TUGAS KOMPILASI AL-QURAN HADITS

NAMA :RAFIDAH ZULFA

KELAS :XI MIPA 1

KD.1 BETAPA BESARNYA TANGGUNG JAWABKU TERHADAP KELUARGA DAN MASYARAKAT

1. QS. at-Taḥrīm [66]: 6

A. TERJEMAHAN AYAT
Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah
manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa
yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan (QS. atTaḥ rı̄m [66]: 6).

B. MAKNA AYAT
Dari ayat ini makna Al-quran surat at-tahrim ayat 6,tergambar bahwa neraka bukanlah tempat yang
nyaman karena berbahan bakar manusia dan batu.Oleh karena itu,kita diperintahkan untuk menjaga diri
sendiri dan keluarga dari siksa api neraka,yaitu dengan cara taat dan patuh terhadap perintah Allah dan
meninggalkan larangan-Nya,sehingga mereka selamat dari kobaran api neraka.

2. QS. Ṭāhā [20]: 132

A. TERJEMAHAN AYAT
Dan perintahkanlah keluargamu melaksanakan shalat dan sabar dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki
kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik di akhirat) adalah bagi orang yang
bertakwa (QS. Ṭ āhā [20]: 132).

B. MAKNA AYAT
Perintah kepada Rasulullah Saw agar mengajak keluarganya untuk menuaikan shalat. Saat itu beliau
menerima gunjingan dan perkataan dari musuh-musuhnya, maka dengan adanya melaksanakan shalat
akan menguatkan pribadinya. Pengaruh dakwah yang dilakukan Rasulullah Saw akan berdampak lebih
besar jika keluarga yang terdekat, anak-anak dan isteri-isterinya shalat seperti beliau, sehingga
masyarakat akan mencontoh kehidupan Rasulullah. Pondasi iman ini lah yang ditanamkan kuat oleh
beliau kepada keluarganya, yang kemudian memberi pengaruh besar bagi kesuksesan beliau
mendakwahkan risalah Islam.

3. HADITS
A. TERJEMAHAN HADITS
Artinya: "Perintahkanlah anak-anak untuk shalat ketika mereka berusia tujuh tahun. Dan pukullah mereka (jika tidak
mau menjalankan shalat) ketika mereka berumur sepuluh tahun.
B. MAKNA HADITS
Dalam islam shalat merupakan amalan penting,dan juga amalan pertama yang di hisab saat di ahirat
kelak.Rasulullah juga sangat memperhatikan hal tersebut,sehingga beliau memerintahkan kepada
umat-umatnya agar mengajari anaknya untuk sholat paling tidak dimulai dari umur tujuh
tahun.Dibawah umur tujuh tahun pun lebih baik. Jika anak-anak tidak mau menjalankan shalat, padahal
mereka sudah berumur sepuluh tahun, Nabi memerintahkan umatnya untuk memukul mereka. Tentu
saja, kata 'memukul' memiliki banyak makna,yang jelas bukan dalam hal kekerasan.