Anda di halaman 1dari 2

Islam Mengajarkan untuk Hidup Berjamaah

 26/07/2022

‫َأُعوُذ ِباِهَّلل ِم َن الَّشْيَطاِن الَّر ِج يِم‬

‫َو اْع َتِص ُم ْو ا ِبَح ْبِل ِهّٰللا َجِم ْيًعا َّو اَل َتَفَّر ُقْو اۖ َو اْذ ُك ُر ْو ا ِنْع َم َت ِهّٰللا َع َلْيُك ْم ِاْذ‬
‫ُكْنُتْم َاْع َد ۤا ًء َفَاَّلَف َبْيَن ُقُلْو ِبُك ْم َفَاْص َبْح ُتْم ِبِنْع َم ِتٖٓه ِاْخ َو اًنۚا َو ُكْنُتْم َع ٰل ى َش َفا‬
‫ُح ْفَرٍة ِّم َن الَّناِر َفَاْنَقَذُك ْم ِّم ْنَهاۗ َك ٰذ ِلَك ُيَبِّيُن ُهّٰللا َلُك ْم ٰا ٰي ِتٖه َلَع َّلُك ْم َتْهَتُد ْو َن‬
Terjemah Kemenag 2002

103. Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah
kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa
jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya
kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka,
lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-
Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.

(QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 103)

Pada ayat ini, Allah telah menekankan agar orang-orang yang beriman bersatu
dalam melaksanakan agama Islam.

‫۞ َش َر َع َلُك ْم ِّم َن الِّدْيِن َم ا َو ّٰص ى ِبٖه ُنْو ًحا َّو اَّلِذ ْٓي َاْو َح ْيَنٓا ِاَلْيَك َو َم ا َو َّصْيَنا ِبٖٓه ِاْبٰر ِهْيَم‬
‫َو ُم ْو ٰس ى َو ِع ْيٰٓس ى َاْن َاِقْيُم وا الِّدْيَن َو اَل َتَتَفَّر ُقْو ا ِفْيِۗه َك ُبَر َع َلى اْلُم ْش ِرِكْيَن َم ا َتْدُع ْو ُهْم ِاَلْيِۗه‬
‫ُهّٰللَا َيْج َت ْٓي ِاَلْيِه ْن َّيَش ۤا ُء َو َيْهِد ْٓي ِاَلْيِه ْن ُّيِنْيُۗب‬
‫َم‬ ‫َم‬ ‫ِب‬
13. Dia (Allah) telah mensyariatkan kepadamu agama yang telah diwasiatkan-Nya
kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) dan apa
yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu tegakkanlah agama
(keimanan dan ketakwaan) dan janganlah kamu berpecah belah di dalamnya. Sangat
berat bagi orang-orang musyrik (untuk mengikuti) agama yang kamu serukan kepada
mereka. Allah memilih orang yang Dia kehendaki kepada agama tauhid dan memberi
petunjuk kepada (agama)-Nya bagi orang yang kembali (kepada-Nya).

(QS Asy-Syura [42]: 13).

Bersatu dalam jama’ah…

Jami’an atau jama’ah adalah wujud bersatunya kaum Muslimin dengan adanya seorang Imaam
yang memimpin dan adanya makmum yang dipimpin dengan standar minimal dan maksimal satu
Imaam dan dua orang makmum atau lebih.

)QS. Al-An’am 6: Ayat 153(

‫َاْن َتُقْو ُلْٓو ا ِاَّنَم ٓا ُاْن َل اْلِكٰت ُب َع ٰل ى َطۤا َفَتْيِن ِم ْن َقْبِلَنۖا َو ِاْن ُكَّنا َع ْن ِدَر اَسِتِهْم َلٰغ ِفِلْيَۙن‬
‫ِٕى‬ ‫ِز‬
156. (Kami turunkan Al-Qur'an itu) agar kamu (tidak) mengatakan, “Kitab itu hanya
diturunkan kepada dua golongan sebelum kami (Yahudi dan Nasrani) dan sungguh,
kami tidak memperhatikan apa yang mereka baca,”

Sebagai keadaan atau perwujudan persatuan umat yang di bangun atas dasar tauhid, aqidah dan
muamalah atau bisa juga kita sebut dengan kata ukhuwah islamiyah.

Ukhuwah Islamiyah berarti persaudaraan Islam. Adapun secara istilah, ukhuwah islamiyah
adalah kekuatan iman dan spiritual yang dikaruniakan Allah kepada hamba-Nya yang beriman
dan bertakwa untuk menumbuhkan perasaan kasih sayang, persaudaraan, kemuliaan, dan rasa
saling percaya terhadap saudara seakidah.

Pada hadits-hadits Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam disebutkan:

‫َم َثُل اْلُم ْؤ ِمِنيَن ِفي َتَو اِّد ِهْم َو َتَر اُح ِم ِهْم َو َتَع اُطِفِهْم َك َم َثِل اْلَجَسِد اْلَو اِحِد ِإَذ ا اْش َتَك ى ِم ْنُه ُعْض ٌو َتَداَعى َلُه َس اِئُر اْلَجَسِد ِبالَّسَهِر َو اْلُح َّم ى‬

“Perumpamaan kaum Muslimin dalam saling mengasihi, saling menyayangi, dan saling
menolong di antara mereka seperti perumpamaan satu tubuh. Tatkala salah satu anggota tubuh
merasakan sakit, maka anggota tubuh yang lainnya akan merasakan pula dengan demam dan
tidak bisa tidur.” (HR Bukhari-Muslim).

‫اْلُم ْؤ ِم ُن ِلْلُم ْؤ ِم ِن َك اْلُبْنَياِن َيُش ُّد َبْعُضُه َبْعًضا‬

“Seorang mukmin terhadap mukmin lainnya seperti satu bangunan, sebagiannya menguatkan
yang lainnya.” (HR Bukhari-Muslim).

‫َال ُيْؤ ِم ُن َأَح ُد ُك ْم َح َّتى ُيِح َّب َأِلِخ يِه َم ا ُيِح ُّب ِلَنْفِس ِه‬

“Salah seorang dari kalian tidak beriman (dengan sempurna) sampai ia mencintai (kebaikan)
untuk saudaranya dengan apa yang dia dicintai dirinya.” (HR Bukhari-Muslim).

‫اْلُم ْؤ ِم ُن ِم ْر آُة اْلُم ْؤ ِم ِن‬

“Seorang mukmin adalah cermin bagi mukmin lainnya”.

‫اْلُم ْؤ ِم ُن َأُخ و اْلُم ْؤ ِم ِن اَل يخذلُه وال يحقره َو اَل ُيْس ِلُم ُه‬

“Seorang mukmin adalah saudara bagi mukmin lainnya, dia tidak membiarkannya (di dalam
kesusahan), tidak merendahkannya, dan tidak menyerahkannya (kepada musuh)”.

Anda mungkin juga menyukai