Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

BERTANGGUNG JAWAB MENJAGA AMANAH

Disusun oleh :
1.Dwi Emiliana
2.Kurnia Insiya
3.Leni Andini R.
4.Rifqi Firman M.

Kelas : XI MIPA

===================================================
=======
MADRASAH ALIYYAH AL FALAH MARGOYOSO
Jln.Raya Banyuputih KM 1 Margoyoso Kalinyamatan Jepara
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
A. Memahami Kandungan Qs.At -Tahrim (66):6

Surat at Tahrim ayat 6 berbunyi:

‫ارةُ َعلَ ْيهَا َم ٰۤل ِٕى َكةٌ ِغاَل ظٌ ِشدَا ٌد اَّل‬


َ ‫ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوْ ا قُ ْٓوا اَ ْنفُ َس ُك ْم َواَ ْهلِ ْي ُك ْم نَارًا َّوقُوْ ُدهَا النَّاسُ َو ْال ِح َج‬
َ‫يَ ْعصُوْ نَ هّٰللا َ َمٓا اَ َم َرهُ ْم َويَ ْف َعلُوْ نَ َما يُْؤ َمرُوْ ن‬
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu
dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya
malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah
terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa
yang diperintahkan.
Hal itu pun dijelaskan dalam surat at Tahrim ayat 6 dan meminta seseorang
menjaga keluarganya. Jadi, perhatian utama orang tua kepada keluarga adalah
kunci kesuksesan dalam membina rumah tangga.
Surat at Tahrim ayat 6 juga merupakan tuntunan bagi umat Islam untuk
meneladani sifat Rasulullah SAW dalam menjaga keluarga.na Surat At Tahrim
Ayat 6 .
Tuntunan tersebut meliputi cara menjaga diri dari dan keluarga dari api neraka.
Seluruh keluarga yang berada di bawah tanggung jawab orang tua harus dijaga
dari panasnya api neraka. Di neraka sendiri pin dijelaskan, terdapat malaikat yang
bertugas menyiksa para penghuninya.

Ada beberapa cara yang dilakukan untuk menjaga keluarga :


1. Memiliki Tanggung Jawab Setara
Dilansir dari Islam NU, tips menjaga keluarga adalah dengan selalu memandang
pasangan hidup sebagai teman perjalanan hidup yang setara. Dalam hak dan
kewajiban, suami dan istri tentu memiliki peran yang berbeda. Namun, keduanya
tak boleh merasa derajatnya lebih tinggi dari yang lain.
Hal itu pun tertulis dalam QS An-Nisa ayat 1 yang berbunyi:
‫ق ِم ْنهَا زَ وْ َجهَا‬ ٍ ‫ٰيٓاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْ ا َربَّ ُك ُم الَّ ِذيْ خَ لَقَ ُك ْم ِّم ْن نَّ ْف‬
َ َ‫س وَّا ِح َد ٍة َّو َخل‬
“Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu
dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari
(diri)-nya..." (QS An-Nisa: 1)
2. Senantiasa Beribadah
Cara lain agar memiliki keluarga yang harmonis adalah dengan selalu menambah
semangat saat beribadah. Hal ini penting adanya karena kasih sayang antar suami
dan istri termasuk dalam kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT Berikan.
Hal ini puAllah adalah Zat yang memantapkan hati suami dan istri untuk saling
mencintai dan menyayangi dalam ikatan rumah tangga.n dibahas dalam Ar Rum
ayat 21 yang memiliki makna;
"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-
pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa
tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang.
Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran
Allah) bagi kaum yang berpikir."
3. Minta pada Allah untuk Diberikan Keharmonisan
Cara terakhir agar rumah tangga menjadi lebih kuat adalah dengan meminta pada
Allah. Hal ini pun dibahas dalam QS al Furqan ayat 74 yang berbunyi:
‫َوٱلَّ ِذينَ يَقُولُونَ َربَّنَا هَبْ لَنَا ِم ْن َأ ْز ٰ َو ِجنَا َو ُذ ِّر ٰيَّتِنَا قُ َّرةَ َأ ْعيُ ٍن َوٱجْ َع ْلنَا لِ ْل ُمتَّقِينَ ِإ َما ًما‬
“Dan orang-orang yang berkata, ‘Ya Tuhan kami,anugerahkanlah kepada kami
pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah
kami sebagai pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa."
Dalam ayat ini dijelaskakan Alquran menggenapi sifat orang-orang saleh yang
Allah juliki mereka dengan ibad ar-rahman atau hamba milik Zat yang Maha
Pengasih.
DAFTAR PUSTAKA: https://www.orami.co.id/magazine/surat-at-tahrim-ayat-6
(dibuat pada jam 11.06 hari senin 16-01-2023)

Berikut adalah beberapa pelajaran yang dapat diambil dari surat at-tahrim ayat:
1. Perintah Taqwa Kepada Allah SWT dan berdakwah
2. Anjuran menyelamatkan diri dan keluarga dari api neraka
3. Pentingnya pendidikan islam sejak dini
4. agar paham dengan Agama yang diridai oleh Allah Swt.
5. Mengimani para malaikat yang merupakan salah satu bagian dari rukun
iman.
DAFTAR PUSTAKA :
http://berita.upi.edu/kajian-subuh-q-s-at-tahrim-ayat-6/#:~:text=Ayat%20ke
%20enam%20ini%20mengandung,dan%20Mengimani%20para%20malaikat
%20yang (dibuat pada jam 13.02 WIB hari kamis 19,januari,2023)
B . Memahami Kandungan Quran Surat Thaha Ayat 132
Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada sesama keluarga.
Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga
merupakan kesejahteraan, keselamatan dan kehidupan dunia dan akhirat.
A. Lafal Bacaan Quran Surat Thaha Ayat 132 Beserta Artinya
‫ك َو ْال َعاقِبَةُ لِلتَّ ْق َوى‬
َ ُ‫صاَل ِة َواصْ طَبِرْ َعلَ ْيهَا اَل نَ ْسَألُكَ ِر ْزقًا نَّحْ نُ نَرْ ُزق‬ َ َ‫َوْأ ُمرْ َأ ْهل‬
َّ ‫ك بِال‬
“Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu
dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezki kepadamu, kamilah yang
memberi rezki kepadamu. dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang
bertakwa” (QS. Thaha : 132) // Kandungan Quran Surat Thaha Ayat 132
B. Memahami Isi Kandungan Quran Surat Thaha Ayat 132
Perintah kepada Rasulullah SAW agar mengajak keluarganya untuk menunaikan
shalat. Saat itu beliau menerima gunjingan dan perkataan dari musuh-musuhnya,
maka dengan adanya melaksanakan shalat akan menguatkan pribadinya.
Pengaruh dakwah yang dilakukan Rasulullah SAW akan berdampak lebih besar
jika keluarga yang terdekat, anak-anak dan isteri-isterinya shalat seperti beliau.
Sehingga masyarakat akan mencontoh kehidupan Rasulullah SAW. Pondasi iman
inilah yang ditanamkan kuat oleh beliau kepada keluarganya, yang kemudian
memberi pengaruh besar bagi kesuksesan beliau mendakwahkan risalah Islam. //
Kandungan Quran Surat Thaha Ayat 132
Shalat adalah urusan ketentraman jiwa sekaligus merupakan doa. Dengan
kesabaran melakukan shalat, jiwanya akan tentram dan pikiranya menjadi tenang.
Sehingga bisa berfikir jernih dan melahirkan semangat juang dan etos kerja yang
tinggi.
Allah SWT memberikan jaminan bahwa kalau seorang hambah benar-benar
menyerahkan diri kepada Allah, melaksanakan shalat dengan tekun dan
keluarganya juga diajak tekun beribadah. Niscaya Allah SWT akan
mengkaruniakan rezeki kepadanya. // Kandungan Quran Surat Thaha Ayat 132
Jaminan rezeki yang dijanjikan itu bukan berarti Allah SWT memberinya tanpa
usaha. Kita harus sadar bahwa yang menjamin itu adalah Allah SWT yang
menciptakan makhluk serta hukum-hukum yang mengatur makhluk dan
kehidupannya. Sebagai ar-Razzaq (Maha Pemberi Rezeki) menjamin rezeki
dengan menghamparkan bumi dan langit dengan segala isinya.
Manusia bertanggung jawab mendidik dan mengasuh keluarga dalam ketaatan
kepada Allah SWT, niscaya akan merasakan nikmat iman dan taqwa. Puncak yang
diraihnya adalah kemenangan jiwa. Itulah prestasi yang Allah SWT berikan
kepada orang bertaqwa.
DAFTAR PUSTAKA : https://bmtumy.com/surat-thaha-132-perintahkan-
keluarga-untuk-shalat/ (dibuat pada jam 13.10 hari kamis 19 januari 2023)
 Macam-macam Amanah
1. Amanah dalam Memelihara Titipan dan MengembalikannyaTitipan yang
diberikan oleh seseorang merupakan kepada kita merupakan amanah. Oleh karena
itu, amanah harus dijaga agar jangan sampai ada yang berkurang atau mengalami
kerusakan. Sehingga kita bisa mengembalikannya dalam bentuk seperti semula.
2. Amanah dalam menjaga rahasiaRahasia merupakan sesuatu yang harus
disembumyikan agar orang lain tidak mengetahuinya. Karena hal itu termasuk
amanah, baik rahasia bersifat pribadi, keluarga, organisasi, hingga negara.
3. Amanah untuk tidak menyalahgunakan jabatanJabatan merupakan salah satu
amanah yang harus dipelihara atau dijalani dengan sebaik-baiknya sesuai dengan
ketentuan yang berlaku. Oleh sebab itu, seorang pejabat jangan sampai
menyalahgunakan jabatan yang telah diamanahkan kepada kita, karena apabila
seorang pejabat melakukannya, maka sesungguhnya dia telah menghianati Allah,
Rasul-Nya, dan kaum mukminin.
4. Amanah dalam melaksanakan kewajibanDalam hidup ini, kita memiliki
predikat yang banyak baik sebagai pribadi, suami, istri, orang tua, anak,
pemimpin, atau sebagainya. Sebagai apapun kita ada kewajiban-kewajiban yang
harus kita laksanakan. Karena halini merupakan penunaian suatu amanah yang
diberikan kepada kita dan semuanya itu akan tercatat seluruhnya dihadapan Allah
SWT.
5. Amanah dalam menjaga agamaMenjaga agama Allah merupakan amanh
yang paling besar yaitu amanah dalam menjaga nilia-nilai agama dan
menyiarkannya kepada seluruh manusia. Sadarlah bahwa kita bertanggung jawab
atas agama ini dan kita akan mempertanggung jawabkan semua itu dihadapan
Allah.
Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW yang artinya:
“Sampaikanlah pesanku kepada manusia meskipun hanya satu ayat.”[1]Dan juga
sesungguhnya menjaga amanah dengan baik dapat menghapuskan dosa-dosa dari
kesalahan perbuatan kita. Seperti sabda Rasulullah SAW:
“Jaminlah enam perkara untukku maka aku akan menjamin surge untuk kalian,
jujurlah dalam berkata, tepatilah janji jika kalian berjanji, sampaikan amanah yang
dipercayakan kepadamu, jagalah kemaluan kalian, jagalah penglihatan kalian dan
jagalah tangan kalian dari perbuatan keji.” [2]
6. Amanah dalam menjual dan membeliDiantara jenis amanah yang lain adalah
amanah dalam jual beli dan amanah dalam profesi kita. Karena profesi seseorang
merupakan sebuah amanah yang harus dijaga dan itu adalah amanah yang besar
dan janganlah sekali-kali untuk menghianatinya.
 Pengertian Tanggung Jawab
Tanggung jawab adalah perwujudan dari kesadaran manusia akan kewajibannya
atas tingkah laku atau perbuatan yang telah dilakukan, baik disengaja ataupun
tidak disengaja. Sesuai dengan firman Allah SWT:
“ Tiap-tiap diri (individu) bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya.”
Dari ayat diatas tampak jelas bahwa tanggung jawab itu bersifat kodrati, artinya
sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Manusia memiliki tuntutan yang
besar untuk bertanggung jawab mengingat ia mementaskan sejumlah peranan
dalam konteks social, individual, maupun teologis.
Dalam konteks sosial,manusia merupakan makhluk sosial. Ia tidak bisa hidup
sendirian, pasti membutuhkan orang lain.
Tanggung jawab dalam konteks individual berkaitan dengan konteks teologis.
Manusia sebagai makhluk individual harus bertanggung jawab terhadap dirinya
dan bertanggung jawab tehadap Tuhannya. Tanggung jawab manusia tehadap
dirinya akan lebih kuat intensitasnya apabila ia memiliki kesadaran yang
mendalam. Demikian juga tanggung jawab manusia tehadap Tuhannya, timbu
karena manusia sadar akan keyakinan nilai-nilainya. Terutama keyakinannya
terhadap nilai yang bersumber dari jalan agama.
Tanggung jawab dalam konteks pergaulan manusia adalah keberanian. Orang
yang bertanggung jawab adalah orang yang berani menanggung risiko atas segala
yang menjadi menjadi tanggung jawabnya. Dengan rasa tanggung jawab orang
yang bersangkutan akan berusaha melalui seluruh potensi dirinya dam mau
berkorban demi orang lain.
 Macam-macam Tanggung Jawab
1. Tanggung Jawab Terhadap KeluargaSetiap anggota keluarga wajib
bertanggung jawab terhadap keluarganya yang menyangkut nama baik keluarga.
2. Tanggung Jawab Kepada Masyarakat
Manusia sebagai makhluk sosial merupakan anggota dari masyarakat yang hidup
bersama ditengah-tengah masyarakat. Karena itu dalam berpikir, bertindak, dan
sebagainya manusia terikat oleh masyarakat. Wajarlah apabila segala tingkah laku
dan perbuata harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.
3. Tanggung Jawab Kepada Bangsa NegaraManusia adalah warga negara suatu
negara. Dalam berpikir dan bertindak , manusia terikat oleh norma-norma yang
dibuat oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan
manusia salah, ia harus bertanggung jawab kepada negara.
4. Tanggung Jawab Kepada TuhanTanggung jawab kepada Tuhan menuntut
kesadaran manusia untuk memenuhi kewajiban dan pengabdiannya kepada Tuhan
YME. Menyembah itu mengabdi kepada Tuhan, sebagai wujud dari tanggung
jawab kepada Tuhan.
PENUTUP
Kesimpulan :
1. Sifat amanah itu bukan hanya penting tetapi merupakan akhlak yang mulia
yang harus ada dalam pribadi setiap manusia yang hidup.
2. Apabila ia menghianatinya maka ia termasuk orang-orang yang merugi baik
di dunia dan di akhirat.
3. Seseorang yang telah mampu menjaga amanah maka dia termasuk orang-
orang yang tidak akan merugi. Seperti yang dijelaskan dalam hadits Rasulullah
SAW yang artinya:
“ Empat perkara yang apabila ada padamu, tidak akan merugikan lepasnya segala
sesuatu dari dunia dari padamu, yaitu: memelihara amanah, tutur kata yang benar,
akhlak yang baik, dan bersih dari tamak.” (HR. Ahmad)
4. Sifat tanggung jawab merupakan perwujudan kesabaran tiap-tiap manusia
akan kewajiban tehadap perbuatannya. Seperti firman Allah SWT yang artinya:
“ Tiap-tiap diri (individu) bertanggung jawab atas apa yang telah
diperbuatnya.”(QS. Al Mudatsir 74:38)
5. Manusia sebagai makhluk individual harus mempenyai sifat tanggung jawab
terhadap dirinya (keseimbangan jasmani dan rohani) dan juga terhadap Tuhannya
(sebagai penciptanya).
6. Tanggung jawab manusia terhadap dirinya dan Tuhannya itu akan lebih kuat
intensitasnya apabila ia memiliki kesadaran yang mendalam dan nantinya juga
akan muncul keyakinan terhadap nilai-nilainya.
7. Problem utama yang dirasakan pada zaman sekarang sehubungan dengan
masalah tanggung jawab adalah rusaknya peranan moral dan rasa hormat diri
terhadap pertanggung jawaban.
8. Manusia itu disamping tanggung jawab terhadap diri pribadi masih ada
tanggung jawab yang lain:
a. Tanggung jawab terhadap Keluarga
b. Tanggung jawab kepada Masyarakat
c. Tanggung jawab kepada Bangsa Negara
d. Tanggung jawab kepada Tuhan
B. Saran
Penulis memandang bahwa amanah dan tanggung jawab merupakan suatu hal atau
kewajiban yang harus dipenuhi oleh masing-masing individu atas apa yang telah
dipercayakan padanya. Oleh karena itu, setiap individu harus menjaga amanah
dan tanggung jawab yang telah dipercayakan padanya baik kepada sesama
manusia atau bahkan kepada Tuhannya.
DAFTAR PUSTAKA:
https://catatanbolpoint.wordpress.com/2010/11/18/amanah-dan-tanggung-jawab/
(dibuat pada jam 13.30 hari kamis 19 januari 2023)

Anda mungkin juga menyukai