TUGAS

MATA KULIAH AGAMA KATHOLIK

UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Nama : Adelbertus Chun Chun

NPM : 22144600193
Prodi : PGSD A5-22

1. Jelaskan mengapa terjadi banyak agama?

Dalam Glossary Katekimus Gereja Katolik dikatakan bahwa agama adalah satu perangkat
kepercayaan dan tindakan yang diikuti oleh mereka yang berkomitmen untuk melayani dan
menyembah Allah, dan menurut Katholik meyakini Yesus Kristus Putra Allah yang terlahir
dari prawan Maria sebagai Tuhan yang menjadi juru selamat bagi manusia. Kenapa banyak
agama? Dunia adalah tempat yang begitu luas dan ada banyak individu manusia didalamnya
dengan berbagai perbedaan pemikiran dan perbedaan pola pandang pribadi, dan pada
hakikatnya adalah manusia mahluk yang serba terbatas dan butuh yang tak terbatas dan selalu
punya Hasrat untuk ingin tahu oleh karena itu bahwa ada banyak agama di dunia karena
setiap manusia memiliki keingintahuan yang berbeda di dalam peradaban yang berbeda,
tetapi banyak agama bukan di dunia tidak seharusnya membuat kita harus mencela tetapi
seharusnya membuat kita saling bertoleransi karena pada prinsipnya semua agama adalah
mengajarkan kebaikan dengan caranya masing-masing.
2. Bagaimana menurut anda dialog agama selama ini?
Menurut bahasa dialog berasal dari bahasa Yunani yaitu dia dan logos yang mempunyai arti
bicara antara dua pihak, Dialog bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengertian
tentang ajaran dan kehidupan. Sehingga dialog mempunyai tujuan untuk menciptakan
kerukunan, pembinaan toleransi dan kesejahteraan Bersama dan meredam suhu panas
perbedaan. Menurut saya pribadi dialog agama selama ini sudah cukup membaik dalam arti
dari masa dulu lebih sering terjadi cekcok antara agama tetapi sekarang sudah dalam konteks
lebih kejalan damai anatara umat beragama satu dengan lainya, tetapi tidak menutup fakta
bahwa masih ada beberapa oknum dan moment terjadi peristiwa yang kurang baik dalam
dialog beragama tetapi sudah saat ini menuju ke damai, tidak sempurna tetapi membaik dari
masa ke masa.
3. Menurut anda dialog yang baik yang seperti apa?
- Semua pihakharus jujur dan terbuka terhadap satu sama lain.
- memiliki niat tulus dan komitmen kuat untuk mempelajari dan memahami argumen
dan perspektif pemikiran keagamaan kelompok lain.
- Saling memahami bukan saling mencela atau menjtuhkan.
- Hasilnya harus bisa membat semua umat beragama paham akan perbedaan dan
bertoleransi satu dengan yang lain.