Anda di halaman 1dari 13

BERTANGGUNG

JAWAB MENJAGA
AMANAH
Kelas XI
QS. AT-TAHRIM : 6
‫ٰٓيَاُّيَه ا اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْو ا ُق ْٓو ا َاْنُف َس ُكْم َو َاْه ِلْي ُكْم َناًرا َّو ُق ْو ُدَها الَّناُس َو اْلِح َجاَرُة َع َلْي َه ا َم ٰۤلِٕى َكٌة ِغ اَل ٌظ ِش َداٌد اَّل‬
‫َيْع ُص ْو َن َهّٰللا َم ٓا َاَم َرُه ْم َو َيْف َع ُلْو َن َم ا ُيْؤ َم ُرْو َن‬

Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api
neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat
yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia
perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.
MEMAHAMI QS. AT-TAHRIM : 6
Melalui ayat ini Allah memerintahkan kepada umat manusia yang
percaya kepada Allah dan Rasul-Nya agar mereka menjaga dirinya dan
keluarganya dari api neraka yang bahan bakarnya terdiri dari manusia
dan batu.
jelas sekali bahwa ayat ini memerintahkan kepada orangtua, sebagai
pengemban amanat Allah untuk mendidik anak-anaknya taat dan patuh
terhadap perintah agama
MEMAHAMI QS. AT-TAHRIM : 6
Proses perubahan yang dimulai pada diri manusia
secara individual (perorangan), kemudian dilanjutkan
pada perubahan sosial pada level masyarakat dan
kemudian diakhiri pada proses perubahan pada level
sistem sains dan teknologi.
MEMAHAMI QS. AT-TAHRIM : 6
Dalam ayat ini, islam mewajibkan memperbaiki kulitas
kepribadian dimulai dari dirinya terlebih dahulua, yaiti
perintah "jagalah dirimu" dan kemudian disusul dengan
"dan keluargamu", menjadi petunjuk bahwa dalam
islam perubahan kearah positifdimulai dari individu dan
kemudian pada level masyarakat
QS. AN-NISA : 9
‫َو ْلَي ْخَش اَّلِذ ْيَن َلْو َتَرُكْو ا ِم ْن َخْلِف ِه ْم ُذ ِّرَّيًة ِض ٰع ًف ا َخاُف ْو ا َع َلْي ِه ْۖم َفْلَي َّتُق وا َهّٰللا‬
‫َو ْلَي ُق ْو ُلْو ا َق ْو اًل َس ِد ْيًدا‬

artinya : Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang


sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang
mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya. Oleh
sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah
mereka berbicara dengan tutur kata yang benar.
MEMAHAMI QS. AN-NISA : 9
Ayat disamping menjelaskan kepada kita agar tidak meninggalkan
keturunan yang lemah dan akan menjadi beban masyarakat, baik lemah
jasmani maupun rohani.
Dengan demikian surat An-Nisa: 9 tidak saja dipahami bahwa kita tidak
boleh meninggalkan keturunan yang lemah, karena kurang
memperhatikan ahli waris yang kekurangan cakulan keimanan, akhlaq,
pengetahuan dan perilaku
QS. THOHA : 132
‫َو ْأُم ْر َاْه َلَك ِبالَّص ٰل وِة َو اْص َط ِبْر َع َلْي َه ۗا اَل َنْس َٔـ ُلَك ِرْز ًقۗا َنْحُن َنْر ُزُقَۗك َو اْلَع اِق َبُة‬
‫ِللَّتْق ٰو ى‬

Artinya : Dan perintahkanlah keluargamu melaksanakan salat dan


sabar dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu,
Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik di
akhirat) adalah bagi orang yang bertakwa.
MEMAHAMI QS. THOHA: 132
Pada ayat ini Allah memerintahkan kepada Nabi
Muhammad SAW agar menyeru kepada keluarganya
untuk melaksanakan sholat, sebagaimana perintah
mendirikan shalat kepada dirinya sendiri.
MEMAHAMI QS. THOHA: 132
Amanat Allah ini benar-benar telah dipraktikkan oleh
Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya, sehingga
mereka tabah dan sabar dalam mengahadapi cobaan dan
cacian orang kafir.
MEMAHAMI QS. THOHA: 132
Pelaksanaan perintah Allah ini sekaligus merupakan
wujud nyata dari tanggung jawab seseorang terhadap
keluarganya agar tidak menjadi umat yang lemah,
sehingga dapat diselamatkan dari siksa api neraka.
"PERBAIKI SHOLAT MU,
MAKA ALLAH AKAN
PERBAIKI HIDUPMU"
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai