1.

1 Penemuan Senyawa Kompleks

SEBELUM TAHUN 1789:
Pada senyawa-senyawa AgCl, Fe(CN)2, Co(NO3)2 dan CoCl3:
 Ikatan di sekitar atom pusat sudah jenuh
 Jenis reaksi yang terjadi hanya substitusi

PADA TAHUN 1789 DITEMUKAN:

AgCl + 2NH3 → AgCl.2NH3

Fe(CN)2 + 4KCN → Fe(CN)2.4KCN
Co(NO2)3 + KNO2 + 2NH3 → Co(NO2)3.KNO2.2NH3
CoCl3 + x NH3 → CoCl3. 6NH3
CoCl3.5NH3.H2O
CoCl3.5NH3
CoCl3.4NH3
CoCl3.3NH3
Penulisan Rumus Kimia
Senyawanya ?
Ikatan Kimia Dalam
Senyawanya?
Cara Penamaan
Senyawanya?
Struktur dan Sifatnya ?
 1.2 PENULISAN RUMUS KIMIA SENYAWA KOMPLEKS

1. Berdasarkan hasil uji pengendapan :

Dugaan Jumlah mol Cl- Dugaan ionisasinya Kesimpulan Rumus
senyawa awal sebagai AgCl(s) Kimianya

CoCl3.6NH3 3 Co3+.6NH3 + 3Cl- [Co(NH3)6]Cl3

CoCl3.5NH3 2 CoCl2+.5NH3 + 2Cl- [CoCl(NH3)5]Cl2

CoCl3.5NH3.H2O 3 Co3+.5NH3.H2O + 3Cl- [Co(NH3)5(H2O)]Cl3

CoCl3.4NH3 1 CoCl2+.4NH3 + Cl- [CoCl2(NH3)4]Cl

CoCl3.3NH3 0 CoCl3.3NH3 [CoCl3(NH3)3]

 1.2 PENULISAN RUMUS KIMIA SENYAWA KOMPLEKS

2. Berdasarkan hasil uji daya hantar:

Daya Kesimpulan
Dugaan Jumlah Dugaan
hantar Rumus
senyawa awal ion ionisasinya
(Ohm-1) Kimianya
PtCl4.6NH3 523 5

PtCl4.5NH3 404 4

PtCl4.4NH3 229 3

PtCl4.3NH3 97 2

PtCl4.2NH3 0 0

PtCl4.NH3.KCl 109 2

PtCl4.2KCl 256 3
 1.2 PENULISAN RUMUS KIMIA SENYAWA KOMPLEKS

2. Berdasarkan hasil uji daya hantar:

Dugaan Daya hantar Jumlah Kesimpulan

Dugaan ionisasinya
senyawa awal (Ohm-1) ion Rumus Kimianya

PtCl4.6NH3 523 5 Pt4+. 6NH3 + 4Cl- [Pt(NH3)6]Cl4

PtCl4.5NH3 404 4

PtCl4.4NH3 229 3

PtCl4.3NH3 97 2

PtCl4.2NH3 0 0

PtCl4.NH3.KCl 109 2

PtCl4.2KCl 256 3
 1.2 PENULISAN RUMUS KIMIA SENYAWA KOMPLEKS

2. Berdasarkan hasil uji daya hantar:

Dugaan Daya hantar Jumlah Kesimpulan

Dugaan ionisasinya
senyawa awal (Ohm-1) ion Rumus Kimianya

PtCl4.6NH3 523 5 Pt4+. 6NH3 + 4Cl- [Pt(NH3)6]Cl4

PtCl4.5NH3 404 4 PtCl3+. 5NH3 + 3Cl- [Pt(NH3)5Cl]Cl3

PtCl4.4NH3 229 3

PtCl4.3NH3 97 2

PtCl4.2NH3 0 0

PtCl4.NH3.KCl 109 2

PtCl4.2KCl 256 3
 1.2 PENULISAN RUMUS KIMIA SENYAWA KOMPLEKS

2. Berdasarkan hasil uji daya hantar:

Dugaan Daya hantar Jumlah Kesimpulan

Dugaan ionisasinya
senyawa awal (Ohm-1) ion Rumus Kimianya

PtCl4.6NH3 523 5 Pt4+. 6NH3 + 4Cl- [Pt(NH3)6]Cl4

PtCl4.5NH3 404 4 PtCl3+. 5NH3 + 3Cl- [Pt(NH3)5Cl]Cl3

PtCl4.4NH3 229 3 PtCl22+. 4NH3 + 2Cl- [Pt(NH3)4Cl2]Cl2

PtCl4.3NH3 97 2

PtCl4.2NH3 0 0

PtCl4.NH3.KCl 109 2

PtCl4.2KCl 256 3
 1.2 PENULISAN RUMUS KIMIA SENYAWA KOMPLEKS

2. Berdasarkan hasil uji daya hantar:

Dugaan Daya hantar Jumlah Kesimpulan

Dugaan ionisasinya
senyawa awal (Ohm-1) ion Rumus Kimianya

PtCl4.6NH3 523 5 Pt4+. 6NH3 + 4Cl- [Pt(NH3)6]Cl4

PtCl4.5NH3 404 4 PtCl3+. 5NH3 + 3Cl- [Pt(NH3)5Cl]Cl3

PtCl4.4NH3 229 3 PtCl22+. 4NH3 + 2Cl- [Pt(NH3)4Cl2]Cl2

PtCl4.3NH3 97 2 PtCl3+. 3NH3 + Cl- [Pt(NH3)3Cl3]Cl

PtCl4.2NH3 0 0

PtCl4.NH3.KCl 109 2

PtCl4.2KCl 256 3
 1.2 PENULISAN RUMUS KIMIA SENYAWA KOMPLEKS

2. Berdasarkan hasil uji daya hantar:

Dugaan Daya hantar Jumlah Kesimpulan

Dugaan ionisasinya
senyawa awal (Ohm-1) ion Rumus Kimianya

PtCl4.6NH3 523 5 Pt4+. 6NH3 + 4Cl- [Pt(NH3)6]Cl4

PtCl4.5NH3 404 4 PtCl3+. 5NH3 + 3Cl- [Pt(NH3)5Cl]Cl3

PtCl4.4NH3 229 3 PtCl22+. 4NH3 + 2Cl- [Pt(NH3)4Cl2]Cl2

PtCl4.3NH3 97 2 PtCl3+. 3NH3 + Cl- [Pt(NH3)3Cl3]Cl

PtCl4.2NH3 0 0 Tidak terionisasi [Pt(NH3)2Cl4]

PtCl4.NH3.KCl 109 2

PtCl4.2KCl 256 3
 1.2 PENULISAN RUMUS KIMIA SENYAWA KOMPLEKS

2. Berdasarkan hasil uji daya hantar:

Dugaan Daya hantar Jumlah Kesimpulan

Dugaan ionisasinya
senyawa awal (Ohm-1) ion Rumus Kimianya

PtCl4.6NH3 523 5 Pt4+. 6NH3 + 4Cl- [Pt(NH3)6]Cl4

PtCl4.5NH3 404 4 PtCl3+. 5NH3 + 3Cl- [Pt(NH3)5Cl]Cl3

PtCl4.4NH3 229 3 PtCl22+. 4NH3 + 2Cl- [Pt(NH3)4Cl2]Cl2

PtCl4.3NH3 97 2 PtCl3+. 3NH3 + Cl- [Pt(NH3)3Cl3]Cl

PtCl4.2NH3 0 0 Tidak terionisasi [Pt(NH3)2Cl4]

PtCl4.NH3.KCl 109 2 PtCl5-. NH3 + K+ K[PtNH3Cl5]

PtCl4.2KCl 256 3
 1.2 PENULISAN RUMUS KIMIA SENYAWA KOMPLEKS

2. Berdasarkan hasil uji daya hantar:

Dugaan Daya hantar Jumlah Kesimpulan

Dugaan ionisasinya
senyawa awal (Ohm-1) ion Rumus Kimianya

PtCl4.6NH3 523 5 Pt4+. 6NH3 + 4Cl- [Pt(NH3)6]Cl4

PtCl4.5NH3 404 4 PtCl3+. 5NH3 + 3Cl- [Pt(NH3)5Cl]Cl3

PtCl4.4NH3 229 3 PtCl22+. 4NH3 + 2Cl- [Pt(NH3)4Cl2]Cl2

PtCl4.3NH3 97 2 PtCl3+. 3NH3 + Cl- [Pt(NH3)3Cl3]Cl

PtCl4.2NH3 0 0 Tidak terionisasi [Pt(NH3)2Cl4]

PtCl4.NH3.KCl 109 2 PtCl5-. NH3 + K+ K[PtNH3Cl5]

PtCl4.2KCl 256 3 PtCl62- + 2K+ K2[PtCl6]

 1.3 IKATAN KIMIA SENYAWA DALAM KOMPLEKS

Ikatan antara ion Ikatan antara ion logam pusat dengan

kompleks dengan ion molekul atau ion lain selaing ion
penyeimbang muatan: penyeimbang muatan:
IKATAN IONIK IKATAN KOVALEN KOORDINASI

 Senyawa kompleks disebut Senyawa Kovalen Koordinasi.

 Banyaknya ikatan kovalen koordinasi dinyatakan sebagai :
Bilangan Koordinasi.
 Ion atau molekul yang memiliki pasangan elektron bebas yang
dapat digunakan untuk berikatan kovalen koordinasi dinamakan:
LIGAN.
 Atom dalam ligan yang dapat menyumbangkan pasangan elektron
bebas disebut : Atom Donor.
 1.4 TATA NAMA SENYAWA
KOMPLEKS
 Untuk kompleks kation:
 Nama ion kompleks diikuti nama anion penyeimbang muatan
 Untuk kompleks anion:
 Nama kation penyeimbang muatan diikuti nama ion kompleks
 Istilah jumlah ligan untuk ligan monodentat:
1 = mono, 2 = di, 3 = tri, 4 = tetra, 5 = penta, dan 6 = heksa
 Istilah jumlah ligan untuk ligan bidentat dan polidentat:
1 = mono, 2 = bis, 3 = tris, 4 = tetrakis, 5 = pentakis
 Nama liga dituliskan sesuai abjad
 Nama ion logam pusat disertai oleh muatannya dengan angka Romawi
dalam tanda kurung. Untuk kompleks anion, nama ion logam pusat biasa
diakhiri dengan suku kata: at.

Contoh: K4[Fe(CN)4(NO2)2] = Kalium dinitrotetrasianoferat(II)

[Co(CO)2(NH3)4]SO4 = Tetraaminadikarbonikobalt(II) Sulfat
 JENIS LIGAN

Berdasarkan muatannya:
 Ligan netral : H2O, NH3, C5H5N, C10H8N2
 Ligan ion negatif : X-, CN-, OH-, SCN-, NCS-
Berdasarkan jenis atomnya:
 Ligan Organik : C2O42-, CH3COO-, C5H5N, C10H8N2
 Ligan Anorganik : H2O, CN-, OH-, SCN-, NCS-
Berdasarkan kemudahan atom donor menyumbangkan pasangan elektron:
 Urutan kekuatan ligan berdasarkan hasil uji spektroskopi:
CN-  CO > NO2- > C10H8N2 > (CH2)2(NH3)2 > NH3  C5H5N > NCS- >
H2O > OH- > F- > Cl- > Br- > I-
Berdasarkan jumlah ikatan kovalen koordinasi yang dapat dibentuk ligan:
Ligan Monodentat : ligan yang dapat membentuk 1 ikatan kovalen koordinasi
Ligan Bidentat : ligan yang dapat membentuk 2 ikatan kovalen koordinasi
Ligan Tridentat : ligan yang dapat membentuk 3 ikatan kovalen koordinasi
Ligan Tetradentat : ligan yang dapat membentuk 4 ikatan kovalen koordinasi
1. Tuliskan rumus kimia senyawa kompleks berikut ini:
a. Natrium Dikarbonilo-bis-oksalatonikelat(II)
b. Natrium Bis-oksalato-disianokobaltat(II)
c. Monofluoro-pentapiridinmangan(IV) Klorida
d. Tetramina-dibromokobalt(III) Nitrat

2. Beri nama senyawa kompleks berikut ini:

a. Ca[Fe(C2O4)2(C5H5N)2]
b. Na[Co(CN)3(CO)3]
c. [Ni(C10H8N2)2(NH3)2]SO4
d. [Pt(SCN)2(H2O)4]I2

3. Diketahui ligan-ligan: -SCN, -NCS, CO, -CN dan C2O42-

Ditanyakan:
a. Tentukan ion donor pada setiap ligan tersebut !
b. Ligan mana yang paling kuat? Jelaskan mengapa?
c. Ligan mana yang paling lemah? Jelaskan mengapa?
d. Urutkan ligan tersebut berdasarkan kekuatannya!