Anda di halaman 1dari 38

KARAKTERISTIK

AGAMA ISLAM
Dr. Yusuf Qardhawi dalam bukunya
“Khasaais Al`Ammah Lis Islam”
menyebutkan bahwa karakteristik
ajaran Islam itu terdiri dari tujuh hal
yang tidak terdapat dalam agama lain,
dan ini pula yang menjadi sebab
mengapa hingga sekarang ini begitu
banyak orang yang tertarik kepada
Islam sehingga mereka menyatakan diri
masuk ke dalam Islam dan ini pula yang
menjadi sebab, mengapa hanya Islam
satu-satunya agama yang tidak “takut”
dengan kemajuan ilmu Pengetahuan
dan Teknologi.
ROBBANIYAH

7
INSANIYYAH

SYUMULIYYAH

KARAKTERIS WASATHIYYAH

TIK ISLAM WAQI’IYYAH

AL-WUDHUH

AL-JAM’U BAINA
TSABAT WAL
MURUNAH
ROBBANIYYAH

KETUHANAN
‫َم ا َك اَن ِلَبَش ٍر َأْن ُيْؤ ِتَيُه ُهَّللا اْلِكَتاَب َو اْلُح ْك َم َو الُّنُبَّو َة ُثَّم َيُقوَل‬
‫ِللَّناِس ُك وُنوا ِعَباًد ا ِلي ِم ْن ُد وِن ِهَّللا َو َلِكْن ُك وُنوا َر َّباِنِّييَن ِبَم ا‬
)79( ‫ُكْنُتْم ُتَع ِّلُم وَن اْلِكَتاَب َو ِبَم ا ُكْنُتْم َتْد ُرُسوَن‬
"Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan
kepadanya Al-Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada
manusia: "Hendaklah kamu menjadi menyembah-penyembahku
bukan penyembah Allah". Akan tetapi (dia berkata): "Hendaklah
kamu menjadi orang-orang Rabbani, karena kamu selalu
mengajarkan Al-Kitab dan disebabkan kamu tetap
mempelajarinya." (QS:Al-'Imran 3:79)
Pertama: Rabbaniyah dalam tujuan dan orientasi
Mendapat Ridho Allah

)6 :‫َيا َأُّيَها اِإْل ْنَس اُن ِإَّنَك َك اِد ٌح ِإَلى َر ِّبَك َكْد ًح ا َفُم اَل ِقيِه (االنشقاق‬
)42:‫َو َأَّن ِإَلى َر ِّبَك اْلُم ْنَتَهى (النجم‬
Pengaruh Rabbaniyah tujuan & orientasi:
1. Mengetahui tujuan hidup
2. Mengikuti fitrahnya (Arrum:30)
3. Terpelihara dari godaan hidup (Ali Imron: 101)
4. Terbebas dari penghambaan kepada hawa nafsu
‫‪Kedua: Rabbaniyah dalam sumber acuan dan‬‬
‫‪konsep‬‬

‫• َيا َأُّيَها الَّناُس َقْد َج اَء ُك ْم ُبْر َهاٌن ِم ْن َر ِّبُك ْم َو َأْنَز ْلَنا‬
‫ِإَلْيُك ْم ُنوًر ا ُم ِبيًنا (‪)174‬‬
‫• َيا َأُّيَها الَّناُس َقْد َج اَء ْتُك ْم َم ْو ِع َظٌة ِم ْن َر ِّبُك ْم َو ِش َفاٌء‬
‫ِلَم ا ِفي الُّص ُد وِر َو ُهًد ى َو َر ْح َم ٌة ِلْلُم ْؤ ِمِنيَن (‪)57‬‬
‫َو َك َذ ِلَك َأْو َح ْيَنا ِإَلْيَك ُروًح ا ِم ْن َأْم ِر َنا َم ا ُكْنَت َتْد ِري َم ا‬
‫اْلِكَتاُب َو اَل اِإْل يَم اُن َو َلِكْن َجَع ْلَناُه ُنوًر ا َنْهِد ي ِبِه َم ْن‬
‫َنَش اُء ِم ْن ِع َباِد َنا َو ِإَّنَك َلَتْهِد ي ِإَلى ِص َر اٍط ُم ْس َتِقيٍم‬
‫(‪ِ )52‬ص َر اِط ِهَّللا اَّلِذ ي َلُه َم ا ِفي الَّس َم اَو اِت َو َم ا ِفي‬
‫اَأْلْر ِض َأاَل ِإَلى ِهَّللا َتِص يُر اُأْلُم وُر (‪)53‬‬
INSANIYYAH

KEMANUSIAAN
Islam agama yang diturunkan untuk manusia,
karenanya Islam satu-satunya agama yang
cocok dengan fitrah manusia. Ia telah
memberikan perhatiannya yang optimal
kepada “sisi manusiawi’ dan memberikan
kepadanya ruang yang luas dari ajaran,
pengarahan dan hukum syariatnya.
Tidak ada satupun ajaran Islam yang
bertentangan dengan jiwa manusia.
Prinsipnya, KECENDERUNGAN
manusia untuk cinta pada harta, tahta,
wanita dan segala hal yang bersifat
duniawi, TIDAK DILARANG di dalam
Islam, namun HARUS DIATUR
keseimbangannya dengan tujuan
AKHIRAT.
‫اَل‬ ‫ِخ‬ ‫َآْل‬ ‫َآ‬ ‫ِف‬
‫واْبَتِغ َميا اَت َك اُهَّلل اَّدل اَر ا َر َة َو َت َسْن‬
‫َنِص يَبَك ِم َن اُّدل ْنَيا َو َأْح ِس ْن اَمَك َأْح َس َن اُهَّلل‬
‫َلْي َك َو اَل َتْب ِغ اْلَفَس اَد يِف اَأْلْر ِض َّن اَهَّلل اَل‬
‫ِإ‬ ‫ِإ‬
‫ِحُي ُّب اْلُم ْفِس ِد يَن (القصص‪)77 :‬‬
"Dan carilah pada apa yang telah
dianugerahkan Allah kepadamu
(kebahagiaan) negeri akhirat, dan
janganlah kamu melupakan bahagianmu
dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat
baiklah (kepada orang lain) sebagaimana
Allah telah berbuat baik kepadamu, dan
janganlah kamu berbuat kerusakan di
(muka) bumi.Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang berbuat
kerusakan. (QS Al-Qasas:28:77)
KEBE- PERSAU-
BASAN DARAAN

PERSAMAAN

BUAH INSANIYAH
‫اَي َأَهُّيا الَّناُس اَّن َخ َلْقَناْمُك ِم ْن َذ َكٍر َو ُأْنىَث‬
‫ِل‬ ‫ِئ‬ ‫ِإ‬ ‫ْمُك‬ ‫ْل‬
‫ُف‬ ‫َل‬ ‫َق‬ ‫ُش‬
‫َو َجَع َنا ُع واًب َو َبا َتَع اَر وا َّن‬
‫ِلِإ‬ ‫ْمُك‬ ‫ِهَّلل‬ ‫ِع‬ ‫ْمُك‬ ‫ْك‬ ‫َأ‬
‫َر َم ْنَد ا َأْتَقا َّن اَهَّلل َع ٌمي‬
‫ِإ‬
‫َخِب ٌري (‪)13‬‬
SYUMULIYYAH

INTEGRAL
Islam merupakan agama yang lengkap, tidak hanya
mengutamakan satu aspek lalu mengabaikan aspek lainnya.
Konsep Islam dalam berbagai bidang kehidupan, mulai dari
urusan pribadi, keluarga, masyarakat sampai pada persoalan-
persoalan berbangsa dan bernegara.
Kesyumuliyahan Islam tidak hanya dari segi ajarannya yang
rasional dan mudah diamalkan, tapi juga keharusan
menegakkan ajaran Islam dengan metodologi yang islami.
Karena itu, di dalam Islam kita dapati konsep tentang da'wah,
jihad dan sebagainya. Dengan demikian, segala persoalan ada
petunjuknya di dalam Islam
‫َو َيْو َم َنْبَع ُث ِفي ُك ِّل ُأَّم ٍة َش ِهيًد ا َع َلْيِهْم ِم ْن َأْنُفِس ِهْم‬
‫َو ِج ْئَنا ِبَك َش ِهيًد ا َع َلى َهُؤ اَل ِء َو َنَّز ْلَنا َع َلْيَك اْلِكَتاَب‬
‫ِتْبَياًنا ِلُك ِّل َش ْي ٍء َو ُهًد ى َو َر ْح َم ًة َو ُبْش َر ى ِلْلُم ْس ِلِم يَن‬
)89 : ‫(النحل‬
"(Dan ingatlah) akan hari (ketika) kami bangkitkan pada tiap-
tiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri, dan
Kami datangkan kamu (Muhammmad) menjadi saksi atas
seluruh umat manusia. Dan Kami turunkan kepadamu Al-Kitab
(al-Qur'an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk
serta rahmat bagi orang-orang yang berserah diri. (QS An-Nahl
16:89)
‫‪Risalah sepanjang masa‬‬
‫َو َم ا َأْر َس ْلَنا ِم ْن َقْبِلَك ِم ْن َر ُسوٍل ِإاَّل ُنوِح ي ِإَلْيِه َأَّنُه اَل ِإَلَه ِإاَّل‬
‫َأَنا َفاْع ُبُد وِن (األنبياء‪)25 :‬‬

‫َو َلَقْد َبَع ْثَنا ِفي ُك ِّل ُأَّم ٍة َر ُس واًل َأِن ُاْع ُبُد وا َهَّللا َو اْج َتِنُبوا‬
‫الَّطاُغ وَت َفِم ْنُهْم َم ْن َهَد ى ُهَّللا َو ِم ْنُهْم َم ْن َح َّقْت َع َلْيِه‬
‫الَّض اَل َلُة َفِس يُروا ِفي اَأْلْر ِض َفاْنُظُروا َك ْيَف َك اَن َع اِقَبُة‬
‫اْلُم َك ِّذ ِبيَن (النحل‪)36 :‬‬
‫‪Risalah seluruh alam‬‬
‫َو َم ا َأْر َس ْلَناَك ِإاَّل َر ْح َم ًة ِلْلَع اَلِم يَن (األنبياء ‪)107 :‬‬
‫ُقْل َيا َأُّيَها الَّناُس ِإِّني َر ُسوُل ِهَّللا ِإَلْيُك ْم َجِم يًع ا (األعراف‪)158 :‬‬

‫‪Risalah semua manusia‬‬


WASATHIYYAH

SEIMBANG/MODERAT
Di dunia ini ada agama yang hanya menekankan
padapersoalan-persoalan tertentu, ada yang lebih
mengutamakan masalah materi ketimbang rohani atau
sebaliknya. Ada pula yang lebih menekankan aspek logika
daripada perasaan dan begitulah seterusnya.

Umat Islam adalah ummatan wasathan (umat yang


pertengahan), umat yang seimbang dalam beramal, baik yang
menyangkut pemenuhan terhadap kebutuhan jasmani dan
akal pikiran maupun kebutuhan rohani.
Manusia memang membutuhkan konsep agama yang
seimbang, hal ini karena tawazun (keseimbangan) merupakan
sunnatullah.
Di alam semesta ini terdapat siang dan malam, gelap dan
terang, hujan dan panas dan begitulah seterusnya sehingga
terjadi keseimbangan dalam hidup ini.
Dalam soal aqidah misalnya, banyak agama yang menghendaki
keberadaan Tuhan secara konkrit sehingga penganutnya
membuat simbol-simbol dalam bentuk patung.
Ada juga agama yang menganggap tuhan sebagai sesuatu yang
abstrak sehingga masalah ketuhanan merupakan khayalan
belaka, bahkan cenderung ada yang tidak percaya akan adanya
tuhan sebagaimana komunisme.
Islam mempunyai konsep bahwa Tuhan merupakan sesuatu
yang ada, namun adanya tidak bisa dilihat dengan mata kepala
kita, keberadaannya bisa dibuktikan dengan adanya alam
semesta ini yang konkrit, maka ini merupakan konsep
ketuhanan yang seimbang.
WAQI’IYYAH

REALISTIS
Agama yang dapat diamalkan oleh manusia
(direalisir dalam kehidupan sehari-hari).

Islam dapat diamalkan oleh manusia kaya,


miskin, pria, wanita, dewasa, remaja, anak-
anak, berpendidikan tinggi, berpendidikan
rendah, bangsawan, rakyat biasa, berbeda
suku, adat istiadat dan sebagainya.
Islam sendiri tidak bertentangan
dengan realitas perkembangan
zaman bahkan Islam menjadi
satu-satunya agama yang
mampu menghadapi dan
mengatasi dampak negatif dari
kemajuan zaman.
WUDHUH
JELAS
Al-wudhuh atau jelas dengan
pengertian: Kejelasan konsep Islam
membuat umatnya tidak bingung
dalam memahami dan mengamalkan
ajaran Islam, bahkan pertanyaan umat
manusia tentang Islam dapat dijawab
dengan jelas, apalagi kalau
pertanyaan tersebut mengarah pada
maksud merusak ajaran Islam itu
sendiri.
Dalam masalah aqidah, konsep Islam begitu
jelas sehingga dengan aqidah yang mantap,
seorang muslim menjadi terikat pada
ketentuan- ketentuan Allah dan Rasul-Nya.
Konsep syari'ah atau hukumnya juga jelas
sehingga umat Islam dapat melaksanakan
peribadatan dengan baik dan mampu
membedakan antara yang haq dengan yang
bathil.
AL-JAM’U BAINA
TSABAT WAL MURUNAH
PADUAN ANTARA
PERMANEN & FLEKSIBEL
• Di dalam Islam, tergabung juga ajaran yang permanen dengan
yang fleksibel).
• Tsabat/permanen adalah hal-hal yang tidak bisa diganggu
gugat, dia mesti begitu, misalnya shalat lima waktu yang mesti
dikerjakan.
• Tapi dalam melaksanakannya ada ketentuan yang bisa
fleksibel, misalnya bila seorang muslim sakit dia bisa shalat
dengan duduk atau berbaring, kalau dalam perjalanan jauh
bisa dijama' dan diqashar dan bila tidak ada air atau dengan
sebab-sebab tertentu, berwudhu bisa diganti dengan
tayamum.
‫ِإَّنَم ا اْلُم ْؤ ِم ُنوَن اَّلِذ يَن َآَم ُنوا ِباِهَّلل َو َر ُسوِلِه ُثَّم َلْم َيْر َتاُبوا َو َج اَهُد وا‬
)15( ‫ِبَأْم َو اِلِهْم َو َأْنُفِس ِهْم ِفي َس ِبيِل ِهَّللا ُأوَلِئَك ُهُم الَّصاِد ُقوَن‬

Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-


orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya,
kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang
(berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah.
Mereka itulah orang-orang yang benar.. (QS Al-Hujurat: 15)
‫أفغير دين هلل تبغون وله أسلم من فى المسوات‬
‫( ال‬ .‫واألرض طوعا أو كرها وإليه يرجعون‬
)83 ‫عمران‬
“Maka apakah mereka masih mencari agama yang lain
dari agama Allah? Padahal segala apa yang ada di
langit dan di bumi hanya kepadaNya (Allah) berserah
diri, baik dengan suka rela maupun terpaksa. Dan
hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan”.

Lihat juga a.l. Q.S. 2:131, 3:20, 4:125, 6:14,71, 22:18,


27:44, 31:22, 37:103, 40:66, 72:14)
BANGGA SEBAGAI MUSLIM
Empat Alasan Mengapa Seorang Perlu Memiliki
Kebanggaan Sebagai Seorang Muslim:
1. Karena Islam merupakan agama yang dinyatakan
oleh Allah sebagai agama yang benar.
2. Kebenaran Islam didasarkan oleh wahyu yang
mutlak sifatnya.
3. Ajaran Islam sesuai dengan fitrah manusia.
4. Karena ketiga alasan diatas membuat Islam
menjadi agama yang terus diminati oleh umat
manusia.
‫اَي َأَهُّيا اِذَّل يَن َء اَمُنوا اْد ُخ ُلوا يِف الِّس ِمْل اَك َّفًة َو اَل‬
‫ْمُك‬ ‫َل‬
‫َتَّتِب ُع وا ُخ ُط َو اِت الَّش ْي َط اِن َّنُه َعُد ٌّو ُم ِب ٌني‬
• Hai orang-orang yang beriman, ‫ِإ‬
masuklah kamu ke dalam Islam
secara keseluruhannya, dan janganlah
kamu turut langkah-langkah syaitan.
Sesungguhnya syaitan itu musuh
yang nyata bagimu (Al Baqoroh 208)
‫والحمد هلل رب العالمين‬

Anda mungkin juga menyukai