Anda di halaman 1dari 5

MODUL KIMIA / XII MIPA

AISYAH,S.T.,M.Pd

KIMIA UNSUR

Setiap benda yang ada di dunia pasti terbuat dari unsur/zat kimia. Udara yang ada di sekitar kita juga adalah
zat kimia yang berbentuk gas. Dengan kata lain, keberadaan zat kimia sangat penting bagi manusia.
Mempelajari zat kimia akan banyak membantu peradaban manusia.

Unsur kimia adalah suatu spesies atom yang memiliki jumlah proton yang sama dalam inti atomnya (yaitu,
nomor atom, atau Z, yang sama). Terdapat 118 unsur telah diidentifikasi, yang 94 di antaranya terjadi secara
alami di bumi atau disebut unsure alam sedangkan yang lain adalah unsure buatan.

Untuk mempermudah mempelajari unsure-unsur kimia yang jumlahnya banyak tersebut maka ditempatkan
dalam Sistem Periodik Unsur / Tabel Periodik Unsur.
Berikut ini contoh SPU :

Tabel periodik adalah tabel yang menampilkan unsur-unsur kimia. Unsur-unsur tersebut disusun berdasarkan
nomor atom, yaitu jumlah proton dalam inti atom, konfigurasi elektron, dan keberulangan sifat kimia. Tabel
periodik terbagi menjadi 4 blok, yaitu blok s, p, d, dan f.

Keterangan Tabel Periodik :


Terdapat lajur panjang (baris) yang disebut Periode dan lajur tegak (kolom) yang disebut Golongan.

✓ Jumlah periode dalam sistem periodik ada 7 dan diberi tanda dengan angka, yang terdiri dari:
1. Periode 1 disebut periode yang sangat pendek dan berisi 2 unsur.
2. Periode 2 dan Periode 3 disebut periode pendek dan masing-masing berisi 8 unsur.
3. Periode 4 dan Periode 5 disebut periode panjang dan masing-masing berisi 18 unsur
MODUL KIMIA / XII MIPA
AISYAH,S.T.,M.Pd

4. Periode 6 disebut periode panjang yang berisi 32 unsur. Pada periode ini unsur Lantanida yaitu unsur
nomor 58 sampai 71 dan diletakkan pada bagian bawah.
5. Periode 7 dulu disebut periode belum lengkap karena mungkin masih akan bertambah lagi jumlah
unsur yang akan menempatinya, saat sekarang sudah berisi penuh unsur. Pada periode ini
berisi pula deretan unsur yang disebut deret aktinida, yaitu unsur bernomor 90 sampai nomor
103, dan diletakan pada bagian bawah.

✓ Golongan merupakan kolom vertikal yang terdapat pada tabel periodik kimia. Golongan sangat penting
untuk metode pengklasifikasian unsur-unsur. Golongan berisi unsur-unsur yang memiliki susunan
elektron terluar yang sama. Karena memiliki elektron yang sama, unsur-unsur tersebut memiliki sifat
kimia yang sama dan ditulis dengan urutan bilangan romawi.
Unsur-unsur pada golongan A merupakan golongan utama, sedangkan golongan B dinamakan logam
transisi. Dua deret dari bagian bawah merupakan logam transisi dalam yang terdiri atas lanthanide dan
aktinida.
1. Golongan IA (alkali, kecuali H), terdiri dari H, Li, Na, K, Rb, Cs, Fr;
2. Golongan IIA (alkali tanah), terdiri dari Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra;
3. Golongan VIIA (halogen), terdiri dari F, Cl, Br, I, At;
4. Golongan VIIIA (gas mulia), terdiri dari He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn;
5. Golongan IIIA (boron-aluminium), terdiri dari B, Al, Ga, In, Ti;
6. Golongan IVA (karbon-silikon), terdiri dari C, Si, Ge, Sn, Pb;
7. Golongan VA (nitrogen-fosforus), terdiri dari N, P, As, Sb, Bi;
8. Golongan VIA (oksigen-belerang), terdiri dari O, S, Se, Te, Po;
9. Golongan IB sampai dengan VIIIB disebut golongan transisi.

✓ Sifat dalam Sistem Periodik Unsur Kimia


Sifat Unsur
Berdasarkan sifat unsur-unsur, sistem periodik unsur kimia terbagi ke dalam tiga jenis yaitu logam,
nonlogam, dan metalloid. Logam memiliki sifat yang cenderung melepaskan elektron dari nonlogam
untuk membentuk ion positif. Sedangkan nonlogam cenderung menerima elektron dari logam. Lain
halnya dengan unsur metalloid, yang memiliki kedua sifat seperti logam dan nonlogam.
1. Jari-Jari Atom
Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom ke orbital elektron terluar yang stabil dalam suatu atom
dalam keadaan setimbang. Jarak tersebut dapat diukur dalam satuan pikometer atau angstrom.
Dalam satu golongan dari atas ke bawah, jari-jari atom cenderung membesar setara dengan
pertambahan pada kulit elektron.
2. Kereaktifan
Kereaktifan sebuah unsur pada tabel periodik dalam satu periode dari kiri ke kanan bertambah
hingga golongan VIIA.
3. Energi Ionisasi
Energi ionisasi pertama adalah energi yang diserap untuk melepas satu elektron dari sebuah atom.
Sedangkan energi ionisasi atom kedua adalah energi yang diserap untuk melepas elektron kedua dari
sebuah atom, dan seterusnya.
4. Afinitas Elektron
Afinitas elektron adalah jumlah energi yang dilepaskan ketika sebuah elektron ditambahkan ke dalam
kolom atom netral untuk membentuk ion negatif. Sifat nonlogam memiliki nilai lebih tinggi pada
MODUL KIMIA / XII MIPA
AISYAH,S.T.,M.Pd

afinitas elektron daripada sifat logam. Dan afinitas elektron secara umum terus meningkat sepanjang
periode.
5. Keelektronegatifan
Keelektronegatifan merupakan kemampuan atau kecenderungan suatu atom untuk menangkap
ataupun menarik kembali elektron dari atom lainnya.

sumber: saintif.com

KONFIGURASI ELEKTRON
Masing-masing unsur menempati posisi periode dan golongan tertentu dan menjadi ciri khas dari unsur
tersebut. Penentuan posisi periode dan golongan masing-masing unsur tersebut melalui Konfigurasi Elektron
(pengisian elektron pada kulit dan sub kulit atom.
Urutan pengisian elektron menggunakan Teori Mekanika Kuantum sbb:
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f14 5d10 6p6 7s2 5f14 6d10 7p6
Contoh:
1. Golongan VIII A (gas mulia) elektron valensi
2
2He = 1s 1s2
10Ne = 1s2 2s2 2p6 2s2 2p6
18Ar = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3s2 3p6
36Kr = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 4s2 4p6
54Xe = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 5s2 5p6
86Rn = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f14 5d10 6p6 6s2 6p6
nsx npy
✓ dimana n = no. Kulit terbesar, untuk menentukan letak periode
✓ Letak golongan ditentukan oleh elektron valensi (= elektron di kulit terakhir)
Kulit terakhir
2. Untuk golongan utama IA s/d VIII A mempunyai elektron valensi di kulit valensi secara umum :
Gol. IA = ns1
Blok s
Gol. IIA = ns2
Gol. IIIA = ns2 np1
Gol. IVA = ns2 np2
MODUL KIMIA / XII MIPA
AISYAH,S.T.,M.Pd

Gol. VA = ns2 np3


Gol. VIA = ns2 np4 Blok p

Gol. VIIA = ns2 np5


Gol. VIIIA = ns2 np6

3. Untuk golongan Transisi (Gol.B) mempunyai elektron valensi di kulit valensi secara umum memenuhi:
nsx (n-1)dy
jika x + y = 2 + 1 = 3 Gol. IIIB
2+2=4 Gol. IVB Stabil setengah penuh
2+3=5 Gol. VB
1+5=6 Gol. VIB, contoh 24Cr = [Ar] 4s2 3d4 yang benar 24Cr = [Ar] 4s1 3d5
2+5=7 Gol. VIIB
2+6=8
2+7=9 Gol. VIIIB Stabil penuh
2 + 8 = 10
1 + 10 = 11 Gol. IB, contoh 29Cu =[Ar] 4s2 3d9 yang benar 29Cu =[Ar] 4s1 3d10
2 + 10 = 12 Gol. IIB
MODUL KIMIA / XII MIPA
AISYAH,S.T.,M.Pd

Anda mungkin juga menyukai