Makalah Perilaku Organisasi

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

Diajukan untuk memenuhi tugas Perilaku Keorganisasian

Dosen pengampu :
Drs. Irwansyah M.M

Disusun Oleh ;
Azra Fathimah Azizah Rachmawanti
211010504510

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


UNIVERSITAS PAMULANG
2024

i
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih dan lagi Maha Penyayang.
Kami memanjatkan puji syukur atas limpahan berkah dan hidayah-Nya, sehingga penyelesaian
makalah Komunikasi dan Kepimpinan dalam organisasi bisa berjalan lancar. Kami juga
berharap, agar makalah ini bisa menjadi inspirasi bagi para pembaca guna mendirikan Organisasi
di Indonesia.
Makalah ini kami susun dengan lengkap dan detail, sehingga orang yang masih awam
dapat memahami mengenai informasi yang berkaitan dengan komunikasi dan kepimpinan dalam
organisasi Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah
berkontribusi dalam penyelesaian makalah ini.
Kami juga menyadari bahwa kami masih memiliki banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini. Kami memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penyusunan
kata, sehingga kami membuka dan menerima kritik dan saran bagi seluruh pembaca.
Akhir kata Kami sampaikan, semoga makalah ini bisa bermanfaat dan memberi inspirasi
bagi seluruh orang yang membaca. Kami juga berharap, agar makalah ini bisa menjadi sumber
informasi pencetus dari munculnya ide dalam berorganisasi.

Jakarta, 06 Mei 2024

Penulis
Azra Fathimah Azizah R

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii


DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iii
BAB I : PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1
B. Rumusah Masalah ................................................................................................... 2
C. Tujuan ..................................................................................................................... 2
BAB II : PEMBAHASAN .................................................................................................. 3
A. Pengertian Komunikasi dan Kepemimpinan ......................................................... 3
B. Elemen Dasar Komunikasi dan Teori Kepemimpinan ........................................... 3
C. Fungsi dan Bentuk Komunikasi ............................................................................. 4
D. Gaya Kepemimpinan .............................................................................................. 5
BAB III : PENUTUP ......................................................................................................... 6
BAB IV : DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 7

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Komunikasi merupakan salah satu elemen penting dalam kehidupan organisasi,


komunikasi dalam suatu organisasi sangat penting agar tidak terjadinya salah penyampaian
informasi antar anggota dalam suatu organisasi dan agar tercapainya tujuan tertentu. Sebuah
interaksi yang bertujuan untuk menyatukan dan mensinkronkan seluruh aspek untuk kepentingan
bersama sangat dibutuhkan dalam berorganisasi seperti penyampaian-penyampaian informasi,
instruksi tugas kerja atau mungkin pembagian tugas kerja.
Jika berbicara mengenai kepemimpinan atau leadership, ada dua konsep penting yaitu
tentang mempengaruhi dan motivasi. Salah satu tantangan dalam mengelola bisnis adalah leader
yang belum mempunyai sense of leadership. Kepempimpinan terdiri dari 3 aspek yaitu aspek
pemimpin, aspek bawahan dan aspek situasi. Kouzer dan Posner mengatakan bahwa
karakteristik utama seorang pemimpin adalah jujur.
Pemimpin yang jujur diharapkan mampu membawa anak buah dan perusahaan ke arah
yang lebih baik. Pemimpin yang baik juga harus mempunyai dampak kepada orang lain dan
mampu berinteraksi.
Komunikasi dan kepemimpinan adalah dua elemen penting dalam keberhasilan suatu
organisasi. Komunikasi yang efektif memainkan peran kunci dalam memastikan bahwa visi,
misi, dan tujuan organisasi dipahami dan diimplementasikan dengan baik oleh seluruh anggota
tim. Sementara itu, kepemimpinan yang baik bertanggung jawab atas mengarahkan, memotivasi,
dan mengelola sumber daya manusia dalam organisasi untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Dalam konteks komunikasi, penting untuk memahami bahwa komunikasi bukan hanya
tentang apa yang dikatakan, tetapi juga tentang bagaimana pesan tersebut disampaikan dan
diterima. Komunikasi yang efektif melibatkan penyampaian informasi secara jelas, tepat waktu,
dan relevan kepada semua pemangku kepentingan dalam organisasi. Ini termasuk komunikasi
vertikal antara manajemen dan staf, komunikasi horizontal antara departemen atau tim, serta
komunikasi eksternal dengan pemangku kepentingan di luar organisasi.

1
Selain itu, komunikasi juga melibatkan keterlibatan dua arah yang aktif, di mana anggota
organisasi didorong untuk memberikan umpan balik, bertukar gagasan, dan mengajukan
pertanyaan. Hal ini membantu memperkuat hubungan antara anggota tim, meningkatkan
pemahaman bersama, dan mendorong kolaborasi yang produktif.
Sementara itu, kepemimpinan yang efektif melibatkan kombinasi keterampilan, sifat, dan
perilaku yang memungkinkan seorang pemimpin untuk mempengaruhi dan menginspirasi orang
lain untuk mencapai tujuan bersama. Seorang pemimpin yang baik mampu mengartikulasikan
visi dan strategi organisasi secara jelas, memotivasi tim untuk berkinerja tinggi, mengelola
konflik, dan memfasilitasi pengambilan keputusan yang efektif.
Lebih dari itu, kepemimpinan juga membutuhkan kemampuan untuk membangun
hubungan yang kuat dengan anggota tim, memahami kebutuhan, kekuatan, dan kelemahan
mereka, serta memberikan dukungan dan arahan yang sesuai. Seorang pemimpin yang efektif
juga harus bersikap adil, transparan, dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya.
Dengan demikian, komunikasi dan kepemimpinan saling terkait dan saling mendukung
dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif, kolaboratif, dan berorientasi pada
pencapaian tujuan organisasi.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian komunikasi dan kepemimpinan?
2. Apa saja elemen-elemen dasar Komunikasi ?
3. Apa saja teori-teori kepemimpinan ?
4. Bagaimana fungsi dan bentuk komunikasi dalam organisasi ?
5. Bagaimana gaya-gaya kepemimpinan ?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian komunikasi dan kepemimpinan.
2. Untuk mengetahui elemen - elemen dasar komunikasi.
3. Untuk mengetahui teori-teori kepemimpinan.
4. Untuk mengetahui fungsi dan bentuk komunikasi dalam organisasi.
5. Untuk mengetahui gaya-gaya kepemimpinan.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Komunikasi dan Kepemimpinan


Komunikasi sangat berperan peting demi berlangsungnya sebuah organisasi yang baik.
Organisasi merupakan wadah bagi individu untuk berinterkasi, sehingga dalam hal ini terjalinnya
komunikasi yang baik sangat diperlukan. Terutama komunikasi antara atasan dan karyawan
dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Pengertian Komunikasi menurut para ahli antara lain;
Greenberg dan Baron, 2003 Komunikasi adalah di mana proses individu, kelompok atau
organisasi mengirimkan berbagai bentuk informasi atau pesan kepada orang lain dapat bertindak
sebagai pengirim maupun penerima.
Laswell Komunikasi adalah proses yang menggambarkan siapa mengatakan apa dengan cara
apa, kepada siapa dengan efek apa.
Effendi dalam Iqbal Komunikasi organisasi adalah juga dapat diartikan sebagai komunikasi
suatu organisasi yang dilakukan pimpinan, baik dengan para karyawan maupun dengan khalayak
yang ada kaitannya dengan organisasi, dalam rangka pembinaan kerja sama yang serasi untuk
mencapai tujuan dan sasaran organisasi.
Pendapat para ahli tentang kepemimpinan yaitu :
Stonner Kepemimpinan adalah dimana proses proses pengarahan dan memberi pengaruh pada
kegiatan-kegiatan dari sekelompok anggota yang saling berhubungan tugasnya.
Robbins Kepemimpinan adalah sebagai proses mempengaruhi sebuah tim atau kelompok dalam
upaya pencapaian tujuan organisasi.

B. Elemen dasar komunikasi dan Teori kepemimpinan


Dari pengertian tersebut sangat pentingnya komunikasi dalam organisasi sebagai berikut:
a. Komunikasi dapat mengefektifitas organisasi.
b. Komunikasi meningkatkan motivasi anggota organisasi untuk melibatkan kinerja yang baik
dan meningkatkan komitmen terhadap organisasi.
c. Komunikasi menghasilkan hubungan dan pengertian yang lebih baik antara pimpinan
bawahan, kolega, dan orang-orang di dalam dan di luar organisasi.

3
d. Komunikasi meminimalkan permasalahan-permasalahan di dalam organisasian seperti konflik,
stress, loyalitas.

Pendekatan teori-teori kepemimpinan sebagai berikut :


a. Pendekatan teori Sifat (trait theory) Teori sifat ini menjelaskan bahwa eksistensi seorang
pemimpin dapat dilihat dan dinilai berdasarkan sfat-sifat yang dibawa sejak lahir (Sondang P.
Siagian).Asumsi dasar pendekatan ini adalah orang memiliki ciri-ciri dan ketrampilan tertentu
yang akan membuat efektif menduduki posisi pimpinan. Seorang pemimpin dapat dilihat
berdasarkan sifat-sifat dari lahir (bakat) dengan ciri-ciri kepribadiannya (personality) seperti latar
belakang kehidupan, pengalaman, keyakinan, sikap, perasaan dan imajinasi dan selalu
mengembangkan kepribadiannya.
b. Pendekatan teori perilaku (behavior theory) Teori perilaku ini mendasarkan asumsinya bahwa
kepemimpinan harus dipandang sebagai hubungan di antara orang-orang, oleh karena itu
keberhasilan seorang pemimpin sangat ditentukan oleh kemampuan dalam berhubungan dan
berinteraksi dengan segenap anggotanya (James Mac Burns).
c. Pendekatan teori lingkungan (environmental theory) Teori lingkungan ini asumsi dasar
lahirnya seorang pemimpin adalah memlalui evolusi social dengan memfaatkan kemampuan
untuk bertindak mengatasi masalh yang timbul pada situasi tertentu (spontanitas).

C. Fungsi dan bentuk Komunikasi


Fungsi komunikasi dalam orgnisasi memiliki beberapa fungsi sebagai berikut :
a. Fungsi control (pengawsan) Komunikasi dalam organisasi dapat dijadikan sebagai alat control
atau pengendali bagi setiap aktivitas anggota organisasi ada prosedur misalnya laporan, keluhan
dan saran.
b. Fungsi motivasi Komunikasi sebagai alat untuk memotivasi pimpinan dapat menjelaskan
berbagai rencana kerja, cara mencapai pekerjaan, atau tujua-tujuan yang ingin dicapai karyawan.
c. Fungsi pengungkapan emosional Komunikasi sebagai alat untuk mengungkapkan berbagai
perasaan yang dialami oleh karyawan baik rasa puas maupun kekecewaannya.
d. Fungsi informasi (untuk pengambilan keputusan) Berbagai informasi akurat yang diperoleh
dapat dijadikan data untuk mengambil keputusan yang efektif bagi pimpinan.

4
Bentuk Komunikasi diantaranya Komunikasi verbal dan non verbal. Di dalam
komunikasi tidak hanya menyampaikan pesan atau informasi verbal, tetapi juga non verbal.
Komunikasi verbal penyampaian melalui kata-kata atau dengan berbicara langsung sedangkan
komunikasi non verbal 4 pesan-pesan yang disampaikan misalnya melalui sikap tubuh, gerak
tubuh, mata, gerakan kepala, wajah, intonasi suara, cara berpakaian. Dalam penyampaian
informasi dapat melalui : bertukar pikiran, membagi informasi kepada orang lain, berteman,
berpendapat, dan mengatakan perasaan.

D. Gaya Kepemimpinan
Gaya kepemimpnan merupakan norma perilaku yang digunakan oleh seseorang pada saat
memimpin mencoba untuk mempengaruhi orng lain. Efektivitas seorang pemimpin dipengaruhi
oleh gaya kepemimpinan yang dimilikinya. Menurut Kurt Lewin ada 3 gaya kepemimpinan
yaitu:
1. Gaya kepemimpinan Otokratik Gaya kepemimpinan otokratik ini sangat disiplin dalam
menjalankan tugas kegiatanya sesuai dengan aturan-aturan yang ada, dalam pengambilan
keputusan biasanya tidak melibatkan anggotanya dan pola komunikasi yang terjadi adalah satu
arah dari pemimpin.
2. Demokratik 4 Gaya kepemimpinan demokratik ini memberikan tanggung jawab dan
wewenang kepada semua anggota. Semua terlibat aktif dalam mengambil keputusan dan
pemimpin bersikap terbuka mau menerima masukan dari orang lain demi untuk kemajuan
perusahaan.
3. Laissez – Faire Gaya kepemimpinan laissez-faire ini memberikan kebebasan mutlak kepada
anggotanya untuk berkreasi sehingga anggota dituntut berinisiatif, kreatif dan inovatif dalam hal
ini pemimpin bersifat pasif. Pemimpin hanya memberikan arahan singkat berupa tujuan umum
saja pembagian tugas dan kelompok juga diserahkan kepada anggota.

5
Gaya Kepemimpinan

Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan dalam sebuah organisasi
untuk mencapai tujuan antara lain tergantung pada kepemimpinan yang efektif, berdasarkan
sumber referensi dan implementasi dilapangan bahwa efektivitas seorang pemimpin ditentukan
oleh :
1. Tanggungjawab dalam mengambil segala resiko Dalam praktek organisasi semua
keputusan yang diambil pimpinan mengandung resiko, dengan demikian memilih
alternatif yang terbaik untuk kepentingan bersama. Sehingga seorang pemimpin dituntut
bertanggungjawab atas segala resiko dari pilihan putusannya tidak cuci tangan alias
menghindar.
2. Memiliki komitmen dan keyakinan yang tinggi Pemimpin harus mampu
mengarahkan, mempengaruhi anggotanya untuk mencapai tujuan bersama, pemimpin
harus memiliki kemauan, keyakinan dan komitmen yang kuat untuk menyelesaikan
masalah dan memback up anggota sehingga memotivasi mereka dalam melaksanakan
tugasnya.

6
3. Mampu memilih gaya kepemimpinan Dalam praktek/implementasi pemimpin harus
memilih gaya kepemimpinan yang tepat untuk situasi dan kondisi orgnisasi yang
dipimpinya.
4. Mampu mengatasi berbagai godaan Konsep klasik godaan manusia pada umumnya
dan kepemimpinan khususnya yaitu “Tahta”, “Harta”, dan “Wanita” perilaku pemimpin
harus mampu menghindari godaan tersebut.
5. Mampu berpikir dan bertindak secara holistik Pemimpin harus memiliki wawasan
yang luas dan mampu bertindak secara bijaksana dan melihat persoalan yang dihadapi
dari berbagai perspektif.untuk semua merasa diuntungkan

7
BAB III
PENUTUP

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa komunikasi yang efektif dan kepemimpinan
yang baik merupakan dua elemen yang tak terpisahkan dalam memastikan keberhasilan dan
keberlanjutan suatu organisasi. Melalui komunikasi yang jelas, terbuka, dan berkelanjutan, serta
kepemimpinan yang memotivasi, menginspirasi, dan mengarahkan dengan baik, organisasi dapat
mencapai kinerja yang optimal dan membangun lingkungan kerja yang kolaboratif dan harmonis.
Oleh karena itu, penting bagi setiap organisasi untuk terus mengembangkan dan memperkuat
kedua aspek ini guna menghadapi tantangan dan mencapai tujuan yang diinginkan.
Untuk menyimpulkan makalah dengan judul "Komunikasi dan Kepemimpinan dalam
Organisasi", penting untuk menggarisbawahi betapa integralnya peran komunikasi yang efektif
dan kepemimpinan yang baik dalam kesuksesan suatu organisasi. Dengan memahami pentingnya
komunikasi yang jelas, terbuka, dan berkelanjutan, serta kepemimpinan yang inspiratif, adil, dan
responsif terhadap kebutuhan anggota tim, organisasi dapat menciptakan lingkungan kerja yang
memungkinkan kolaborasi yang produktif, inovasi, dan pencapaian tujuan bersama. Dalam era
yang dipenuhi dengan kompleksitas dan perubahan yang cepat, komunikasi dan kepemimpinan
yang efektif menjadi kunci untuk memandu organisasi melalui tantangan dan mencapai
keunggulan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, investasi dalam pengembangan keterampilan
komunikasi dan kepemimpinan tidak hanya merupakan keharusan, tetapi juga merupakan
langkah strategis yang vital bagi keberhasilan jangka panjang suatu organisasi.

8
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

Dewi Anggraini. 2011, Perilaku Organisasi, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi


Universitas Indonesia.
Achmad Sanusi, Sobry Sutikno. 2009, Kepemimpinan Sekarang dan Masa Depan,
Bandung, Penerbit Prospect.
Suharsono. 2012, Pengetahuan dasar Organisasi, Konsep-konsep dasar, Teori,
Struktur dan Perilaku, Jakarta, Penerbit Universitas Atma Jaya.

Anda mungkin juga menyukai