Anda di halaman 1dari 3

10 Peninggalan dari masa Islam di Indonesia

1. Masjid Demak
Masjid yang terletak di kabupaten Demak Jawa
Tengah ini didirikan pada masa pemerintahan
Raden Patah dari Kesultanan Demak. Masjid
Demak berdiri pada tahun 1479 masehi.

Masjid ini mempunyai dua bagian bangunan yaitu


bangunan utama dan serambi. Di dalam bangunan
utama terdapat 4 tiang besar yang dibuat dengan
menyatukan serpihan-serpihan kayu menjadi satu
kesatuan tiang utuh yang diberi nama saka tatal.
Saat ini masjid Demak masih berdiri dan menjadi
tempat ibadah Umat Islam di daerah Demak dan
sekitarnya. Pada tahun 1995 masjid Demak
dicalonkan menjadi situs warisan dunia lembaga
PBB Unesco.

2. Masjid Raya Baiturrahman


Masjid ini terletak di kota Banda Aceh yang
didirikan oleh sultan Iskandar Muda pada masa
kerajaan Aceh pada tahun 1612 masehi. Arsitektur
Masjid Baiturrahman terdiri atas 7 kubah dengan 4
menara yang salah satunya merupakan menara
induk. Di depan masjid terdapat kolam dan taman
yang indah dengan berbagai macam pohon yang
menghiasi di sekelilingnya. Pada saat ini banyak
wisatawan yang berkunjung ke Masjid
Baiturrahman untuk beribadah dan sekaligus
melihat keindahan arsitektur Masjid Baiturrahman.

3. Masjid Menara Kudus


Nama lain masjid Menara Kudus adalah Masjid Al
Manar. Secara resmi nama untuk masjid ini adalah
Masjid Al-Aqsa Manarat yang dibangun pada
tahun sebut 549 Masehi oleh Sunan Kudus. Sesuai
dengan namanya, masjid ini berada di kabupaten
Kudus provinsi Jawa Tengah. Arsitektur masjid
Menara Kudus tergolong unik dan bisa
digambarkan sebagai alkulturasi dari budaya jawa
dengan arsitektur budaya Islam. Hal ini terlihat
dari adanya menara yang mirip dengan bangunan
candi dengan dihiasi oleh 32 piring bergambar
yang tertempel di sekeliling menara. Piring-piring
tersebut di dalam berlukisakn masjid, manusia
dengan unta, pohon kurma dan bunga. Saat ini
masjid Menara Kudus menjadi objek wisata religi dimana para pengunjung bisa beribadah di dalam masjid
sekaligus melakukan ziarah ke makam Sunan Kudus.
4. Istana Maimun
Istana yang terletak di kota Medan ini merupakan
peninggalan dari Kesultanan Deli yang dibangun
oleh sultan Mahmud Al Rasyid. Secara fisik Istana
Maimun memiliki lluas lahan 2772 M2 dan miliki
30 ruangan, Istana Maiman terdiri atas dua lantai.
Pembangunan istana ini dimulai pada 26 Agustus
1988 sampai dengan tahap penyelesaian pada 18
Mei 1891. Pada saat ini Istana Maimun menjadi
tujuan wisata utama di kota Medan karena
mempunyai arsitektur yang unik yang merupakan
perpaduan antara budaya Melayu dengan budaya
Spanyol italia dan India.

5. Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat


Keraton ini terdapat di kota Yogjakarta yang
dibangun pada tahun 1755. Arsitektur keraton
menggunakan gaya tradisional Jawa yang sangat
indah. Sampai saat ini keraton Ngayogyakarta
Hadiningrat masih digunakan sebagai tempat
tinggal Sultan. Selain itu juga menjadi tempat
wisata utama di Yogjakarta.

6. Masjid Sultan Ternate


Masjid Sultan Ternate berada di Kota Ternate,
Masjid ini berdiri sejak tahun 1606 oleh Sultan
Zainal Abidin dari Kesultanan Ternate. Sampai
masa sekarang ini masih berdiri megah dan masih
digunakan oleh warga untuk beribadah.

7. Masjid Ampel
Masjid Ampel berlokasi di Kota Surabaya yang
berdiri sejak 1421. Pendiri masjid Ampel adalah
Sunan Ampel. Pada masa sekarang ini masjid
Ampel sangat ramai dikunjungi umat Islam dari
seluruh penjuruh pulau Jawa dan Indonesia.
8. Babad Tanah Jawi
Babad Tanah Jawi merupakan sebuah buku yang
ditulis oleh Carik Braja yang diterbitkan pada
tahun 1788. Secara umum di dalam Buku ini
menceritakan tentang sejarah dari Pulau Jawa yang
menceritakan tentang kejadian-kejadian terjadi
pada kerajaan-kerajaan yang pernah berdiri di
Pulau Jawa. Di dalam buku ini juga terlampir
silsilah raja-raja yang pernah memerintah kerajaan-
kerajaan yang ada di pulau Jawa.

9. Hikayat Hang Tuah


Hikayat Hang Tuah menceritakan tentang seorang
Laksamana dari Kesultanan Malaka yang bernama
Hang Tuah. Pada hikayat ini cerita tentang
perjalanan hidup Hang Tuah yang disampaikan
melalui sebuah karya sastra yang indah dari ketika
Hang Tuah dilahirkan sampai dia menjadi seorang
Laksamana yang sangat terkenal.

10. Istana Gowa


Istana ini berada di kabupaten Gowa Sulawesi
Selatan. Istana Gowa didirikan oleh I Mangngi
Mangngi Daeng Mattutu pada tahun 1936. Secara
arsitektur istana bentuknya seperti rumah khas
Bugis dengan bentuk rumah panggung yang punya
tinggi lebih dari 2 meter. Luas bangunan
pengukuran 60x40 meter dengan luas teras 40x4,5
meter yang fungsinya sebagai tempat menerima
tamu. Istana Gowa saat ini menjadi museum yang
diberi nama museum Balla Lompoa yang menjadi
salah satu tempat wisata yang terkenal di Sulawesi
Selatan.

Anda mungkin juga menyukai