KODE/NAMA/SKS MATA KULIAH: PDGK 4109/BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI SD/ 3 sks
PROGRAM STUDI S1 PGSD
Jawaban :
1 * Makna lestikal adalah makna yang sesuai dengan pengamatan pancaindra kita dan
makna tersebut nyata dalam kehidupan kita sehari-hari. Makna leksikal bisa juga
disebut sebagai makna denotatif, yang mengacu pada makna literal atau konkret
dari kata.
Contoh : -Kakak sedang menyiram tanaman
- ibu sedang mengosok baju
* Makna gramatikal merujuk pada makna yang terkait dengan pengaturan kata-kata
dan struktur kalimat dalam tata bahasa. Ini melibatkan hubungan antara kata-kata,
frasa, dan klausa dalam sebuah kalimat.
contoh :
makna gramatikal yang umum : Makna gramatikal subjek: Merujuk pada peran
atau fungsi subjek dalam kalimat, yaitu sebagai pelaku atau pengalami suatu
tindakan. Misalnya, dalam kalimat "Ani makan nasi", makna gramatikal subjek adalah
bahwa Ani adalah yang melakukan tindakan makan.
Makna gramatikal objek : Merujuk pada peran atau fungsi objek dalam
kalimat, yaitu sebagai penerima atau sasaran dari suatu tindakan. Misalnya, dalam
kalimat "Ani membeli buku", makna gramatikal objek adalah bahwa buku adalah
yang dibeli oleh Ani.
Makna gramatikal predikat : Merujuk pada peran atau fungsi predikat
dalam kalimat, yaitu memberikan informasi atau tindakan tentang subjek. Misalnya,
dalam kalimat "Dia sedang tidur", makna gramatikal predikat adalah bahwa subjek
(Dia) sedang melakukan tindakan tidur.
Makna gramatikal keterangan : Merujuk pada adverbial yang memberikan
informasi tambahan tentang waktu, tempat, atau cara suatu tindakan terjadi.
Misalnya, dalam kalimat "Mereka bermain di taman", makna gramatikal keterangan
adalah bahwa tindakan bermain terjadi di taman.
2. Ciri sastra anak adalah jenis sastra yang khusus ditujukan untuk anak-anak. Sastra anak biasanya
ditulis dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti, menggunakan tema-tema yang
relevan bagi anak-anak, dan mengangkat isu-isu yang berhubungan dengan dunia anak-anak.
Sajian dengan gaya secara langsung dalam sastra anak adalah gaya penyampaian cerita yang
sangat dekat dan langsung dengan pembaca anak-anak. Dalam sajian ini, narator atau tokoh
dalam cerita berinteraksi secara langsung dengan pembaca, seolah-olah mereka sedang
bercakap-cakap atau bermain bersama. Gaya ini sering menggunakan bahasa yang ramah dan
akrab, dengan dialog-dialog yang hidup dan interaktif.Ciri sastra anak adalah jenis sastra yang
khusus ditujukan untuk anak-anak. Sastra anak biasanya ditulis dengan bahasa yang sederhana
dan mudah dimengerti, menggunakan tema-tema yang relevan bagi anak-anak, dan
mengangkat isu-isu yang berhubungan dengan dunia anak-anak. Sajian dengan gaya secara
langsung dalam sastra anak adalah gaya penyampaian cerita yang sangat dekat dan langsung
dengan pembaca anak-anak. Dalam sajian ini, narator atau tokoh dalam cerita berinteraksi
secara langsung dengan pembaca, seolah-olah mereka sedang bercakap-cakap atau bermain
bersama. Gaya ini sering menggunakan bahasa yang ramah dan akrab, dengan dialog-dialog
yang hidup dan interaktif.