Anda di halaman 1dari 13

Anggota: M Sayyid taufiq

M. Danda
Aditya Nugraha
Pendahuluan
Pendidikan Keaksaraan Dasar adalah layanan Pendidikan pada warga
masyarakat buta aksara latin agar memiliki kemampuan membaca, menulis,
dan berhitung, berbahsa Indoensia, dan menganalisa, sehingga memberikan
peluang untuk aktualisasi potensi diri dalam kehidupan sehari-hari.

Objek kali ini adalah warga Kp Cipasang Desa Sukamulya Kec.


Talegong.Wilayah Kecamatan talegong tidak terlalu pelosok dan secara
topografi mayoritas wilayahnya adalah pegunungan dan berbukit, Mata
pencaharian penduduk Kecamatan talegong khususnya adalah sektor
pertanian dan perkebunan.Pendidikan keaksaraan di Kecamatan talegong
belum terealisasi secara optimal karena terbatasnya infrastruktur pendidikan
yang memadai, sehingga masyarakat yang buta aksara belum terlayani
dengan pendidikan secara menyeluruh. Faktor-faktor kondisi social orang tua,
kondisi ekonomi orang tua, persepsi, dan partisipasi penduduk akan kesadaran
terhadap pentingnya pendidikan masih rendah serta kekurangmampuan dalam
menghadapi kehidupan merupakan faktor pemicu tingginya angka buta
aksara di Kecamatan talegong.
PEMBERANTASAN BUTA AKSARA

program pemberantasan buta huruf atau pendidikan


keaksaraan adalah pendidikan yang diselenggarakan
untuk masyarakat penyandang buta aksara untuk
menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan
keaksaraan (membaca, menulis, dan berhitung) serta
keterampilan fungsional yang dibutuhkan terkait dengan
kemampuan keaksaraan itu, sehingga mereka dapat
menguasai pengetahuan dasar (basic education) yang
dibutuhkan dalam habitat dan komunitas hidupnya
(Heryanto 2011)
SUBJEK DAN LOKASI TARGET PROGRAM
SUBJEK
Peserta dalam kegiatan ini sebanyak 7 orang dari rentang usia 17–60 tahun dan masih
tergolong usia produktif., Latar belakang pendidikan peserta adalah ada yang belum
pernah sama sekali mengikuti pendidikan dan yang putus sekolah
Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat tani yang ada di Kp. Cipasang Rt/Rw
06/04 Desa Sukamulya Kecamatan Talegong
TARGET
Selama kegiatan, diharapkan minimal 60% peserta sudah melek huruf dengan asumsi
bahwa jangka waktu yang tersedia terbatas. Namun demikian, program ini akan
dilaksanakan secara berkelanjutan agar buta aksara benar-benar terberantas sempurna
dan masyarakat dapat melek huruf secara permanen. Kesinambungan program
diwujudkan dalam perjanjian kerja sama dengan PKBM Harapan Bersama untuk terus
melakukan kegiatan pemberantasan buta aksara.
ALASAN PEMILIHAN PROGRAM
Masih banyaknya masyarakat khususnya di kampung cipasang yang
belum memiliki kemampuan membaca, menulis, dan berhitung.
Dikarenakan faktor – factor berikut :

1. Faktor ekonomi menjadi faktor utama yang menyebabkan masyarakat


kurang melek aksara karena untuk memenuhi kebutuhan pokok saja
belum sanggup apalagi untuk mengenyam pendidikan.
2. Adanya pengaruh sosial, budaya, dan kebiasaan masyarakat di
lingkungan tempat tinggal yang menganggap pendidikan tidak terlalu
penting menjadi penyebab masih ada anggota masyarakat yang belum
mengenal huruf.
3. Dukungan dari lingkungan internal masyarakat buta aksara (faktor
keluarga) kurang akibat kesibukan anggota keluarga yang tidak
mementingkan pendidikan sehingga tidak menumbuhkan minat baca
dan ditambah lagi mereka memiliki jumlah anggota keluarga banyak
TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Membantu para warga belajar yang mengalami buta aksara untuk dapat
membaca, menulis, dan berhitung. Dalam pelaksanaannya, pembelajaran
bertujuan agar masyarakat yang mengalami buta aksara dapat membaca
dan mengenal huruf.
b. Meningkatkan kemampuan dan minat baca para warga belajar. Dengan
program ini warga belajar diminta untuk mulai mengembangkan
kemampuannya dan menjadi gemar membaca dan belajar.
c. Membantu mengembangkan kemampuan warga belajar agar dapat
memecahkan permasalahan yang ada pada diri mereka.
d. Membantu masyarakat untuk mengembangkan dan melatih kemampuan
atau kompetensi yang ada pada diri mereka.
HASIL PRODUK YANG DIHARAPKAN

Peserta dalam kegiatan ini diharapkan dapat :


Membaca : 40% – 60%
Menulis : 40% – 60%
Berhitung : 40% – 60%
SUMBER DAYA PENDUKUNG

Tutor dalam pembelajaran keaksaraan kali ini


adalah kami selaku mahasiswa universitas terbuka,
dengan menggunakan metode pemberdayaan
masyarakat melalui penyadaran (awarenes) serta
tindakan (action) untuk melakukan perubahan
(Metode Reflect)
RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN
(MATERI, METODE, MEDIA)

MATERI METODE MEDIA


Metode pemberdayaan Sarana media yang
Materi yang disampaikan masyarakat melalui penyadaran digunakan salah satunya
berupa Membaca, menulis (awarenes) serta tindakan (action) alat praga, alat bantu tulis
dan berhitung untuk melakukan perubahan atau dan alat penunjang lainnya
lebih dikenal metode reflect
MITRA YANG TERLIBAT
Mitra yang terlibat diprogram
ini adalah ketua RT 04 Kp. Cipasang
Desa Sukamulya Kecamatan
Talegong, dan warga sekitar
JADWAL KEGIATAN
PEMBIAYAAN
Thank You

Anda mungkin juga menyukai