perspektif islam
Sinta milanda
Sintya desi M
Ira hermawati
Mutoharoh
Aulia rahmah
Deta amelia
Miftahul ulya
Farrah vidya
Nurlaila rosyidah
Definisi
Dalam
Kemudian
.
laki-laki adalah pemimpin bagi perempuan
.
Hai orang-orang yang beriman jagalah diri mu dan
keluargamu dari api neraka QS Al-Imran ayat 104.
Pandangan islam
tentang keluarga
Pengertian keluarga berencana sakinah,
mawadah, warahmah dapat dijelaskan
sebagai berikut: keluarga yang dibangun
dengan
niat
dan
perencanaan
yang
Pengertian
sakinah:
sakinah menurut bahasa berarti kedamaian, ketenteraman, ketenangan,
dan kebahagiaan. Dalam sebuah pernikahan, pengertian sakinah berarti
membina atau membangun sebuah rumah tangga yang penuh dengan
kedamaian, ketenteraman, ketenangan, dan kebahagiaan
Pengertian
mawadah:
mawadah menurut bahasa berarti cinta atau harapan. Dalam sebuah
pernikahan, cinta adalah hal penting yang harus ada dan selalu ada pada
sebuah pasangan suami istri. Mawadah juga berarti selalu mencintai, baik di
kala senang maupun susah.
Pengertian
warahmah:
warahmah memiliki kata dasar rahmah yang artinya kasih sayang dan kata
wa di sini hanya sebagai kata sambung yang maknanya dan. Di dalam
sebuah keluarga kasih sayang adalah hal penting yang harus ada dan selalu
dijaga agar impian menjadi keluarga bahagia bisa tercapai.
Jika
Keluarga
HADIST TENTANG
KELUARGA
MEMATUHI
ORANG TUA
1.Keridhaan Allah tergantung kepada keridhaan kedua orang tua dan murka
Allah pun terletak pada murka kedua orang tua. (HR. Al Hakim)
2. Seorang datang kepada Nabi Saw. Dia mengemukakan hasratnya untuk
ikut berjihad. Nabi Saw bertanya kepadanya, "Apakah kamu masih
mempunyai kedua orangg tua?" Orang itu menjawab, "Masih." Lalu Nabi Saw
bersabda, "Untuk kepentingan mereka lah kamu berjihad." (Mutafaqalaih)
Penjelasan: Nabi Saw melarangnya ikut berperang karena dia lebih
diperlukan kedua orang tuanya untuk mengurusi mereka.
3. Jangan mengabaikan (membenci dan menjauhi) orang tuamu. Barangsiapa
mengabaikan orang tuanya maka dia kafir. (HR. Muslim)
Penjelasan: Yang dimaksud kufur nikmat dan bukan kufur akidah.
4. Barangsiapa menisbatkan keturunan dirinya kepada selain ayahnya sendiri
dan dia mengetahuinya bahwa dia bukan ayah yang sebenarnya maka surga
diharamkan baginya. (HR. Muslim)
5. Seorang sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, siapa yang paling berhak
memperoleh pelayanan dan persahabatanku?" Nabi Saw menjawab,
"ibumu...ibumu...ibumu, kemudian ayahmu dan kemudian yang lebih dekat
kepadamu dan yang lebih dekat kepadamu." (Mutafaqalaih).
6. Apabila seorang meninggalkan doa bagi kedua orang tuanya maka akan
terputus rezekinya. (HR. Ad-Dailami)
ANAK
1. Salah satu kenikmatan Allah atas seorang ialah
dijadikan anaknya mirip dengan ayahnya (dalam
kebaikan). (HR. Ath-Thahawi)
2. Seorang datang kepada Nabi Saw dan bertanya,
" Ya Rasulullah, apa hak anakku ini?" Nabi Saw
menjawab, "Memberinya nama yang baik,
mendidik adab yang baik, dan memberinya
kedudukan yang baik (dalam hatirnu)." (HR.
Aththusi).
3. Cintailah anak-anak dan kasih sayangi lah
mereka. Bila menjanjikan sesuatu kepada mereka
tepatilah. Sesungguhnya yang mereka ketahui
hanya kamulah yang memberi mereka rezeki. (HR.
Ath-Thahawi).
4. Bertakwalah kepada Allah dan berlakulah adil
terhadap anak-anakmu. (HR. Bukhari dan Muslim)
HUBUNGAN KELUARGA
1. Barangsiapa menjamin untukku satu perkara, aku jamin
untuknya empat perkara. Hendaklah dia bersilaturrahim
(berhubungan baik dengan keluarga dekat) niscaya
keluarganya akan mencintainya, diperluas baginya
rezekinya, ditambah umurnya dan Allah memasukkannya
ke dalam surga yang dijanjikanNya. (HR. Ar-Rabii).
2. Ibu mertua kedudukannya sebagai ibu. (HR. Tirmidzi dan
Ahmad)
3. Abang yang tertua (sulung) kedudukannya sebagai
ayah. (HR. Al-Baihaqi dan Ath-Thabrani)
4. Orang yang memutus hubungan kekeluargaan tidak
akan masuk surga. (Mutafaqalaih)
5. Rahim adalah cabang dari nama Arrahman (Arrahman
Arrahim). Rahim mengucapkan keluhan dan pengaduan:
"Ya Robbi, aku telah diputus (hubungan kekeluargaanku),
aku telah diperlakukan dengan buruk oleh keluarga
dekatku. Ya Robbi, aku telah dizalimi mereka, ya Robbi, ya
Robbi." Lalu Allah menjawab: "Tidakkah kamu ridha Aku
menyambung hubunganKu dengan orang yang
menghubungimu dan Aku putus hubunganKu dengan
orang yang memutus hubungannya dengan kamu. (HR.
Bukhari)
1. Rasulullah Saw memberi uang belanja kepada keluarga beliau dari bagian
rampasan perang yang menjadi hak beliau untuk kebutuhan rumah tangga
selama setahun. Apabila ternyata ada kelebihannya maka uang itu diminta
kembali dan dimasukkan ke dalam perbendaharaan negara (baitul maal). (HR.
Ahmad)
2. Cukup berdosa orang yang menyia-nyiakan tanggungjawab keluarga. (HR. Abu
Dawud).
3. Bukanlah dari golongan kami orang yang diperluas rezekinya oleh Allah lalu
kikir dalam menafkahi keluarganya. (HR. Ad-Dailami)
Sumber: 1100 Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad) - Dr. Muhammad Faiz
Almath - Gema Insani Press
Menghormati
DAFTAR PUSTAKA
Al-Quranul
karim
Usman, Sumantri. 2013. Modul
pendidikan jarak jauh, pendidikan tinggi
kesehatan.Jakarta: Kemenkes RI
Abdu al-Aziz al-Khuli, Ishlah Wadhi alDien, Dar al.Marifah, 1978