Puji syukur kita panjatkan kepada tuhan yang maha esa,yang mana mana telah
memberikan rahmat dan petunjuknya,sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan proposal
penelitian yang berjudul “Pembelajaran Menulis Puisi Dengan Teknik 3M (Membaca,
Menghayati, Dan Mengadopsi)”. Dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuan yang kami
miliki.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, penulis berharap semoga proposal penelitian ini
bermanfaat bagi siapa pun yang membaca.
DAFTAR ISI
Judul.......................................................................................................................................
Kata pengantar.......................................................................................................................
BAB 1. Pendahuluan..............................................................................................................
a. Tujuan Penelitian..........................................................................................................
- Tujuan Umum..............................................................................................................
- Tujuan Khusus.............................................................................................................
b. Kegunaan ....................................................................................................................
3.1 Populasi...............................................................................................................................
3.2 Sampel.................................................................................................................................
Kopetensi dasar :
3.16 Mengidentifikasi suasana, tema, dan makna beberapa puisi yang terkandung dalam
antologi puisi yang di perdengarkan atau membaca.
Banyak fakta yang mengatakan bahwa menulis itu sulit di definisikan memberi
penekanan yang berbeda-beda. N0THCLIFE (dalam depdiknas,2004:28) menekankan
pada asfek keanehan atau keunikan sehingga mampu menarik perhatian atau rasa ingin
tahu. Pada sumber yang sama, ada definisi yang bersumber pada asfek kemenarikan
perhatian.
Pembelajaran menulis puisi sering kali di hadapkan pada banyak kendala seperti
kemampuan guru dalam mengajar, kemampuan siswa dan minat siswa yang rendah
terhadap puisi itu sendiri pembelajaran sastra khusus nya puisi di sekolah hanya sebatas
pemjelasan oleh guru tentang teori-teori yang berkaitan dengan puisi.
1.2.Perumusan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah untuk
meningkatkan keterampiln menulis puisi menggunakan teknik 3M (membaca,
menghayati dan mengadopsi) pada siswa kelas X semester 2.
2.Manfaat praktis
a) Bagi siswa, penelitian ini diharapkan dapat memotivasi siswa dalam
meningkatkan keterampilan menulis puisi.
b) Bagi pihak sekolahan, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pengembangan
proses pengajaran bahasa indonesia dalam meningkatkan keterampilan menulis
puisi siswa kelas x semester 2.
c) Bagi guru, dapat memberikan sumbangan pemikiran untuk menentukan pemilihan
dan pemanfaatan strategi pembelajaran menulis puisi.
d) Bagi penulis, penelitian ini tentunya menambah pengetahuan penulis. Selain itu,
penelitian ini dapat digunakan sebagai sarana mengaplikasikan teori-teori yang
didapat selama menganalisis permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini.
1.4.Ruang Lingkup
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Membaca merupakan salah satu jenis kemampuan berbahasa tulis yang bersifat
reseptif sedangkan adopsi adalah terserapnya bahasa asing karena pemakai bahasa
tersebut mengambil kata bahasa asing yang memiliki makna secara keseluruhan tanpa
mengubah lafal atau ejaan dengan bahasa indonesia, dan menghayati adalah mengalami
dan merasakan sesuatu (Amir 1996;29)
Bahasanya mengandung rima, irama, dan kiasan. Wujud puisi dapat dilihat dari
bentuknya yang berlarikmem bentuk bait, letak bertata, dan tidak mementingkan ejaan.
Mengenal puisi dapat juga membedakan wujudnya dengan membandingkan dari prosa.
Pada empat unsur yang merupak hakikat puisi yaitu tema, prasaan penyair, nada porsi
serta amanat. (wikipedia bahasa indonesia)
Unsur-unsur yang terkandung dalam puisi dan mempengaruhi puisi sebagai karya
sastraUnsur instrinsik puisi adalah sebagai berikut:
a. Diksi adalah pilihan kata yang digunakan oleh penyair untuk mewakili apa yang
dipikirkannya sebagai media ekspresi dalam puisi. Contohnya: Ketika rembulan
telah nampak
b. Imaji adalah kata atau susunan yang dapat mengungkapkan pengalaman sensoris,
seperti penglihatan, pendengaran, dan perasaan. Contohnya: Batu itu menangis
c. Majas adalah cara penyair menjelaskan pikiran dan perasaannya dengan gaya
bahasa yang sangat indah dalam bentuk puisi. Contohnya: Rumput bernyanyi
d. Bunyi adalah pemilihan kata didalam sebuah baris puisi maupun dari satu baris ke
baris lain. Contohnya:
Tuhanku
Aku hilang remuk bentuk
Remuk
e. Ritme adalah bunyi-bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata-kata dalam larik
dan bait. Contohnya: Aku rindu..... rindu akan dirimu....
f. Tema adalah inti dari makna atau pesan yang ingin disampaikan penyair dalam
puisinya. Contohnya: kerinduan seorang kekasih.
Unsur-unsur yang berada di luar puisi dan mempengaruhi kehadiran puisi sebagai
karya seni adapun yang termasuk unsur ekstrinsik puisi adalah asfek historis, psikologis,
piilsafat, dan religious.
HAMPA
Karya: Rosihan Anhar
Ketika rembulan telah nampak
Aku terdiam tanpa sebuah kata
Dengan tetes air mata
Aku teringat akan cintamu
BERISIK
Karya: Lavita dan Neti
Ketika matahari tenggelam
Mereka bergerak dengan langkah yang gagah
Dengan senyum diwajah mereka
Mereka lupa akan cintanya
3.1. Populasi
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dalam ranah
deskriptif. Penilitian dilakukan untuk mengembangkan bakat menulis puisi dengan teknik
3M. Arikunto (2010;173) “Populasi adalah keseluruhan subjek peneliti”. Sejalan dengan
hal tersebut Sugiyono (2009:117) mengatakan bahwa “populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri dari obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan dan ditarik kesimpulannya.
Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Belalau yang terdiri dari
5 kelas yaitu,kelas X IPA 1, IPA 2, IPA 3, IPS 1 dan kelas X IPS 2 dengan jumlah siswa
keseluruhan 144 siswa.
3.2.Sampel
Dari hasil pengundian penggulungan kertas yang pertama didapat ialah kelas X
IPA 1 sebanyak 29 orang sebagai sampel penelitian deskriptif. Kelas X IPA 1 yang akan
diberlakukan pengambilan data berupa tes yaitu pretest, postest dan wawancara.
Waktu :
Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah
teknik wawancara siswa dan tes, tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal
berupa uraian.
Menurut Sudijono (2016:67), tes adalah cara yang dapat dipergunakan atau
prosedur yang perlu ditempuh dalam rangka pengukuran dan penilaian dibidang
pendidikan, yang berbentuk pemberian tugas atau serangkaian tugas baik berupa
pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab, atau perintah-perintah yang harus dikerjakan
oleh testee, sehingga atas dasar data yang diperoleh dari hasil pengukuran tersebut dapat
dihasilkan nilai yang melambangkan tingkah laku atau prestasi testee; nilai mana yang
dapat dibandingkan dengan nilai-nilai yang dicapai oleh testee lainnya atau dibandingkan
dengan nilai standar tertentu. Peneliti dalam penelitian ini menggunakan tes karena
peneliti membutuhkan data kemampuan menulis puisi menggunakan teknik 3M
(membaca, menghayati, mengadopsi). Siswa diberikan tugas untuk membuat puisi dan
mengadopsi puisi, peneliti dapat mengukur kemampuan menulis puisi dan mengadopsi
puisi dengan menggunakan metode pembelajaran berbasis masalah (problem, based,
learning) pada siswa kelas X IPA 1 semester genap. Hasil dari tulisan siswa diberi skor
berdasarkan kriteria tertentu dengan skala penilaian 1-100.
Data adalah hasil pencatatan penelitian tentang objek. Data yang diperoleh dalam
penelitian ini berupa skor penilaian menulis puisi dengan teknik 3M. Peneliti akan
melakukan langkah-langkah untuk mengubah skor mentah menjadi skor jadi supaya dapat
mengetahui kemampuan menulis puisi siswa dengan menggunakan teknik 3M.
1. Dalam K13 penilaian harus didasarkan pada kkm yang disepakati oleh satuan pendidikan
berdasarkan analisis yang dilakukan oleh guru mata pelajaran. Berdasarkan analisis KKM
yang mencakup kompleksitas, daya dukung, dan input/in take ditetapkan KKM untuk
siswa kelas X tahun pelajaran 2018/2019 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah
75.
2. Nilai yang diperoleh oleh siswa diolah dengan metode analisis soal sehingga akan
dipeoleh:
1) Ketuntasan siswa secara individu sesuai kkm.
2) Rata-rata siswa secara klasikal minimal 80%.
3) Berapa persen siswa yang tuntas?
4) Berapa persen siswa yang tidak tuntas/remedial?