Anda di halaman 1dari 12

lOMoARcPSD|12449758

lOMoARcPSD|12449758

CRITICAL JURNAL REVIE W


MK : Penilaian Pembelajaran
Musik
Prodi : S1
Fakultas :FBS

Skor Nilai :

OLEH :

NAMA MAHASISWA : Miranda Octaviany Siahaan

NIM : 2201142009

DOSEN PENGAMPU : Octaviana Tobing,S.Pd., M.Pd.

MATA KULIAH : Penilaian Pembelajaran Musik

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN SENI MUSIK

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI

MEDAN 2023
lOMoARcPSD|12449758

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat nya sehingga
saya dapat membuat dan menyelesaikan tugas critical jurnal review ini dalam keadaan sehat.

Tugas ini saya susun untuk menyelesaikan mata kuliah “Penilaian Pembelajaran Musik.”
Harapan saya hasil dari critical jurnal review ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang
membacanya dan pada khususnya juga pada teman-teman di program studi.

Demikianlah critical jurnal review ini saya susun, saya sadar bahwa critical jurnal review
ini masih sangat jauh dari kata kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat
membangun sangat saya harapkan. Atas perhatian Dosen pengasuh dan teman-teman, saya
ucapkan terima kasih.

Medan,Maret 2023

Penulis
lOMoARcPSD|12449758

DAFTAR ISI

COVER……………………………………………………………………………………..
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………..
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………….
BAB I REVIEW JURNAL UTAMA
A. Identitas Jurnal Utama………………………………………………………..
B. Hasil Review…………………………………………………............................
BAB II REVIEW JURNAL PEMBANDING
A. Identitas Jurnal Pembanding…………………………………………………
B. Hasil Review…………………………………………………............................
lOMoARcPSD|12449758

REVIEW JURNAL
A. JURNAL UTAMA
Judul Penilaian autentik dalam pembelajaran music berbasis komposisi

Download https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JPKS/article/view/1025

Dalam proses pembelajaran musik di kelas, guru seringkali


Abstrak
memandang proses penilaian secara naif dan sederhana, dan
secara subjektif menggunakannya dalam bentuk penilaian
hasil akhir pembelajaran semata. Artikel ini memaparkan
sebuah alternatif penilaian dalam bentuk penilaian autentik
yang dilakukan pada pokok bahasan pembelajaran musik
berbasis komposisi. Sebagai sebuah konsep penilaian yang
mencoba mencakup keseluruhan proses secara holistik,
penilaian otentik dirasa cocok digunakan dalam
pembelajaran musik, dimana dimensi proses dan praksis
menjadi karakter dan ciri utama dalam pembelajarannya.
Beberapa poin utama yang akan dibahas dalam artikel ini
mencakup konsep pembelajaran musik berbasis komposisi
yang mengedepankan pengolahan bunyi, penilaian yang
umum digunakan guru dalam pembelajaran musik, serta
bagaimana meramu konsep penilaian otentik yang efektif
dan efisien dalam pembelajaran musik. Penggunaan
penilaian otentik yang baik, valid dan sahih, selain
membantu guru memetakan keberhasilan pembelajaran,
juga menjamin efektivitas dan ketercapaian tujuan
pembelajaran secara lebih menyeluruh.

Volume dan Halaman Vol.1, No.2,Oktober

Tahun 2016

Penulis Adhi Wisnu Suwandhono

Reviewer Miranda Octaviany Siahaan

Tanggal 11 Maret 2023

Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian ini adalah mendeskripsikan bagaimana


pentingnya Penilaian autentik dalam pembelajaran music berbasis
komposisi

Subjek Penelitian Subyek penelitiannya adalah seorang guru


Asessment Data Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode
deskriptif
lOMoARcPSD|12449758

Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode deskriptif

Langkah Penelitian Langkah penelitian yang dilakukan peneliti, yaitu:


Penelitian ini dilakukan dengan Penelitian Tindakan Kelas
dengan dua tahapan (2 siklus) dan setiap siklus dilakukan 2 kali
pertemuan tatap muka dengan harapan mendapat gambaran
yang tepat untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa melalui
metode demontrasi
lOMoARcPSD|12449758

Kurikulum 2013 yang baru saja diberlakukan, mengamanatkan


peningkatan upaya apresiasi dan kreasi karya seni yang
berbasiskan seni budaya tradisi setempat. Dengan harapan akan
tercipta rasa bangga dengan kebudayaan setempat yang
berbarengan dengan upaya mengkreasikan seni yang
berlandaskan nilai-nilai luhur budaya setempat. Hal ini
tercantum dalam Permendikbud No.64 tahun 2013 tentang
standar isi pendidikan dasar dan menengah. Meskipun
perubahan kurikulum menuntut pergeseran paradigma
pembelajaran seni, namun pada umumnya praktek yang terjadi
di lapangan ternyata berbeda. Masih banyak guru yang
mengajarkan seni musik di sekolah yang hanya menekankan
penguasaan hafalan tentang teori-teori musik belaka. Mack
(2001:173), menyatakan bahwa salah satu kendala umum
pendidikan di Indonesia adalah bahwa hafalan-hafalan sering
lebih diutamakan daripada pengalaman praktis serta
Hasil Penelitian pengalaman penerapan wawasan yang telah diberikan guru
kepada siswa. Alasan-alasan mengapa demikian bisa
bermacam- macam, seperti keterikatan kepada satpel,
kebutuhan ujian, masalah ststus guru, masalah otoritas guru,
kekurangan pemikiran tentang metodologi atau didaktik pada
situasi belajar mengajar. Ironisnya lagi, pendidikan musik di
Indonesia sering diartikan oleh guru sebagai upaya pengajaran
musik barat, dan menitikberatkan pada pembelajaran unsur
musik barat, melupakan esensi tradisi yang merupakan jati diri
bangsa. Hal ini seolah-olah mengagungkan penguasaan musik
barat sebagai inti dari pembelajaran musik di sekolah. Kritik
akan kondisi ini dinyatakan oleh Suka Harjana, (dalam Mack :
2004). Ia menjelaskan bahwa aspek musik yang masuk ke
Indonesia itu sejak awalnya bukanlah induk budaya musik
Eropa yang sesungguhnya, melainkan hanyalah sebagian lapis
kecil yang tak penting dari besaran induk budaya musik Barat
yang sangat kompleks.
lOMoARcPSD|12449758

Kekuatan Penelitian Kekuatan penelitian ini yaitu


1. Identitas jurnal disajikan lengkap dibagian cover.
2. Tampilan layout jurnal menarik seperti pada tiap halaman
jurnal terdapat identitas jurnal tersebut.
3. Bahasa yang digunakan penulis adalah bahasa baku dan
mudah di pahami.

Kelemahan penelitian Kelemahan dari jurnal ini yaitu


1. Tidak ada metode penelitian yang disajikan oleh penulis.
Penulis langsung menyajikan hasil dan pembahasan.
2. Tidak ada saran yang diberikan penulis bagi pembaca.

Kesimpulan Pembelajaran musik yang mengedepankan praktek adalah


sebuah terobosan yang perlu dikembangkan lebih lanjut,
mengingat dimensi praksis yang menjadi karakter utama
pembelajaran seni di sekolah. Dalam proses penciptaan sebuah
komposisi, siswa dapat mengembangkan kemampuan musikal,
kreativitas dan bekerjasama dalam kelompok untuk
menghasilkan sebuah karya musikal yang unik. Pembelajaran
musik yang “musikal” inilah yang kiranya menjadi jawaban atas
kecenderungan pembelajaran musik yang teoritis, verbal dan
cenderung mengedepankan aspek kognitif saja. Di sisi lain,
Proses penilaian adalah proses yang tidak dapat terlepas dari
pembelajaran, tidak hanya sebagai cara untuk mengetahui dan
mengukur kemampuan yang sudah diraih siswa, melainkan
bagian integral dari proses pembelajaran. Penilaian yang
komprehensif, berimbang dan mengukur kemampuan holistik
dari siswa adalah salah satu cara untuk menjamin ketercapaian
pembelajaran oleh siswa. Seorang guru yang baik harus dapat
mengembangkan instrumen penilaian yang sesuai dengan apa
yang ingin diukurnya, dan menghindari penggunaan penilaian
yang kurang sesuai dengan pembelajaran yang sedang berjalan.
Pembelajaran musik yang berbasis komposisi mengutamakan
aspek musikal dalam pembelajarannya, dan apabila disertai
dengan konsep dan instrumen penilaian autentik yang baik dapat
menjadi salah satu terobosan baru yang unik dan menjadi
jawaban untuk perbaikan dan pengembangan pembelajaran
musik di sekolah.
lOMoARcPSD|12449758

B. Jurnal Pembanding
lOMoARcPSD|12449758

LEARNING COMPULSORY NATIONAL SONGS TO


IMPROVE SINGING SKILLS FOR CLASS X STUDENTS
Judul FOR THE 2019/2020 SCHOOL YEAR AT SMA NEGERI 6
JENEPONTO
Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian ini adalah
Download http://eprints.unm.ac.id/18489/
1. Melatih mahasiswa untuk berpikir kritis dan memberikan
Rahayu
pendapatAndira,
terhadap2020. LearningPengelolaan
problematika Compulsory kelsNational
dalam
Songs to Improve Singing Skills for Class X Students for the
dunia Pendidikan melalui jurnal ini.
2019/2020 school year at SMA Negeri 6 Jeneponto. Thesis.
Faculty of Art mengetahui
2. Untuk and Design, hasilState University of Makassar.
analisis mahasiswa The
terkait
problem behind this research is the lack of students' ability in
dengan keunggulan dan kelemahan dari jurnal yang
learning national compulsory songs. The formulation of the
problemditeliti.
in this research are (1) How is the process of learning
compulsory national songs for class X students at SMA Negeri 6
3. Meningkatkan mutu pembelajaran. Mutu pembelajaran
Jeneponto (2) How is the student's skill ability in learning
compulsory national jika
akan tercapai songs classpembelajaran
tujuan X at SMA Negeri 6 Jeneponto?
tercapai.
This research was a Classroom Action Research which took place
from July to August 2020. This study consisted of two cycles
adjusted to the material that was running in school. Data
Subjek Penelitian The research
collection subjects were
techniques wereteachers
obtained andusing
students.
observation, student
Asessment Data The
evaluation
data obtained
tests andwere
documentation.
analyzed using Observation
descriptiveisanalysis
used to collect
method.
data about the improvement of the ability to sing national
obligatory songs. The data analysis techniques used are
Metode Penelitian This type of research uses classroom action research (Classroom
qualitative and quantitative analysis. The results of this study
Action Research) because researchers act directly in research,
indicate that learning national compulsory songs is now well
Abstrak from the beginning to the end of the action. Classroom Action
accepted. This can be seen from students who initially did not
Research (PTK) is action research (action research) conducted
knowthetheaim
with national compulsory
of improving songs ofthat
the quality were finally
learning practicesable to
in its
know and sing the national compulsory songs
class. Classroom action research focuses on the class or on the properly. In
addition,and
teaching students become
learning more
process thatactive,
occursenthusiastic and interested
in the classroom.
in following this learning process where students are able to work
1) The planning
together with groupstagemembers and are able to increase individual
andthis
At group
stageresponsibilities. The results the
the researcher determines of the national compulsory
development steps
song as:
such learning evaluation test are as follows. The students' mean
Langkah Penelitian score was,67.7 in cycle I, 78.5 in cycle II. The criterion for the
a) Collaborate
success of thiswith
studyobservers to determine
is if at least the sequence
80% of students reach of
the KKM
learning
score of materials and their scope.
70. The completeness data of the students' scores were
60%
b) Makein the
and first cycleprops
complete and 91.5% in the second cycle. The data
above
c) Makeisobservation
interpreted sheets
with atoqualitative range activities,
observe student indicatingteacher
that the
category is in sufficient
activities and learning activities. condition in cycle I, very well in
cycle II. Based on the data above, it can show that learning
2) The implementation
compulsory stagefor
national songs of class
the action
X students at SMA Negeri 6
Jeneponto
At this stage,cantheimprove
teacherthe students'
carries singing activities
out learning skills correctly.
according
to what has been planned, namely:
Volume dan Halaman -
1) First the teacher prepares tools and materials

Tahun 2) Then the teacher explains2019


in advance the steps of the activity
3) Observation / Observation Stage Observation is observation
and recording of an object that
Penulis Rahayu
focused on certain Andira,orSukasman,
behavior Andi(Daryanto,
performance Padalia 2011:79-
80).
4) Reflection Stage
Reviewer Reflection activities,Miranda
restate what has been
Octaviany done. After reviewing
Siahaan
student learning outcomes in singing nationally obligatory songs,
Tanggal the achievement of indicators, the researchers
11 Mar 2023 made improvements
in cycle two so that the implementation was more optimal.
lOMoARcPSD|12449758

Hasil Penelitian From the results of initial observations in Class X


SMA Negeri 6 Jeneponto, the researchers obtained
information that in learning to sing nationally
obligatory songs, most of the students were unable to
sing them correctly. This is caused by the lack of
knowledge of students about the national obligatory
songs. They are more familiar with popular songs and
even foreign songs compared to the national obligatory
songs, this is a result of the increasing popularity of
modern culture. Several factors cause students not to
recognize the national obligatory songs such as the
lack of interest of students to learn these songs,
coupled with the lack of study time at school.
At the time of observation, the researcher provided
an evaluation in the form of questions about music
where most students did not know much about music,
one of which was singing nationally obligatory songs.
Most students were unable to answer the questions that
had been given, while students knew more about
modern songs than the national obligatory songs which
were part of the history of the Indonesian nation's
struggle.
Kekuatan Penelitian The strength of this research is that the writer or researcher
is able to present material sequentially, systematically and
continuously. Between subject matter from one subject to
another, by including that the main problem of an educational
institution in classroom management is a lack of understanding
of classroom management in learning. Followed by an
assessment of the performance of the opinions of experts. So
that this problem is studied more deeply systematically so that
each teacher is able to manage the class well.

Kelemahan penelitian Weaknesses of this journal From the previous explanation,


the author does not explain clearly the purpose of writing this
journal properly. Associated with ambiguous explanations and
some words that are difficult to understand and there are no
examples of these explanations. Then there are no volumes and
journal pages, the author does not explain in detail the
keywords used.
lOMoARcPSD|12449758

Kesimpulan The process of learning the national compulsory songs


and improving the singing skills of class X students at SMAN 6
Jeneponto are said to have been carried out as expected. By
making careful and structured preparations, learning becomes
interesting and liked by students. During the lesson the teacher
continues to guide students so they can learn and work together
with each other. The basic material needs to be provided as a
bridge to the practical material that will be carried out. Old
habits that are wrong and have been imprinted in the minds of
students must be slowly removed. Thus, learning national
obligatory songs and improving singing skills
in class X students at SMA Negeri 6 Jeneponto has
proven successful.
lOMoARcPSD|12449758

Anda mungkin juga menyukai