Anda di halaman 1dari 1

NAMA : TIO FERDIANSYAH

NIM : 235050107111225

KELAS :E

Link Video Youtube : https://www.youtube.com/watch?v=ybSXfIMivs0

Eps 236 | KENAPA ORANG ATEIS PINTER PINTER? – guru gembul

Pendapat saya tentang video tersebut adalah bahwa itu memberikan wawasan yang menarik
tentang kompleksitas fenomena ateisme. Pembicara menguraikan berbagai argumen yang
menghubungkan antara ateisme dengan kecerdasan, pengetahuan, dan perubahan pandangan
terhadap agama dari perspektif sejarah dan sosial.

Salah satu poin yang menarik dari video tersebut adalah pembahasan tentang anggapan
bahwa ilmuwan cenderung menjadi ateis. Pembicara mengungkapkan bahwa walaupun
banyak ilmuwan yang mempraktikkan ateisme, namun tidak semua ilmuwan demikian.
Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa ada ilmuwan yang masih memeluk agama,
menyoroti keberagaman pandangan di antara komunitas ilmiah.

Selain itu, video juga menggarisbawahi pentingnya faktor-faktor emosional dalam


pengambilan keputusan individu terkait dengan agama dan ateisme. Pembicara menjelaskan
bahwa tidak hanya pemikiran rasional yang mempengaruhi, tetapi juga pengalaman
emosional yang kuat seperti trauma, kekecewaan, atau kemarahan dapat mendorong
seseorang untuk menjadi ateis.

Namun, ada beberapa area di mana video tersebut bisa lebih diperluas. Misalnya,
pembahasan tentang perubahan pandangan terhadap agama dari perspektif historis dapat
diperdalam dengan mempertimbangkan peran perubahan sosial, politik, dan budaya yang
mempengaruhi dinamika keagamaan di masyarakat.

Selain itu, saya berharap pembicara bisa lebih berhati-hati dalam mempresentasikan
argumennya agar tidak terkesan terlalu generalisasi atau menyalahkan satu pihak tertentu.
Menyajikan sudut pandang yang beragam dan mempertimbangkan kompleksitas isu-isu
seperti agama dan ateisme akan memperkaya diskusi yang dihasilkan.

Secara keseluruhan, video tersebut memberikan pandangan yang menarik tentang


kompleksitas ateisme dan mengajak penonton untuk mempertimbangkan berbagai faktor
yang memengaruhinya. Namun, untuk memperdalam pemahaman, perlu untuk menyajikan
argumen dengan lebih objektif dan mempertimbangkan perspektif yang beragam.

Anda mungkin juga menyukai