Anda di halaman 1dari 4

Tafsir dan Hadist Manajemen Pendidikan

Tema : Pengawasan (Controlling)

1. Ayat (terkait controlling)


a. Q.S At-Tahrim ayat 6
‫علَ ْي َها‬ َ ‫اس َو ْال ِح َج‬
َ ُ ‫ارة‬ ُ َّ‫َارا َّوقُ ْو ُدهَا الن‬ َ ُ‫ٰ ٰٓياَٰۤيُّ َها الَّ ِذيْنَ ٰا َمنُ ْوا قُ ْٰٓوا ا َ ْنف‬
ً ‫س ُك ْم َوا َ ْه ِل ْي ُك ْم ن‬
َ‫ص ْونَ اللّٰهَ َما ٰٓ ا َ َم َر ُه ْم َويَ ْف َعلُ ْونَ َما يُؤْ َم ُر ْون‬ ُ ‫ظ ِش َدا ٌد ََّّل َي ْع‬ ٌ ‫َم ٰل ِٕى َكةٌ ِغ ََل‬

Arti : “Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan


keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan
batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak
durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada
mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”
b. Q.S Ar-Ra’d ayat 8
‫ش ْيءٍ ِع ْن َد ٗه‬ ُ ‫اَللّٰهُ يَ ْعلَ ُم َما تَح ِْم ُل ُك ُّل ا ُ ْن ٰثى َو َما ت َ ِغي‬
َ ‫ْض ْاَّلَ ْر َحا ُم َو َما ت َ ْز َدا ُد َۗو ُك ُّل‬ َ
‫ِب ِم ْق َد ٍار‬

Arti : “Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan,


apa yang kurang sempurna dan apa yang bertambah dalam rahim. Dan
segala sesuatu ada ukuran di sisi-Nya.”
2. Tafsir ayat
a. Tafsir Al Misbah ( Q.S At- Tahrim : 6)
Penafsiran Quraish Shihab: Dalam suasana peristiwa yang terjadi di rumah
tangga Nabi saw., seperti diuaraikan oleh ayat-ayat yang lalu, ayat di atas
memberi tuntunan kepada kaum beriman bahwa: “hai orang-orang yang
beriman, peliharalah diri kamu,” antara lain dengan meneledani Nabi, “dan”
pelihara juga “keluarga kamu”, yakni istri, anak-anak, dan seluruh yang
berada di bawah tanggungjawab kamu, dengan membimbing dan mendidik
mereka agar kamu semua terhindar “dari api” neraka “yang bahan bakarnya
adalah manusia-manusia” yang kafir ”dan” juga “batu-batu” antar lain yang
dijadikan berhala-berhala. “di atasnya” yakni yang menangani neraka itu dan
bertugas menyiksa penghuni-penghuninya, adalah “malaikat-malaikat yang
kasar-kasar” hati dan perlakuannya, “yang keras-keras” perlakuannya dalam
melaksanakan tugas penyiksaan, “yang tidak mendurhakai Allah menyangkut
apa yang Dia perintahkan kepada mereka” sehingga siksa yang mereka
jatuhkan , kendati mereka kasar, tidak kurang dan tidak juga berlebih dari
apa yang diperintahkan Allah, yakni sesuai dengan dosa dan kesalahan
masing-masing penghuni neraka, “dan mereka” juga senantiasa dan dari saat
ke saat “mengerjakan dengan mudah “apa yang diperintahkan” Allah kepada
mereka.
Kemudian Quraish Shihab lebih merinci lagi menjelaskan sebagai
berikut. Ayat enam di atas menggambarkan bahwa dakwah dan pendidikan
harus bermula dari rumah. Ayat di atas, walau secara redaksional tertuju
kepada kaum pria (ayah), itu bukan berarti hanya tertuju kepada mereka.
Ayat ini tertuju kepada perempuan dan laki laki (ibu dan ayah) sebagimana
ayat-ayat yang serupa (misalnya ayat yang memerintahkan berpuasa) yang
juga tertuju kepada lelaki dan perempuan. Ini berarti kedua orang tua
bertanggung jawab terhadap anak-anak dan juga pasangan masing-masing
sebagaimana masing-masing bertanggung jawab atas kelakuannya. Ayah dan
ibu sendiri tidak cukup untuk menciptakan satu rumah tangga yang diliputi
oleh nilai-nilai agama serta dinaungi oleh hubungan yang harmonis.
Menurut Tafsir Tarbawi Ayat di atas memberikan gambaran bahwa
dakwah dan pendidikan harus diawali dari lembaga yang paling kecil, yaitu
diri sendiri dan keluarga menuju yang besar dan luas. Ayat tersebut awalnya
berbicara masalah tanggung jawab pendidikan keluarga, kemudian diikuti
dengan akibat dari kelalaian tanggung jawab yaitu siksaan, al-Qur’an
menyebutkan bahan bakar neraka, bukan model dan jenis siksaannya.
Sementara bahan bakar siksaan di dalam ayat di atas digambarkan berasal
dari manusia. Hal ini mengisyaratkan bahwa kegagalan dalam menanamkan
nilai-nilai pada diri manusia berawal pada kegagalan dalam mendidik masa
kecilnya, dalam lembaga yang terkecil yaitu keluarga. Kegagalan pendidikan
dalam usia dini, akan menyebabkan manusia terbakar emosinya oleh dirinya
sendiri yang tidak terarahkan pada usia dininya.
Kaitannya Controlling dalam surat At Tahrim ayat 6 ini yaitu
adanya control atau pengawasan mulai dari sendiri dan keluarga maupun
anak untuk senantiasa taat dan melaksanakan perintah Allah supaya kelak
nantinya mereka terhindar dari api neraka. Dan dalam tafsiran ayat ini
bisa diambil kesimpulan bahwa kepala rumah tangga sebagai peminpin
dalam keluarga wajib mengingatkan atau melakukan pengawasan kepada
istri, anak maupun saudara untuk senantiasa taat pada perintah Allah.
b. Tafsir Al-Jalalain ( Ar-Ra’d ayat 8)
(Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan) apakah ia
laki-laki atau perempuan, dan apakah kandungan itu berisi satu atau kembar
dan lain sebagainya (dan apa yang kurang sempurna) kekurangan (pada
kandungan rahim) tentang masa kandungan (dan apa yang lebih) daripada
masa kandungan itu. (Dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya)
menurut kadar dan ukuran yang tidak berlebihan.
Ayat di atas menjelaskan bahwasannya Allah mengetahui segala sesuatu
yang terjadi pada rahim seorang perempuan dan juga menentukan
ketentuan-ketentuan-Nya yang sesuai. Dalam hal ini Allah melakukan upaya
pengamatan pada seluruh yang terjadi pada harim perempuan dan
menentukan semuanya sesuai yang telah direncanakan oleh Allah. Jadi
seyogyanya seseorang dalam melakukan pengewasan harus mengetahui
seluruh pelaksanaan kegiatan operasional guna menjamin bahwa kegiatan
tersebut sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.
Pengawasan dilakukan untuk meluruskan yang tidak lurus, mengoreksi
yang salah dan membenarkan yang benar. Karena pengawasan sebagai
proses pemantauan yang terus menerus untuk menjamin terlaksananya
perencanaan secara konsekwen baik yang bersifat materil maupun spirituil
dan suatu usaha agar suatu pekerjaan dapat dilaksanakan sesuai dengan
rencana yang telah ditentukan, dan dengan adanya pengawasan dapat
memperkecil timbulnya hambatan, sedangkan hambatan yang telah terjadi
dapat segera diketahui yang kemudian dapat dilakukan tindakan
perbaikannya.
Sumber

Alfanzari, Achmad Syauqi.2016. “Mendidik Diri dan Keluarga (Kajian Tafsir


Surah At-Tahrim, Perspektif Quraish Shihab)”. Skripsi. Surabaya :
UIN Sunan Ampel
Ahmad Munir, Tafsir Tarbawi,TERAS, Yogyakarta, 2008
Diakses dari : Surat Ar-Ra'd Ayat 8 - Qur'an Tafsir Perkata(quranhadits.com)
Chozin, Asror. 2018. “Makalah Konsep Controlling Manajemen Pendidikan
Dalam Perspektif Al-Qur’an dan Hadits”. Diakses dari AsrorChozin:
MAKALAH KONSEP CONTROLLING MANAJEMEN PENDIDIKAN DALAM
PERSPEKTIF AL-QUR'AN & HADITS (asror1702.blogspot.com)

Arini Dinayasmin

200106110089

Anda mungkin juga menyukai