Anda di halaman 1dari 28

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Program Pengalaman lapangan (PPL) adalah salah satu di antara mata
kuliah yang wajib bagi mahasiswa IKIP PGRI Pontianak yaitu dalam
rangka mengaplikasikan ilmu pengetahuan teoritis yang diterima pada saat
kuliah di sekolah tempat latihan atau praktik. Program Pengalaman
Lapangan (PPL) merupakan kegiatan latihan kependidikan yang bersifat
intrakulikuler yang dilaksanakan oleh mahasiswa IKIP PGRI Pontianak.
PPL mencakup tugas-tugas kependidikan baik berupa praktik mengajar
atau kegiatan kependidikan lainnya dalam rangka memenuhi persyaratan
pembentukan tenaga kependidikan yang profesional.
Dalam rangka kegiatan PPL mahasiswa diterjunkan ke lapangan atau
ke sekolah mitra dalam jangka waktu tertentu untuk dapat mengenal,
mengamati dan mempraktikkan semua kompetensi yang diperlukan bagi
guru dan/atau tenaga kependidikan. Sebelum mahasiswa melakukan
kegiatan PPL mahasiswa yang bersangkutan terlebih dahulu dibekali
pengetahuan dan keterampilan dari berbagai disiplin ilmu yang
berhubungan dengan kependidikan disertai dengan kesiapan mental. PPL
ini diawali dengan pelaksanaan micro-teaching (PPL-1). Pada tahap
pertama (PPL I) mahasiswa dibina untuk mempersiapkan diri selama satu
semester penuh untuk terjun ke lapangan. Pembinaan ini dilakukan
dilingkungan kampus dan dibimbing oleh dosen pembimbing yang telah
dibagi menurut kelompoknya masing-masing.
Setelah lulus dari tahapan pertama (PPL I) mahasiswa langsung
diterjunkan ke sekolah-sekolah agar mendapat pengalaman langsung (PPL
II). PPL II merupakan inti dari kegiatan PPL, karena mahasiswa benar-
benar dididik untuk menjadi pendidik. Pada PPL II mahasiswa dibimbing
oleh seorang guru pembimbing yang secara khusus ditunjuk untuk
membina mahasiswa dengan didampingi dosen pembimbing.
Praktek Pengalaman Lapangan merupakan kegiatan yang bersifat
aplikatif, integratif, komulatif, dan kreatif. Dikatakan bersifat aplikatif
karena merupakan ajang untuk menerapkan semua pengalaman pendidikan
yang diperoleh selama kuliah di IKIP PGRI Pontianak. Bersifat integratif
karena harus menyatukan semua disiplin ilmu, sedangkan bersifat kreatif
dikarenakan secara kritis harus bisa berinovasi untuk menyatukan berbagai
disiplin ilmu yang bertujuan untuk pengembangan ilmu dan teknologi
dalam pembelajaran. Seorang Pendidik dalam melaksanakan tugasnya
khususnya dalam proses belajar harus menguasai materi yang akan
diajarkan dan metode mengajarnya, Seorang pendidik selain mengajarkan
materi pelajaran juga harus mempunyai tanggung jawab dalam membina
maupun mendidik peserta didik agar menjadi penerus bangsa yang
berkualitas.
Pelaksanaan PPL di SMA Negeri 1 Sungai Kuyit di mulai pada bulan
Agustus 2012 yang kemudian aktif pada tanggal 27 September 2012
sampai dengan bulan Februari 2013 yang berlangsung kurang lebih
enam bulan efektif. Dengan adanya PPL ini penulis mengharapkan agar
dapat memperoleh kemampuan dasar dalam hal mengajar sebagai calon
pendidik.
B. Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dalam PPL, yaitu mampu menerapkan
kemampuan dasar bagi mahasiswa khususnya IKIP-PGRI Pontianak.
Supaya nantinya dapat mewujudkan profesionalisme sebagai calon guru
dimasa yang akan datang.
Agar lebih jelasnya tujuan PPL sebagai berikut:
1. agar mahasiswa dapat menyusun Rencana Program Pembelajaran
(RPP) dan membuat alat evaluasi yang relevan dengan tujuan
pembelajaran yang di buat.
2. agar mahasiswa dapat menguasai kelas dan menyampaikan materi
pelajaran dengan baik dan memahami kondisi siswa,terwujud
interaksi belajar yang harmonis
3. agar mahasiswa dapat menggunakan metode mengajar yang sesuai
dengan materi yang di ajarkan
4. menyampaikan materi dengan baik, metode dan alat siswa, situasi
dan kondisi secara utuh untuk mewujudkan integrasi belajar
mengajar
5. agar mahasiswa memiliki seperangkat pengalaman, pengetahuan,
ketrampilan dalam masalah administrasi sekolah.
C. Orientasi Lingkungan dan Keadaan Sekolah
SMA Negeri 1 Sungai Kunyit merupakan salah satu dari sekian
banyak sekolah negeri yang ada di Kabupaten Mempawah. Berikut adalah
Sedikit Profil dari SMA Negeri 1 Sungai Kunyit tahun 2016 :

1. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sungai Kunyit.
Kabupaten : Mempawah
Propinsi : Kalimantan Barat.
Kabupaten : Pontianak
Kecamatan : Sungai Kunyit
Desa : Sungai Limau
Jalan : Raya Sungai Kunyit
Kode Pos : 78371
Telepon : (0561) 6694183
E-mail : smansask@yahoo.co.id

Kepala sekolah : Ismail, S.Pd


Wakil kepala sekolah : Oktapiani, S.Sos
Bendahara sekolah : Erni Kurniati, S.Pd

Nomor Rekening : 5025227265


Nama Bank : Bank Kalbar
Kantor : Cabang Mempawah
Pemegang Rekening :
Kepala Sekolah : Ismail, S.Pd
Bendahara Sekolah : Erni Kurniati,S.Pd
2. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah

a. Visi
Unggul dalam prestasi, terampil, terdidik, berkarakter
berdasarkan iman dan taqwa serta nilai-nilai luhur pancasila.

b. Misi
Berdasarkan Visi di atas, maka SMA Negeri 1 Sungai Kunyit
mempunyai Misi sebagai berikut :
1) Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara aktif,
inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan, gembira, dan
bermutu sehingga setiap peserta didik dapat berkembang
secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.
2) Menumbuhkembangkan semangat keunggulan dan
kompetitif secara intensif kepada seluruh warga sekolah
untuk menjadi yang terbaik.
3) Menanamkan nilai-nilai karakter sesuai dengan Pancasila,
ajaran agama, dan budaya bangsa yang positif sehingga
menjadi sumber kearifan dalam bertindak.
4) Memenuhi Standar Nasional Pendidikan yang meliputi :
a) Standar Isi
b) Standar Kompetensi Lulusan
c) Standar Proses
d) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
e) Standar Sarana dan Prasarana
f) Standar Pengelolaan
g) Standar Pembiayaan
h) Standar Penilaian Pendidikan
5) Mengembangkan manajemen transparansi, partisipasi, dan
demokrasi yang melibatkan seluruh warga sekolah dan
kelompok kepentingan yang terkait dengan sekolah.
c. Tujuan
1) Dapat menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan
dari segi karakter, prestasi, dan kompetitif.
2) Dapat meningkatkan lulusan untuk melanjutkan
pendidikan ke jenjang pendidikan berikutnya
3. Tata Tertib Guru

TATA TERTIB GURU

I. TUGAS DAN KEWAJIBAN SELAKU PENGAJAR


1. Membuat kesiapan mengajar yang meliputi :
a. Program Tahunan / Semester d. Program Remedial
b. Silabus dan Penilaian e.Program Pengayaan
c. Rencana Pembelajaran
2. Wajib meningkatkan wawasan untuk menguasai materi
pembelajaran, metode pembelajaran dan mengatur strategi
mengajar sehingga mudah dimengerti oleh siswa.

II. TUGAS DAN KEWAJIBAN SELAKU PENDIDIK


1. Guru sebagai manusia Pancasila hendaknya senantiasa
menjunjung tinggi dan mewujudkan nilai-nilai luhur yang
terkandung di dalam Pancasila.
2. Guru sebagai pendidik hendaknya bertekad untuk mencintai
anak didik dan jabatan atau profesinya serta selalu menjadikan
dirinya sebagai teladan bagi anak didik dan warga masyarakat.
3. Setiap guru berkewajiban selalu mengembangkan pengetahuan
dan meningkatkan kecakapan profesinya dengan perkembangan
IPTEK.
4. Setiap guru berkewajiban meningkatkan kesehatan jasmaninya
sehingga terwujud penampilan pribadi sebaik-baiknya.
5. Setiap guru hendaknya dalam berpakaian dan berhias
memperhatikan norma etika dan estetika.
6. Setiap guru berkewajiban untuk selalu memelihara semangat
KORPS dan meningkatkan rasa kekeluargaan dan kebersamaan
dengan sesama guru dan Staf Tata Usaha.
7. Setiap guru hendaknya bersikap arif dan bijak dalam
menyelesaikan setiap persoalan yang timbul atas dasar
musyawarah dan mufakat demi kepentingan bersama.
8. Setiap guru berkewajiban untuk berpartisipasi secara aktif
dalam melaksanakan program dan kegiatan sekolah.

III. TUGAS DAN KEWAJIBAN SELAKU ANGGOTA


KELUARGA SEKOLAH
1. Setiap guru memiliki rasa cinta dan bangga kepada sekolahnya
dan selalu menjaga nama baik sekolah.
2. Setiap guru wajib memiliki disiplin yang tinggi serta tanggung
jawab dalam melaksanakan tugas pendidikan di sekolah.
3. Setiap guru dalam melaksanakan tugas-tugas di sekolah wajib
bertindak cepat, tepat, cermat, dan mengutamakan kepentingan
tugas kedinasan.
4. Datang mengajar dan berada di sekolah setiap saat dan tepat
waktu.
5. Guru yang tidak masuk harus ada keterangan yang sah.
6. Guru yang tidak mengajar wajib memanfaatkan waktunya untuk
:
a. Koreksi hasil ulangan atau tugas siswa.
b. Mengadakan diskusi dengan guru mata pelajaran sejenis.
c. Membaca atau mengadakan eksperimen di laboratorium.
d. Membuat persiapan untuk kegiatan praktikum.
e. Memberikan pembinaan kepada siswa sebagai wali kelas,
guru BP/BK, pembina ekstrakurikuler atau OSIS, dan guru
mata pelajaran.
7. Semua guru wajib ikut bertanggung jawab atas ketertiban
sekolah dan menegakkan tata tertib siswa baik di dalam maupun
di luar jam pelajaran.
8. Ikut membina hubungan baik antara guru, staf tata usaha, siswa,
orang tua siswa, dan masyarakat serta dengan instansi lain.
9. Semua guru wajib mengikuti upacara bendera setiap hari Senin
pagi dan saat peringatan hari besar nasional.
10. Setiap guru wajib memegang teguh rahasia negara dan rahasia
jabatan serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela.
IV. LARANGAN
1. Setiap guru PNS dilarang banyak melakukan aktivitas di luar
tugas kedinasan yang dapat mengganggu konsentrasi dan waktu
dalam pelaksanaan tugas pokok sebagai guru PNS.
2. Setiap guru PNS dilarang melibatkan diri dalam kegiatan
politik, baik dalam PEMILU maupun PILKADA.
3. Guru dilarang memberikan pelajaran privat atau kelompok
belajar terhadap muridnya sendiri dengan memungut uang yang
di luar kesepakatan dengan orang tua murid atau komite
sekolah.
V. SANKSI
1. Teguran dari atasan langsung.
2. Peringatan tertulis diberikan maksimum dalam 3 tahap.
3. Pemberhentian sementara oleh pejabat yang berwenang.
4. Diberhentikan tidak dengan hormat oleh pejabat yang
berwenang.
5. Diberikan sanksi sesuai dengan perundang-undangan yang
berlaku.
Sungai Kunyit, 7 Juli 2012
Kepala SMA Negeri 1 Sungai Kunyit

Musa Alamsyah, S.Pd.


Pembina
NIP. 19650601 198902 1 005
4. Tata Tertib dan Tata Krama Siswa Sma Negri 1 Sungai Kunyit

1. Senantiasa berperilaku dan bertutur kata sesuai dengan nilai –


nilai dan norma – norma agama, Pancasila, hukum,
kesusilaan, kesopanan, dan kelaziman.
2. Menjunjung tinggi dan mengamalkan nilai – nilai luhur
Pancasila dan ajaran agama masing – masing, serta saling
menghormati dan menerima atas perbedaan dan
kemajemukan / pluralisme.
3. Memelihara keamanan, ketertiban, kebersihan, keindahan,
kekeluargaan, keharmonisan, dan kerindangan di sekolah.
4. Patuh dan hormat kepada Guru dan pegawai sekolah serta
menjaga nama baik diri sendiri, keluarga, dan sekolah.
5. Memasuki dan meninggalkan sekolah dan ruangan belajar
dengan tertib dan tepat waktu sesuai dengan ketentuan. Siswa
yang terlambat harus melaporkan diri kepada guru piket dan
akan diberikan sanksi. Dan diizinkan masuk mengikuti KBM
( Kegiatan Belajar Mengajar ) pada saat pelajaran jam kedua
apabila terlambat lebih dari 5 menit.
6. Siswa yang terlambat setelah istirahat pertama dan kedua
harus mendapat izin dari guru piket dan akan diberikan sanksi
jika dipandang perlu.
7. Memanfaatkan waktu dengan sebaik – baiknya dan mengikuti
kegiatan belajar mengajar dengan tertib, sopan, tenang,
bersungguh – sungguh, kritis, dan saling menghargai.
8. Apabila tidak masuk sekolah karena sakit atau ada urusan
penting harus ada surat pemberitahuan dari orangtua siswa.
Izin lebih dari 2 ( dua) hari harus diberitahukan secara
langsung kepada wali kelas dan sakit lebih dari 3 (tiga) hari
harus dilengkapi dengan surat keterangan dokter atau
pemberitahuan langsung oleh orangtua / wali siswa kepada
wali kelas.
9. Wajib mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, remedial,
bimbingan belajar, atau kegiatan kesiswaan lainnya yang
diprogramkan dan disetujui sekolah serta orangtua siswa.
10. Wajib membayar iuran sekolah berdasarkan ketentuan yang
sudah disepakati bersama antara pihak sekolah, komite, dan
orangtua / wali siswa.
11. Persentase kehadiran siswa ke sekolah minimal 90  .
12. Wajib memakai pakaian seragam lengkap dengan atribut
sekolah dan nama siswa dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Hari Senin – Selasa seragam putih abu – abu, berdasi,
berikat pinggang hitam, sepatu hitam dan bertali hitam,
kaos kaki putih, serta memakai topi pada saat upacara
bendera.
b. Hari Rabu – Kamis seragam batik – hitam dan kaos kaki
putih.
c. Hari Jumat – Sabtu seragam pramuka lengkap atribut,
sepatu hitam dan bertali hitam, serta kaos kaki hitam.
d. Hari Senin s.d. Sabtu, putri diwajibkan memakai baju
lengan panjang dan rok panjang.
e. Bagi putri yang memakai jilbab ketentuan sebagai
berikut :
1) Hari Senin – Selasa memakai kerudung putih.
2) Hari Rabu – Kamis memakai kerudung hitam.
3) Hari Jumat – Sabtu memakai kerudung cokelat
sesuai warna rok.
f. Kaos kaki minimal 20 cm diukur dari mata kaki.
g. Ikat pinggang hitam maksimal lebar 3 cm.
h. Berpakaian harus rapi dan sopan sesuai dengan nilai
estetika dan ajaran agama.
i. Pakaian olahraga ditentukan sekolah dan dipakai hanya
pada saat jam praktek olahraga atau pada saat bakti sosial.
13. Larangan – larangan .
a. Merokok, meminum minuman keras, mengedarkan
memiliki / memakai narkoba dan barang – barang
pornografi serta berjudi.
b. Membawa senjata api / senjata tajam / senjata jenis lainnya.
c. Membawa telepon seluler / HP pada hari belajar efektif di
sekolah.
d. Merusak dan mencoret – coret meja, kursi,
dinding, perabot, peralatan, dan buku milik sekolah.
e. Tidak boleh bertato dan memakai mahendi.
f. Meninggalkan sekolah dan ruangan belajar pada saat jam
sekolah atau jam pelajaran tanpa seizin guru yang sedang
bertugas.
g. Beristirahat / berkumpul di dalam rumah warga di sekitar
lingkungan sekolah.
h. Memasuki ruangan kepala sekolah, ruangan guru, ruangan
TU, dan ruangan lain tanpa meminta izin.
i. Berbicara kotor, bergunjing, mengumpat, mengejek,
memfitnah, mengolok – olok, berteriak, tertawa terbahak
bahak, dan bernyanyi sambil berjalan.
j. Mengambil barang – barang milik teman, guru, pegawai TU,
tamu, milik sekolah, atau milik warga di sekitar sekolah.
k. Menerima tamu pada jam sekolah tanpa sepengetahuan guru
piket.
l. Memarkir kendaraan di sembarang tempat dan pada posisi
tidak tertib / tidak teratur / tidak rapi.
m. Mengecat rambut, mengecat kuku, berkuku panjang, dan
bertato.
n. Memakai anting – anting, kalung, dan gelang serta berambut
gondrong atau tidak rapi bagi siswa putra.
o. Memakai perhiasan / asesoris / berhias yang berlebihan.
p. Meludah atau membuang sampah di lantai, lewat jendela atau
di sembarang tempat.
q. Berkerumun di tempat parkir atau duduk di atas kendaraan
yang sedang diparkir.
r. Duduk di atas pagar sekolah.
s. Ikut serta berolahraga yang bukan jam pelajaran penjaskes di
kelas yang bersangkutan.
t. Bergendang, bernyanyi, dan memainkan alat musik di dalam /
di sekitar ruangan belajar tanpa bimbingan / seizin guru yang
bersangkutan / guru piket.
u. Memasuki ruangan kelas lain yang sedang berlangsung
kegiatan belajar mengajar.
14. Wajib menjalankan ibadah sesuai agamanya masing – masing dan
berdoa sebelum memulai pelajaran dan saat akan pulang sekolah.
15. Membiasakan diri memiliki budaya malu, jujur, berprestasi,
bersaing dengan cara yang sehat, dan takut untuk berbuat salah
atau melakukan pelanggaran – pelanggaran baik di sekolah
maupun di rumah.
16. Menjunjung tinggi dan mengamalkan nilai – nilai : kejujuran,
tanggung jawab, kesetiaan, keadilan, kebenaran, disiplin, kerja
keras, keikhlasan, kemandirian, dan toleransi.
17. Sanggup untuk tidak mengajukan mutasi keluar ke sekolah lain
sebelum 2 (dua) tahun bersekolah di SMA Negeri 1 Sungai
Kunyit, kecuali :
a. mengikuti orangtua yang mutasi tugas atau pindah domisili
yang jaraknya cukup jauh dari SMA Negeri 1 Sungai
Kunyit.
b. Atas saran dari pihak sekolah untuk pembinaan.
18. Sanksi dan Penghargaan.
A. Sanksi :
a. Teguran lisan.
b. Hukuman yang bersifat mendidik dan bermanfaat.
c. Memberikan surat peringatan.
d. Memanggil siswa yang bersangkutan bersama kedua
orangtuanya.
e. Dikeluarkan atau diserahkan kembali kepada orangtua /
walinya.
f. Diserahkan kepada aparat penegak hukum apabila
pelanggarannya dikategorikan sebagai tindak pidana atau
mengancam keselamatan.
g. Mekanisme pemberian sanksi dapat langsung ketingkatan
sanksi yang lebih tinggi sesuai dengan pertimbangan dan
jenis berat ringannya pelanggaran.
B. Penghargaan.
Penghargaan diberikan kepada siswa yang berprestasi atau
siswa teladan.
19. Lain – lain.
Segala sesuatu yang belum atau tidak tercantum dalam tata tertib
dan tata krama siswa ini akan ditentukan atau ditambahkan
kemudian oleh pihak sekolah.

Sungai Kunyit, 01 Juli 2012


Kepala SMA Negeri 1 Sungai Kunyit

Musa Alamsyah,S.Pd
NIP: 19650601 198902 1 005
5. Daftar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Tahun 2016/2017

No Nama Status Jenis PTK Jurusan/Prodi

1 ABDUL GAFUR S.Pd.i HONOR Guru Mapel P. Agama Islam


2 ADI RATNO S.Ag HONOR Guru Mapel P. Agama Katolik
3 CHANDRA PNS Guru Mapel P. Fisika
4 DARMAYANTI S.Pd HONOR Guru Mapel Lainnya
5 ENY RESTANTY S.Pd PNS Guru Mapel PKN
6 ERNI KURNIAWATI S.Pd PNS Guru BK BK
7 HAMDANI HONOR Penjaga Sekolah Lainnya
8 INDAH SRI MULYANI S.Hut PNS Guru Mapel Manajemen Hutan
9 INDRA PURWANSYAH HONOR Administrasi Lainnya
10 INDRIANI S.Pd HONOR Guru Mapel Bahasa Inggris
11 ISMAIL S.Pd PNS Guru Mapel Biologi
12 LISA ANGKRIANI S.E HONOR Administrasi Lainnya
13 MAULIAH S.Pd HONOR Administrasi Guru kelas SD/MI
14 MOCH.YATIM BAKAR HONOR Guru Mapel Lainnya
15 MUHAMMAD AMIN S.P PNS Guru Mapel Agronomia/ Kimia
16 MUHAMMAD RAPIK PNS Administrasi IPS
17 NURAHIMAH S.Pd HONOR Guru Mapel IPS
18 NURAINI S.Pd PNS Guru Mapel Matematika
19 NURMANIAR S.Pd PNS Guru Mapel Ekonomi
20 NURNAIMAH S.Pd HONOR Guru BK BK
21 OKTAPIANI S.Sos PNS Guru Mapel Sosiologi
22 OYON SUPRIADI S.Pd PNS Guru Mapel Matematika
23 RABIAH S.Pd.I PNS Guru Mapel P. Agama Islam
24 RIKEN OKTA SRIWURI S.Pd PNS Guru Mapel Biologi
25 SAMSU S.Pd PNS Guru Mapel Matematika
26 SUCI RAHMAWATI HONOR Perpustakaan Lainnya
27 SUMARWANDA S.Pd PNS Guru Mapel Penjaskes
28 SURYA DARMA S.Pd HONOR Guru Mapel Penjaskes
29 Dra. TRI HERIYANI PNS Guru Mapel Bahasa Indonesia
30 WASINGAH S.Pd PNS Guru Mapel Bahasa inggris
31 YANTI PUSPITA HONOR Perpustakaan Lainnya
32 YANTO HONOR Administrasi IPS
33 YUDI HARTADI S.Sos, M.Pd PNS Guru Mapel Lainnya / Sejarah
34 Drs. YUPINALIS PNS Guru Mapel Ekonomi
35 YUSURI S.Pd PNS Guru Mapel Bahasa Indonesia
6. Jumlah Peserta Didik SMAN 1 SUNGAI KUNYIT
Tahun 2016/2017
a. Jumlah Peserta Didik Berdasarkan Kelamin
Laki –laki Perempuan Total
219 266 485

b. Jumlah Peserta Didik Berdasarkan Usia

Usia L P Total
< 6 Tahun 0 0 0
6 – 12 Tahun 0 0 0
13 – 15 tahun 93 131 224
16 – 20 126 135 261
Tahun
>20 Tahun 0 0 0
Total 219 266 485

c. Jumlah Peserta Didik Berdasarkan Agama

Agama L P Total
Islam 213 257 470
Kristen 4 1 5
Katolik 2 5 7
Hindu 0 0 0
Budha 0 3 3
Konghucu 0 0 0
Lainnya 0 0 0
Total 219 266 485

d. Jumlah Peserta Didik Berdasarkan Penghasilan Orang


Tua/Wali
Penghasilan L P Tota
l
Tidak di isi 7 12 19
Kurang dari Rp. 500.000 1 1 2
Rp. 500.000 – Rp. 999,999 18 27 45
Rp. 1.000.000 – Rp. 1.999.999 146 181 327
Rp. 2.000.000 – Rp 4.999.999 44 45 89
Rp. 5.000.000 – Rp. 20.000.000 3 0 3
Lebih dari Rp 20.000.000 0 0 0
Total 219 266 485
e. Rombongan Belajar

7. Fasilitas

a. Keliling tanah seluruhnya 12.450 m, yang sudah dipagar


permanen (termasuk pagar hidup) .................... m
b. Luas Tanah/Persil yang Dikuasai Sekolah menurut Status
Pemilikan dan Penggunaan

c. Perlengkapan Sekolah
d. Ruang Menurut Jenis, Status Pemilikan, Kondisi, dan Luas
e. Sarana dan Prasarana Olahraga, Serta Kegiatan
Ekstrakulikuler SMAN 1 Sungai Kunyit

N Keterangan Barang Jumlah


o
1 Sarana Bola kaki 6
Bola voli 6
Tolak peluru 4
Bola basket 6
Bola Takraw 5
Cakram 6
Net voli 2
Net takraw 2
Net tenis meja 2
Net badminton 1
Raket badminton 4
Bad tenis meja 4
Matras 8

Keterangan Lapangan Jumlah

2 Pra sarana Lapangan Voli 1


Lapangan Takraw 1
Meja Tenis Meja 2
Lapangan Badminton 1
Tiang Pull Up 2

Kegiatan Ekstrakulikuler
Pramuka
PMR
Tari Daerah
Voli
Sepak Takraww
BAB II
PELAKSANAANYA

A. Persiapan dan Orientasi Kelas


Sebelum melakukan praktek mengajar yang merupakan inti dari
program PPL terlebih dahulu, mahasiswa dibekali beberapa petunjuk
teknis maupun non teknis dari pihak UPT PPL, Dosen Pembimbing,
Kepala sekolah dan Guru Pamong .
1. Tahap - Tahap Pembekalan PPL
Pembekalan yang diberikan oleh UPT PPL berupa program Micro
Teaching, sebagai modal keterampilan mengajar bagi para mahasiswa
PPL Dosen pembimbing memberi pembekalan teknis-teknis
pelaksanaan PPL dan apa-apa saja kegiatan yang harus dilakukan
selama berada di sekolah, sesuai pada buku panduan PPL Selain itu
mahasiswa PPL di berikan petunjuk teknis untuk mengadakan
observasi.
Sementara itu, dari pihak Kepala Sekolah,mahasiswa dibekali
petunjuk-petunjuk teknis dan non teknis berkenaan dengan
keterlibatan mahasiswa dalam proses administrasi sekolah, kegiatan
rutin dan proses belajar mengajar. Dari pihak koordinator pamong,
mahasiswa di berikan petunjuk teknis proses belajar mengajar, seperti
pembuatan dan penyusunan:
Program Tahunan dan Program Semester yang disesuaikan
dengan Kalender Pendidikan Dinas Pendidikan Kabupaten
Mempawah , pengembangan Silabus dan pembuatan RPP.

2. Observasi Lingkungan Sekolah


a. Observasi Langsung
Dalam observasi ini penulis langsung melakukan observasi
pada setiap pelaksanaan praktek dengan melihat yang telah ada di
tempat praktek. Kegiatan awal di dalam melaksanakan PPL yaitu
dengan memperkenalkan mahasiswa dengan situasi dan kondisi
lingkungan sekolah .
Adapun kegiatan observasi yang di maksudkan di sini
adalah untuk mengetahui tentang lingkungan sekolah yang
merupakan tempat pelaksanaan kegiatan PPL, baik secara lisan
maupun penerapan langsung, adapun sasaran observasi antara
lain:
1) Lingkungan Sekolah
2) Personalia Sekolah
3) Sarana dan Teknik Pengajaran
4) Tata Tertib / Peraturan Sekolah
5) Supervisi Pendidikan
6) Kegiatan Ekstrakurikuler

b. Observasi Tidak Langsung


Di dalam memperoleh data penulis tidak melihat secara
langsung objek yang di amati, melainkan dengan bantuan pihak
guru dan staf tata usaha serta cara siswa di sekolah yang
bersangkutan. Adapun data observasi yang di peroleh melalui
observasi tidak langsung adalah
1) Kondisi Sekolah
2) Biografi Sekolah
3) Struktur Kepengurusan Sekolah/ Yayasan
4) Jumlah Tenaga Pengajar
5) Jumlah Siswa
6) Data –data lain yang penting untuk menyempurnakan
kegiatan ini
B. Jadwal Pelaksanaan PPL
Pelaksanaan praktek pengalaman lapangan (PPL) di mulai dari acara
penyerahan mahasisiwa KKM-PPL IKIP PGRI Pontianak ke sekolah
daerahnya masing-masing, yang di lakukan di aula kantor bupati
mempawah yang di lakukan pada tanggal 27 juli 2016. Yang di hadiri oleh
perwakilan dari IKIP PGRI Pontianak adalah Prof.Dr. Hamid Darmadi,
M.Pd , Riki Maulana, M.Pd , beserta dosen-dosen setiap prodi. Serta
perwakilan dari pemerintah Kabupaten Mempawah yang di wakili oleh
wakil bupati mempawah yaitu Gusti Ramlan. Turut hadir juga kepala
camat dan perwakilan sekolah, tempat mahasiswa melakukan kegiatan
PPL, dan seluruh mahasiswa KKM-PPL IKIP PGRI Pontianak yang
berasal dari Kabupaten Mempawah.
Untuk mahasiswa dan mahasiswi yang melaksanakan PPL di SMA
Negeri 1 Sungai Kuyit, dimulai pada bulan 1 Agustus 2016. Acara
penyerahan PPL dihadiri semua mahasiswa PPL dari berbagai program
studi dengan Koordinator PPL,Waka kurikulum dan Waka Kesiswaan.
Dan kegiatan PPL berakhir pada tangal 3 Desember 2016
Mahasiswa IKIP PGRI Pontianak yang melaksanakan PPL di SMA
Negeri 1 Sungai Kunyit berjumlah 4 mahasiswa, yaitu :
a. Dua mahasiswa pendidikan Penjaskes
b. Satu mahasiswi pendidikan Tik
c. Satu mahasiswi pendidikan Bahasa Inggris

C. Deskripsi Pelaksanaan PPL


Sebelum melakukan praktek mengajar langsung di depan kelas,
mahasiswa harus berkonsultasi dengan guru pamong dan melakukan
observasi. Observasi dilakukan sebelum latihan mengajar, kegiatan kelas
adalah memperhatikan cara guru mengajar,dan cara siswa dalam
mengikuti pelajaran tersebut,sehingga dapat mengetahui kondisi yang
bersangkutan dan merupakan salah satu bekal dalam melaksanakan latihan
mengajar.
Dalam PPL tahun 2016/2017 mahasiswa mengikuti silabus yang di
tetapkan sekolah.Pada intinya, dalam silabus tersebut memuat standar
kompetensi dan kompetensi dasar. Kegiatan Praktek diawali dengan
membuat perangkat pengajaran yang terdiri dari:
1. Program Tahunan
2. Program Semester
3. Silabus
4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
5. Keterampilan Mengajar

- Jadwal Mengajar - Praktek Tanpa Bimbingan


- Praktek Dalam Bimbingan - Ujian Praktek Keterampilan
Mengajar

1. Pelaksanaan Latihan Mengajar


a. Penyusunan Rencana Pembelajaran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan
perangkat yang berisikan Materi Ajar, Metode Pembelajaran dan
Langkah-Langkah Pembelajaran. Tujuan penyusunan Rencana
pelaksanaan Pembelajaran adalah sebagai acuan dalam
menyampaikan materi kepada siswa dalam pelaksanaan terarah
dan terorganisir dengan baik.
b. Latihan Mengajar Terbimbing Mandiri
Latihan mengajar terbimbing artinya dalam menyampaikan
materi dilakukan seseorang bersama-sama mahsiswa dan satu
guru pamongdan dosen pembimbing. Hal ini dilakukan agar kita
dapat melihat cara Guru Pamong mengajar dan mengelola
kelas.Sedangkan latihan mengajar sendiri tanpa bantuan guru
pamong, sebelumnya dikonsultasikan masalah materi dan proses
rencana pembelajaran yang telah dibuat dengan guru pamong
dan dosen pembimbing. Hal ini dimaksudkan untuk menguji
sampai dimana kemampuan mahasiswa dalam membuat rencana
pembelajaran dan menyampaikan materi pembelajaran,
Khususnya mata pelajaran penjaskes kepada siswa.
1) Sebelum Latihan Mengajar
a) Mengambil bahan pelajaran kepada guru pamong
b) Membuat persiapan mengajar
c) Mempersiapkan alat bantu.
d) Mengadakan konsultasi dengan dosen pembimbing dan
guru pamong.
e) Mempersiapkan diri secara fisik dan mental
2) Pada Saat Laihan Mengajar
a) Berada disekolah tepat latihan mengajar sebelum 15
menit sebelum Latihan mengajar.
b) Menemui guru pamong sebelum masuk kelas
c) Melaksanakan tugas sebagaimana guru bidang studi
seperti : Mengabsen siswa, mengadakan metode dan
prosedur pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan
belajar, menjaga kesinambungan pelajaran dikelas.

c. Sesudah Latihan Mengajar


1) Mengadakan kosultasi dengan guru pamong tentang
pelaksanaan pelatihan mengajar.
2) Mengembalikan semua alat-alat sekolahan yang dipinjam
saat mengajar.
3) Memberitahukan guru pamong dan koordinasi saat akan
meninggalkan sekolah.
4) Menyusun laporan pelaksanaan latihan mengajar yang telah
di tempuh selama PPL disekolah.

2. Menyusun Laporan Individu dan Kelompok


Setiap mahasiswa diwajibkan menyusun laporan masing –
masing tentang hal – hal apa saja yang dilakukan selama
melaksanakan kegiatan disekolah. Selain itu,mahasiswa juga
diwajibkan untuk membuat laporan individu.
BAB III
PEMBAHASAN

B. Permasalahan Yang Dihadapi Saat PPL


Selama melaksanakan PPL ini, banyak permasalahan yang kami
hadapi diantaranya adalah proses belajar mengajar, dimana kami
diberikan kepercayaan dan bertanggung jawab selayaknya seorang guru
yang mengajar dikelas. Oleh karena itu kami di tuntut untuk dapat :
1. Menguasai materi yang akan disampaikan
2. Menggunakan metode yang tepat didalam pembelajaran
3. Mampu menguasai kelas
4. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran
5. Melaksanakan evaluasi

a. Faktor Penunjang
 Sikap SMA Negeri 1 Sungai Kunyityang
ramah,berwibawa,disiplin dan terampil sehingga penulis merasa
sangat merasa terbantu dan nyaman dalam melaksanakan
kegiatan PPL
 Guru-guru sangat membantu dalam menyusun rencana
pembelajaran serta kebaikannya, sehingga terciptanya keakraban
dengan mahasisiwa.
 Siswa – siswa yang sangat santun dan sangat antusias dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran selama melaksanakan PPL
b. Faktor penghambat
 Beberapa siswa kurang memperhatikan saat guru menjelaskan.
 Waktu yang masih kurang efektif sehingga materi masih belum
bisa diselesaikan

C. Evaluasi
Evaluasi adalah tahap penentu berhasil atau tidaknya mahasiswa dalam
pelaksanaan PPL disekolah.evaluasi ini berbentuk ujian yang dapat
dilaksanakan jika mahasiswa telah tampil 13 – 14 kali latihan mengajar.pada
saat ujian akan dihadiri oleh guru pamong dan dosen pembimbing dengan
waktu yang telah disepakati bersama.

D. Perpisahan
Sebelum mahasiswa meninggalkan sekolah karena masa PPL telah
berakhir,diadakan perpisahan dengan semua pihak sekolah. Tujuannya adalah
untuk mengucapkan terima kasih dan mohon maaf kepada semua pihak
sekolah atas segala kekeliruan yang dilakukan mahasiswa selama
melaksanakan PPL tersebut,baik dari awal sampai kegiatan ini berakhir.

Anda mungkin juga menyukai