Curah Hujan Rancangan Harian Maksimum
Tahunan 4-33
Gambar 4.13 Lengkung Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu 4-39
Gambar 4.14 Distribusi Jam-Jaman 4-41
Gambar 4.15 Grafik Intensitas Hujan Tiap Jam 4-42
Gambar 4.16 Hidrograf Satuan Sintetik (HSS) Nakayasu Pada DAS Mendahara
4-45
Gambar 4.17 Grafik Debit Banjir Rancangan Tiap Metode Pada DAS Mendahara
4-45
Gambar 4.18 Hidrograf Satuan Sintetik (HSS) Nakayasu Pada DAS Air Hitam Laut
4-47
Gambar 4.19 Hidrograf Satuan Sintetik (HSS) Nakayasu Pada DAS Niur 4-51
Gambar 4.20 Hidrograf Satuan Sintetik (HSS) Nakayasu Pada DAS Tungkal 4-53
Gambar 4.21 Model F.J Mock 4-54
Gambar 4.22 Grafik Debit Andalan Metode FJ.Mock DAS Mendahara 4-56

74
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Gambar 4.23 Grafik Debit Andalan Metode FJ.Mock DAS Air Hitam Laut 4-57
Gambar 4.24 Grafik Debit Andalan Metode FJ.Mock DAS Niur 4-58
Gambar 4.25 Grafik Debit Andalan Metode FJ.Mock DAS Tungkal 4-59
Gambar 4.26 Grafik Neraca Air Ketersediaan dan Kebutuhan Air Tambak Pada
Lahan Tambak Kecamatan Mendahara Pada DAS Mendahara 4-67
Gambar 4.27 Grafik Neraca Air Ketersediaan dan Kebutuhan Air Tambak Pada
Lahan Tambak Kecamatan Sadu Pada DAS Air Hitam Laut 4-68
Gambar 4.28 Grafik Neraca Air Ketersediaan dan Kebutuhan Air Tambak Pada
Lahan Tambak Kecamatan Nipah Panjang Pada DAS Niur 4-69
Gambar 4.29 Grafik Neraca Air Ketersediaan dan Kebutuhan Air Tambak Pada
Lahan Tambak Kecamatan Muara Sabak Timur Pada DAS Niur 4-70
Gambar 4.30 Grafik Neraca Air Ketersediaan dan Kebutuhan Air Tambak Pada
Lahan Tambak Kecamatan Seberang Kota Pada DAS Tungkal 4-72
Gambar 4.31 Grafik Neraca Air Ketersediaan dan Kebutuhan Air Tambak Pada
Lahan Tambak Kecamatan Tungkal Ilir Pada DAS Tungkal 4-72
Gambar 4.32 Grafik Neraca Air Ketersediaan dan Kebutuhan Air Tambak Pada
Lahan Tambak Kecamatan Kuala Betara Pada DAS Tungkal 4-73

Tabel 4.1 Curah Hujan Rerata Daerah Tahunan Maksimum 4-9


Tabel 4.2 Data Klimatologi BMG Rantau Rasau Kab. Tanjab Timur 4-13
Tabel 4.3 Angka Koefisien Pengaliran 4-20
Tabel 4.4 Rumus-rumus koefisien limpasan (koefisien pengaliran) Rerata
dalam sungai-sungai di Jepang 4-21
Tabel 4.5 Angka Koefisien Pengaliran Yang Dipakai Secara Umum 4-21
Tabel 4.6 Rumus hidrograf banjir dalam bentuk tabel 4-23
Tabel 4.7 Uji Inliner – Outliner Data Curah Hujan Harian Maksimum 4-26
Tabel 4.8 Uji konsistensi data hujan tahunan Stasiun Hujan Rantau Makmur
4-26
Tabel 4.9 Uji konsistensi data hujan tahunan Stasiun Hujan Rantau Rasau (Sta.2)
4-27
Tabel 4.10 Uji konsistensi data hujan tahunan Stasiun Hujan Pamusiran (Sta.3)
4-28

75
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Tabel 4.11 Uji konsistensi data hujan tahunan Stasiun Hujan Lambur (Sta.4)
4-29
Tabel 4.12 Uji konsistensi data hujan tahunan Stasiun Hujan Lambur (Sta.5)
4-30
Tabel 4.13 Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan 4-31
Tabel 4.14 Perhitungan Cs Dan Ck Untuk Pemilihan Distribusi 4-32
Tabel 4.15 Perhitungan Kurva Distribusi Log Person III 4-32
Tabel 4.16 Perhitungan Hujan Rancangan Dengan Berbagai Kala Ulang 4-33
Tabel 4.17 Besar Peluang dan Nilai Batas Kelas untuk Metode atau Distribusi Log
Pearson Tipe – III 4-34
Tabel 4.18 Uji Smirnov Kolmogorof Pada Distribusi Log Person Tipe III 4-35
Tabel 4.19 Data Perhitungan 4-36
Tabel 4.20 Nilai Distribusi Jam-jam 4-40
Tabel 4.21 Perhitungan Hujan Netto 4-40
Tabel 4.22 Perhitungan Hujan Netto Jam-jaman 4-41
Tabel 4.23 Perhitungan Lengkung Naik dan Turun Hidrograf Satuan Sintetik Pada
DAS Mendahara 4-43
Tabel 4.24 Rekapan Debit Banjir Rancangan Metode Hidrograf Satuan Sintetik
(HSS) Nakayasu Pada DAS Mendahara 4-44
Tabel 4.25 Rekapan Debit Banjir Rancangan Metode Hidrograf Satuan Sintetik
(HSS) Nakayasu Pada DAS Air Hitam Laut 4-46
Tabel 4.26 Rekapan Debit Banjir Rancangan Metode Hidrograf Satuan Sintetik
(HSS) Nakayasu Pada DAS Niur 4-48
Tabel 4.27 Rekapan Debit Banjir Rancangan Metode Hidrograf Satuan Sintetik
(HSS) Nakayasu Pada DAS Tungkal 4-52
Tabel 4.28 Perhitungan Debit Andalan DAS Mendahara Metode FJ.Mock 4-56
Tabel 4.29 Perhitungan Debit Andalan DAS Air Hitam Laut Metode FJ.Mock4-56
Tabel 4.30 Perhitungan Debit Andalan DAS Niur Metode FJ.Mock 4-57
Tabel 4.31 Perhitungan Debit Andalan DAS Tungkal Metode FJ.Mock 4-58
Tabel 4.32 Curah Hujan Rancangan Metode Log Person Type III 4-60
Tabel 4.33 Perhitungan Drain Module (Modulus Pembuang) 4-60
Tabel 4.34 Analisa Keseimbangan Air Berdasarkan Perhitungan Kebutuhan Air
Tambak Kecamatan Mendahara (Das Mendahara) 4-66

76
Studi Potensi Tambak di Pantai Timur Provinsi Jambi Draft Laporan Akhir

Tabel 4.35 Analisa Keseimbangan Air Berdasarkan Perhitungan Kebutuhan Air


Tambak Kecamatan Sadu (Das Air Hitam Laut) 4-67
Tabel 4.36 Analisa Keseimbangan Air Berdasarkan Perhitungan Kebutuhan Air
Tambak Kecamatan Nipah Panjang (Das Niur) 4-68
Tabel 4.37 Analisa Keseimbangan Air Berdasarkan Perhitungan Kebutuhan Air
Tambak Kecamatan Muara Sabak Timur (Das Niur) 4-69
Tabel 4.38 Analisa Keseimbangan Air Berdasarkan Perhitungan Kebutuhan Air
Tambak Kecamatan Tungkal Ilir, Seberang Kota, Dan Kuala Betara
(Das Tungkal) 4-70

77

Anda mungkin juga menyukai