Anda di halaman 1dari 20

Keluarga dalam

perspektif islam
Sinta milanda
Sintya desi M
Ira hermawati
Mutoharoh
Aulia rahmah
Deta amelia
Miftahul ulya
Farrah vidya
Nurlaila rosyidah

Definisi
Dalam

bahasa Arab keluarga


disebut dengan al-usrah.
Sedangkan kata qabil jamak
dari qablah lebih cenderung
diartikan dengan suku-suku
(al-Hujurt/49: 13).
Keluarga adalah satuan
kerabat yang mendasar
terdiri dari suami, isteri dan
anak anak. Keluarga dalam
pandangan Islam memiliki
nilai yang tidak kecil.

Kemudian

setiap adanya keluarga ataupun


sekumpulan atau sekelompok manusia yang terdiri
atas dua individu atau lebih, pasti dibutuhkan
keberadaan seorang pemimpin atau seseorang yang
mempunyai wewenang mengatur dan sekaligus
membawahi individu lainnya (tetapi bukan berarti
seperti keberadaan atasan dan bawahan)


.
laki-laki adalah pemimpin bagi perempuan
.
Hai orang-orang yang beriman jagalah diri mu dan
keluargamu dari api neraka QS Al-Imran ayat 104.

Pandangan islam
tentang keluarga
Pengertian keluarga berencana sakinah,
mawadah, warahmah dapat dijelaskan
sebagai berikut: keluarga yang dibangun
dengan

niat

dan

perencanaan

yang

matang berdasar atas apa yang tertulis


dalam Al-Quran dan petunjuk Rasulullah
Muhammad Saw. Yaitu keluarga yang
saling mencintai dan mengasihi, penuh
pengertian, dan selalu mendukung satu
sama lain untuk mencapai tujuan dan
hanya mengharap ridho Allah semata.

Pengertian

sakinah:
sakinah menurut bahasa berarti kedamaian, ketenteraman, ketenangan,
dan kebahagiaan. Dalam sebuah pernikahan, pengertian sakinah berarti
membina atau membangun sebuah rumah tangga yang penuh dengan
kedamaian, ketenteraman, ketenangan, dan kebahagiaan

Pengertian

mawadah:
mawadah menurut bahasa berarti cinta atau harapan. Dalam sebuah
pernikahan, cinta adalah hal penting yang harus ada dan selalu ada pada
sebuah pasangan suami istri. Mawadah juga berarti selalu mencintai, baik di
kala senang maupun susah.

Pengertian

warahmah:
warahmah memiliki kata dasar rahmah yang artinya kasih sayang dan kata
wa di sini hanya sebagai kata sambung yang maknanya dan. Di dalam
sebuah keluarga kasih sayang adalah hal penting yang harus ada dan selalu
dijaga agar impian menjadi keluarga bahagia bisa tercapai.

Jika

kita gabung arti sakinah, mawadah, warahmah berarti keluarga yang


selalu diberikan kedamaian, ketenteraman, penuh cinta, dan kasih sayang.

Konsep Al-Quran tentang Keluarga

Allah menurunkan Al Quran sebagai prinsip dan kunci-kunci


sukses untuk membentuk keluarga bahagia.Prinsip dan
kunci-kunci sukses untuk membentuk keluarga bahagia
digambarkan dalam surat Ar-Rum ayat 21:

Shihab, M. Quraish. 2007

Keluarga

Imron yang merupakan


keluarga manusia biasa pun bisa
menjadi sejajar dengan keluarga Nabi
karena para nabi diutus untuk menjadi
pembimbing dan teladan manusia.

Shihab, M. Quraish. 2007

Fungsi Keluarga dalam islam


1. Mendirikan rumah tangga yang bahagia.
2. Mendidik anak dan memelihara ahli dari
neraka
(QS At-tahrim : 6, QS Tahaa : 132)
3. Memenuhi hak berbakti pada ibu dan bapak
(QS Al Baqarah: 83)
4. Menghubung silaturrahim dan berlaku baik
dengan kerabat
5. Menyelesaikan hak orangyang dinafkahi
6. Menyayangi baik bergaul terhadap sesama.

Keluarga Ideal (Husnu al-Usyrah) dalam islam


Menurut Abdu al-Aziz al-khuli (hal : 79)
1. Adanya rasa cinta di antara isteri dan
suami
2. Sehat Badan
3. Tentram Hati
4. Tidak berlebih (hemat) dalam harta
5. Mendidik anak dengan akhlak yang
baik
6. Membiasakan beramal Shalih
7. Senang bersilaturrahim
8. Tolong menolong dalam urusan hidup
9. Kebaikan keluarga pangkal kebaikan
ummat

HADIST TENTANG
KELUARGA

MEMATUHI

ORANG TUA

1.Keridhaan Allah tergantung kepada keridhaan kedua orang tua dan murka
Allah pun terletak pada murka kedua orang tua. (HR. Al Hakim)
2. Seorang datang kepada Nabi Saw. Dia mengemukakan hasratnya untuk
ikut berjihad. Nabi Saw bertanya kepadanya, "Apakah kamu masih
mempunyai kedua orangg tua?" Orang itu menjawab, "Masih." Lalu Nabi Saw
bersabda, "Untuk kepentingan mereka lah kamu berjihad." (Mutafaqalaih)
Penjelasan: Nabi Saw melarangnya ikut berperang karena dia lebih
diperlukan kedua orang tuanya untuk mengurusi mereka.
3. Jangan mengabaikan (membenci dan menjauhi) orang tuamu. Barangsiapa
mengabaikan orang tuanya maka dia kafir. (HR. Muslim)
Penjelasan: Yang dimaksud kufur nikmat dan bukan kufur akidah.
4. Barangsiapa menisbatkan keturunan dirinya kepada selain ayahnya sendiri
dan dia mengetahuinya bahwa dia bukan ayah yang sebenarnya maka surga
diharamkan baginya. (HR. Muslim)
5. Seorang sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, siapa yang paling berhak
memperoleh pelayanan dan persahabatanku?" Nabi Saw menjawab,
"ibumu...ibumu...ibumu, kemudian ayahmu dan kemudian yang lebih dekat
kepadamu dan yang lebih dekat kepadamu." (Mutafaqalaih).
6. Apabila seorang meninggalkan doa bagi kedua orang tuanya maka akan
terputus rezekinya. (HR. Ad-Dailami)

ANAK
1. Salah satu kenikmatan Allah atas seorang ialah
dijadikan anaknya mirip dengan ayahnya (dalam
kebaikan). (HR. Ath-Thahawi)
2. Seorang datang kepada Nabi Saw dan bertanya,
" Ya Rasulullah, apa hak anakku ini?" Nabi Saw
menjawab, "Memberinya nama yang baik,
mendidik adab yang baik, dan memberinya
kedudukan yang baik (dalam hatirnu)." (HR.
Aththusi).
3. Cintailah anak-anak dan kasih sayangi lah
mereka. Bila menjanjikan sesuatu kepada mereka
tepatilah. Sesungguhnya yang mereka ketahui
hanya kamulah yang memberi mereka rezeki. (HR.
Ath-Thahawi).
4. Bertakwalah kepada Allah dan berlakulah adil
terhadap anak-anakmu. (HR. Bukhari dan Muslim)

HUBUNGAN KELUARGA
1. Barangsiapa menjamin untukku satu perkara, aku jamin
untuknya empat perkara. Hendaklah dia bersilaturrahim
(berhubungan baik dengan keluarga dekat) niscaya
keluarganya akan mencintainya, diperluas baginya
rezekinya, ditambah umurnya dan Allah memasukkannya
ke dalam surga yang dijanjikanNya. (HR. Ar-Rabii).
2. Ibu mertua kedudukannya sebagai ibu. (HR. Tirmidzi dan
Ahmad)
3. Abang yang tertua (sulung) kedudukannya sebagai
ayah. (HR. Al-Baihaqi dan Ath-Thabrani)
4. Orang yang memutus hubungan kekeluargaan tidak
akan masuk surga. (Mutafaqalaih)
5. Rahim adalah cabang dari nama Arrahman (Arrahman
Arrahim). Rahim mengucapkan keluhan dan pengaduan:
"Ya Robbi, aku telah diputus (hubungan kekeluargaanku),
aku telah diperlakukan dengan buruk oleh keluarga
dekatku. Ya Robbi, aku telah dizalimi mereka, ya Robbi, ya
Robbi." Lalu Allah menjawab: "Tidakkah kamu ridha Aku
menyambung hubunganKu dengan orang yang
menghubungimu dan Aku putus hubunganKu dengan
orang yang memutus hubungannya dengan kamu. (HR.
Bukhari)

TANGGUNG JAWA ORANG TUA

1. Rasulullah Saw memberi uang belanja kepada keluarga beliau dari bagian
rampasan perang yang menjadi hak beliau untuk kebutuhan rumah tangga
selama setahun. Apabila ternyata ada kelebihannya maka uang itu diminta
kembali dan dimasukkan ke dalam perbendaharaan negara (baitul maal). (HR.
Ahmad)
2. Cukup berdosa orang yang menyia-nyiakan tanggungjawab keluarga. (HR. Abu
Dawud).
3. Bukanlah dari golongan kami orang yang diperluas rezekinya oleh Allah lalu
kikir dalam menafkahi keluarganya. (HR. Ad-Dailami)

Sumber: 1100 Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad) - Dr. Muhammad Faiz
Almath - Gema Insani Press

Tanggung jawab anak terhadap


orang tua dalam islam

Agama islam mengajarkan tanggung jawab anak terhadap orang


tua, di antara nya yaitu :
Berbakti kepada orang tua
Berbakti kepada ibu bapak adalah merupakan salah satu
kewajiban anak, seperti yang telah di firmankan oleh Allah SWT
mengenai berbuat baik kepada orang tua dalam surah QS.
Luqman : 14

Hormat dalam ucapan dan perbuatan


Telah dijelaskan dalam firman Allah QS. Al-Isra : 23

Ayat di atas dengan tegas menetapkan suatu


tanggung jawab anak terhadap orang tuanya yang
masih hidup,anak dengan bersungguh- sungguh
berkewajiabn menunjukkan sikap hormat dan
mengucapkan kata-kata yang menyatakan rasa
memuliakan mereka.

Menundukkan diri di hadapan orang tua


Telah di jelaskan dalam frman Allah QS. Al-Isra: 24

Ayat ini secara rinci mengupas tentang


pengertian dan pemahaman yang benar
mengenai sikap anak dalam bertatap muka
dengan orang tua. Jadi, menundukkan diri di
hadapan orangtua merupakam kewajiban anak
yang tidak boleh di abaikan.

Menghormati

agama orang tua


Di mana telah di jelaskan dalam firman Allah QS. Luqman :15

Ayat ini dengan tegas memerintahkan anak menghormati


kedua orang tuanya yang non muslim walaupun orantua
selalu dan terus berusaha mengajak anak pindah ke
agamanya yang tidak benar. Ayat ini pun menegaskan agar
anak tetap berpegang teguh pada islam dan tidak mengikuti
ajaran orang tuanya yang sesat.

Berusaha menyenangkan hati orang tua


barang siapa membuat hati kedua orang tuanya ridha, maka
sesungguhnya ia telah membuat Allah Ridha kepadanya. Barangsiapa
membuat hati orang tuanya murka, maka ia berarti membuat Allah
murka kepadanya. (HR. Bukhari).
Keharusan anak selalu berupaya menyenangkan hati orang tua dan
menghindarkan diri dari kemurkaan orang tua sebagai kewajiban
agama adalah tanggung jawab anak terhadap orang tuanya. Karena itu,
Rasulullah SAW mengaitkan keridhaan Allah akan di peroleh anak
selama anak dapat membuat hati orangtuanya ridha kepada dirinya.
Membantu orang tua yang telah wafat dengan amal shalih
apabila seorang anak adam meninggal dunia, maka amalnya terputus,
kecuali 3 macam. Yaitu harta yang diwakafkan atau ilmu yang
bermanfaat atau anak shalih yang mendoakan dirinya. (HR. Muslim).
Dalam hadist di atas disebutkan bahwa manusia yang sudah meninggal
akan terputus amalannya, kecuali satu di antaranya adalah anak shalih
yang mendoakan dirinya. Inilah harapan orang tuanya agar ia bisa
menambah amalan dan mendapatkan ampunan dari Allah selama
hidupnya, dan inilah cara yang di benarkan bagi anak untuk tetap
berbakt kepada ibu bapaknya yang telah meninggal, yaitu berdoa atau
bertingkah laku yang shalih dalam kehidupannya sehari-hari.

DAFTAR PUSTAKA
Al-Quranul

karim
Usman, Sumantri. 2013. Modul
pendidikan jarak jauh, pendidikan tinggi
kesehatan.Jakarta: Kemenkes RI
Abdu al-Aziz al-Khuli, Ishlah Wadhi alDien, Dar al.Marifah, 1978

Anda mungkin juga menyukai