Menjaga diri dan keluarga dari neraka

َ ُ‫ين آ َمنُوا قُوا َأ ْنفُ َس ُك ْم َوَأ ْهلِي ُك ْم نَا ًرا َوقُو ُدهَا النَّاسُ َو ْال ِح َجا َرة‬
 ‫علَيْهَا‬ َ ‫يَا َأيُّهَا الَّ ِذ‬
َ ُ‫ُون هَّللا َ َما َأ َم َرهُ ْم َويَ ْف َعل‬
َ ‫ون َما يُْؤ َمر‬
‫ُون‬ َ ‫ َماَل ِئ َكةٌ ِغاَل ظٌ ِش َدا ٌد اَل يَ ْعص‬Artinya:
” Hai orang-orang yang  beriman, peliharalah diri kamu
dan keluarga kamu  dari siksa api neraka yang bahan
bakarnya adalah manusia dan batu-batu; Diatasnya
malaikat-malaikat yang kasar-kasar, yang keras-keras,
yang tidak mendurhakai Allah menyangkut apa yang Dia
perintahkan kepada mereka dan mereka mengerjakan apa
yang di perintahkan” (Q.S At-Tahrim : 6 )
 TINJAUAN UMUM AYAT
1. Mengandung perintah agar setiap diri kita dan
keluarga kita agar menjauhkan kemaksiatan, selalu
taat, mengawasi, membimbing dan mendidik keluarga
agar selalu di jalan Allah SWT sehingga selamat dari
api neraka yang bahan bakarnya dari manusia dan
batu-batu.(Mufasir)
2. Dalam rumah tangga yang kita bina harus
menjalankan tugas dakwah dan pendidikan sebagai
bentuk tanggungjawab orang tua terhadap anak-
anaknya. Hal tersebut bisa berjalan dengan baik dan
berkualitas tentu harus dimulai dari orang tua.
 Realita Objektif
Belum maksimalnya orang tua
berbekal diri dengan ilmu agama,
padahal wasilah atau sarananya sudah
tersedia dan belum terwujudnya
suasana pendidikan dan pelaksanaan
agama dalam rumah dan keluarga
sehingga muncul prilaku negatif, baik
orang tua maupun anak.
 Solusi Terhindar Dari Neraka
 Tarbiyah…Mengapa?
Perhatikan Firman-firman Allah SWT dari wahyu-wahyu awal
(a.l ; Al-’Alaq, Al-Muzzamil, Al-Mudatsir, Al-Falaq, An-Nass…
dll), Allah SWT mengenalkan DiriNya dengan kata Rabb tidak
Allah. Sebabnya kata Rabb menghimpun sifat-sifat Tuhan yang
berkaitan dengan perbuatanNya yang dapat memberi dampak
dan berbekas kepada makhluk-makhlukNya. Sehingga bangsa
Arab yang sudah kenal kata Allah walau beda pengertian lebih
bisa menerima ajaran Islam .(Baca Tafsir Karya Dr.Quraish
Shihab)
Arti Kata Rabb dan bentuk kata yang berasal darinya mengacu
kepada arti a.l ; pengembangan, kelebihan dan perbaikan.
Hal di atas terkait dengan konsep
tauhid Rububiyyah ( Pemelihara ).
Cakupan arti Pemelihara a.l ; memberi
rezki, kasih sayang, amarah, ancaman,
hukuman.
Sebuah metode yang layak kita
terapkan dalam mentarbiyah diri dan
keluarga.
 Apa Yang Ditarbiyah ?
1. Tarbiyatul Aqliyah ( Pendidikan Akal ) ;
 Akidah dan Syari’ah…
 ( kisah Lukmanul Hakim, Riwayat Hukuman Bagi
Fatimah…Dll )
 2. Tarbiyatul Qolbiyah ( Pendidikan Hati );
 Akhlakul Karimah –Sifat-sifat Mulia…
 (Hadits-hadits ttg bicara yang baik atau diam…Dll)
 3. Tarbiyatul Jasadiyah ( Pendidikan Tubuh )
 Sandang, Papan , Pangan, Rekreasi, Olah raga,
 Istirahat,Skill… (ayat dan hadits yg terkait …)
 Wallahu'alam

Semoga Bermanfaat
Masukan untuk perbaikan dinanti

JM, 14 Ramadhan 1435 H / 12 Juli 2014 M

Alfaqir bi’ilmi M.Subhan