Anda di halaman 1dari 8

UJIAN AKHIR SEMESTER

Perencanaan Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

Nama : Grace Debora Br Sembiring

NIM : 2203111050

Kelas : REGULER C

1. Jelaskan bagaimana hubungan antara kompetensi Dasar, Indikator, dan Tujuan Pembelajaran

dalam perencanaan pembelajaran.

2. Jelaskan apa dampak perencanaan bagi guru dan bagi siswa dalam kaitan peningkatan mutu
pembelajaran !

3. Pendekatan Saintifik dalam pembelajaran bahasa Indonesia dapat direalisasi dalam skenario
pembelajaran bahasa. Susunlah sebuah skenario pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia
berdasarkan Kompetensi Dasar (bebas untuk memilih sendiri pada satuan pendidikan SMP atau
SMA) dengan mengikuti semua langkah-langkah pembelajaran Saintifik !

4. Susunlah sebuah rubrik penilaian keterampilan untuk KD: 4.16. Memerankan isi fabel/
Legenda daerah setempat yang dibaca dan didengar.

5. Jelaskan dengan contoh, metode dan media yang cocok untuk membelajarkan KD : 3.2
menganalisis struktur dan kebahasaan teks prosedur.

SELAMAT MENGIKUTI UJIAN

JAWABAN
1. HUBUNGAN KI, KD, INDIKATOR, DAN TP Kompetensi dasar merupakan merupakan
penjabaran Kompetensi Inti yang cakupan materinya lebih sempit dibanding dengan
Kompetensi Inti Kompetensi Inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi SKL dalam
bentuk kualitas yang harus dimiliki mereka yang telah menyelesaikan pendidikan pada
satuan pendidikan tertentu atau jenjang pendidikan tertentu Kompetensi dasar
diturunkan menjadi indikator, dari indikator digunakan untuk menyusun tujuan
pembelajaran
2. Berdampak bagi jjalannya pendidikan atau pembelajaran tersebut akan lebih teratur
sehingga dengannya lebih memudahkan bagi para tenaga pendidik maupun bagi peserta
didik untuk melakukan evaluasi terhadap pembelajaran.
3. 1. Pendidik mengucapkan salam dan meminta Ketua Kelas untuk memimpin do’a.
2. Peserta didik menyanyikan lagu Indonesia Raya (jika mulai di jam pertama).
3. Pendidik memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik.
4. Mengaitkan materi dengan pengalaman peserta didik atau dengan tema
sebelumnya yaitu mengidentifikasi dan menyimpulkan isi berita.
5. Mengajukan pertanyaan pendahuluan:
a) Apakah kalian tahu tentang berita?
b) Dimana saja kita bisa membaca atau menyimak berita?
c) Unsur apa saja yang terdapat dalam berita?
6. Pendidik memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari teks berita dalam
kehidupan sehari-hari.
7. Pendidik menyampaikan kompetensi dasar, tujuan dan garis besar kegiatan
pembelajaran.
8. Peserta didik menyaksikan tayangan berita singkat tentang peristiwa aktual yang
terjadi di tengah masyarakat.
9. Peserta didik melakukan curah pendapat untuk menggali pengalaman mereka
berkaitan dengan berita yang pernah didengar, ditonton, atau dibaca dalam kehidupan
sehari-hari.
10 Peserta didik merepon pertanyaan-pertanyaan membangun konteks berkaitan
dengan berita yang diajukan oleh pendidik:
a) Apakah yang kalian ketahui tentang berita?
b) Peristiwa apa saja yang sering diberitakan?
c) Apa tujuan orang menulis dan menyajikan berita?
d) Mengapa berita itu penting dalam kehidupan?
e) Bagaimana pendapatmu terhadap berita bohong atau hoax?
f) Apa sikap kamu jika mendengar atau membaca berita bohong?
g) Bagaimana penggunaan bahasa dalam sebuah berita?
11. Peserta didik menyusun pertanyaan terkait dengan teks berita.
12. Pertanyaan yang diharapkan muncul adalah
a) Apa saja struktur teks berita
b) Apa saja ciri kebahasan teks berita.
c) Hal apa saja yang akan ditelaah pada telaah teks berita?
d) Bagaimana hasil telaah struktur teks dan kaidah kebahasaan teks berita?

13. Secara berkelompok peserta didik menerima lembar format telaah berita yang
didengar dan dibaca yang telah disiapkan guru.
14. Guru melakukan pengamatan untuk menilai sikap peserta didik.
15. Secara berkelompok peserta didik mengamati beberapa berita pada koran atau
majalah yang dibagikan oleh pendidik.
16. Peserta didik memilih, membaca, dan mencermati satu teks berita sebagai teks
model.
17. Peserta didik membaca mengidentifikasi dan menuliskan bagian-bagain struktur
teks berita
18. Peserta didik menuliskan secara rinci kaidah kebahasaan yang menjadi ciri teks
berita yang dibaca, ataralain kata baku, kalimat langsung, konjungsi temporal dan
keterangan tempat dan waktu menggunakan format yang telah disediakan.
19. Peserta didik menyimak berita yang diperdengarkan/tayangkan oleh pendidik.
20. Secara berkelompok peserta didik menelaah struktur teks dan ciri kebahasaan teks
berita yang disimak dengan mengisi format telaah menyimak berita. Format telaah
berisi pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan berita, antara lain: pokok-pokok
berita pada setiap bagian struktur teks.
21. Secara berkelompok peserta didik mendiskusikan dan menelaah teks berita yang
dibaca dengan mengisi format telaah yang disediakan oleh pendidik. Pada kegiatan
menelaah peserta didik mengisi format telaah berbentuk kartu telaah yang dibagikan
guru. Kartu telaah berisi berita yang akan ditelaah dan petunjuk cara penelaahan, yakni
merici bagian-bagian struktur teks.
22. Peserta didik menggambarkan struktur teks berita yang dibaca beserta bukti
berupa paragraf ke – serta kalimat yang disari dari teks berita yang dibaca.
23. Peserta didik mendata penggunaan kata baku dan tidak baku, kalimat langsung,
kata konjugsi temporal, dan kata keterangan tempat dan waktu, menelaah ketepatan
penggunaan kata baku dan tidak baku dalam berita yang dibaca, menganalisi ketepatan
penggunaan penulisan kalimat langsung dan perbaikannya.
24. Peserta didik menempelkan hasil telaah (format telaah struktur teks, format telaah
kaidah kebahasaan, gambar struktur teks dan buktinya, pada kertas plano.
25. Peserta didik melakukan kunjung kerja ke kelompok lain, satu orang anggota
kelompok bertugas menjelaskan hasil diskusi di kelompok masing-masing.
26. Kelompok yang dikunjungi melakukan presentasi dan memberikan penjelasan hasil
kerja kelompok, peserta didik yang berkunjung, memberikan merespon hasil dengan
memberikan tanggapan dan pertanyaan untuk mendalami dan mengetahui kebenaran
hasil telaah teks berita yang telah dibaca.
27. Peserta didik yang bertugas mempresentasikan memberikan penjelasan-
penjelasan beserta alasan logis untuk membuktikan kebenaran hasil telaah yang telah
didiskusikan di kelompok masing-masing.
28. Peserta didik yang berkunjung menuliskan catatan-catatan di kertas post it berupa
penilaian, tanggapan, atau masukan terhadap hasil kerja kelompok lain dan
menempelkannya pada plano hasil kerja kelompok tersebut.
29. Setiap kelompok menempelkan hasil diskusi pada tempat pajangan yang
disediakan.
30. Peserta didik mengungkapkan kembali tentang struktur dan ciri kebahasaan teks
berita yang telah ditelaah melalui proses mendengarkan dan membaca.
31. Peserta didik menuliskan simpulan di “kartu simpul” yang telah disiapkan pendidik
mengenai struktur teks ciri-ciri kebahasan teks berita yang telah ditelaah melalui
kegiatan mendengarkan dan membaca.
32. Peserta didik menempelkan kartu simpul yang telah diisi pada kertas plano yang
akan dipajangkan di dinding kelas.
33. Peserta didik dan pendidik secara bersama-sama menyimpulkan struktur teks dan
ciri kebahasan teks berita.
34. Peserta didik mengerjakan soal evaluasi pembelajaran yang diberikan oleh
pendidik untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran
35. Guru dan peserta didik Menyimpulkan pembelajaran tentang menelaah teks
berita
36. Peserta didik dan pendidik melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah
dilakukan.
37. Pendidik menyampaikan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya
yaitu menyajikan teks berita.
38. Peserta didik dan pendidik mengakhiri kegiatan pelajaran dengan mengucapkan
salam.
4. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMIDIAL DAN PENGAYAAN
1. Penilaian Pengetahuan
Teknik: Tes tulis dan penugasan.
Bentuk: Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal:Disajikan cerita fabel
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Fabel ini memiliki empat bagian dalam strukturnya. Sebutkan!
2. Bagian awal dari suatu cerita yang berisi pengenalan tokoh, latar tempat, dan waktu
disebut bagian ….
3. Bagian konflik atau permasalahan antara satu dengan tokoh yang lain disebut bagian
4. Bagian yang berisi pemecahan masalah disebut ….
5. Bagian terakhir fabel yang berisi perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran
yang dapat dipetik dari cerita tersebut disebut ….
6. Siang hari itu suasana di hutan sangat terik. Tempat tinggal si Kancil, Gajah, dan
lainnya seakan terbakar. Kancil kehausan. Dia berjalan-jalan mencari air. Kalimat
tersebut merupakan contoh fabel bagian ….
7. Ciri isi bagaian orientasi adalah ….
8. Ciri isi bagaian Komplikasi adalah ….
9. Ciri isi bagaian Resolusi adalah ….
10. Ciri isi bagaian Koda adalah ….
11. Pada zaman dahulu, hiduplah sekelompok gajah raksasa. Pada siang terik itu Gajah
bersama teman-temannya berjalan tegap ke arah perkampungan Semut. Panas terik tak
dihiraukan. Mereka tetap berjalan sambil bercanda ria. Variasi Pengungkapan Orientasi
pada pengungkapan tersebut diawali dengan ….
12. Semakin lama Kura-kura merasa hidupnya tidak berguna lagi. Dia merasa hanya bisa
merepotkan teman-temannya.
Variasi pengungkapan Komplikasi dari contoh ciri bagian komplikasi pada fabel tersebut
diawali dengan ….
13. Akhirnya, masalah menjadi jelas. Tak ada salah paham lagi di antara kelompok Gajah
dan Semut. VariasiPengungkapan Komplikasi tersebut diawali dengan ….
14. Kejahatan akan selalu dikalahkan oleh kebaikan. Apapun yang berbuat jahat akan
dikalahkan oleh perbuatan baik.
Pengungkapan tersebut merupakan variasi pengungkapan ….
15. Farni adalah kelinci yang lucu. Bulunya putih bak mutiar. Matanya sebening air
danau. Jika ia makan, bibir merahnya yang cantik akan bergerak indah. Kecantikan Farni
tidak diragukan lagi di hutan Ambarata. Mencermati variasi pengembangan watak
penokohan fabel tersebut melalui ….
16. Sebutkan contoh judul yang berasal dari nama tokoh!
17. Pemilihan diksi yang tepat dapat memudahkan pembaca mengimajinasikan latar.
Tuliskan diksi yang menyatakan latar suasana, latar waktu dan latar tempat!
18. Sinonim dari kata tidak teratur adalah ….
19. Makanya Semut, kau harus berlatih berenang! “ kata Semut”. Penulisan kalimat
langsung tersebut salah?
20. Dalam teks cerita fabel biasanya juga digunakan kata keterangan tempat dan kata
keterangan waktu dirangkai dengan kata depan. Bagaimanakah cara penulisan kata
depan dan berilah contoh penggunaannya yang sesuai dengan kaidah.
Kunci jawaban
1. Orientasi, Komplikasi, Resolusi dan Koda.
2. Orientasi.
3. Komplikasi.
4. Resolusi.
5. Koda.
6. Orientasi.
7. Pengenalan tokoh, latar, watak tokoh, dan konflik.
8. Hubungan sebab akibat sehingga muncul masalah hingga masalah itu memuncak.
9. Penyelesaian masalah.
10. Nilai moral yang diungkapkan pengarang secara impisit pada akhir cerita.
11. Diawali dengan latar di masa lalu.
12. Konflik batin.
13. Meredanya konflik.
14. Koda.
15. Deskripsi fisik tokoh.
16. Cici dan Serigala, Kancil dan Tikus.
17. Latar Suasana: Hangat sinar matahari menyentuh kulit burung hantu digunakan
untuk mendeskripsikan suasana Pagi, Latar tempat: Telaga tiga warna bak pelangi. Latar
waktu: Kala itu, pada zaman dahulu
18. Berantakan.
19. Bagian kalimat langsung diapit oleh tanda petik dua (“) bukan petik satu (‘), Tanda
petik penutup ditaruh setelah tanda baca yang mengakhiri kalimat petikan, Kalimat
pengiring harus diakhiri dengan satu tanda koma dan satu spasi apabila bagian kalimat
pengiring terletak sebelum kalimat petikan.
20. Cara penulisan kata depan dipisah dengan kata yang mengikutinya. Contoh
penggunaan kata depan yang sesuai dengan kaidah.

2. Penilaian Keterampilan
A. Praktik melengkapi struktur cerita fabel (melengkapi bagian orientasi, komplikasi,
resolusi, koda)
B. Praktik melengkapi kata/ kalimat dalam.
C. Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita).
D. Praktik memvariasikan kalimat dialog/ kalimat narasi pada cerita.
E. Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita
3. Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang,
bimbingan perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan
kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta
didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
4. Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta
didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

5. Metode Pembelajaran
- Pengamatan
- Penugasan
Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
Media
- Teks negosiasi
- Internet
Alat
- Laptop
- LCD
Sumber Belajar
- Buku Teks Bahasa Indonesia SMA.

Contoh
Cara Menyambungkan Komputer Dengan Internet Menggunakan Modem Eksternal

Dewasa ini, internet merupakan media paling revolusioner. Banyak pengembangan-


pengembangan pada internet, salah satunya adalah perkembangan akses internet
menggunakan modem eksternal. Bagaimana cara menyambungkan internet
menggunakan Modem ? Berikut langkah-langkahnya :
1. Pertama, siapkan satu unit computer dan modem eksternal usahakan modem dalam
keadaan baik dan sudah diisi pulsa. Pastikan juga terdapat port yang bisa digunakan
untuk menyambungkan modem dan pastikan pula, computer menyala.

2. Jika modem dan computer siap, colokkan modem pada port. Lalu computer akan
secara otomatis mendeteksi keberadaan modem.

3. Selanjutnya, bila modem sudah terdeteksi maka program modem akan muncul dan
kita bisa langsung menyambungkan computer ke internet. Namun, bila program
modem belum terinstal maka kita harus menginstalnya terlebih dahulu. Bukalah
modem, lalu klik setup installer modem (program untuk menginstal modem).
Selanjutnya, tunggu sampai proses pemasangan selesai dan program modem siap
digunakan.

4. Lalu, bukalah program modem dan klik “connect” untuk memulai proses
penyambungan. Setelah proses penyambungan berhasil maka internet siap
digunakan.

Anda mungkin juga menyukai