Anda di halaman 1dari 2

A.

Menentukan Kata yang Bermakna Simbolik/Majas/Kias dalam Karya


Sastra
Karya sastra merupakan gambaran pemikiran, perasaan, dan keinginan pengarang
melalui bahasa. Setiap karya sastra menggunakan symbol yang memiliki makna tersendiri.
Simbol-simbol digunakan penulis untuk mengungkapkan ide dan perasaannya. Agar dapat
menemukan makna simbol dalam karya sastra, kita harus membaca karya tersebut secara teliti
dan cermat.
Majas atau gaya bahasa adalah cara pengarang atau seseorang dalam menggunakan
bahasa sehingga menimbulkan efek tertentu. Ada beberapa majas yang sering muncul dalam
soal ujian, seperti personifikasi, hiperbol, anaphora, epifora, litotes, metafora, eufemisme,
paralelisme, pleonasme, metonimia, paradoks, pengibaratan. Dalam pemakaiannya, makna kias
sering digunakan untuk menyampaikan informasi atas keadaan khusus secara tersirat.
Contoh soal:
Ken adalah murid yang bisa dibilang selalu bermasalah dengan sekolah. Kalau tidak
menjahili temannya, ia terlambat masuk sekolah, bahkan tidak mengerjakan tugas. Kemarin, ia
dengan sengaja meletakkan sisa permen karet di kursi temannya. Ketika diduduki, permen
tersebut menempel di celana dan tidak bias dihilangkan. Mengetahui hal ini, kepala sekolah
sampai harus turun tangan menangani permasalahan tersebut.
Makna dari ungkapan turun tangan pada cerpen tersebut adalah…
A. Turut memberi hukuman
B. Ikut menyelesaikan masalah
C. Mengawasi permasalahan
D. Memantau perkembangan masalah
E. Ikut terlibat permasalahan

Jawaban: B

Pembahasan: makna ungkapan turun tangan adalah ikut menyelesaikan masalah,


memberikan pemecahan masalah.

B. Mengidentifikasi Unsur Karya Sastra


1. Unsur Intrinsik
Unsur intrinsic adalah unsur yang membangun karya sastra dari dalam. Unsur-unsur intrinsic
karya sastra meliputi:
a. Tema
Tema merupakan pokok masalah/pokok pikiran dari pengaran yang ditampilkan dalam
karangannya.
b. Amanat
Amanat adalah pesan baik yang disampaikan pengarang melalui karya yang ditulisnya.
Amanat bias memberikan tambahan pengetahuan, pendidikan, nilai social, dan sesuatu
yang bermakna dalam hidup.
c. Alur/plot
Alur adalah jalan cerita atau rangkaian peristiwa dalam karya yang ditulis pengarang.
Alur digunakan untuk meyakinkan pembaca serta memudahkan pemahaman terhadap
isi karya sastra.
Adapun alur memiliki tahapan sebaga berikut.
1. Pengenalan situasi cerita
2. Pengungkapan peristiwa
3. Menuju konflik
4. Puncak konflik
5. Penyelesaian

Alur dibagi menjadi tiga jenis, yaitu alur maju, alur mundur, dan alur campuran.

1. Alur maju
Pada alur ini, peristiwa-peristiwa diiutarakan mulai awal sampai akhir, dari masa
kecil ke masa tua, dan dari saat ini ke masa depan.
2. Alur mundur
3. Alur campuran
d. Perwatakan/tokoh
e. Latar/setting

Anda mungkin juga menyukai