Manajemen Asuhan KB Dan Kespro
Manajemen Asuhan KB Dan Kespro
- Kelompok 5 -
Anggota Kelompok
Putri Ferischa Junianda PO7124122064
Nadia Salsabila Frana PO7124122075
Athirah Batrisyiah PO7124122086
Manda Dwi Lestari PO7124122087
Nesya Aura Cantika PO7124122100
Sintia Rahayu Winarti PO7124122101
Pengertian KB
KB adalah singkatan dari Keluarga Berencana.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, maksud
daripada ini adalah: "Gerakan untuk membentuk
keluargayang sehat dan sejahtera dengan
membatasi kelahiran." Keluarga Berencana adalah
usaha untuk mengukur jumlah dan jarak anak
yang di inginkan.
Tujuan KB
tujuan umum dari perencanaan KB adalah
untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera
khususnya bagi ibu dan anak serta
mengendalikan pertambahan penduduk suatu
negara sesuai dengan Norma Keluarga Kecil
Bahagia Sejahtera (NKKBS) yaitu dengan jalan
mengendalikan jumlah kelahiran
Pengertian KESPRO
kesehatan Reproduksi adalah kesejahteraan
fisik, mental dan sosial yang utuh bukan hanya
bebas dari penyakit atau kecatatan, dalam
segala aspek yang berhubungan dengan sistem
reproduksi, fungsi serta prosesnya.
Tujuan KESPRO
a) Tujuan utama kesehatan reproduksi adalah memberikan
pelayanan kesehatan reproduksi kepada setiap individu dan
pasangannya secara komprehensif, khususnya kepada remaja
agar setiap individu mampu menjalani proses reproduksinya
secara sehat dan bertanggungjawab serta terbebas dari
perlakuan diskriminasi dan kekerasan, termasuk di dalamnya
pengakuan dan penghormatan atas hak-hak kesehatan
reproduksi dan seksual sebagai bagian integral dari Hak Azasi
Manusia.
lanjutan…
b) Tujuan khusus dari pengembangan sistem pendidikan dan
pelayanan Kesehatan Reproduksi bagi remaja adalah untuk
melindungi remaja dari resiko pernikahan usia dini, kehamilan yang
tidak dikehendaki, aborsi, Infeksi Menular Seksual (IMS), HIV/AIDS dan
kekerasan seksual. Pemberian akses pendidikan dan pelayanan
kesehatan reproduksi remaja diharapkan dapat meningkatkan
kemandirian remaja dalam mengatur fungsi dan proses reproduksinya
termasuk kehidupan seksualitasnya, sehinga hak-hak kesehatan
reproduksinya dapat terpenuhi dalam meningkatkan kualitas hidup
serta kualitas keturunannya baik fisik, mental dan sosialnya serta
terbebas dari rasa takut, tindakan kekerasan dan diskriminasi.
Manajemen Asuhan Kebidanan
Manajemen Asuhan Kebidanan adalah pendekatan
yang digunakan oleh bidan dalam menerapkan
metode pemecahan masalah secara sistematis
mulai dari pengkajian, analisis data, diagnosis
kebidanan, perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi.Proses manajemen terdiri dari 7 langkah
berurutan dimana setiap langkah disempurnakan
secara periodik.
Tahapan dalam manajemen asuhan kebidanan