PERKEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MELALUI INTERNET (E-LEARNING) KELOMPOK 9
Fadhilah Irlyanova Namira
Hilmy Sabina Sazkia Nasution A. Model model pembelajaran internet Model Model Pembelajaran Internet Menurut Rusman yang dikutip oleh (Batubara, 2018) Pembelajaran berbasis web merupakan salah satu bagian dari contoh pembelajaran elektronik (e-learning) dengan menggunakan teknologi internet sebagai sarana belajar. Pembelajaran berbasis web yang dikenal dengan sebutan web-based traning (WBT) atau web based education (WBE) dapat didefinisikan sebagai aplikasi teknologi web dalam dunia pembelajaran untuk sebuah proses pendidikan. ada tiga bentuk sistem pembelajaran melalui internet yang bisa dipertimbangkan sebagai dasar pengembangan sistem pembelajaran dengan menggugunakan internet, yaitu web course, web centric course, dan web enhanced course. Web Course (Sepenuhnya Internet) adalah suatu pembelajaran yang terdiri dari bahan belajar, diskusi, konsultasi, penugasan, latihan dan ujian, yang sepenuhnya disampaikan melalui internet. Siswa dan guru sepenuhnya terpisah, namun komunikasi antara siswa dengan guru dapat dilakukan setiap saat. Web-Centric Course (Sebagian Internet Sebagian Tatap Muka) merupakan penggunaan internet untuk keperluan pembelajaran dengan sebagian bahan ajar, diskusi, konsultasi, penugasan, dan latihan disampaikan melalui internet, sedangkan ujian dan sebagian diskusi, konsultasi, penugasan, dan latihan disampaikan secara tatap muka. Web-Enhanched Course (Internet Sebagai Tambahan) yaitu pemanfaatan internet untuk pendidikan, untuk menunjang kualitas kegiatan belajar mengajar di kelas. Pada bentuk Web-Enhanced Course ini prosentase pembelajaran melalui internet justru lebih sedikit dibandingkan presentase pembelajaran secara tatap muka. B. Pengembangan Model Pembelajaran Melalui Internet Pengembangan sistem pembelajaran berbasis internet, terlebih dahulu perlu dilakukan pengkajian atas seluruh unsur dan aspek sebagaimana telah diuraikan di atas, sehingga bisa didapatkan pegangan sebagai bahan pengambilan keputusan dalam pengembangan sistem pembelajaran berbasis internet. sistem pembelajaran internet dikembangkan melalui tiga cara pengembangan yaitu: 1. Menggunakan sepenuhnya fasilitas internet yang telah ada, seperti e-mail, IRC (Internet Relay Chat), millis (milling list) dan FTP (File Transfer Protocol). 2. Menggunakan sofware pengembang program pembelajaran dengan internet yang dikenal dengan Web-Course Tools, Webfuse, TopClass dan lain-lain. 3. Mengembangkan sendiri program pembelajaran sesuai dengan kebutuhan (tailor made), dengan menggunakan bahasa pemrograman seperti ASP (Active Server Pages) dan lain- lain. c. Aplikasi Pembelajaran Melalui Teknologi Informasi dalam implementasi pembelajaran, terdapat model penerapan e learning yang bisa digunakan, yaitu: Selective Model Model selektif ini digunakan jika jumlah komputer di kampus atau ruang kuliah sangat terbatas (misalnya hanya ada satu unit komputer). Di dalam model ini, dosen harus memilih salah satu alat atau media yang tersedia yang dirasakan tepat untuk menyampaikan bahan Mata Kuliahnya. Sequential Model Model ini digunakan jika jumlah komputer di ruang kuliah terbatas (misalnya hanya dua atau tiga unit komputer). Para siswa dalam kelompok kecil secara bergiliran menggunakan komputer untuk mencari sumber pelajaran yang dibutuhkan mahasiswa menggunakan bahan e- learning sebagai bahan rujukan atau untuk mencari informasi baru. c. Aplikasi Pembelajaran Melalui Teknologi Informasi Static Station Model 7 Model ini digunakan jika jumlah komputer di ruang kuliah/kelas terbatas, sebagai mana halnya dalam sequential model. Di dalam model ini, dosen mempunyai beberapa sumber belajar yang berbeda untuk mencapai tujuan pembelajaran yang sama. Laboratory Model Model ini digunakan jika tersedia sejumlah komputer di sekolah/laboratorium yang dilengkapi dengan jaringan internet, di mana peserta didik (mahasiswa) siswa dapat menggunakannya secara lebih leluasa (satu peserta didik siswa satu komputer). aplikasi pembelajaran internet Adapun Aplikasi pada pembelajaran berbasis internet, di Indonesia, banyak sekali website yang menyediakan atau menawarkan jasa belajar online. Menurut (Yuliana, 2019) ada beberapa di antaranya yakni: Ruangguru Quipper Zenius. Semua website tersebut memiliki keunggulan pada sektor produk dan keefisienan cara belajarnya. Ruangguru, Quipper, dan Zenius memiliki metode belajar, cara belajar, dan sistem belajar yang berbeda. QnA Session Thank You