Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN HASIL PBL

BIOMEDIK-AIK

kelompok 12:

Nama kelompok :
・Ketua:
Dwiputra Rezky Agung (105421112823)
• Sekretaris :
Nola Giovani Shabilla (105421113123)
• Anggota :
1. Syiifa Aulia (105421112323)
2. Yuyun A.Rahim (105421112423)
3. Naifa Dzalzabillah (105421112523)
4. Arfisa Pralila Putri (105421112623)
5. Fitri Ayu Rahmadani (105421112723)
6. Andi Meta Melani (105421112923)
7. Shafira Azzahrah (105421113023)
8. Faridhah Dwi Lestari Risal (105421113223)
9. Fanda Indiana Novita Natsir (105421112819)
10. Yudi setiawan (105421113323)
SKENARIO 1

Para ahli genetika terkemuka menemukan konsep-konsep genetika setelah abad ke-17 yang seb
elumnya telah diarahkan oleh Al-Qur'an dan Hadits. Meskipun Al-Qur'an bukanlah buku ilmiah,n
amun keajaibannya menjadi jelas ketika ajaran-ajarannya selaras dengan konsep pewarisan sifat
tersebut. Selain itu, 1400 tahun yang lalu, Nabi Muhammad (SAW) telah memperkenalkan ide te
ntang sifat resesif, yang dengannya telah menunjukkan hikmah ajaran Islam dalam bidang medis.

Pertanyaan
1. Identifikasi ayat dan hadits dimaksud!
2. Jelaskan alasan-alasanmu dengan bukti yang menguatkan!

A. identifikasi kata sulit

1. Genetika
2. Resesif

B. Identifikasi ayat dan hadia yang dimaksud

1. Q.S. AN-NISAA’ AYAT 23


2. HR. AHMAD BIN HANBAL NO. 19601
3. Q.S. AL-QIYAMAH AYAT 37-39

C. Alasan dan bukti

1. Q.S. AN-NISAA’AYAT 23
ُ‫ُح رِّ َ مْ تَ عَل ْ يُكْ م ُأ َّ مَ هاُتُكْ مَ وَب َ ناُتُكْ مَ وَأَ خَ واُتُكْ مَ وَ ع َّ ماُتُكْ مَ وَ خ اَ ال تُ كُ ْ مَ و بَ َ ن اُ ت اْ ألَ ِ خَ و بَ َ ن اُ ت اْ أل‬
‫ْخِ تَ و أُ َّ مَ ه ا تُ كُ ُ م ا ل َّ ال تِ ي أَ ْ رَ ضْ عَ ن كُ ْ مَ و َّ أَ َ خَ و ا تُ كُ ْ مِ مَ ن ا ل ر َّ َ ض اَ عِ ةَ و أُ َّ مَ ه اُ ت نِ َّ َ س ا‬
ُ‫ئِ كُ ْ مَ وَ رَباِئ ُ بُكُ م الالِتيِ في ُحُجوِر ُ كْ مِ مْ ن ِن َ ساِئُكُ م الالِتيَ دَ ْخ ُلْتمِِبه َّ نَ ِفإْ نَْلمَتُك وُنواَ دَ ْخ ُلْتمِِبه َّ نَ َفالَُج ناَ حَ ع لَ ْ ي ك‬
‫ُْأل‬
‫ْمَ وَ حَ ال ئِ ُ ل أَ ْ بَ ن ا ئِ كُ ُ م ا ل َّ ِ ذ يَ نِ مْ ن أَ ْ صَ ال بِ كُ ْ مَ و أَ ْ ن َْتَجُم عواَْبَينْا َخ ْتِيِنإَّ َالمَاْقدَ سََلِۗف إَّ ناَهللََّ كَانَ غُ فوً راَ ر‬
‫ِحيً ما‬
Artinya : “Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan; sauda
ra-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudara-saudara i
bumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak- ana
k perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; sauda
ra perempuan sepersusuan; ibu-ibu isterimu (mertua).
anak-anak isterimu yang dalam pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamu campuri, tetapi jika
kamu belum campur dengan isterimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu
mengawininya; (dan diharamkan bagimu) isteri-isteri anak kandungmu (menantu); dan menghi
mpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada
masa lampau: sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

HAL INI MENGISYARATKAN PADA KITA HENDAKNYA KITA TIDAK MENIKAH DENGAN ORANG-ORANG YANG MASIH M
EMPUNYAI HUBUNGAN DARAH YANG DEKAT DENGAN KITA. LARANGAN INI BUKAN TANPA ALASAN KARENA SECAR
A GENETIKA TERNYATA MENIKAH DENGAN ORANG YANG MASIH MEMILIKI HUBUNGAN.

DARAH LEBIH MEMUNGKINKAN MENGHASILKAN ANAK/KETURUNAN YANG MENDERITA PENYAKIT- PENYAKIT YANG
DIWARISKAN SECARA RESESIF ( TERMASUK GANGGUAN MENTAL). MENURUT BAMBANG SUPRIYADI, DKK(1992:19
5) GANGGUAN MENTAL MERUPAKAN PENYAKIT KETURUNAN YANG DISEBABKAN OLEH GEN RESESIF, SEHINGGA BA
RU AKAN NAMPAK BILA DALAM KEADAAN HOMOZIGOT. KARENANYA, MANUSIA DIHARAPKAN TIDAK MELAKUKAN
PERKAWINAN ANTAR SAUDARA, SEBAB JIKA TERJADI PERKAWINAN-PERKAWINAN ANTAR SAUDARA DIMUNGKINKA
N ADANYA PERTEMUAN GEN RESESIFYANG DIBAWA OLEH MASING-MASING.

2. QS. Alqiyamah [75]: 37-39:


‫ٰث‬
‫َاَلْم َيُك ُنْطَفًة ِّم ْن َّمِنٍّي ُّيْم ٰن ى ُثَّم َك اَن َع َلَقًة َفَخ َلَق َفَس ّٰو ۙى َفَجَعَل ِم ْنُه الَّز ْو َج ْيِن الَّذ َك َر َو اُاْلْن ۗى‬

“Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim)? Kemudian, (mani itu)
menjadi sesuatu yang melekat, lalu Dia menciptakan dan menyempurnakannya. Lalu, Dia menja
dikan darinya sepasang laki-laki dan perempuan.”

Ayat ini menunjukkan bahwa Allah-lah yang memiliki pengetahuan penuh tentang apa yang ada
di dalam rahim, termasuk sifat-sifat yang akan diwariskan dari orang tua ke anak. Dalam konteks
genetika, pewarisan sifat-sifat ini terkait dengan transfer materi genetik dari orang tua ke anak
melalui proses reproduksi.

Dalam ilmu genetika modern, setiap individu manusia mewarisi gen-gen dari kedua orang tuany
a. Gen-gen ini mengandung informasi yang mengatur berbagai sifat fisik, sifat-sifat tertentu, dan
predisposisi terhadap penyakit tertentu. Pewarisan genetik ini terjadi melalui kombinasi gen yan
g terdapat pada sel telur dan sperma yang bergabung saat pembuahan.

Dengan demikian, ayat tersebut memberikan penekanan pada kebijaksanaan Allah dalam pewar
isan sifat-sifat dari orang tua ke anak, yang sejalan dengan konsep genetika modern tentang pe
warisan genetik dan keragaman genetik di antara manusia. dibuktikan oleh Gregory Mendel yan
g meneliti tentang Sifat Hereditas. Pada tahun 1866 Mendel melaporkan hasil penyelidikannya s
elama bertahun-tahun atas kacang ercis/kapri (Pisum sativum). Melalui eksperimennya, Mendel
mendapati bahwa sifat-sifat tertentu diwarisi mengikut corak warna tertentu, hasil eksperimen t
ersebut membentuk Hukum Mendel. Hukum Mendel juga dapat digunakan pada manusia, untu
k melihat garis keturunan seperti hadist diatas (sifat anak diwarisi dari kedua orangtuanya dan le
luhur mereka) dan juga dapat digunakan melacak silsilah keluarga yang mengalami kelainan gen
etik.

3. HR. AHMAD BIN HANBAL

Artinya: Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla menciptakan Adam dari segenggam (tanah) yang dia
mbil-Nya dari seluruh (permukaan) bumi, dan anak adam tercipta sesuai dengan kadar tanah (d
ari segi warna dan karakternya), shingga diantara mereka ada yang berkulit putih, merah, hitam,
dan ada yang gabungan dari semua itu, ada yang jelek dan ada yang baik, serta ada yang lembut
dan ada yang kasar dan ada yang gabungan dari sema itu'. (HR. Ahmad bin Hanbal hadis nomor
19601)

SALAH SATU PETUNJUK SAINTIS DARI HADIS TERSEBUT ADALAH BAHWA KODE GENETIK PADA BAPAK MANUSIA, AD
AM MENGANDUNG SEMUA KARAKTER GENETIK KETURUNANNYA. ALLAH TELAH MENGGARISKAN SEJUMLAH MEKA
NISME HUKUM ILLAHIYAH (HUKUM ALAM) YANG BAKU UNTUK PROSES PERPINDAHAN KARAKTER- KARAKTER GENE
TIK (TURUNAN) DARI ORANG TUA KE ANAK.

SALAH SATU PETUNJUK SAINTIS DARI HADIS TERSEBUT ADALAH BAHWA KODE GENETIK PADA BAPAK MANUSIA, AD
AM MENGANDUNG SEMUA KARAKTER GENETIK KETURUNANNYA. ALLAH TELAH MENGGARISKAN SEJUMLAH MEKA
NISME HUKUM ILLAHIYAH (HUKUM ALAM) YANG BAKU UNTUK PROSES PERPINDAHAN KARAKTER-KARAKTER GENE
TIK (TURUNAN) DARI ORANG TUA KE ANAK.

HUKUM-HUKUM INI BARU TERKUAK SEDIKIT OLEH JANGKAUAN ILMU-ILMU KONVENSIONAL PADA AKHIR ABAD KE-
19 M KETIKA ILMUWAN BERKEBANGSAAN SWISS BERNAMA GREGOR JOHANN MENDELL BERHASIL MEMBUKTIKAN
WACANA TURUN TEMURUNNYA KARAKTER KARAKTER MANUSIA MELALUI SERANGKAIAN PERCOBAAN AWAL PADA
TANAMAN BUNCIS (KACANG POLONG) SELAMA RENTANG WAKTU 1865-1869.
DISEBABKAN GENETIKA.

Anda mungkin juga menyukai