KAJIAN TEKNIS Perpanjangan RS KORPRI
KAJIAN TEKNIS Perpanjangan RS KORPRI
KAJIAN TEKNIS
Dalam rangka implementasi Program Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Drainase, Kegiatan
Pengelolaan Dan Pengembangan Sistem Drainase Yang Terhubung Langsung Dengan Sungai Lintas
Daerah Kabupaten/Kota Dan Kawasan Strategis Provinsi, Sub Kegiatan Supervisi
Pembangunan/Peningkatan/ Rehabilitasi Sistem Drainase Perkotaan, Dinas Pekerjaan Umum,
Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Provinsi Kalimantan Timur melalui sumber dana APBD
Provinsi Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2022 akan melaksanakan Pekerjaan Lanjutan
Pembangunan Drainase DI Panjaitan Kota Samarinda (Sistem Sungai Karang Mumus). Diharapkan
dengan selesainya kegiatan ini, maka dapat mengurangi banjir atau genangan saat terjadi hujan
disekitar Jalan DI Panjaitan, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Pekerjaan Lanjutan Pembangunan Drainase DI Panjaitan Kota Samarinda (Sistem Sungai
Karang Mumus) ini dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana CV. ANUGRAH KARYA PERDANA
sesuai dengan Surat Perjanjian (Kontrak) Nomor : 602/Bid-SDA/PPKom/617.D/VII/2022, Tanggal 25
JULI 2022 dan Kontrak Adendum 01 Nomor : 602/Bid-SDA/PPKom/847/IX/2022, Tanggal 15
September 2022, dengan nilai kontrak Rp. 7.945.678.265,92 (termasuk PPn 11 %); Pekerjaan ini
terdiri dari :
B. BOX CULVERT
1. Galian Tanah Dibuang (Alat)
2. Timbunan Tanah (Mekanis)
3. Pembesian
4. Bekisting
5. Pasangan Pipa PVC 2 dan Ijuk
6. Beton Redy Mix (K-350)
7. Pengadaan Mini Pile 20 x 20
8. Pemasangan Mini Pile 20 x 20
9. Bongkaran Pas Batu
10.Bongkaran Beton
D. PEKERJAAN NORMALISASI
1. Galian Tanah Dibuang (Alat)
2. Galian Tanah Manual
Survey atau Pemeriksaan Lapangan untuk Peninjauan terhadap progress terakhir pekerjaan
dilakukan secara periodik pada akhir minggu setiap bulan pelaksanaan. Sedangkan untuk Pengawasan
internal dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan lapangan pada akhir bulan.
KENDALA DI LAPANGAN :
Berdasarkan hasil dari survey dan pemeriksaan lapangan secara periodik, keterlambatan pelaksanaan
pekerjaan secara kumulatif sejak awal hingga akhir masa kontrak dikarenakan masalah – masalah
sebagai berikut :
1. Masalah Sosial yang berkaitan dengan penyelesaian pembebasan lahan yang terdampak dengan
pembangunan drainase.
Dengan belum bebasnya lahan lokasi kerja mengakibatkan pelaksanaan pekerjaan di lapangan
menjadi terhambat dan tidak bisa maksimal.
2. Curah Hujan yang cukup tinggi
Pada masa pelaksanaan kontrak pekerjaan selama bulan September sampai dengan bulan
Desember 2022 terdapat kejadian hujan selama 60 hari, hal ini mengakibatkan lokasi kerja tidak
bisa dikerjakan, sehingga menghambat kemajuan Progress di lapangan.
3. Kejadian banjir dan meluapnya air saluran di area kerja
Lokasi kerja area pembuatan saluran drainase berada di lokasi yang rawan banjir sehingga apabila
terjadi hujan lebat dalam durasi yang agak lama mengakibatkan area sekitar lokasi kerja terjadi
banjir.
KESIMPULAN :
Mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 dan Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, yang
mengatur tentang Penyelesaian Pekerjaan pada Tahun Anggaran Berikutnya, maka berdasarkan
penjelasan di atas dan pertimbangan kondisi lapangan, secara teknis dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Total kehilangan waktu pelaksanaan adalah sebanyak 60 ( enam puluh ) hari kalender.
2. Dengan kehilangan waktu 60 ( enam puluh ) hari kalender atau sekitar 10,25 %.
3. Sesuai mekanisme yang terdapat dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun
2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, diberikan waktu 50 ( lima puluh ) hari
kalender sejak tanggal 31 Desember 2022 sampai dengan selama-lamanya tanggal 19 Februari
2023.
4. Pekerjaan Lanjutan Pembangunan Drainase DI Panjaitan Kota Samarinda dilaksanakan seperti
butir 2 pada kesimpulan diatas yaitu : Pemberian kesempatan penyelesaian sisa pekerjaan selama
50 ( Lima puluh ) hari kalender yang berdasarkan pada Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, mulai tanggal 31 Desember
2022 sampai dengan tanggal 19 Februari 2023.
Demikian Kajian Teknis ini kami buat dengan pertimbangan terhadap sisa pekerjaan yang harus
diselesaikan, yang tertuang pada Berita Acara pemeriksaan lapangan dan pengkajian teknis
penyelesaian pekerjaan mengacu pada mekanisme Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor
16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan Kontrak Nomor : 602/Bid-
SDA/PPKom/617.D/VII/2022, Tanggal 25 Juli 2022 dan Kontrak Adendum 01 Nomor : 602/Bid-
SDA/PPKom/847/IX/2022, Tanggal 15 September 2022.
ASMIN, ST
NIP. 19830704 201001 1 002