Dosen Pengampu:
2021/2022
1
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT dzat yang maha sempurna.
Karena atas karunia – Nya dan tak lupa sholawat seiring salam mudah – mudahan
tercurah limpahkan kepada junjungan alam Rasulullah Muhamad SAW., kami dapat
menyelesaikan makalah ini sesuai dengan judul makalah tentang “Evaluasi Apresiasi
Sastra”. Dengan harapan semoga makalah ini menjadi berguna dan bermanfaat bagi
kita semua.
Adapun penulisan makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah apresiasi
sastra indonesia. Penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar – besarnya
kepada pihak yang telah membantu penyelesaian makalah ini.
Dengan kerendahan hati penulis memohon maaf apabila masih banyak kekurangan
penulisan yang benar dalam makalah ini.
Penulis
Tangerang, 21 Juni 2022
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................iii
1.1 Latar Belakang...........................................................................................................iii
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................iii
1.3 Tujuan........................................................................................................................iii
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................1
2.1 Pengertian Evaluasi Sastra..........................................................................................1
2.2 Tujuan Evaluasi...........................................................................................................2
2.3 Jenis-Jenis Evaluasi.....................................................................................................2
BAB III PENUTUP....................................................................................................................6
3.1 kesimpulan....................................................................................................................6
3.2 saran..............................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................7
ii
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
iii
BAB II PEMBAHASAN
1
d. penilaian harus bersifat holistik yang mencakup semua aspek dari tujuan
pembelajaran (kognitif, afektif, psikomotor).
2
Namun dalam buku Apresiasi Sastra Indonesia karya Dina Gasong,
mengemukakan bahwasannya evaluasi dilakukan dengan dua cara, yaitu
dengan tes dan dengan angket.
Pernyataan SS S AS TS STS
Setelah mendiskusikan cerpen Jakarta
saya berpendapat bahwa jabatan dan
tempat berdomisili bisa mengubah
karakter seseorang
Membaca dan mendiskusikan cerpen
Jakarta, saya memahami bahwa dalam
3
hidup sering dijumpai jabatan dan tempat
tinggal dapat mengubah perilaku
seseorang
Setelah mendisskusikan cerpen Jakarta
saya menyadari bahwa jabatan hendaknya
tidak mengubah sikap dan perilaku
seseorang
Setelah mendiskusikan cerpen Jakarta,
saya berpendapat bahwa jabatan
seseorang hanya sementara, oleh karena
itu tidak perlu mengubah perilaku
seseorang.
2.3.1 Tes
Berdasarkan pelaksanaannya, tes yang dapat dilaksanakan dalam
pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia adalah tes tulis, tes lisan,
dan tes praktik/ perbuatan. Berdasarkan kompetensi berbahasa, tes
dapat dibedakan menjadi tes kompetensi kebahasaan, keterampilan
berbahasa, dan kesastraan.
1) soal kompetensi kebahasaan
Menurut Damaianti (2007: 9) tes yang menyangkut kompetensi
kebahasaan secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi
tes struktur dan kosakata. Sasaran tes struktur ini meliputi
pemahaman dan penggunaan pembentukan kata, frasa, dan
kalimat. Berikut ini contoh materi soalnya.
2) soal keterampilan berbahasa
a. menyimak, tes menyimak diselenggarakan dengan
memperdengarkan wacana lisan sebagai bahan tes disertai
dengan tugas yang harus dilakukan atau menjawab
pertanyaan.
b. berbicara, tes kemampuan berbicara menuntut siswa
menunjukkan kemampuan dan penguasaannya terhadap
4
beberapa aspek dan kaidah penggunaan bahasa yang
diungkapkan secara lisan.
c. membaca, tes membaca dilaksanakan dalam bentuk tes esai
dengan pertanyaan yang dapat dijawab dengan jawaban
panjang dan lengkap. Selain itu, tes membaca dapat pula
disajikan dengan soal objektif, seperti pilihan ganda,
melengkapi, menjodohkan, atau bentuk gabungan.
d. menulis, tes menulis dapat berupa menulis bebas atau
menulis berdasarkan ramburambu tertentu. Namun,
sebaiknya untuk memudahkan siswa mengerjakannya dan
guru me-meriksanya, bentuk menulis apa pun sebaiknya
ada rambu-rambu sebagai petunjuknya.
3) soal kesastraan
Secara umum soal kesastraan dapat berupa pengetahuan
tentang sastra dan kemampuan apresiasi sastra. Soal yang
menanyakan bahan yang bersifat teoretis dan histories
dikategorikan soal pengetahuan sastra, sedangkan soal yang
menguji kemampuan mengapresiasi karya sastra tertentu
dikategorikan sebagai soal kemampuan bersastra.
2.3.2 nontes
Dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia, proses evaluasi
atau penilaian nontes dapat diperoleh melalui berbagai teknik, yaitu
penilaian performansi, penilaian proyek, dan penilaian
portofolio.penilaian perfomasi, dikenal juga dengan sebutan
penilaian unjuk kerja atau perbuatan. Penilaian ini dilaksanakan
pada saat atau setelah melakukan kegiatan pembelajaran. Penilaian
performansi meminta untuk mendemonstrasikan kemampuannya
berkomunikasi dalam berbagai konteks secara langsung.
Pengukurannya dapat menggunakan lembar pengamatan
(observasi) yang berupa format daftar cek, skala rating, atau kotak
isian yang terbagi atas kategori perilaku. Tingkat performansi
dirinci untuk setiap kategori. Misalnya, guru dapat mengisi daftar
5
dengan satu tanda centang (√ ) untuk performansi yang paling
rendah, dua centang (√√ ) untuk menengah, dan tiga centang (√√√)
untuk tingkat tinggi.
3.1 kesimpulan
Kegiatan evaluasi merupakan kegiatan akhir yang dilakukan setelah
pembelajaran berlangsung. Kegiatan ini tidak terpisahkan dari pembelajaran.
Evaluasi menjadi sarana mengetahui sejauh mana keberhasilan pembelajaran
yang telah dilaksanakan.
3.2 saran
Penulis mengharapkan kritik beserta saran yang membangun untuk
kelengkapan makalah “Evaluasi Apresiasi Sastra” agar materi yang
disampaikan menjadi lebih lengkap dan jelas. Kemudian penambahan jika ada
kekurangan yang mungkin perlu untuk di diskusikan
6
DAFTAR PUSTAKA
http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/
JUR._PEND._BHS._DAN_SASTRA_INDONESIA/196606291991031-
DENNY_ISKANDAR/MATERI_EVALUASI_SMP.pdf