Anda di halaman 1dari 17

Modul IV

Satuan dan Program Copy a sticky


note, then wri
your thoughts
te

Pendidikan Masyarakat
Mata Kuliah :
Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan
Copy a sticky
note, then write
your thoughts
(PDGK4306)
Kelompok 3

Sudrajat Lutfi Julianto


Tiara
Kegiatan Belajar I :
SATUAN DAN PROGRAM PENDIDIKAN DI
MASYARAKAT

Dengan mengacu pada UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, pasal


26 ayat (4), tercantum bahwa satuan pendidikan non formal terdiri atas:
1 Kursus
Istilah kursus merupakan terjemahan dari “course” dalam bahasa
inggris, yang secara harfiah berarti “ mata pelajaran atau rangkaian
mata pelajaran”. Dalam PP No. 73 tahun 1991 dijelaskan bahwa
kursus adalah satuan pendidikan luar sekolah yang terdiri atas
sekumpulan warga masyarakat yang menberikan pengetahuan
keterampilan dan sikap mental tertentu bagi warga belajar.
Contohnya: kursus menjahit, kursus komputer,dll.
2 Pelatihan
Pelatihan adalah kegiatan atau pekerjaan melatih untuk
memperoleh kemahiran atau kecakapan, pelatihan berkaitan
dengan pekerjaan. Contohnya: pelatihan kepemimpinan,
pelatihan tutor, dll.
3 Kelompok Belajar
Kelompok Belajar Kelompok belajar yaitu salah satu wadah
dalam rangka membelajarkan mesyarakat. Contoh:
Kelompok blajar paket A, kelompok Belajar Usaha, dll
4 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)
Menurut pendapat sihombing (2001), PKBM merupakan tempat belajar yang
dibentuk dari, oleh dan untuk masyarakat dalam rangka usaha untuk meningkatkan
pengetahuan, keterampilan, sikap, hobi, dan bakat warga masyarakat.
5 Majelis Taklim
Majelis taklim adalah suatu lembaga pendidikan yang dibentuk atas dasar
pendekatan dari kebutuhan masarakat (bottom up approach), dengan kegitannya
lebih berorientasi pada kegemaran, khususnya agama islam.
6 Satuan Pendidikan yang Sejenis
Satuan pendidikan yang sejenis adalah satuan yang tidak termasuk pada luar
satuan yang sudah dijelaskan terdahulu. Satuan lainnya diantaranya pesantren,
sanggar seni, dlln.
B. PROGRAM PENDIDIKAN DI
MASYARAKAT
Berdasarkan UU No. 20 2003 tentang Sikdiknas, pada pasal 26 ayat (3), tercantum
program pendidiknnonformal meliputi:l

1. Pendidikan Kecakapan Hidup


Pendidikan kecakapan hidup adalah kemampuan yang mencakup penguasaan
pengetahuan, keterampiln dan sikap yang saling berinteraksi diyakini sebagai unsur
penting untuk lebih mandiri.
Pendidikan kecakapan hidup berpegang pada 4 Prinsip, yaitu;
Prinsip belajar untuk memperoleh pengeahuan (learning to know) 
Prinsip belajar untuk dapat berbuat/ bekerja (learning to do) 
Prinsip belajar untuk jadi orang yang berguna (learning to be) 
Prinsip belajar untuk hidup bersama dengan orang lain (learning to live together)
B. PROGRAM PENDIDIKAN DI
MASYARAKAT
Berdasarkan UU No. 20 2003 tentang Sikdiknas, pada pasal 26 ayat (3), tercantum
program pendidikan nonformal meliputi:l

2. Pendidikan Anank Usia Dini


Pendidikan anak usia dini adalah pendidikan yang ditujukan bagi anak usia dini (0-6
tahun) yang dilakukan pemberian berbagai rangsangan untuk membantu pertumbuhan
dan perkembangan jasmani dan rohani agar memiliki kesiapan dalam memasuki jenjang
pendidikan berikutnya.

3. Pendidikan Kepemudaan
Pendidikan Kepemudaan adalah program pendidikan yang sasarannya khusus pemuda.
Contohnya dengan di bentuknya Kelompok Usia Pemuda Produktif (KUPP)
B. PROGRAM PENDIDIKAN DI
MASYARAKAT
Berdasarkan UU No. 20 2003 tentang Sikdiknas, pada pasal 26 ayat (3), tercantum
program pendidikan nonformal meliputi:l

4. Pendidikan Pemberdayaan
Perempuan Pendidikan pemberdayaan perempuan diperuntukkan khusus untuk
perempuan.
5. Pendidikan Keaksaraan Program
keaksaraan fungsional pada dasarnya memiliki tujuan:
• Memingkatkan keterampilan membaca, menulis, berhitung, dan juga keterampilan
berbicara, berpikir, mendengar dan berbuat
• menecahkan masalah individu
• menemukan jalan untuk mendapatkan sumber sumber kehidupan sehari-sehari
warga belajar
• meningkatkan keberanian warga masyarakat untuk berhubungan dengan lembaga
yang berkaitan dengan kebutuhan belajarnya
• meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap pembaharuan agar dapat
berpartisipasi dalam perubahan sosial,ekonomi dan kebudayaan di masyarakat
• meninkatkan kesejahteraan keluarga melalui keterampilan dan kebudayaan di
masyarakat.
B. PROGRAM PENDIDIKAN DI
MASYARAKAT
Berdasarkan UU No. 20 2003 tentang Sikdiknas, pada pasal 26 ayat (3), tercantum
program pendidikan nonformal meliputi:l
6. Pendidikan Keterampilan
Program pendidikan keterampilan yang dapat di kembangkan dalam masyarakat
adalah:
a. Keterampilan dalam bidang kemampuan bahasa
b. keterampilan dalam bidang berumah tangga
c. keterampilan dalam bidang penampilan diri
d. keterampilan dalam bidang usaha
e. keterampilan dalam bidang pekerjaan
7. Pendidikan Kesetaraan
Program kesetaraan yang ada di masyarakat yaitu mencakup: kelompok belajar (kejar)
paker A, kejar paket B dan kejar Paket C
Kegiatan Belajar II :

PENDEKATAN PEMBELAJARAN DALAM


BERBAGAI SATUAN PENDIDIKAN DI
MASYARAKAT
PENDEKATAN PEDAGOGI DALAM
PEMBELAJARAN
Pendagogi berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata paid dan agogus. Paid berarti anak dan agogus
berarti leader of. Pedagogo diartikan sebagai seni dan ilmu mendidik anak
Didalam model ini guru yang memiliki peranan dalam pembelajaran, karena didasari oleh beberapa
asumsi mengenai peserta didik yaitu sebagai berikut:
1. Kebutuhan untuk
What is the problem? mengetahui (the How
need to do we
know) know this
2. Konsep diri peserta didik ( the leaners selfiskonsep)
a problem?
3. Peran Pengalaman ( The role of experience)
4. Kesiapan untuk belajar (Radiness to learn)
5. Berorientasi Belajar ( orientation to learning) 6. Motivasi (Motivation)
Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pedagogi, proses pembelajaran cenderung teacher
centerd. Hal ini dilandasi dengan ciri-ciri sebagai berikut:
1. adanya dominasi guru dalam pembelajaran
2. bahan belajar terdiri dari konsep-konsep yang datangnya dari guru
3. materi lebih cenderung bersifat informasi
4. Peserta didik tinggal menerima instruksi yang ditentukan oleh guru
PENDEKATAN ANDRAGOGI DALAM
PEMBELAJARAN
Asumsi- asumsi yang dijadikan landasan dalam teori andragogi adalah sebagai berikut:
1. Orang dewasa mempunyai konsep diri
2. Orang dewasa mempunyai akumulasi pengalaman
3. orang dewasa mempunyai kesiapan untuk belajar
4. Orang dewasa berharap dapat segera menerapkan perolehan belajarnya
What
5. is the
Orang problem?
dewasa
How do
memiliki kemampuan untuk belajar
we know this
is a problem?
Implikasi terhadap proses pembelajaran adalah bahwa pendidikan perlu mendorong dan membantu orang
dewasa untuk belajar sesuai dengan kebutuhan belajarnya dengan cara belajar yang di inginkan, dipilih
dan ditetapkan oleh mereka sendiri.
a. Belajar merupakan proses yang terjadi di dalam diri orang dewasa
b. Perbedaan kondisi belajar memerlukan prinsip pembelajara yang berbeda
Keberhasilan Proses pembelajaran orang dewasa akan ditentukan oleh ketrlibatan sedirian (ego) dalam
tahap-tahap sebagai berikut:
1. menciptakan iklim belajar yang cocok untuk mereka
2. menciptakan situasi perencanaan partisipatif
3. mendiagnosis kebutuhan belajar
4. merumuskan tujuan belajar 5. merancang kegiatan belajar 6. melaksanakan kegiatan belajar
a n k y o u
T h

Assalamu'alaikum
Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai