Kelompok 4 Sastra Dan B.Indonesia
Kelompok 4 Sastra Dan B.Indonesia
di SD
Modul 05
HAKIKAT SASTRA BAHASA
INDONESIA
Dipresentasikan oleh:
➢WARNITI
➢VERAWATI
➢RUMSIH
KEGIATAN BELAJAR 1
▪ Kata sastra berasal dari sansakerta, yakni berasal dari akar kata
“Sas”, yang dalam kata kerja turunanya diartikan sebagai
mengarahkan, mengejar, Dan memberi petunjuk atau intruksi.
Akhiran menunjukan alat berdasarkan asal kata dalam Bahasa
sanskerta, diartikan sebagai alat mengajar, buku petunjuk, dan buku
intruksi atau pengajaran.
▪ Sastra anak adalah karya seni yang imajinatif dengan unsur estetisnya
dominan yang bermediumkan Bahasa , baik lisan maupun terulis,
yang secara khusus dapat dipahami oleh anak – anak yang berisi
tentang dunia yang akrab dengan anak – anak.
B. Ciri Sastra Anak
1. Unsur Pantangan
2. Pantangan dengan
Terbagi gaya secara langsung
menjadi 3
poin 3. Fungsi terapan
1. Unsur Pantangan
Dalam menentukan tema dan amanat sastra anak ada hal-hal yang harus di
hindari, contohnya seperti : seks, cinta yang erotis, dendam yang
menimbulkan kebencian, kekejaman, prasangka buruk, dan kematian.
3. Fungsi Terapan
Dalam sastra anak sajian yang ditapilkan harus bersifat imformatif dan
mengandung unsur – unsur yang bermanfaat, baik sebagai pengetahuan
umum maupun berpengetahuan khusus.
C. Genre Dan Fungsi Sastra
Genre sastra adalah istilah yang sama untuk merujuk pada pengertian jenis
sastra. Genre sastra dibagi menjadi 3 garis besar yaitu :
Puisi, prosa, dan drama
3. Kegiatan Pendokumentasian
Sebagai salah satu kegiatan apresiasi sastra merupakan bentukapresiasi
sastra yang secara nyata ikut melestarikan keberadaan karyasastra.
4. Kegiatan KreatifKegiatan
kreatif adalah segala bentuk kegiatan yang bertujuan untukmeningkatkan
kesadaran, kecintaan,bdan penghargaan terhadap sastra anak.
KB 2 : UNSUR-UNSUR PEMBANGUN KARYA
SASTRA
A. PENGANTAR
Struktur pembangun karya fiksi terdiri atas :
1.Struktur luar / ekstrinsik
adalah segala macam unsur yang berada di luar karya sastra,
tetapikehadirannya sangat mempengaruhi cerita yang disajikan, misalnya :
faktor sosial-politik, ekonomi, dan kepengarangan, serta tata nilaiyang
dianut suatu Masyarakat.
5. Gaya Penceritaan
Adalah tingkah laku pengarang dalammenggunakan bahasa agar
menimbulkan efek-efek penekanantertentu. Berbagai usaha dan tidakan
tersebut dapat dilakukandengan,
(a) pemilihan materi bahasa,
(b) pemakaian ulasan, dan
c) pemanfaatan gaya bertutur, yang didalamnya termasuk kiasan atau
perlambangan.
6. Pusat Pengisahan
Adalah posisi dan penempatan diripengarang dalam ceritanya atau dari
mana seorang pengarangmelihat peristiwa-peristiwa yang terdapat dalam
ceritanya itu.Pusat pengisahan dapat dibedakan menjadi beberapa
jenis,seperti :
(a) pengarang sebagai tokoh cerita,
(b) pengarang sebagaitokoh sampingan,
(c) pengarang sebagai orang ketiga, dan
(d)pengarang sebagai pemai atau narator.
C. UNSUR INSTRINSIK PUISI
Arti berupa kata, frase, dan kalimat yang dipilih dan disusun
untukmendapatkan nilai estetik.
MODUL 6 : CERITA ANAK-ANAK
A. PENGERTIAN
Cerita anak-anak adalah cerita sederhana yang kompleks.
Kesederhanaannya ditandai oleh syarat wacananya yang baku dan
berkualitas tinggi, namun tidak ruwet sehingga komunikatif.
1.CIRI-CIRI CERITA ANAK
A. Unsur Pantangan
Unsur pantangan merupakan unsur-unsur yang
berhubungandengan segi isi cerita yang bersifat negatif yang tidak
pantas untukdiketahui anak karena unsur–unsur tersebut dapat
mempengaruhiperkembangan jiwa anak kearah yang tidak baik.
B. Penyajian
Cerita anak-anak harus disajikan secara langsung tidak berbelit-
belit.
C.Fungsi Terapan
Cerita anak-anak disusun dengan mengemban
misi pendidikan,pengetahuan, pertumbuhan anak, dan pengalaman
tentang kehidupan.
b). Dongeng
Adalah cerita yang didasari atas angan-angan atau hayalan. Seperti,
ketimun emas dan cinderella .
c). Fabel
Adalah cerita yang menampilkan hewan-hewan sebagai tokoh-
tokohnya. Seperti, kancil dan kera.
d). Legenda
Adalah cerita yang berasal dari zaman dahulu. Seperti
sangkuriangdan malin kundang
A.TEMA CERITA
Adalah gagasan, ide, atau pikiran utama yang mendasari
suatucerita.
B. AMANAT
Cerita anak-anak yang bersifat didaktis pada
umumnya mengandung ajaran moral, pengetahuan, dan
keterampilan.
C. TOKOH
Orang-orang yang mengalami peristiwa-peristiwa dalam berbagai
peristiwa cerita. Pada umumnya tokoh berwujud manusia, namun
ada pula berwujud binatang atau tumbuhan
1.Tokoh sentral dan tokoh bawahan
E. ALUR
Adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan seksama dan
menggerakkan jalan cerita melalui kerumiran ke arah klimaks dan
penyelesaian. Alur yang biasa digunakan dalam cerita anak disebut
dengan alur datar. Ada dua tipe alur kronologis, yaitu progresif dan
episodik.
. F. SUDUT PANDANG
Digunakan pengarang dalam menciptakan cerita agar memiliki suatu
kesatuan. Secara garis besar sudut pandang dibedakan menjadi
dua,sudut pandang orang pertama yang disebut dengan akuan
dansudut pandang orang ketiga yang disebut dengan diaan atau
disebut dengan insider atau outider.
G. GAYA
Disebut cerita sebagai hasil kerja kreatif, seorang pengarang terbentuk
melalui proses pengolahan bahasa yang digunakan oleh pengarang
berkaitan erat dengan bahasa.
KB 3 : ANALISIS CERITA ANAK-ANAK
KB 3 : ANALISIS CERITA ANAK-ANAK