Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

KONSEP AD-DIN DALAM AL QUR’AN

Makalah ini diajukan sebagai tugas kelompok pada mata kuliah Al Quran Hadits di madrasah

Dosen Pengampu : K.H. Maftukhin Ahmad, M.Pd

Di Susun Oleh :

Hardiman
M. Sholahuddin
Dafi’ Zuhaili Al Hasani
M. Ya’kub Zakaria
M. risky Alamsyah

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


SEKOLAH TINGGI ILMU AL-QUR’AN AL-MATIN
SUKARAJA - SUKABUMI
TAHUN 2023-2024
PEMBAHASAN
Pengertian Konsep Ad Din dalam Al Quran

Konsep "ad din" dalam Al-Quran mengacu pada ajaran atau sistem keagamaan Islam. Istilah ini
sering diterjemahkan sebagai "agama" atau "keyakinan." Dalam Al-Quran, konsep ad din
mencakup segala aspek kehidupan, termasuk keyakinan, peribadatan, etika, dan hukum. Berikut
adalah beberapa aspek konsep "ad-din" dalam Al-Quran:

1. Ketaatan dan Keadilan

Al-Quran menekankan pentingnya ketaatan terhadap perintah Allah dan


keadilan dalam kehidupan. Ketaatan ini mencakup pelaksanaan perintah-perintah
Allah dan menjauhi larangan-Nya. Konsep ini juga mencakup keadilan sosial dan
ekonomi di antara umat manusia.

Dalil yang menunjukkan ketaatan terdapat pada Q.S. Al Baqarah ayat 208:

‫۝‬٢ ‫ٰٓيَاُّيَها اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنوا اْد ُخ ُلْو ا ِفى الِّس ْلِم َك ۤا َّفًۖة َّو اَل َتَّتِبُعْو ا ُخ ُطٰو ِت الَّش ْيٰط ِۗن ِاَّنٗه َلُك ْم َع ُد ٌّو ُّم ِبْيٌن‬

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, masuklah ke dalam Islam


(kedamaian) secara menyeluruh dan janganlah ikuti langkah-langkah setan!
Sesungguhnya ia musuh yang nyata bagimu. Q.S. Al Baqarah ayat 208

Dalil yang menunjukkan keadilan terdapat pada Q.S. An Nisa ayat 135:

‫ٰٓيَاُّيَها اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْو ا ُك ْو ُنْو ا َقَّو اِم ْيَن ِباْلِقْس ِط ُش َهَد ۤا َء ِهّٰلِل َو َلْو َع ٰٓلى َاْنُفِس ُك ْم َاِو اْلَو اِلَد ْيِن َو اَاْلْقَر ِبْيَن‬

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu penegak keadilan,


menjadi saksi karena Allah, walaupun terhadap dirimu sendiri atau terhadap ibu
bapak dan kaum kerabatmu. Q.S. An Nisa ayat 135

2. Tauhid (Ke-Esaan Allah)

Ad-din dalam Al-Quran menekankan pentingnya tauhid, yaitu ke-Esaan Allah.


Umat Islam diajak untuk menyembah Allah dengan sepenuh hati, tanpa
menyekutukan-Nya dengan sesuatu atau siapapun. Dalil yang menunjukkan
ketauhidan / keesaan terdapat pada Q.S. Al Baqarah ayat 163:
‫َو ِاٰل ُهُك ْم ِاٰل ٌه َّو اِح ٌۚد ٓاَل ِاٰل َه ِااَّل ُهَو الَّرْح ٰم ُن الَّر ِح ْيُم‬

Artinya: Dan Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada tuhan selain
Dia, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Q.S. Al Baqarah ayat 163

3. Kehidupan Akhirat: Konsep ad-din dalam Al-Quran mencakup keyakinan akan


kehidupan akhirat. Amal perbuatan dan tindakan seseorang di dunia ini akan dihisab
di akhirat, dan konsep ini memberikan makna pada tindakan dan perilaku hidup
sehari-hari. Dalil yang menunjukkan keyakinan terhadap kehidupan akhirat terdapat
pada Q.S. Az zalzalah ayat 6-8:

‫﴾ َو َم ْن َيْع َمْل ِم ْثَقاَل َذ َّرٍة‬٧ ﴿ ‫﴾ َفَم ْن َيْع َمْل ِم ْثَقاَل َذ َّرٍة َخ ْيًر ا َيَرُه‬٦ ﴿ ‫َيْو َم ِئٍذ َيْص ُد ُر الَّناُس َأْشَتاًتا ِلُيَرْو ا َأْع َم اَلُهْم‬
٨ ﴿ ‫﴾َش ًّر ا َيَرُه‬

Artinya: Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan
bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan)

pekerjaan mereka, Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat

dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang

mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat

(balasan)nya pula. Q.S. Az zalzalah ayat 6-8.

4. Rahmat dan Keadilan Allah

Al-Quran menyatakan bahwa Allah adalah Maha Pemurah dan Maha Adil.
Konsep ad-din mengajarkan bahwa Allah memiliki sifat-sifat ini, dan keadilan-Nya
akan terwujud dalam kehidupan setiap individu.

Dengan memahami bahwa Allah adalah Maha Pemurah dan Maha Adil, umat
Islam diajarkan untuk memahami bahwa setiap tindakan baik akan mendapatkan
balasan yang adil, dan setiap tindakan buruk akan mendapatkan hukuman yang
sesuai. Hal ini juga menciptakan kesadaran moral dan tanggung jawab terhadap
tindakan masing-masing individu, serta menumbuhkan harapan dan keyakinan akan
rahmat Allah yang luas dan keadilan-Nya yang tidak terbandingkan.

Dalil yang menunjukkan Rahmat Allah terdapat pada Q.S. Al Fatihah ayat 1-3:
‫ِبْس ِم ِهّٰللا الَّرْح ٰم ِن الَّر ِح ْيِم َاْلَحْم ُد ِهّٰلِل َر ِّب اْلٰع َلِم ْيَن الَّرْح ٰم ِن الَّر ِح ْيِم‬

Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Segala
puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. QS.
Al Fatihah ayat 1-3

Dalil yang menunjukkan Keadilan Allah terdapat pada Q.S. An Nahl ayat 90:

‫ِاَّن َهّٰللا َيْأُم ُر ِباْلَع ْد ِل َو اِاْل ْح َس اِن َو ِاْيَتۤا ِئ ِذ ى اْلُقْر ٰب ى َو َيْنٰه ى َع ِن اْلَفْح َش ۤا ِء َو اْلُم ْنَك ِر َو اْلَبْغ ِي َيِع ُظُك ْم َلَع َّلُك ْم‬
‫َتَذَّك ُرْو َن‬

Artinya : Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan,
memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji,
kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat
mengambil pelajaran. Q.S. An Nahl ayat 90.

Anda mungkin juga menyukai