PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebenaran Alquran telah banyak terbukti oleh ilmu pengetahuan
manapun. Bahkan banyak persoalan pada suatu ilmu pengetahuan yang baru
terpecahkan dari Al quran. Tidak hanya ilmuwan muslim yang mengeksplor
Alquran dan menjadikannya rujukan ilmu pengetahuan dan sains, tetapi juga
ilmuwan-ilmuwan barat yang mengembangkan teori, hukum, dan fenomena-
fenomena alam yang tidak bisa dipecahkan. Al quran adalah mukjizat terbesar
sepanjang masa, karena manfaatnya akan dirasakan oleh semua manusia
sampai akhir jaman.
Al quran diturunkan kepada seorang Rasul yang buta huruf dan pada
negeri yang cukup tertinggal dari ilmu pengetahuan. Tidak masuk akal jika
menyebutkan bahwa Al quran adalah buatan Muhammad. Hal ini dikarenakan
kandungan Alquran yang luar biasa banyak yang menjelaskan ilmu
pengetahuan dan sains yang baru terungkap oleh alat-alat canggih jaman
sekarang.
Fungsi Al-Qur’an adalah pengganti kedudukan kitab suci sebelumnya
yang pernah diturunkan Allah SWT, tuntunan serta hukum untuk menempuh
kehidupan, menjelaskan masalah-masalah yang pernah diperselisihkan oleh
umat terdahulu, dan sebagai obat. Setelah Rasulullah wafat, yang tertinggal
adalah Al-Qur’an yang terjaga dari penyimpangan dan pemutarbalikan fakta
agar dipakai sebagai petunjuk dan pedoman dalam mengarungi dunia fana ini.
Kedudukan Al Qur’an yaitu kitabul Naba wal akhbar (Berita dan
Kabar), QS. An Naba’ (7 : 1-2), kitabul Hukmi wa syariat (Kitab Hukum
Syariah), QS. Al Maidah (5) : 49-50, kitabul Jihad, QS. Al Ankabut (29) : 69,
dan kitabul Tarbiyah, QS. Ali Imran (3) : 79, inhajul Hayah (Pedoman Hidup),
kitabul Ilmi, QS. Al Alaq (96) : 1-5.
Isi pokok Al Qur’an adalah tauhid yaitu percaya haqqul yakin kepada
Allah SWT, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, Rasul-rasulNya, hari
kemudian serta percaya kepada qodlo dan qodar), tuntunan ibadah selaku
perbuatan yang menghidupkaan tauhid, janji dan ancaman tentang pahala dan
dosa, hukum pergaulan bermasyarakat demi mendapatkan kebahagiaan di
dunia dan akhirat, dan inti sejarah.
Fikih kedokteran adalah suatu tinjauan komprehensif dari sudut
pandang fikih Islam dalam masalah-masalah kedokteran, dengan disertai dalil-
dalil yang bisa dipertanggungjawabkan yang bersumber dari al-Qur`an dan
sunnah, serta pendapat para ulama yang berkompeten.
Salah satu yang Al quran jelaskan adalah mengenai teori penciptaan
manusia. Bagaimana ketika manusia pertama diciptakan dan bagaimana
mekanisme terbaik pembentukan jasad manusia di rahim ibunya, pembentukan
ovum, sperma, dan lain sebagainya telah dijelaskan secara rinci dan detail.
Pembentukan manusia ini baru terbukti oleh sains pada akhir-akhir abad ini
oleh teknologi mutakhir. Maka tidak ada yang bisa diragukan dari Al quran,
termasuk mengenai teori penciptaan manusia pertama yaitu Adam adalah tidak
melalui proses evolusi seperti yang dilontarkan oleh Darwin. Al quran bukan
yang harus dibuktikan oleh sains dan teknologi, tetapi sains dan teknologilah
yang harus dibuktikan oleh Al quran, karena Alquran sudah pasti benar.
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Diketahuinya kejadian dalam rahim dan USG dalam perspektif islam
BAB II
ISI DAN PEMBAHASAN
A. ALAM RAHIM
1. Definisi Alam Rahim menurut Al Qur'an:
"Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam
tiga kegelapan" (Qs. Az Zumar :6)
Berdasarkan ayat di atas maka dapat disimpulkan bahwa di dalam rahim itu
gelap. USG dapat digunakan untuk menggambarkan keadaan janin dengan
menggunakan pantulan suara seperti kelelawar yang terbang di malam hari,
dia menggunakan suara ultrasoniknya untuk bernavigasi ataupun
mendapatkan bentuk dari makanan yang diincarnya. Namanya juga pantulan
suara, pastinya tidak akan memperlihatkan keadaan bentuk sama persis
seperti sebenarnya.
Dan Anda percaya pula bahwa Alquran (surah al-Araf 7:172) yang
merupakan firman-Nya itu menyatakan bahwa setiap manusia pernah
melalui satu alam dimana masing-masing menyatakan pengakuannya
tentang keesaan Allah. Konsekwensi pernyataan Alquran itu mengharuskan
Anda percaya, sebab kalau tidak sama saja Anda menyatakan bahwa firman
Tuhan itu bohong. Memang kalau misalnya Anda berkata bahwa firman-
Nya pada surah al-Araf itu tidak bermakna demikian, maka Anda boleh
tidak percaya tentang telah adanya ikatan perjanjian antara Anda dengan
Tuhan. Tetapi, masalah di sini bukan soal ingat atau tidak ingat.
4. Definisi janin
Janin, berasal dari bahasa Arab, jamaknya adalah ajinnah dan ajnan.
Diambil dari kata janna, yang artinya menutupi diri. Janin manusia adalah
makhluk yang tercipta di dalam rahim seorang wanita dari hasil pertemuan
antara sel telur dengan sel sperma seorang laki-laki. Atau dengan kata lain,
janin yaitu jabang bayi yang berada di dalam perut ibunya. Dinamakan
janin, karena ia tertutupi oleh perut ibunya. Itulah makanya, bayi yang telah
lahir tidak bisa disebut sebagai janin. Dan, ia tetap disebut sebagai janin
selama masih berada dalam perut ibunya, sejak fase perkembangan pertama
hingga waktu dilahirkan.
Coba kita renung dan fikirkan, bagaimana kiranya kita tidak ada,
tidak pernah ada, tidak tertulis di Loh Mahfuz atau tidak pernah
dilahirkan ke dunia. Jika tidak mencipta kita sudah pasti kita tidak ada.
Jika kita tidak ada, sudah tentu kita tidak mengetahui adanya alam
semesta yang luas ini. Tentu kita tidak kenal matahari dan bulan, tidak
kenal manisnya gula, lazatnya makanan dan hidangan. Kita juga tentunya
tidak dapat merasakan indahnya rasa kasih sayang, cinta dan tentunya
saat-saat bahagia tidak mungkin kita rasai.
Syukur, alhamdulillah, kini kita telah ada dan wujud. Kita sudah
dapat menyaksikan keindahan alam maya, dapat melihat pelbagai warna
dan pemandangan, melihat sang suria, bulan dan bintang-bintang yang
menghiasai segala ruang angkasa. Kita sudah dapat menikmati pelbagai
makanan dan hidangan yang lazat dan enak. Kita juga telah dapat
merasai betapa indahnya belaian kasih sayang, cinta dan saat-saat
kebahagiaan. Seterusnya kita dapat mengenali siapa pencipta kepada
semuanya ini termasuk alam yang maha luas ini. Lalu kita dapat
menikmati kasih dan sayang-Nya serta bernaung di bawah lindungan dan
rahmat-Nya. Inilah sebenarnya nikmat terbesar yang telah Allah
kurniakan kepada kita. Kita seharusnya menggandakan rasa kesyukuran
dan berterima kasih kepada Allah kerana bukan sahaja telah menjadikan
kita, bahkan telah memilih kita menjadi umat-nya yang beriman dan
diberikan petunjuk dan hidayah-Nya. Sehingga kita dapat mengenali
Pencipta kepada alam semesta ini yang begitu indah dan teliti sekali.
1. Sebagian dokter menganggap bahwa janin telah hidup sejak dia bisa
bergerak-gerak dan tampak perkembangannya. Sedangkan ulama
mengatakan, bahwa kehidupan baru ada setelah janin berusia empat bulan,
yakni setelah ditiupkan ruh kepadanya.
2. Menurut dokter, tanda orang mati adalah tidak berfungsinya otak atau
berhentinya detak jantung. Adapun para ulama mengatakan, bahwa
kematian terjadi karena berpisahnya ruh dari jasadnya.
3. Menurut dokter, gerakan refleks digerakkan oleh alam bawah sadar atau
disebut juga gerakan non-motorik. Sedangkan menurut ulama, gerakan
refleks atau gerakan-gerakan di luar kehendak digerakkan oleh alam
kehidupan lain yang menyertai manusia.
4. Menurut dokter, gerakan janin di bawah empat bulan adalah murni
gerakan janin. Menurut ulama, hal itu adalah gerakan di luar janin, karena
ia belum hidup.
B. USG
1. Definisi
Merupakan Scanner khusus yang diletakkan di kulit untuk mengetahui
kondisi kesehatan, usia, berat dan ukuran janin dalam kandungan. Alat
ini digunakan dalam dunia kedokteran kandungan dunia pertama kali pada
1961. Dan baru digunakan oleh kedokteran kandungan Indonesia sekitar
tahun 80-an. Setelah itu, seriring perkembangan dan kemajuan teknologi,
USG berkembang. Semula dikenal USG 2 dimensi, kini ada USG 3 dan 4
Dimensi.
2. Manfaat
a. Trimester I:
1) Memastikan hamil atau tidak
2) Mengetahui keadaan janin, lokasi hamil, jumlah janin dan tanda
kehidupannya.
3) Mengetahui keadaan rahim dan organ sekitarnya.
4) Melakukan penapisan awal dengan mengukur ketebalan selaput lendir,
denyut janin, dan sebagainya.
b. Trimester II:
1) Melakukan penapisan secara menyeluruh
2) Menentukan lokasi plasenta
3) Mengukur panjang serviks.
c. Trimester III:
1) Menilai kesejahteraan janin
2) Mengukur biometri janin untuk taksiran berat badan
3) Melihat posisi janin dan tali pusat
4) Menilai keadaan plasenta.
3. Kelebihan dan kekurangan USG
Perlu diketahui, akurasi/ketepatan pemeriksaan USG tidak 100%,
melainkan 80%. Artinya, kemungkinan ada kelainan bawaan/kecacatan pada
janin yang tidak terdeteksi atau interpretasi kelamin janin yang tidak tepat.
Hal ini dipengaruhi beberapa faktor antara lain:
a. Keahlian/kompetensi dokter yang memeriksanya
Tak semua dokter ahli kandungan dapat dengan baik mengoperasikan
alat USG. Sebenarnya untuk pengoperasian alat ini diperlukan sertifikat
tersendiri.
b. Posisi bayi
Posisi bayi seperti tengkurap atau meringkuk juga menyulitkan daya
jangkau/daya tembus alat USG. Meski dengan menggunakan USG 3 atau
4 Dimensi sekalipun, tetap ada keterbatasan.
c. Kehamilan kembar
Kondisi hamil kembar juga menyulitkan alat USG melihat masing-
masing keadaan bayi secara detail.
d. Ketajaman/resolusi alat USG-nya kurang baik
e. Usia kehamilan di bawah 20 minggu
f. Air ketuban sedikit
g. Lokasi kelainan, seperti tumor di daerah perut janin saat usia kehamilan
di bawah 20 minggu agak sulit dideteksi.