Anda di halaman 1dari 6

FINAL TEST WAWASAN IPTEKS SOAL ESSAI

1. Penelitian tentang dihasilkannya kambing Doli hasil kloning gen melalui rekayasa genetik, ditemukannya senyawa-senyawa antibiotik, gerabah sederhana sampai keramik modern dengan berbagai motif dan bentuknya, lalu lahirnya cerita-cerita adat dan perjuangan seperti I Mallombassi Daeng Mattawang, merupakan hasil karya oleh akal manusia, jelaskan masing-masing hal tersebut berdasarkan konsep IPTEKS dan apa dampak positif dan negatifnya bagi kehidupan manusia? 2. Jelaskan nilai-nilai yang harus dimiliki oleh seorang dalam menghasilkan karya IPTEKS agar kontribusi keilmuannya dapat bermanfaat dan dapat dikelola dengan baik dan bertanggungjawab! 3. Carilah karya IPTEKS dari Internet sesuai disiplin ilmu anda, lalu saudara komentari sesuai wawasan saudara dan berikan kesimpulan, cantumkan alamat website dari internet, cantumkan pula daftar pustaka termasuk dari internet pada lembar terakhir tugasmu, jumlah halaman bebas? JAWABAN 1. Kesemua hal tersebut merupakan manfaat yang telah diperoleh oleh manusia akibat adanya proses hasil karya manusia yang berasal dari penggunaan akal. Manfaat tersebut telah berhasil dirasakan oleh manusia hingga sekarang, namun seiring berkembangnya jaman, sedikit demi sedikit manfaat tersebut terkikis. Adapun dampak positif dari hasil karya tersebut yaitu: a) Memberikan informasi tentang penggandaan fragmen DNA, sel jasad renik, plasmid atau penggandaan sel/jaringan (hewan,

tumbuhan bahkan manusia). b) Memungkinkan adanya penyedia bahan kimia tertentu dan efisiensi pembuatan antigen (senyawa antibiotik). c) Memberikan kepuasan individu atau kelompok dalam pemenuhan kepuasan dalam bentuk fisik. d) Mengajarkan pelajaran penting yang terkandung pada setiap cerita rakyat dan memberikan sentuhan emosional di setiap cerita. Adapun dampak negatif dari hasil karya tersebut yaitu: a) Telah terjadi ketidaksesuaian atau tidak adanya etika, karena manusia mengambil alih peran Sang Pencipta karena dapat menciptakan suatu mahluk. b) Akan menyebabkan alam terjadi hal pemborosan pembuatan sumberdaya dalam

senyawa antibiotik tersebut karena manusia akan terus menerus mengolah sumberdaya yang ada untuk memenuhi kebutuhan senyawa antibiotik. c) Memungkinkan terjadinya tindakan kriminalitas karena dengan skill yang tinggi, manusia akan mampu memanipulasi setiap karya yang ada. d) Anak-anak akan sering menghayal untuk selalu menjadi tokoh-tokoh yang ada pada cerita-cerita tersebut. 2. Nilai-nilai yang harus dimiliki oleh seorang dalam menghasilkan karya IPTEKS, yaitu: a) Jujur Seseorang dalam menghasilkan karya (ilmuan) wajib melaporkan hasil

pengamatannnya secara obyektif dan jujur sehingga bila hasil penelitiannya tersebut diuji kembali oleh orang lain akan memberikan hasil yang sama.

b) Terbuka Seorang yang akan menghasilkan sebuah karya pastinya mempunyai pandangan yang luas, terbuka, jauh dari praduga dan menghargai pendapat orang lain, meskipun untuk menerimanya harus melakukan pengujian terlebih dahulu. c) Toleran Seorang yang akan menghasilkan sebuah karya tidak akan merasa dirinya paling hebat, dia akan bersedia belajar dari orang lain atau membandingkan pendapatnya pada orang lain. d) Optimis Seorang yang akan menghasilkan sebuah karya tidak akan mengatakan bahwa terdapat sesuatu yang tidak dapat dikerjakan sebelum memikirkan dan mencoba mengerjakannya terlebih dahulu. e) Pemberani Sifat seorang yang akan menghasilkan sebuah karya kepura-puraan yang menghambat kemajuan, akan selalu harus mencari kebenaran, maka akan berani melawan ketidakbenaran, meskipun merugikan dirinya sendiri. f) Kreatif dan Inovatif Selalu ingin mendapatkan, menciptakan, memvariasikan sesuatu yang baru terutama guna mendapatkan nilai tambah bagi dirinya. Setiap saat pola hidupnya selalu dinamis, tidak pasif sehingga berkreasi, berkarya,

melakukan inovasi baru dan melahirkan konsep pengetahuan yang baru pula. g) Bertanggungjawab Seorang yang akan menghasilkan sebuah karya harus memiliki rasa tanggung jawab, baik secara etik maupun moral. Oleh karena itu, karya yang dihasilkan harus diarahkan agar sejalan dengan fungsinya sebagai seorang khalifah dibumi. 3. Komentar: Penelitian bioteknologi pertanian mulai digalakkan dengan pembentukan Panitia Nasional Bioteknologi di bawah Menteri Negara Riset dan Teknologi pada tahun 1985. Kegiatan penelitian bioteknologi pertanian ini mulai terasa meningkat dengan dilaksanakannya program Riset Unggulan Terpadu (RUT) yang dikelola oleh Dewan Riset Nasional dan Hibah Bersaing yang dilaksanakan di perguruan tinggi, yang memungkinkan kegiatan penelitian lebih dari satu pengembangan sumber tahun dengan dana yang berkesinambungan. Dengan adanya kerjasama penelitian dan lembaga penelitian dan perguruan tinggi lainnya. Penelitian bioteknologi pertanian telah dikembangkan sejak akhir abad 20. Pada penelitian tanaman dilakukan pada penelitian ketahanan hama dan penyakit, pada ternak inseminasi buatan dan transef embrio, sedangkan padaikan ketahanan terhadap tentang penyakit dan memacu pertumbuhan. Peraturan perundangan keamanan hayati telah daya manusia, bioteknologi pertanian juga telah dilaksanakan di berbagai

dikeluarkan untuk mengantisipasi masalah yang mungkin terjadi dimasa Sumber Bacaan: Anonim. 2011. http://biogen.litbang.deptan.go.id/terbitan/pdf/agrobio_ 6_1_01_07.pdf

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2011. http://biogen.litbang.deptan.go.id/terbitan/pdf/agrobio_ 6_1_01_07.pdf Kosela, S. 2003. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bagi Kehidupan Manusia. Dirjen Dikti, Depdiknas, Jakarta. Tim Dosen Wawasan Ipteks Unhas, 2010, Wawasan Ipteks UPT MKU Unhas, Edisi 3, Unhas, Makassar.

Tugas FINAL WAWASAN IPTEKS

OLEH :

RIZAL SMITH

SYAM G311 08 271

ANUGRAH

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS JURUSAN SOSIAL EKONOMI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2011

Anda mungkin juga menyukai