Makalah Perilaku Organisasi
Makalah Perilaku Organisasi
Makalah Perilaku Organisasi
Dosen pengampu :
Drs. Irwansyah M.M
Disusun Oleh ;
Azra Fathimah Azizah Rachmawanti
211010504510
i
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih dan lagi Maha Penyayang.
Kami memanjatkan puji syukur atas limpahan berkah dan hidayah-Nya, sehingga penyelesaian
makalah Komunikasi dan Kepimpinan dalam organisasi bisa berjalan lancar. Kami juga
berharap, agar makalah ini bisa menjadi inspirasi bagi para pembaca guna mendirikan Organisasi
di Indonesia.
Makalah ini kami susun dengan lengkap dan detail, sehingga orang yang masih awam
dapat memahami mengenai informasi yang berkaitan dengan komunikasi dan kepimpinan dalam
organisasi Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah
berkontribusi dalam penyelesaian makalah ini.
Kami juga menyadari bahwa kami masih memiliki banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini. Kami memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penyusunan
kata, sehingga kami membuka dan menerima kritik dan saran bagi seluruh pembaca.
Akhir kata Kami sampaikan, semoga makalah ini bisa bermanfaat dan memberi inspirasi
bagi seluruh orang yang membaca. Kami juga berharap, agar makalah ini bisa menjadi sumber
informasi pencetus dari munculnya ide dalam berorganisasi.
Penulis
Azra Fathimah Azizah R
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Selain itu, komunikasi juga melibatkan keterlibatan dua arah yang aktif, di mana anggota
organisasi didorong untuk memberikan umpan balik, bertukar gagasan, dan mengajukan
pertanyaan. Hal ini membantu memperkuat hubungan antara anggota tim, meningkatkan
pemahaman bersama, dan mendorong kolaborasi yang produktif.
Sementara itu, kepemimpinan yang efektif melibatkan kombinasi keterampilan, sifat, dan
perilaku yang memungkinkan seorang pemimpin untuk mempengaruhi dan menginspirasi orang
lain untuk mencapai tujuan bersama. Seorang pemimpin yang baik mampu mengartikulasikan
visi dan strategi organisasi secara jelas, memotivasi tim untuk berkinerja tinggi, mengelola
konflik, dan memfasilitasi pengambilan keputusan yang efektif.
Lebih dari itu, kepemimpinan juga membutuhkan kemampuan untuk membangun
hubungan yang kuat dengan anggota tim, memahami kebutuhan, kekuatan, dan kelemahan
mereka, serta memberikan dukungan dan arahan yang sesuai. Seorang pemimpin yang efektif
juga harus bersikap adil, transparan, dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya.
Dengan demikian, komunikasi dan kepemimpinan saling terkait dan saling mendukung
dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif, kolaboratif, dan berorientasi pada
pencapaian tujuan organisasi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian komunikasi dan kepemimpinan?
2. Apa saja elemen-elemen dasar Komunikasi ?
3. Apa saja teori-teori kepemimpinan ?
4. Bagaimana fungsi dan bentuk komunikasi dalam organisasi ?
5. Bagaimana gaya-gaya kepemimpinan ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian komunikasi dan kepemimpinan.
2. Untuk mengetahui elemen - elemen dasar komunikasi.
3. Untuk mengetahui teori-teori kepemimpinan.
4. Untuk mengetahui fungsi dan bentuk komunikasi dalam organisasi.
5. Untuk mengetahui gaya-gaya kepemimpinan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
d. Komunikasi meminimalkan permasalahan-permasalahan di dalam organisasian seperti konflik,
stress, loyalitas.
4
Bentuk Komunikasi diantaranya Komunikasi verbal dan non verbal. Di dalam
komunikasi tidak hanya menyampaikan pesan atau informasi verbal, tetapi juga non verbal.
Komunikasi verbal penyampaian melalui kata-kata atau dengan berbicara langsung sedangkan
komunikasi non verbal 4 pesan-pesan yang disampaikan misalnya melalui sikap tubuh, gerak
tubuh, mata, gerakan kepala, wajah, intonasi suara, cara berpakaian. Dalam penyampaian
informasi dapat melalui : bertukar pikiran, membagi informasi kepada orang lain, berteman,
berpendapat, dan mengatakan perasaan.
D. Gaya Kepemimpinan
Gaya kepemimpnan merupakan norma perilaku yang digunakan oleh seseorang pada saat
memimpin mencoba untuk mempengaruhi orng lain. Efektivitas seorang pemimpin dipengaruhi
oleh gaya kepemimpinan yang dimilikinya. Menurut Kurt Lewin ada 3 gaya kepemimpinan
yaitu:
1. Gaya kepemimpinan Otokratik Gaya kepemimpinan otokratik ini sangat disiplin dalam
menjalankan tugas kegiatanya sesuai dengan aturan-aturan yang ada, dalam pengambilan
keputusan biasanya tidak melibatkan anggotanya dan pola komunikasi yang terjadi adalah satu
arah dari pemimpin.
2. Demokratik 4 Gaya kepemimpinan demokratik ini memberikan tanggung jawab dan
wewenang kepada semua anggota. Semua terlibat aktif dalam mengambil keputusan dan
pemimpin bersikap terbuka mau menerima masukan dari orang lain demi untuk kemajuan
perusahaan.
3. Laissez – Faire Gaya kepemimpinan laissez-faire ini memberikan kebebasan mutlak kepada
anggotanya untuk berkreasi sehingga anggota dituntut berinisiatif, kreatif dan inovatif dalam hal
ini pemimpin bersifat pasif. Pemimpin hanya memberikan arahan singkat berupa tujuan umum
saja pembagian tugas dan kelompok juga diserahkan kepada anggota.
5
Gaya Kepemimpinan
Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan dalam sebuah organisasi
untuk mencapai tujuan antara lain tergantung pada kepemimpinan yang efektif, berdasarkan
sumber referensi dan implementasi dilapangan bahwa efektivitas seorang pemimpin ditentukan
oleh :
1. Tanggungjawab dalam mengambil segala resiko Dalam praktek organisasi semua
keputusan yang diambil pimpinan mengandung resiko, dengan demikian memilih
alternatif yang terbaik untuk kepentingan bersama. Sehingga seorang pemimpin dituntut
bertanggungjawab atas segala resiko dari pilihan putusannya tidak cuci tangan alias
menghindar.
2. Memiliki komitmen dan keyakinan yang tinggi Pemimpin harus mampu
mengarahkan, mempengaruhi anggotanya untuk mencapai tujuan bersama, pemimpin
harus memiliki kemauan, keyakinan dan komitmen yang kuat untuk menyelesaikan
masalah dan memback up anggota sehingga memotivasi mereka dalam melaksanakan
tugasnya.
6
3. Mampu memilih gaya kepemimpinan Dalam praktek/implementasi pemimpin harus
memilih gaya kepemimpinan yang tepat untuk situasi dan kondisi orgnisasi yang
dipimpinya.
4. Mampu mengatasi berbagai godaan Konsep klasik godaan manusia pada umumnya
dan kepemimpinan khususnya yaitu “Tahta”, “Harta”, dan “Wanita” perilaku pemimpin
harus mampu menghindari godaan tersebut.
5. Mampu berpikir dan bertindak secara holistik Pemimpin harus memiliki wawasan
yang luas dan mampu bertindak secara bijaksana dan melihat persoalan yang dihadapi
dari berbagai perspektif.untuk semua merasa diuntungkan
7
BAB III
PENUTUP
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa komunikasi yang efektif dan kepemimpinan
yang baik merupakan dua elemen yang tak terpisahkan dalam memastikan keberhasilan dan
keberlanjutan suatu organisasi. Melalui komunikasi yang jelas, terbuka, dan berkelanjutan, serta
kepemimpinan yang memotivasi, menginspirasi, dan mengarahkan dengan baik, organisasi dapat
mencapai kinerja yang optimal dan membangun lingkungan kerja yang kolaboratif dan harmonis.
Oleh karena itu, penting bagi setiap organisasi untuk terus mengembangkan dan memperkuat
kedua aspek ini guna menghadapi tantangan dan mencapai tujuan yang diinginkan.
Untuk menyimpulkan makalah dengan judul "Komunikasi dan Kepemimpinan dalam
Organisasi", penting untuk menggarisbawahi betapa integralnya peran komunikasi yang efektif
dan kepemimpinan yang baik dalam kesuksesan suatu organisasi. Dengan memahami pentingnya
komunikasi yang jelas, terbuka, dan berkelanjutan, serta kepemimpinan yang inspiratif, adil, dan
responsif terhadap kebutuhan anggota tim, organisasi dapat menciptakan lingkungan kerja yang
memungkinkan kolaborasi yang produktif, inovasi, dan pencapaian tujuan bersama. Dalam era
yang dipenuhi dengan kompleksitas dan perubahan yang cepat, komunikasi dan kepemimpinan
yang efektif menjadi kunci untuk memandu organisasi melalui tantangan dan mencapai
keunggulan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, investasi dalam pengembangan keterampilan
komunikasi dan kepemimpinan tidak hanya merupakan keharusan, tetapi juga merupakan
langkah strategis yang vital bagi keberhasilan jangka panjang suatu organisasi.
8
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA