Soal Semsoll
Soal Semsoll
9. Apa yang menjadi perbedaan utama antara CPOB dan CPOTB dalam hal
cakupan dan fokus?
A. CPOTB mencakup semua jenis obat modern
B. CPOB lebih fokus pada bahan baku alami
C. CPOTB mencakup pedoman internasional seperti PIC/S dan WHO
TRS
D. CPOB mencakup pengelolaan bahan aktif obat tradisional
E. CPOB memiliki perubahan utama pada tahun 2018
10. Apa yang menjadi perbedaan antara perubahan terbaru dalam CPOB dan
CPOTB?
A. CPOTB mencakup pengadopsian prinsip ICH Q10
B. CPOB memiliki perubahan signifikan dalam pengawasan mutu
C. CPOTB tidak mengalami perubahan dalam manajemen personalia
D. CPOB mencakup sistem komputerisasi yang baru
E. CPOTB lebih fokus pada distribusi produk obat
1. Apa bahan dasar yang digunakan dalam salep, kecuali dinyatakan lain?
a. Vaselin kuning (vaselin flavum)
b. Vaselin putih (vaselin album)
c. Cera album
d. Adeps lanae
e. PEG
2. Kapan bahan yang mudah menguap biasanya ditambahkan dalam pembuatan
salep menggunakan metode peleburan?
a. Sebelum proses peleburan dimulai
b. Selama proses peleburan sedang berlangsung
c. Setelah campuran mengental
d. Sebelum campuran didinginkan
e. Tidak ada informasi yang cukup
3. Apa fungsi dari salep sebagai emolient?
a. Meningkatkan stabilitas salep pada suhu kamar
b. Sebagai bahan pelumas pada kulit.
c. Sebagai pelindung untuk kulit dari kontak dengan larutan berair.
d. Memastikan semua zat dalam keadaan halus dan homogen.
e. Mempermudah penggunaan dan penghilangan salep dari kulit.
4) Apa yang diamati pada uji organoleptis sediaan salep?
a. Warna, rasa, dan bau
b. Konsistensi, warna, dan rasa
c. Konsistensi, warna, dan bau
d. Warna, rasa, dan viskositas
e. Bau, rasa, konsistensi
5.) Berapa nilai pH yang baik untuk sediaan salep?
a. 3,0-4,5
b. 4,5-6,5
c. 6,5-8,0
d. 7,0-9,0
e. 8,0-9,5
6.) Salah satu kriteria salep yang baik adalah homogenitas.
Apa yang dimaksud dengan salep yang homogen?
a. Salep harus stabil pada suhu kamar dan kelembaban
yang ada dalam kamar.
b. Obat harus terdistribusi merata melalui dasar salep
padat atau cair.
c. Dasar salep harus kompatibel dengan obat yang
dikandungnya dan mampu melepas obatnya pada daerah yang diobati.
d. Salep harus mudah dipakai dan dihilangkan dari kulit.
e. Semua zat dalam salep harus dalam keadaan halus dan lunak.
7.) Salah satu penggolongan salep yang ada yaitu memiliki
konsistensi seperti mentega yang dan tidak mencair pada
suhu biasa. Apa jenis salep yang dimaksudkan?
a. Cream
b. Cerata
c. Unguenta
d. Pasta
e. Gelones
8.) Apa nama salep yang bahan obatnya menembus ke dalam
kulit tetapi tidak melalui kulit dan terabsorbsi Sebagian
untuk melunakkan kulit
a. Salep epidermis
b. Salep endodermis
c. Salep diadermis
d. Gelones
e. Salep hidrofobik
9.) Basis salep F2 merupakan basis salep yang stabil kemudian dilakukan evaluasi sifat
fisika dan studi pengaruh waktu penyimpanan pada suhu 25°C selama 10 minggu
dengan variasi konsentrasi minyak dalam salep sebesar, kecuali…
a. 2%
b. 5%
c. 10%
d. 25%
e. 15%
10.) Menurut persyaratan salep (FI III), kadar bahan obat dalam salep adalah...
a. 5%, kecuali dinyatakan lain
b. 20%, kecuali dinyatakan lain
c. 10%, kecuali dinyatakan lain dan untuk salep mengandung obat keras atau
obat narkotik
d. 15%, kecuali dinyatakan lain
e. 30%, kecuali dinyatakan lain
11.) Bagaimana pembentukan fase air dalam metode pencampuran pembuatan salep?
a. Metode Peleburan
b. Larut Minyak
c. Larut Air
d. Tidak Larut
e. Tidak ada informasi yang cukup
12.) Senyawa organik hidroskopis seperti polietilen atau
propilen glikol dengan atau tanpa gugus penutup alkid eter
pada salah satu atau kedua ujungnya, gliserol, sorbitol.
Pengertian dari......
a. Humektan
b. Antioksidan
c. Surfaktan
d. Pengawet
e. Levigating agent
13.) Metode pencampuran dalam pembuatan salep melibatkan…
a. Mencampur semua komponen dalam satu wadah dan
memanaskannya
b. Melarutkan bahan-bahan dalam minyak terlebih dahulu
c. Mencampur komponen-komponen sampai sediaan yang
rata tercapai
d. Melebur semua komponen bersama-sama
e. Tidak ada informasi yang cukup
14.) Pada metode peleburan dalam pembuatan salep,
komponen-komponen yang tidak dicairkan biasanya
ditambahkan…
a. Sebelum campuran didinginkan
b. Setelah campuran mengental
c. Saat proses peleburan sedang berlangsung
d. Setelah semua komponen dicampur dalam satu wadah
e. Tidak ada informasi yang cukup
1. Uji yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan penyebaran krim didalam kulit
adalah?
a. Uji daya sebar
b. Uji daya lekat
c. Uji viskositas
d. Uji proteksi
2. Krim yang digunakan sebagai pelembab kulit harus memiliki sifat apa?
a. Mudah larut dalam air
b. Mudah larut dalam minyak
c. Lunak dan mudah dipakai
d. Keras dan sulit dipakai
3. Dewi adalah seorang apoteker yang sedang mengembangkan sediaan emulsi untuk
obat baru di laboratoriumnya. Setelah beberapa waktu, ia menyadari bahwa emulsinya
mengalami beberapa masalah stabilitas. Emulsinya tampak tidak merata dan
memerlukan pengocokan sebelum digunakan agar dosis yang diberikan tepat. Setelah
pengocokan, emulsi kembali menjadi homogen. Dewi ingin memastikan jenis
ketidakstabilan apa yang sedang dihadapinya. Masalah ketidakstabilan apa yang
sedang dihadapi Dewi pada emulsinya?
a. Flokulasi
b. Inversi
c. Cracking
d. Creaming
4. Sinta adalah seorang mahasiswa farmasi yang sedang mempelajari tentang emulgator
alami yang digunakan dalam pembuatan emulsi. Dia mengetahui bahwa emulgator ini
dapat berasal dari tumbuhan dan salah satu contoh yang dipelajarinya adalah akasia.
Akasia adalah gom karbohidrat yang banyak digunakan dalam emulsi untuk
pemakaian internal, terutama emulsi yang dibuat mendadak. Sinta juga belajar bahwa
emulsi yang dibuat dengan akasia stabil pada rentang pH yang luas tetapi memerlukan
pengawet. Apa alasan utama emulsi yang dibuat dengan akasia membutuhkan
pengawet?
a. Karena akasia mudah teroksidasi
b. Karena akasia tersusun dari karbohidrat
c. Karena akasia tidak stabil pada pH tinggi
d. Karena akasia tidak dapat membentuk emulsi o/w
5. Metode peleburan dalam pembuatan sediaan krim digunakan untuk?
a. Menggabungkan bahan-bahan yang tidak dapat bercampur.
b. Menggabungkan bahan-bahan yang larut dalam air.
c. Menggabungkan bahan-bahan yang larut dalam minyak.
d. Menggabungkan bahan-bahan yang mudah menguap.
6. Keuntungan utama dari metode peleburan dalam pembuatan krim adalah?
a. Prosesnya lebih cepat.
b. Hasil campuran lebih stabil.
c. Lebih hemat biaya.
d. Lebih mudah dilakukan tanpa alat khusus.
7. Apa perbedaan utama antara kosmetik berbahan alam dan kosmetik berbahan sintetis?
a. Harga produk
b. Asal bahan
c. Warna kemasan
d. Ukuran produk
8. Manakah dari berikut ini yang merupakan contoh bahan alami dalam kosmetik?
a. Paraben
b. Sulfat
c. Minyak kelapa
d. Silikon
9. Dokter meresepkan cold cream dengan komposisi sebagai berikut
Cetacelum 12,5 g
Cera alba 12 g
Paraffinum liquit 56 g
Natrium tetraborat 500 mg
Aquadest 19 ml
Jika ingin membuat krim sebanyak 5 gram berpakah jumlah cetaceum yang dibutuhkan
a. 0,621 g
b. 0,5 g
c. 0,01 g
d. 0,612 g
10. Apa tujuan utama pencantuman tanggal kadaluarsa pada label kemasan krim?
a. Untuk menunjukkan kapan krim tersebut diproduksi.
b.Untuk memastikan konsumen membeli krim dengan harga diskon.
c.Untuk mencegah konsumen menggunakan krim yang sudah tidak layak pakai.
d. Untuk menarik minat konsumen untuk membeli krim.
11. apa tugas dari seksi Formulasi?
a. Memilih dan mempersiapkan metoda analisa untuk bahan baku aktif, bahan baku
penolong, produk ruah dan in proses control (IPC) yang mengacu kepada CPOB
b. Melakukan pendaftaran obat jadi ke BPOM dengan melengkapi dokumen- dokumen
produksi, desain kemasan dan data-data lainnya yang diperlukan
c. Optimasi dari metoda analisa
d. melakukan pengembangan produk baru, reformulasi dana, optimasi formulasi
serta proses.
12. pada saat praktikum pembuatan krim praktikan Mencampurkan Bahan-bahan yang
larut dalam Minyak agar mudah dalam proses pembuatannya Dalam proses tersebut
praktikan menggunakan metode...
a.Metode peleburan
b. Metode emulsifikasi
C.Metode pencampuran
d.metode pelaruta
1. Bahan pembentuk gel mana yang tidak memiliki sifat pseudoplastis?
A. Karbopolimer
B. Hidroksipropil selulosa
C. Natrium alginat
D. Polyethylene glycol (PEG)
E. Gelatin
2. Manakah dari pernyataan berikut yang tidak merupakan efek samping yang mungkin
terjadi akibat penggunaan sediaan gel
A. Iritasi kulit
B. Alergi
C. Kekeringan kulit
D. Fotosensitivitas
E. Diare
4. Manakah dari berikut ini yang tidak termasuk dalam metode pengujian kualitas sediaan
gel?
A. Uji organoleptik
B. Uji viskositas
C. Uji pH
D. Uji sterilitas
E. Uji kadar bahan aktif
5. Bahan yang umumnya digunakan sebagai pengental dalam sediaan gel adalah...
A. Gliserin
B. Karbomer
C. Natrium lauril sulfat
D. Paraben.
8. Massa gel terdiri dari jaringan partikel kecil yang terpisah, digolongkan sebagai system
dua fase....
A. Gel hidroksida
B. Gel alumunium hidroksida
C. Gel alumunium
D. Gel hidrofilik
E. Gel hidrofobik
11. Bahan apa yang umumnya digunakan sebagai pengental dalam sediaan gel?
A. Air
B. Minyak
C. Polimer
D. Alkohol
12. Manakah dari berikut ini yang membedakan sediaan gel dengan sediaan lotion?
A. Viskositas
B. Kandungan air
C. Cara penggunaan
D. Semua jawaban benar
13. Bahan pengental apa yang paling umum digunakan dalam sediaan gel farmasi..
A. Karbohidrat seperti pati atau selulosa.
B. Polimer sintetis seperti akrilat atau karbomer.
C. Minyak mineral atau petrolatum.
D. Surfaktan seperti sabun atau deterjen.
14. Manakah dari pernyataan berikut yang paling tepat menggambarkan sifat fisik gel?
A. Padat dan kaku seperti plastik.
B. Cair dan mudah mengalir seperti air.
C. Kenyal dan elastis seperti karet.
D. Keras dan rapuh seperti kaca
1 Apa yang merupakan salah satu fungsi utama pasta berlemak?
A) Melindungi kulit dari infeksi
B) Mencegah penyerapan pelepasan cairan berlebih dari kulit
C) Membantu melunakkan dan melembutkan kulit
D) Meningkatkan produksi sebum pada kulit
E) membantu penyerapan pelepasan cairan dari kulit
2. Berikut ini adalah bagian dari resep untuk membuat pasta kering. Mana dari berikut ini
yang akan menjadikan pasta menjadi encer?
A) Bentonit
B) Sulfur Praecipitatum
C) Ichthamoli
D) Zinc Oxydi
E) Talci
(Meilan Ribby Riade Ratu Djara)
3.Pasta adalah salah satu bentuk sediaan obat yang memiliki karakteristik unik. Manakah dari
pernyataan berikut yang tidak tepat untuk mendeskripsikan karakteristik pasta?
A. Pasta memiliki daya absorpsi yang lebih besar dibandingkan bentuk sediaan setengah
padat lainnya.
B. Pasta sering digunakan untuk mengabsorpsi sekresi cairan serosal pada luka yang
mengeluarkan sekret.
C. Pasta memiliki konsistensi yang lebih kenyal dibandingkan salep.
D. Pasta memberikan rasa berminyak saat dioleskan pada kulit.
E. Pasta mengandung bahan padat antara 40-50%.
4. Pasta merupakan sediaan obat topikal yang memiliki karakteristik khusus. Manakah dari
pernyataan berikut yang tepat mendeskripsikan ciri-ciri pasta?
A. Pasta memiliki konsistensi yang lebih cair dibandingkan losion.
B. Pasta memiliki daya sebar yang tinggi dan mudah menetes.
C. Pasta efektif untuk mengobati kondisi kulit kering dan bersisik.
D. Pasta memiliki daya serap tinggi terhadap cairan dan eksudat luka.
E. Pasta mudah larut dalam air dan tidak meninggalkan residu pada kulit.
(Sonia K. Ledoh)
5. Proses apa yang memungkinkan pasta untuk menembus kulit melalui dinding folikel
rambut?
A. Disolusi
B. Difusi
C. Penetrasi
D. Absorpsi
6. Apa yang dimaksud dengan disolusi dalam konteks penetrasi pasta ke dalam kulit?
A. Proses perpindahan massa molekul zat
B. Proses dimana pasta mulai masuk ke dalam larutan
C. Proses pergerakan molekul secara acak
D. Proses penetrasi transeluler
(Elwa R. Maleibana)
7. Apa bahan yang digunakan untuk mengurangi atau menghilangkan sensitivitas dentin
dalam pasta gigi?
a) Fluorida
b) Strontium klorida
c) Natrium fluorida
d) Kalsium sitrat
8. Apa manfaat dari penggunaan bahan abrasif dalam pasta gigi?
a) Memutihkan gigi
b) Merusak email gigi
c) Mencegah akumulasi stain
d) Meningkatkan sensitivitas gigi
(Senhorita M. D Tefa)
9. Apa yang diwajibkan oleh badan pengawas kesehatan terkait syarat mutu pasta gigi?
a) Menentukan harga jual pasta gigi
b) Memastikan pasta gigi mengandung bahan kimia yang keras
c) Mengatur proses produksi pasta gigi
d) Memastikan pasta gigi memenuhi standar keamanan, keefektifan, dan kualitas
yang ditetapkan
10. Apa yang dimaksud dengan kode kotak berwarna merah pada pasta gigi?
a) Terbuat dari bahan alami saja
b) Terdiri dari kombinasi bahan alami dan obat untuk mengobati penyakit gigi dan gusi
c) Mengandung bahan kimia yang keras, namun dikombinasikan dengan bahan alami
d) Mengandung bahan kimia murni
(Lidwina E. Seran)
11. Dalam pembuatan pasta, salah satu bahan yang sering digunakan adalah pengental. Apa
tujuan utama penggunaan pengental dalam formulasi pasta?
a) Memberikan aroma pada pasta
b) Meningkatkan viskositas dan konsistensi pasta
c) Meningkatkan nilai gizi pasta
d) Menurunkan titik leleh pasta
e) Menambah warna pada pasta
12. Apa informasi yang wajib tercantum pada label produk pasta makanan sesuai dengan
regulasi yang berlaku?
a) Harga jual produk
b) Nama pabrik dan negara asal
c) Informasi gizi, bahan baku, tanggal kadaluarsa, dan nomor izin edar
d) Foto produk dan slogan iklan
e) Jenis kemasan yang digunakan
(Hearly Christ)
13. Berikut ini merupakan aspek yang dievaluasi pada uji organoleptis pasta, kecuali:
A. Bentuk
B. Warna
C. Bau
D. Kenyalan
E. Rasa
14. Manakah dari parameter berikut yang tidak diukur pada evaluasi pasta
A. Organoleptis
B. Homogenitas
C. pH
D. Viskositas
E. Kandungan air
(Adelani L. Djami)
1.Ichil, seorang mahasiswa farmasi, ingin membuat supositoria dengan basis oleum cacao.
Dia ingin supositoria tersebut tidak mudah meleleh saat disimpan di suhu ruang yang hangat.
Oleh karena itu, Ichil berencana menambahkan bahan yang memiliki titik lebur tinggi, namun
jumlahnya tidak lebih dari 6%. Bahan apa yang mungkin akan ditambahkan oleh Tasya?
( Maria pricilia fao rema )
A. Cera flava
B. Cetaceum
C. Kloralhidrat
D. Mentol
E. Fenol
2. Seorang praktikan sedang meracik sediaan supositoria dengan resep standar sebagai
berikut:
Setiap gram supositoria mengandung:
Aminophylinum 0,250 gram
Oleum cacao: secukupnya (qs)
Diminta untuk membuat 1 buah supositoria, masing-masing seberat 3 gram. Dengan nilai
tukar oleum cacao adalah 0,86 berapakah jumlah oleum cacao yang harus ditimbang untuk
meracik supositoria tersebut?( Maria pricilia fao rema)
A. 0,277gr
B. 1,25gr
C. 2,785 gr
D. 2,123 gr
E. 2,125 gr
3. Seorang mahasiswa akan membuat sediaan suppositoria dan ada dua pilihan basis yaitu
basis PEG dan basis Gelatin.Agar sediaan dapat bertahan lama tanpa adanya penambahan
preservative,maka basis sediaan yang sebaiknya dipilih adalah .( patricia talo)
A. Gelatin
B. Cera Flava
C.PEG
D.Vaselin
4. Seorang praktikan ingin membuat supositoria berbasis polietilen glikol (PEG) yang
mengandung obat antiinflamasi. Selama proses kalibrasi cetakan, dia menemukan bahwa
berat rata-rata supositoria basis PEG yang dicetak berbeda secara signifikan dengan berat
rata-rata supositoria basis oleum cacao yang dicetak menggunakan cetakan yang sama. Apa
penyebab perbedaan berat rata-rata tersebut? :( Lidia tamo ina
lingu)
A. Perbedaan volume cetakan yang digunakan.
B. Perbedaan berat jenis antara basis PEG dan oleum cacao.
C. Perbedaan suhu pencetakan yang digunakan.
D. Perbedaan jumlah obat yang ditambahkan ke dalam basis.
E. Perbedaan teknik pencetakan yang digunakan
5. seorang mahasiswa membuat obat suppositoria dengan sifat basis yang ideal,dibawah
ini manakah yang termasuk dalam sifat basis yang ideal dari sediaan suppositoria berikut:
( Lidia tamo ina lingu)
A. kadar airnya kurang
B. Beracun dan menimbulkan iritasi
C. Tidak dapat bercampur dengan obat lain
D. Dapat bercampur dengan bermacam-macam obat
6. Apa yang harus dilakukan jika bahan obat sukar larut dalam bahan dasar suppositoria?
Consita natalia)
A. Menambahkan emulsifier
B.Mengubah bahan dasar
C Menambahkan bahan pengawet
D.Menghaluskan obat dalam bentuk serbuk halus
7. Seorang apoteker ingin membuat supositoria dengan bahan dasar gliserin-gelatin.
Berdasarkan informasi di atas, apa yang harus dilakukan sebelum mencetak supositoria
tersebut? Consita natalia)
A. Tidak perlu melakukan apa-apa
B.Memanaskan cetakan terlebih dahulu
C Membasahi cetakan dengan parafin cair
D Mendinginkan cetakan terlebih dahulu
8. Seorang dokter ingin meresepkan supositoria uretra kepada pasien pria untuk mengatasi
infeksi saluran kemih. Berapa panjang maksimum supositoria uretra yang dapat
direkomendasikan oleh dokter?( Maria A.mau mote)
A. 5-10cm
B. 7 cm-14 cm
C. 14 cm-24cm
D. 20 cm-30cm
E. 10 cm-20cm
9. Seorang farmasis sedang merancang formulasi suppositoria untuk pengobatan lokal pada
saluran pernapasan. Dia ingin menggunakan suppositoria yang dapat memberikan efek
dekongestan. Jenis suppositoria yang paling tepat untuk digunakan dalam kasus ini adalah(
patricia talo)
A. Suppositoria Vaginal
B. Suppositoria Uretra
C. Suppositoria Nasal
D. Suppositoria Rektal
E. Ear Cones
10. Syarat waktu hancur untuk suppositoria dengan bahan gelatin adalah
Selama( Siforosa lelyana radjo)…
A. 3 menit
B.10 menit
C. 5 menit.
D. 15 menit.
11. Seorang apoteker ingin membuat supositoria rektal dengan bahan aktif paracetamol 500
mg. Berikut adalah informasi yang tersedia:
Titik lebur paracetamol: 168-170°C
Basis supositoria yang tersedia: oleum cacao, gliserin, dan PEG 400
Cetakan supositoria yang tersedia: berbentuk peluru dengan diameter 1 cm dan
panjang 3 cm
Manakah basis supositoria yang paling tepat untuk digunakan dalam pembuatan supositoria
paracetamol? ( Maria delastrada c. Salestin )
A Oleum cacao
B Gliserin
C PEG 400
D Cera Flava
E Vaseline
12. Seorang dokter ingin meresepkan obat kepada pasien untuk meredakan rasa sakit. Dokter
tersebut mempertimbangkan beberapa pilihan sediaan obat, termasuk supositoria. Manakah di
antara berikut yang merupakan keuntungan supositoria dibandingkan dengan sediaan obat
lainnya?( Maria D.C Salestin)
A Supositoria lebih mudah ditelan daripada tablet atau kapsul.
B Supositoria memiliki efek yang lebih cepat daripada obat oral
C Supositoria dapat digunakan untuk pasien yang tidak dapat menelan obat
oral.
D Supositoria dapat digunakan untuk mengobati efek samping pencernaan dari
obat oral.
E Supositoria lebih cepat di telan
13. Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 5 tahun ke apotek. Anaknya mengalami
sembelit dan dokter menyarankan untuk menggunakan supositoria rektal. Apoteker harus
memberikan supositoria dengan basis apa yang paling tepat untuk anak tersebut?( rizky
navita a. Putri