Anda di halaman 1dari 7

USULAN JUDUL

PENGEMBANGAN ALAT PENGISIAN AIR


MINUM OTOMATIS UNTUK TUNANETRA
MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DAN
VOICE RECORDING MODULE UNTUK
MENGONTROL VOLUME AIR BERBASIS
ARDUIO UNO

Disusun oleh:
SHELA APRIANI MAJID
20222225016

UNIVERSITAS TEKNOLOGI AKBA MAKASSAR


PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
TAHUN AKADEMIK 2023/2024
MAKASSAR
A. DASAR PERANCANGAN SISTEM

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat pengisian air

minum otomatis bagi tunanetra yang menggunakan sensor ultrasonik

(HCSR-04) dan voice recording module yang dikendalikan oleh Arduino,

mari kita bahas dasar perancangan sistem pengembangan alat pengisian air

minum otomatis untuk tunanetra menggunakan sensor ultrasonik dan voice

recording module:

Keterbatasan Aksesibilitas: Orang dengan kebutuhan khusus, khususnya

tunanetra, seringkali mengalami kesulitan dalam mengakses berbagai

fasilitas dan layanan. Ini termasuk akses ke air minum yang aman dan

nyaman. Bagi mereka, mencari cara untuk mengukur dan mengisi air

minum tanpa penglihatan bisa menjadi tantangan.

Kemandirian: Tunanetra menghadapi kesulitan dalam melakukan aktivitas

sehari-hari, seperti mengambil air dari dispenser yang membutuhkan

mereka untuk menyentuh gelas dengan jari mereka untuk menentukan

tingkat air, maka dari itu salah satu tujuan utama dalam pengembangan

alat ini adalah meningkatkan kemandirian tunanetra. Dengan alat

pengisian air otomatis ini, mereka dapat dengan mudah mengisi gelas

mereka sendiri tanpa bergantung pada bantuan orang lain. Hal ini memiliki

dampak positif pada kualitas hidup mereka karena mereka dapat

melakukan tugas-tugas sehari-hari dengan lebih mandiri.


Teknologi Assistive: Kemajuan dalam teknologi, seperti mikrokontroler

seperti Arduino Uno, sensor ultrasonik, dan modul perekaman suara, telah

membuka peluang untuk mengembangkan solusi yang dapat membantu

individu dengan kebutuhan khusus. Arduino Uno adalah platform yang

sangat serbaguna dan mudah digunakan dalam pengembangan perangkat

elektronik dan juga pengembangan dispenser otomatis untuk tunanetra

dapat dicapai dengan menggunakan sensor ultrasonik dan timer, serta

keran listrik dan pompa AC yang dapat dikendalikan oleh relay yang

terhubung ke output sensor. Selain itu, penggunaan modul MP3 dapat

memberikan perintah audio.

Keselamatan dan Akurasi: Sensor ultrasonik digunakan untuk mengukur

tingkat air dalam wadah secara akurat. Ini penting karena mengisi gelas

terlalu penuh atau terlalu sedikit dapat menyebabkan masalah. Selain itu,

modul perekaman suara memungkinkan alat memberikan informasi suara

tentang status dan volume air. Ini memberikan lapisan keselamatan

tambahan, membantu mencegah tumpahan air atau penggunaan yang tidak

tepat, maka dari itu kami merancang dispenser otomatis untuk membantu

tunanetra menghindari cidera saat mengambil air dari dispenser.

Pengurangan Ketergantungan: Alat ini memberi kesempatan kepada

tunanetra untuk mengurangi ketergantungan pada orang lain. Dengan alat

ini, mereka dapat mengelola pengisian air mereka sendiri dengan lebih

mudah dan efisien. Ini tidak hanya meningkatkan kemandirian tetapi juga

memberikan perasaan kontrol atas tindakan sehari-hari mereka.


Perancangan: Perancangan yang dapat di ambil untuk membuat dispenser

yang berbuna kita harus menggunakan dua mikrokontroler, yaitu

Atmega32 dan ESP8266, di mana mikrokontroler ESP8266 sudah

memiliki fitur Wi-Fi.

Dengan memahami dasar perancangan sistem ini, kita dapat

melihat bahwa pengembangan alat pengisian air otomatis berbasis

teknologi untuk tunanetra adalah sebuah langkah yang signifikan dalam

memberikan aksesibilitas, kemandirian, dan kemudahan dalam tugas

sehari-hari bagi individu yang menghadapi tantangan khusus. Proyek ini

kami rancang dalam berupa dispenser otomatis yang dapat dikembangkan

dengan menggunakan Arduino Uno sebagai pengendali pusat, yang

memberikan kemudahan bagi pengguna, terutama mereka yang memiliki

disabilitas.

B. MODEL PERANCANGAN SISTEM

Adapun diagram blok dari system Pengisian Air Minum Otomatis

Untuk Tunanetra Menggunakan Sensor Ultrasonik Dan Voice Rekording

Module Untuk Mengontrol Volume Air Berbasis Arduino Uno

ditunjukkan pada gambar dibawah :


Arduino Uno Servo Keran Sensor
r3 MG995 Dispenser HCR04

Voice
Recording Speaker Gelas
Module

Secara garis besar, perancangan alat Pengisi Air Minum Otomatis bagi

Penyandang Tuna Netra ini terbagi dalam 3 bagian, yaitu sensor ultrasonic,

Arduino Uno, dan Power Supply.

1. Pendeteksian ukuran tinggi gelas dilakukan oleh sensor ultrasonik

HCSR04 dengan memancarkan gelombang ultrasonik kemudian diterima

balik oleh receiver ultrasonik sehingga menghasilkan jarak yang

merupakan hasil dari selisih waktu antara gelombang ultrasonik saat

dipancarkan dan diterima. HC-SR04 memiliki empat pin, yaitu pin vcc

untuk menyuplai sumber tegangan positif sensor sebesar 5 V, Pin Trig

digunakan untuk membangkitkan sinyal ultrasonik, pin echo digunakan


untuk mendeteksi sinyal pantulan ultrasonik atau receive, dan pin GND

sebagai sumber tegangan negatif sensor atau ground.

2. Arduino Uno berfungsi untuk mengolah data input dan mengendalikan

seluruh kerja sistem rangkaian pengisi air minum otomatis.

Portinput/output (I/O) yang digunakan yaitu :

a. Port digital pin 10 terhubung dengan pin trig sensor ultrasonik

HCSR04.

b. Port digital 11 terhubung dengan pin echo sensor ultrasonik

HCSR04.

c. Port digital 12 terhubung dengan pin control motor servo. d. Port

digital 13 terhubung dengan voice recording module.

3. Power supply

Merupakan komponen elektronika yang memiliki fungsi sebagai

penyedia arus listrik atau biasa desebut dengan catu daya. Pada alat ini

memerlukan catu daya dengan keluaran tegangan DC 5 volt dang volt.

Tegangan 5 volt digunakan untuk menyuplai beban motor servo, dan

tegangan 9 volt untuk menyuplai arduino.output dibagi mejadi2 titik yaitu

untuk tegangan 5 volt dan 8 volt.

Untuk kebutuhan servo dibutuhkan arus lebih dari 500 mA,

sedangkan IC regulator 7805 maksimal hanya bisa 500 mA. Untuk

menguatkan arus diregulator hingga mencapai maksimal beban 1 ampere

perlu adanya tambahan transistor sebagai penguat arus.Pada arduino uno

sumber tegangan eksternal melalui power jack dapat disupply dengan


rentang tegangan sebesar 7 volt sampai 12 volt,sehingga untuk power

suply arduino uno dapat digunakan dengan IC regulator 7808 yang

menghasilkan tegangan output sekitar 8 volt.Sedangkan untuk mensuplai

tiga buah ultrasonik dan voice recording module didapatkan dari output

regulator arduino sebesar 5 volt.

Anda mungkin juga menyukai