Anda di halaman 1dari 10

KONSEP DASAR SASTRA INDONESIA

OLEH : VEVI MALINDA


NPM : A1G021168
DOSEN : Dra. Nani Yuliantini, M. Pd
Hari/ Tanggal : Kamis, 25 Mei 2023

UNIVERSITAS BENGKULU
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)

2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat tuhan yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya kepada semua makhluknya. Atas izin-Nya pula lah saya dapat
menyelesaikan tugas makalah tentang “ Penilaian Pembelajaran Puisi “.
Tujuan ditulisnya tugas ini sebagai tugas mata kuliah Konsep Dasar Sastra
Indonesia dengan Dosen Pengampu ibu Dra. Nani Yuliantini, M. Pd, serta
mempelajari cara pembuatan makalah pada Universitas Bengkulu dan
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Meskipun telah berusaha menyelesaikan tugas makalah ini sebaik mungkin,
saya menyadari tugas yang saya buat ini jauh dari kata sempurna. Untuk itu
dengan senang hati dan ikhlas saya mengharapkan kritik dan saran untuk
menyempurnakan segala kekurangan dalam tugas makalah ini.
Besar harapan saya semoga tugas makalah ini dapat diterima dan bermanfaat
bagi semua pembaca dan pihak-pihak lain yang berkepentingan, terutama untuk
saya sendiri sebagai pembelajaran persiapan proposal skripsi.

Batu Belarik, Mei 2023


Penulis

Vevi Malinda

i
Daftar isi

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................................... 1


1.1. Latar Belakang ................................................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ........................................................................................................... 2
1.3. Tujuan ................................................................................................................................. 2
1.4. Manfaat ............................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................................................... 3
2.1. Penilaian Pada Pembelajaran Puisi.......................................................................... 3
2.2. Kriteria Penilaian Puisi................................................................................................. 4
BAB III PENUTUP ............................................................................................................................. 6
3.1. Kesimpulan ....................................................................................................................... 6
3.2. Saran.................................................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 7
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Pembelajaran adalah kata yang tak asing lagi dikalangan masyaraka indonesia.
Pembelajaran adalah aktivitas yang diberikan oleh tenaga pendidik kepada peserta didik agar
terjadi proses ransfer ilmu dan pengeahuan. Proses pembelajaran umumnya dilakukan di
sekolah, lembaga bimbingan belajar, dan berbagai tempat sejenis lainnya. Selain transfer
ilmu, dalam kegiaan pembelajaran juga terjadi proses pembentukan sikap yang tentunya
bermanfaat untuk kehidupan para peserta didik. Dengan melakukan pembelajaran, maka
peserta didik dapat memperoleh ilmu dan wawasan.
Pembelajaran memiliki tujuan, yaitu deskripsi pencapaian kompetensi yang mencakup
pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang didapatkan murid dalam kegiatan pembelajaran.
Adapun tujuan pembelajaran dibuat secara terstruktur sesuai urutan pembelajaran yang
menjadi prasyarat untuk meraih capaian pembelajaran. Dalam sebuah pembelajaran memiliki
proses transfer ilmu dan peserta didik memiliki wawasan, dengan tujuan pencapaian
kompetensi yang sesuai capaian kompetensi. Supaya kita tau apakah proses pembelajaran
sudah mencapai target capaian, maka harus ada penilaian.
Kegiatan penilaian merupakan bagian dari proses untuk menentukan pencapaian
kompetensi peserta didik selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran. Penilaian
dilakukan secara terpadu untuk mengungkapkan seluruh aspek kemampuan peserta didik baik
dalam aspek pengetahuan, keterampian maupun sikap/ nilai. Penilaian dalam pembelajaran
mencakup penilaian terhadap proses pembelajaran dan penilaian hasil belajar.Penilaian
proses pembelajaran dimaksudkan untuk mengungkapkan performa dan kemampuan peserta
didik dalam mengikuti proses pembelajaran.

1
Penilaian dapat berbentuk tes, proyek, produk, performansi, portofolio, pengamatan dan
wawancara. Setiap pembelaran memiliki sedikit perbedaan dalam kriteria dan cara
penilaiannya. Misalnya memberikan penilaian pada pembelajaran matematika sedikit berbeda
dengan pembelajaran karya sastra. Penilaian dilakukan dalam pembelajaran karya sastra,
contohnya penilaian pada drama, pantun, cerita dan puisi. Pada setiap karya sastra banyak
aspek penilaian yang harus diketahui. Contohnya pada pembelajaran puisi,sudah tentu banyak
sekali yang akan di jadikan penilaian.
Dalam proses pembelajaran, puisi dapat di nilai supaya tau capaian kompetensi pada puisi
itu sendiri. Apa saja dan bagaimana penilaian pembelajaran pada puisi? Akan kita bahas pada
makalah ini.

1.2.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka fokus masalah pada makalah ini adalah :
1. Bagaimana penilaian pada pembelajaran puisi?
2. Apa saja kriteria yang di nilai pada puisi?

1.3.Tujuan

Sesuai fokus masalah, tujuan makalah ini adalah mengetahui bagaimana cara dan proses
penilaian pembeajaran puisi serta mengetahui apa saja yang dapat dinilai dalam pembelajaran
puisi.

1.4.Manfaat

Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penulisan masalah, bahwa dari hasil
penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi banyak pihak, antara lain :
1. Untuk peningkatan ilmu pengetahuan dan pengalaman dalam penulisan makalah bagi
penulis
2. Sebagai bahan informasi dan referensi serta bahan studi bagi para penulis lain untuk
melakukan penelitian selanjutnya.
3. Sebagai sumbangan pemikiran bagi pihak-pihak yang ingin mengetahui penilaian
pembelajaran puisi

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Penilaian Pada Pembelajaran Puisi

Puisi adalah salah satu jenis karya sastra yang gaya bahasanya sangat ditentukan oleh
irama, rima, serta penyusunan larik dan bait. Penulisan puisi dilakukan dengan bahasa yang
cermat dan pilihan kata yang tepat, sehingga meningkatkan kesadaran orang akan
pengalaman dan memberikan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan pemaknaan
khusus. Puisi mengandung seluruh unsur sastra didalam penulisannya. Perkembangan dan
perubahan bentuk dan isi pada puisi selalu mengikuti perkembangan selera, perubahan
konsep estetika dan kemajuan intelektual manusia. Puisi mampu membuat ekspresi dari
pemikiran yang mempengaruhi perasaan dan meningkatkan imajinasi panca indera dalam
susunan yang berirama.
Penyampaian puisi dilakukan dengan bahasa yang memiliki makna mendalam dan
menarik. Isi didalam puisi merupakan catatan dan perwakilan dari pengalaman penting yang
dialami oleh manusia.Penekanan pada segi estetik suatu bahasa dan penggunaan sengaja
pengulangan, meter, dan rima adalah yang membedakan puisi dari prosa. Namun perbedaan
ini masih diperdebatkan dan pandangan kaum awam biasanya membedakan puisi dan prosa
dari jumlah huruf dan kalimat dalam karya tersebut. Puisi lebih singkat dan padat, sedangkan
prosa lebih mengalir seperti mengutara kan cerita.
Didalam puisi juga biasa disisipkan majas yang membuat puisi itu semakin indah. Majas
tersebut juga bermacam-macam, salah satunya adalah sarkasme yaitu sindiran langsung
dengan kasar. Baris-baris pada puisi dapat berbentuk apa saja (melingkar, zig zag, dan lain-
lain). Hal tersebut merupakan salah satu cara penulis untuk menunjukkan pemikirannya. Puisi
kadang hanya berisi satu kata/ suku kata yang terus diulang-ulang. Bagi pembaca, hal
tersebut mungkin membuat puisi menjadi tidak atau kurang bisa dimengerti. Tetapi penulis
selalu memiliki alasan untuk segala keanehan yang diciptakan.Puisi dapat ditampilkan
dengan gaya bahasa, ekspresi, tindakan bahkan bisa diiringi dengan musik.

3
Penilaian terhadap puisi terganung dari sudut mana posisi kita, ada posisi pembaca,
pengamat, dan kritikus. Ketika seseorang memiliki pengetahuan lebih mengenai sastra, maka
bisa menjadi pembaca sekaligus pengamat puisi. Sedangkan jika seseorang ahli sastra, maka
bisa menjadi seorang kritikus.
Pada penilaian puisi seringkali dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :
1. Latar belakang pendidikan, pendidikan yang ditempuh mempengaruhi terhadap
penilaian puisi
2. Pendekatan, pendekatan ini dinilai oleh orang yang sudah berkecimpung lama
dibidang sastra, yaitu pengamat dan kritikus
3. Kriteria penilaian puisi, yaitu kriteria yang akan menjadi penilaian pada puisi
Jadi penilaian pembelajaran puisi tergantung dari posisi mana kita berada, sebagai
pembaca, pengamat, atau kritikus. Latar belakang pendidikan dan pendekatan yang
digunakan ternyata akan berpengaruh terhadap kriteria penilaian puisi.

2.2. Kriteria Penilaian Puisi

Penilaian pada sebuah pembelajaran sangat diperlukan untuk mengetahui capaian


kompetensi serta melihat kemampuan pada peserta didik. Pada karya sastra puisi pun perlu
adanya penilaian. Penilaiannya pun diakukan secara subjekif. Meskipun cara meniainya
dengan subjekif, ada beberapa kriteria penilaian puisi yang bisa jadi patokan, yaitu sebagai
berikut :
1. Artikulasi
Apakah pengucapan setiap kata dalam puisi benar dan jelas. Misalnya pengucapan
huruf vokal harus jelas.
2. Intonasi
Intonasi merupakan keras/ lembutnya atau tinggi/ rendahnya pengucapan suatu kata
yang akan memengaruhi ketepatan penyajian puisi. Misalnya, ketika membacakan
kata yang penting, maka pengucapannya akan lebih ditekan. Seain itu, perhatikan
juga temponya, jangan terlalu cepat atau pun terlalu lambat.

4
3. Penghayatan
Penghayatan akan berhubungan dengan ketepatan ekspresi dan bahasa tubuh. Saat
membaca puisi, perlu menghayati atau menjiwai setiap kata dan kalimat dalam puisi
tersebut. Dengan begitu, pesan yang akan disampaikan melalui puisi tersebut akan
tersampaikan dengan baik pada penilai.
4. Ekspresi
Ekspresi harus tepat sesuai dengan kalimat yang disampaikan saat itu. Ekspresi harus
di tampilkan secara profesional dan tidak berlebihan.
5. Bahasa Tubuh
Menggunakan bahasa tubuh yang tepat dapat menunjang penyampaian puisi menjadi
lebih baik.
Dari kelima karakter tersebut dapat diambil penilaian dalam pembelajaran puisi, dari
penilaian tersebut dapat dilihat apakah materi tentang puisi sudah di fahami dengan baik atau
belum.

5
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Dari pembahasan makalah diatas dapat disimpulkan bahwa setiap pembelajaran selalu
ada penilaian. Penilaian itu sendiri dapat menjadi acuan dalam mengetahui apakah peserta
didik sudah memenuhi capaian kompetensi atau belum. Penilaian pun terdapat beberapa
bentuk, misalnya tes, proyek, produk, performansi, portofolio, pengamatan dan wawancara.
Bentuk penilaian juga dapat digunakan pada jenis pembelajaran tertentu, termasuk penilaian
pada puisi.
Puisi dapat dinilai dari berbagai sudut pandang tergantung pada posisi penilai itu sendiri.
Posisi penilai puisi ada yang sebagai pembaca, pengamat dan kritikus. Selain posisi tersebut
ada juga penilaian oleh seorang guru. Penilaian yang dilakukan oleh seorang guru merupakan
bahan untuk menentukan capaian kompetensi.
Penilaian pada pembelajaran puisi sedikit berbeda, tidak hanya satu aspek penilaian
tetapi ada beberapa kriteria. Kriteria penilaian pada pembelajaran puisi adalah artikulasi
dalam pengucapan bacaan, intonasi dalam pembacaan, penghayatan ketika membaca puisi,
ekspresi saat membaca puisi, dan bahasa tubuh. Dari kriteria tersebut dapat di ambil hasil
penilaiannya. Maka penilaian pembelajaran puisi dapat dilakukan dengan baik dengan
melihat faktor dan kriteria dalam puisi.

3.2. Saran

Dari penjelasan diatas dapat disarankan dalam penilaian suatu pembelajaran harus di
lihat dari bentuk penilaian, cara penilaian, faktor yang mendukung dan kriteria yang harus di
nilai. Dalam penilaian suatu pembelajaran juga harus dilihat juga kemampuan dan semangat
yang ditunjukkan oleh peserta didik, kadang kemampuan yang dimiliki peserta didik berbeda
tetapi memiliki semangat yang bagus. Maka dari itu setiap melakukan penilaian harus sesuai
dengan kriteria penilaian yang telah ditentukan.

6
DAFTAR PUSTAKA

~ https://m.kumparan.com/amp/berita-terkini/pengertian-pembelajaran-beserta-tujuan-dan-
contohnya-
1zX9h94Btd4#aoh=16843094755456&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&amp_
tf=Dari%20%251%24s

~ https://pgmi.iainkediri.ac.id/penilaian-
pembelajaran/#:~:text=Penilaian%20pembelajaran%20mencakup%20penilaian%20terhada
p%20proses%20pembelajaran%20dan%20penilaian%20hasil%20belajar.&text=Penilaian
%20proses%20pembelajaran%20dimaksudkan%20untuk,mahasiswa%20dalam%20mengikut
i%20proses%20pembelajaran.

~ https://www.zenius.net/blog/kriteria-penilaian-puisi

Anda mungkin juga menyukai