Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1

NIM : 042366925
NAMA : KARINA SILVIA ADELIANI
Matakuliah : Komunikasi Organisasi
Assalamualaikum wr.wb
Kepada Yth Bapak Tutor Indra Gumbira Rukmana

PERTANYAAN:
1. Dalam perspektif kritis terdapat asumsi bahwa organisasi sebagai alat privilege. Adapun
kelompok privilege dalam organisasi dapat diartikan terdiri atas para pemilik, pemimpin
eksekutif, kaum elite secara politis, dan aliran pemikiran dominan dalam organisasi
tersebut. Ini menarik untuk dijabarkan, berikan pendapat Anda terhadap perspektif tersebut.
Bagaimana Anda memandang perspektif kritis dalam organisasi? serta efektifkah sebuah
organisasi dengan adanya pandangan tersebut. Tulislah pendapat dan pandangan Anda
dalam 2 halaman dengan ketentuan tulisan Times New Roman, spasi 1,5, rata kiri kanan.
Jangan lupa cantumkan sumber referensi selain BMP SKOM4329.
2. Dalam pandangan konseptual, hubungan antara organisasi dan komunikasi melibatkan
konsep orientasi organisasi sebagai sebuah sistem sosial yang kompleks. Coba jabarkan
analisis Anda mengenai pemikiran tersebut. Jangan lupa cantumkan sumber referensi yang
jelas!

PEMBAHASAN/JAWABAN :

1. Perspektif Kritis dalam Organisasi


Asumsi Organisasi sebagai Alat Privilege
Dalam perspektif kritis, organisasi dianggap sebagai alat privilege yang dinikmati oleh
sekelompok orang, yaitu:
● Pemilik: Mereka yang memiliki dan mengendalikan sumber daya organisasi.
● Pemimpin Eksekutif: Mereka yang menduduki posisi puncak dan memiliki kewenangan
besar.
● Kaum Elite Politik: Mereka yang memiliki pengaruh politik dan ekonomi yang kuat.
● Aliran Pemikiran Dominan: Mereka yang mendominasi cara berpikir dan bertindak
dalam organisasi.

Page 2|
6
Pendapat terhadap Perspektif Kritis
Pandangan kritis dalam organisasi memiliki beberapa sisi positif dan negatif:
Positif:
● Meningkatkan kesadaran terhadap ketidakadilan dan ketimpangan dalam organisasi.
● Mendorong organisasi untuk menjadi lebih adil dan inklusif.
● Memotivasi perubahan dan inovasi.
Negatif:
● Dapat menimbulkan konflik dan perpecahan dalam organisasi.
● Melemahkan semangat kerja dan loyalitas karyawan.
● Menghambat pengambilan keputusan yang efektif.

Efektivitas Organisasi dengan Pandangan Kritis


Meskipun memiliki sisi negatif, pandangan kritis dapat menjadi alat yang berharga bagi
organisasi untuk berkembang dan menjadi lebih baik. Kuncinya adalah:
● Keseimbangan: Menemukan keseimbangan antara kritik dan konstruktif dengan stabilitas
dan harmoni organisasi.
● Kepemimpinan yang Kuat: Membutuhkan pemimpin yang mampu mengelola konflik dan
mendorong perubahan positif.
● Budaya Organisasi yang Terbuka: Mendorong budaya organisasi yang terbuka terhadap
kritik dan dialog.
Sumber Referensi:
● Eriksen, Erik. (2009). The sociology of an industrial democracy. Routledge.
● Foucault, Michel. (1977). Discipline and punish: The surveillance of power. Penguin
Books.

2. Hubungan Organisasi dan Komunikasi


Organisasi sebagai Sistem Sosial yang Kompleks
Organisasi dapat dilihat sebagai sistem sosial yang kompleks yang terdiri dari berbagai elemen
yang saling terkait, seperti:
● Manusia: Karyawan, pemimpin, dan pemangku kepentingan lainnya.
● Struktur: Struktur organisasi dan hierarki.
● Teknologi: Teknologi yang digunakan untuk komunikasi dan kerja.
● Budaya: Budaya dan nilai-nilai yang dianut organisasi.

Page 3|
6
Komunikasi sebagai Perekat Organisasi
Komunikasi berperan penting dalam menghubungkan elemen-elemen tersebut dan menjaga
kelancaran fungsi organisasi. Fungsi komunikasi dalam organisasi:
● Koordinasi: Menyelaraskan tindakan dan mencapai tujuan bersama.
● Kontrol: Mengatur perilaku dan memastikan kepatuhan terhadap aturan.
● Motivasi: Meningkatkan semangat kerja dan produktivitas karyawan.
● Sosialisasi: Menginformasikan dan membiasakan anggota baru dengan budaya organisasi.
Sumber Referensi:
● Katz, Elihu, & Kahn, Robert L. (1960). The social psychology of organizations. John
Wiley & Sons.
● Schein, Edgar H. (2016). Organizational culture and leadership. Jossey-Bass.

Sumber Referensi :

Dwi Purbaningrum (2019), Komunikasi Organisasi, Tanggerang Selatan : Universitas


Terbuka

Page 4|
6

Anda mungkin juga menyukai