DESIGN THINGKING

RUANG KOLABORASI-TOPIK 6
Nama Anggota Kelompok:
1. Antonius Nita
2. Farida Amasae
3. Helena Sarlinda Kaka
4. Agnes Clon Tsu
5. Maria Rosamistika Bupu
6. Mennex Imanuel Manbait

Tugas Kelompok (bagian 1)

Bersama kelompok Anda, buatlah sebuah instrumen untuk wawancara mendalam atau
IDI dengan guru sebagai subjek. Kembangkan berbagai pertanyaan untuk mencari
tahu, apa pendapat guru tentang peluang dan tantangan menerapkan Design Thinking di
sekolah. Tandai pertanyaan- pertanyaan krusial yang perlu digali lebih dalam dengan
5 Why.

PEDOMAN WAWANCARA
Perkenalan dan Gambaran Projek: Pertanyaan Kunci:
Hai, selamat pagi. Perkenalkan nama 1. Mengapa Design Thinking perlu
saya ….. Saya seorang mahasiswa diterapkan di sekolah?
Pendidikan profesi guru di LPTK 2. Bagaimana penerapan Design
Undana. Sebelumnya saya thinking di sekolah ?
mengucapkan terima kasih 3. Mengapa penerapan Design
kepada Ibu/Bapak yang sudah mau thinking dapat meningkatkan
meluangkan waktu untuk saya di pagi kualitas pembelajaran?
ini. Pada kesempatan ini Saya 4. Apa saja kelebihan dan
bermaksud menjadikan Bapak/Ibu kekurangan saat penerapan
sebagai narasumber untuk mengetahui design thinking di sekolah?
pengalaman yang Bapak/Ibu alami 5. Apa saja tantangan penerapan
terkait “Peluang dan Tantangan Design thinking di sekolah?
Menerapkan Design thinking di 6. Mengapa perlu perbaikan
Sekolah”. Saya senang Bapak/Ibu bisa setelah penerapan Design
meluangkan waktu untuk saya. Thinking?
Pengalaman Bapak/Ibu sangat penting 7. Mengapa Design Thinking dapat
bagi pengembangan diri saya sebagai memecahkan masalah dalam
seorang pendidik. proses pembelajaran di sekolah?
Pertanyaan Ringan: 8. Apa manfaat dalam penerapan
 Siapa nama Bapak/Ibu? Design Thinking dalam
 Dimana Bapak/Ibu tinggal pembelajaran di sekolah?
sekarang?
 Berapa tahun sudah mengajar di 9. Design thinking dapat
sekolah ini? meningkatkan kualitas
 Bapak/ibu mengajar mata pembelajaran?
pelajaran apa? 10. Mengapa dalam penerapan
 Pernahkan mengalami kendala Design thinking dapat
dalam melakukan proses meningkatkan partisipasi siswa
pembelajaran? dalam pembelajaran?
 Menurut Bapak/Ibu seberapa 11. Mengapa dalam penerapan
penting melakukan inovasi Design thinking dapat
pembelajaran? meningkatkan motivasi siswa
 Pernahkah Bapak/Ibu dalam belajar?
mendengar metode design 12. Mengapa dalam penerapan
thinking? Design thinking membutuhkan
waktu dan sumber daya yang
banyak?
13. Mengapa dalam penerapan
Design thinking membutuhkan
dukungan dari pimpinan
sekolah?
14. Mengapa dalam penerapan
Design thinking membutuhkan
keterampilan dan pengetahuan
khusus dari guru?
Penutup dan Ucapan Terima Kasih:
Senang bertemu dengan Bapak/Ibu, Saya
sangat menghargai waktu yang
Bapak/Ibu berikan kepada saya hari ini.
Terima kasih Bapak/Ibu sudah mau
meluangkan waktu untuk bercerita
tentang pengalaman terkait design
thinking. Saya harap Bapak/Ibu
menikmati sisa hari. Mohon maaf jika
dalam perbincangan ini ada hal yang
kurang menyenangkan di hati Bapak/Ibu