Penjelasan ayat
Dalam ayat di atas menjelaskan bahwa Allah swt. memerintahkan kepada
umat manusia yang percaya kepada Allah swt. dan Rasulnya agar menjaga
diri dan keluarganya dari api neraka, yang bahan bakarnya terdiri dari
manusia dan batu. Caranya dengan taat dan patuh melaksanakan perintah
Allah swt. dan meninggalkan larangannya serta mengajak keluarga supaya
melaksanakan perintah agama dan meninggalkan apa yang dilarangnya,
sehingga mereka akan selamat dari puasnya kobaran api neraka.
Penjelasan ayat
Dalam ayat ini menjelaskan bahwa Allah swt. memerintahkan kepada Nabi
Muhammad saw. agar menyeru keluarganya untuk melaksanakan shalat,
sebagaimana perintah untuk bisa mendirikan shalat kepada dirinya sendiri.
Dalam perintah untuk tidak tergiur kepada kekayaan dan kenikmatan orang
orang kafir. Demikianlah perintah Allah swt. kepada Rasulnya, sebagai
bekal untuk menghadapi perjuangan berat yang patut dijadikan contoh
teladan bagi pejuang yang ingin menegakkan kebenaran dan ketauhidan di
muka bumi ini. Mereka terlebih dahulu harus menjalin hubungan yang erat
dengan khaliqnya, dengan cara mengerjakan shalat dan memperkokoh
jiwanya dengan sifat tabah dan sabar.
َو َذ ِر ٱَّلِذ يَن ٱَّتَخ ُذ و۟ا ِد يَنُهْم َلِع ًبا َو َلْهًو ا َو َغَّر ْتُهُم ٱْلَح َيٰو ُة ٱلُّد ْنَياۚ َو َذِّك ْر ِبِهٓۦ َأن ُتْبَسَل َنْفٌۢس ِبَم ا َك َس َبْت َلْيَس َلَه ا
َٰٓل
ِم ن ُدوِن ٱِهَّلل َو ِلٌّى َو اَل َش ِفيٌع َو ِإن َتْع ِد ْل ُك َّل َع ْد ٍل اَّل ُيْؤ َخ ْذ ِم ْنَه ٓاۗ ُأ۟و ِئ َك ٱَّل ِذ يَن ُأْبِس ُلو۟ا ِبَم ا َك َس ُبو۟ا ۖ َلُهْم
َش َر اٌب ِّم ْن َحِم يٍم َو َع َذ اٌب َأِليٌۢم ِبَم ا َك اُنو۟ا َيْكُفُروَن
Artinya :
“Dan tinggalkan lah orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai
main-main dan senda gurau, dan mereka telah ditipu oleh kehidupan
dunia. Peringatkanlah (mereka) dengan Al-Quran itu agar masing-masing
diri tidak dijerumuskan ke dalam neraka, karena perbuatannya sendiri.
Tidak akan ada baginya pelindung dan tidak pula pemberi syafa'at selain
daripada Allah. Dan jika ia menebus dengan segala macam tebusanpun,
niscaya tidak akan diterima itu daripadanya. Mereka itulah orang-orang
yang dijerumuskan ke dalam neraka. Bagi mereka (disediakan) minuman
dari air yang sedang mendidih dan azab yang pedih disebabkan kekafiran
mereka dahulu.”
Penjelasan ayat
Dalam ayat ini menjelaskan bahwa Allah memerintahkan kepada Nabi
Muhammad saw. dan orang orang yang beriman agar meninggalkan dan
memutuskan hubungan dengan orang orang yang menjadikan agama
sebagai main main dan bahan senda gurai, dengan memperolok olokkan
agama. Mereka mau mengerjakan perintah agama dan menghentikan
larangannya atas dasar main main dan tidak bersungguh sungguh. Mereka
tidak membersihkan diri dan jiwa mereka serta tidak memperbaiki budi
pekertinya sebagaimana yang telah dicontohkan Nabi Muhammad saw.
َو ٱْع ُبُدو۟ا ٱَهَّلل َو اَل ُتْش ِر ُك و۟ا ِبِهۦ َش ْئًـاۖ َو ِبٱْلَٰو ِلَد ْيِن ِإْح َٰس ًنا َو ِبِذ ى ٱْلُقْر َبٰى َو ٱْلَيَٰت َم ٰى َو ٱْلَم َٰس ِكيِن َو ٱْلَج اِر ِذ ى ٱْلُقْر َبٰى
َو ٱْلَج اِر ٱْلُج ُنِب َو ٱلَّص اِح ِب ِب ٱْلَج ۢن ِب َو ٱْبِن ٱلَّس ِبيِل َو َم ا َم َلَك ْت َأْيَٰم ُنُك ْم ۗ ِإَّن ٱَهَّلل اَل ُيِح ُّب َم ن َك اَن ُم ْخ َت ااًل
َفُخ وًرا
Artinya :
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan
sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-
kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan
tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan
membangga-banggakan diri.”
Penjelasan ayat
Secara umum ayat ini menjelaskan tentang kewajiban manusia kepada
Allah swt. dan kepada sesama. Perintah ibadah ini bukan hanya ritual
mahdah, yaitu ibadah yang cara, kadar, dan waktunya telah ditentukan
oleh allah swt. dan Rasulnya., seperti shalat, zakat, puasa, dan haji. Tapi
ibadah yang mencakup ibadah gairu mahdah, yaitu semua pekerjaan baik
yang dikerjakan dalam rangka hanya memperoleh ridho Allah swt. bukan
karena yang lain, seperti membantu fakir miskin, memelihara anak yatim,
dan mengajar orang lain. Dan ayat ini juga mejelaskan bahwa kita wajib
berbuat baik kepada orang tua, karib kerabat, anak yatim , dan orang orang
miskin.
﴾ َو َلْو َش اَء َر ُّبَك َلَج َعَل الَّناَس ُأَّم ًة َو اِح َد ًةۖ َو اَل١١٧ ﴿ َو َم ا َك اَن َر ُّبَك ِلُيْهِلَك اْلُقَر ٰى ِبُظْلٍم َو َأْهُلَها ُم ْص ِلُحوَن
﴾ِإاَّل َم ْن َر ِح َم َر ُّب َكۚ َو ِل َٰذ ِلَك َخ َلَقُهْم ۗ َو َتَّم ْت َك ِلَم ُة َر ِّب َك َأَلْم َأَلَّن َج َهَّنَم ِم َن اْلِج َّن ِة١١٨ ﴿ َيَز اُل وَن ُم ْخ َتِلِفيَن
١﴾١١٩ ﴿ َو الَّناِس َأْج َم ِع يَن
Artinya :
117. Dan Tuhanmu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-negeri
secara zalim, sedang penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan.
118. Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat
yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat,
119. kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu. Dan untuk
itulah Allah menciptakan mereka. Kalimat Tuhanmu (keputusan-Nya) telah
ditetapkan: sesungguhnya Aku akan memenuhi neraka Jahannam dengan
jin dan manusia (yang durhaka) semuanya.
Penjelasan ayat