Kes
PERNIKAHAN
Dalam Al-Qur’an, Janji Aqad Nikah
diberi istilah khusus oleh Allah :
Mitsaqan Ghalidhan
(Perjanjian yang Kokoh)
Istilah Mitsaqan Ghalidhan dalam Al-
Qur’an dipakai hanya untuk 3 peristiwa
perjanjian yang maha penting :
1. Suami teladan
2. Ayah teladan
3. Mertua yang pengertian
4. Kakek penyayang
Rasulullah Sebagai Suami Teladan
Bersenda gurau dan membangun keakraban
Berlemah-lembut dan menemani istri yang sakit
Mengajak istri makan di luar sambil refreshing
Mengajak istri ketika bepergian keluar kota
Suami menyuap istrinya
Istri menyisir rambut suaminya
Istri menaburkan parfum ke badan suaminya
Suami istri membiasakan olah raga
Memberikan kesenangan kepada istri
Memperhatikan perasaan istri
Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha
bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku
sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku
menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia
menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan
kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-
orang yang sabar."
(Q.S. Ash-Shffat :102)
Keluarga Lukman :
Menasehati dengan Hikmah
Pertama : Ajaran tauhid (Q.S. Luqman 13)
Kedua : Ajaran berbakti kepada kedua orang tua (Q.S.
Luqman 14)
Ketiga : Ajaran untuk takut kepada Allah (Q.S.
Luqman 16)
Keempat : Ajaran mendirikan sholat dan amar ma’ruf
nahi mungkar (Q.S. Luqman 17-19)
Keluarga Imran :
Mengabdi dengan sepenuh hati