TITRASI MEDIKASI DI ICU - Eka 2
TITRASI MEDIKASI DI ICU - Eka 2
Efek terapi
Efek samping
Alergi
Tujuan pengobatan
Prinsip “12 Benar”
Pengetahuan ttg obat
Kebutuhan alat
pengajaran
• Memastikan bahwa pemberian obat aman bagi
pasien
• Mendokumentasikan semua data yg berkaitan
dg pemberian obat & respons pasien thd obat
• Kolaborasi dg dokter & apoteker → komunikasi
Pengkajian
• Alasan pemberian obat why was the medication prescribed for your
patient?
• ∼ hubungan penyakit pasien -obat yang diberikan
• Data dasar: riwayat penggunaan obat (obat yg pernah & sedang
dikonsumsi, respons, riwayat dari anggota klg, sikap ∼ ketaatan/
compliance)
• Identifikasi: pasien risiko tinggi ?
• Kapasitas melakukan perawatan diri sendiri (self-care)
• Pemeriksaan fisik
• Pemeriksaan penunjang: lab, rontgen, dll
Pasien risiko tinggi
• Gangguan hati
• Gangguan ginjal
• Faktor genetic
• Alergi Obat
• Hamil & menyusui
• Usia ekstrim (bayi dan lansia)
Diagnosis keperawatan
•Mengidentifikasi perubahan & menganalisis
masalah dari data pengkajian (masalah
aktual, risiko, & potensial)
•Berfokus pada respons PASIEN
Perencanaan
• Menetapkan tujuan & kriteria evaluasi
• Sasaran:
• pencegahan thd masalah yang terkait
• dengan pengobatan (efek samping & efek toksik)
• perbaikan gejala
• perbaikan status abnormal
• peningkatan fungsi
• Perencanaan
• Tujuan:
• meminimalkan efek samping
• mencegah ketergantungan obat
• mendeteksi & menangani efek samping obat
Implementasi
Petunjuk Dasar dlm Pemberian Obat
• Baca program terapi dengan seksama
Intramuskular (IM) 75 - ≤100 Volume yang diberikan dapat dalam jumlah besar,
menimbulkan nyeri.
Subkutan (SC) 75 - ≤100 Volume yang bisa diberikan kurang dari IM,
menimbulkan nyeri.
Central Pheripheral
1.Prinsip Umum
•CVC merupakan pilihan utama akses IV pada pasien ICU
•Terdiri dari 3 lumen : distal, medial dan proximal.
Karena:
• Dosis bersifat dinamis
• Obat bersifat aktif
• Obat bersifat individual
• Obat berosmolaritas tinggi
Peralatan yg digunakan
• Syringe pump
• Spuit 50cc/25cc
• Three way stopcock
• Extention tube
• Label
• Jalur infus
• Kalkulator
METODE PEMBERIAN
Syringe Pump
• Perhitungan rumus obat yang digunakan dalam terapi vasopresor dan inotropik
ini adalah dengan menggunakan satuan mcg (mikrogram).
Secara umum untuk rumus pemberian obat
vasopresor ataupun inotropik adalah sama.
Beberapa hal yang harus diingat adalah:
1 microgram (mcg) = 0,001 miligrams (mg)
1 micgrogram (mcg) = 1000 nanograms (ng)
1 miligram (mg) = 1000 micrograms (mcg)
1 gram (g) = 1000 miligrams (mg )
1. NOREPINEPRIN
• Indikasi : Mengendalikan tekanan darah pada kasus hipotensi akut
tertentu, terapi penunjang pada gagal jantung dan hipotensi berat
• Dosis sediaan : 1 ampul Vascon (4 cc) mengandung 4 mg (tergantung
produksi pabrik) artinya tiap 1 cc mengandung 1 mg, dosis 0,01 s/d 2
mcg
• Kompatibilitas : Dilarutkan ke dalam 50 cc larutan Dextrose 5%
• Pengenceran : 4 mg/ 50 cc = 80 microgram
• Mari sebelum kita membahas tentang rumus perhitungan penggunaan
norepinephrine kita kembali ke cara membaca dosis obat dulu.
• Perhatikan obat tersebut sebagai contoh.
Obat di atas adalah Norepinepherine
1mg/ml, untuk netto nya adalah 4 ml jadi
dosis norepinephrine tersebut adalah 4mg.
Contoh Kasus:
Tn. A datang dengan penurunan kesadaran, BB 75 kg, Tekanan Darah
50/30mmHg, MAP: 36, Nadi 55x/menit, RR 35x/menit, T: 37,8 ̊C.
Mendapatkan terapi Norepinephrine 0,05mcg/kgBB/menit. Berapa cc/jam
kah Norepinephrine yang akan diberikan kepada Tn.A dengan
menggunakan syringe pump?
STEP 1
STEP 2
Jadi dosis obat Norepinephrine dalam syringe pump yang diperlukan untuk
Tn.A adalah 2,8125 cc/jam atau 2,8 cc/jam.
2.DOBUTAMINE
STEP 2
5 22.500
4,5
Jadi dosis obat Dobutamin dalam syringe pump yang diperlukan untuk
Tn.A adalah 4,5 cc/jam.
3.DOPAMINE
•Indikasi : Syok kardiogenik, kondisi hipotensi berat atau
kecenderungan syok setelah mendapat terapi cairan, hipotensi
(tekanan darah sistole 70 – 100 mmHg)
•Dosis sediaan : 1 vial Dopamine HCl (5 cc) mengandung 200 mg
•(tergantung produksi pabrik), tiap 1 cc mengandung 40
mg, dosis 2 s/d 20 mcg/kgBB/menit
•Kompatibilitas : Dilarutkan ke dalam 50 cc larutan NaCl 0,9%,
RingerLactat, Dextrose 5%
•Pengenceran : 200 mg/ 50 cc = 4 mg = 4000 microgram
STEP 1
STEP 2
Norepineprin,Dobutamin dan Dopamine
STEP 1
STEP 2
0,5 2250
11,25
Jadi dosis obat nicardipin dalam syringe pump yang diperlukan untuk Tn.AB adalah 11,25 cc/jam.
5. HEPARIN
• Indikasi : Untuk mengobati dan mencegah
gumpalan darah (pengencer) dalam pembuluh darah, nadi
dan jantung
• Dosis sediaan : 1 vial Heparin (5 cc) mengandung
• 25.000 unit (tergantung produksi pabrik) artinya tiap 1 cc
mengandung 5000 unit
• Kompatibilitas : Dilarutkan dalam 50 cc NaCl 0,9% atau
Dextrose 5%
• Pengenceran : Tergantung sediaan yang diinginkan
STEP 1
STEP 2
• Bila terjadi perubahan instruksi dosis Heparin, sedangkan sediaan pengenceran
di syringe pump masih banyak, maka kecepatan berubah dengan menggunakan
rumus :
• Dosis baru x kecepatan lama = ….. cc / jam
Dosis lama
• Contoh :
Dosis awal Heparin 12.500 unit / 24 jam ( running = 2 cc / jam ), kemudian ada
instruksi terbaru dosis diganti menjadi 15.000 unit / 24 jam, berapa kecepatan
sekarang yang harus dijalankan di syringe pump ?
• Cara:
15.000 unit x 2 = 2,4 cc / jam
12.500 unit
6.NITROGLISERIN
7.ADRENALIN
8.AMIODARONE
Dosis yg diinginkan (mg/jam) x pengencer (ml) = 2 mg/jam x 50 ml = 2cc/jam atau setara dengan 2 mg/jam
Dosis yg tersedia (mg) 50 mg
10. Morfin
• PERHITUNGAN PEMBERIAN MORPHINE
• Sediaan Obat
• Morphine 1 ampul = 10 mg dalam 1 cc
CONTOH :
Tn. A mendapatkan terapi morfin 2mg/ jam maintenance dengan syringe pump, brp cc kah/ jam yg seharusnya pasien dapatkan bila 2
ampul morfin dilarutkan dalam Nacl 0,9% (total pengencer 20cc) ?
Morfin 1 ampul = 10 mg/1cc
Bila 2 ampul morfin = 20mg/2cc dilarutkan dengan Nacl 0,9% total = 20 cc
20 mg morfin : total obat dan pelarut (20cc)
20 mg/ 20 cc = 1 cc sama dengan 1 mg morfin
Bila instruksi pasien mendapatkan 2mg/jam morfin maka :
2mg x total pemgencer (20cc)
20 mg (dosis 2ampul morfin) = 2cc/jam atau setara dengan 2mg/jam
Efek samping
Efek samping
REKONSTITUSI OBAT, INKOMPATIBLE DAN
KOMPATIBLE CAIRAN DAN OBAT
SOAL
- Tn.A usia 65 thn , BB : 70kg mendapatkan terapi sebagai berikut :
Hitunglah sesuai dengan rumus perhitungan obat
Berapa cc/jam yg didapati oleh pasien tersebut ?
1. Norephineprin 0,1 mcg/kgbb/menit (pengencer : 50cc)
2. Dobutamin 5 mcg/kgbb/menit (pengencer : 50cc)
3. Morfin 2mg/jam, sediaan obat 10mg/1ml (pengencer 10cc)
4. Midazolam 3 mg/jam, sediaan obat 15mg/3ml (pengencer 30cc)
5. Furosemid 2mg/jam, sediaan obat 20mg/2ml (pengencer 10cc)
6. Icunest/dexmedetomidhine 0,2mcg/kgbb/jam, sediaan obat 0,2mg/1ml (pengencer 50cc)
7. NTG 7mcg/menit dengan sediaan NTG 10mg dalam 50 cc Nacl
8. Adrenalin 0,05 mcg/kgbb/menit dengan sediaan adrenalin 4mg dalam 50cc nacl 0,9%
9. Vasopresin 0,05 unit/kg/jam dengan sediaan 20 Unit/1ml diencerkan dalam 50 cc nacl 0,9%
10. Propofol 30mg/jam , dengan sediaan 600mg/60 cc murni