Anda di halaman 1dari 3

URETRITIS Adalah inflamasi ultera.utretitis biasanya merupakan infeksi asending pada laki-laki.

Pada wanita ,uretritis di hubungkan dengan sistitis atau vaginitis.Atau peradangan pada uretra
Penyebab Kuman gonorrhoe biasanya adalah suatu infeksi yang menyebar naik yang digolongkan sebagai gonoreal atau nongonoreal. Kadang-kadang uretritis terjadi tanpa adanya bakteri.

PATOFISIOLOGI/ETIOLOGI 1. uretitis nongonokokal uretitis yang buakan di sebabkan oleh gonokokus,penyabab umum infeksi penyakit menular seksual. Klamidia trachomatis dan oreoplasma urealitikum menyebabkan uretritis nongonokokus Berbagai organisme peny6akit menular seksual yang menyebabkan uretritis akut meliputi herves simpleks,kuman papiloma virus,atau trikomonas vaginalis Masa inkubasi 1-5 minggu

2. utretitis gonokokus di sebabkan oleh N.gonorhoe dan peny6akit menular seksual,biasanya lebih virulen dan dekstruktif. Masa inkubasi 2-5 hari.

3. utretitis gonokokus dan non gonokokus dapat terjadi bersamaan. 4. bukan penyakit menular seksual. Bakteri uteretitis biasanya di hubungkan dengan infeksi perkemihan Akit troma sekunder melaui saluran utertra dan cytoskopi berulang. Uretrirtis pasca gonokokus terjadi setelah pengobatan uretritis gonokokus,patogen lainnya yang tidak dapat di obati,proliferasi Manipestasi klinis 1. terkadang asimtomatis 2. rasa gatal dan terbakar di sekitar uretra 3. cairan dari utertara:pada prepusium,dapat berwana bening,kental,pekat,atau purulen. 4. Disuria atau sering berkemih 5. Gangguan rasa nyaman pada penis

Evaluiasi diagnosis 1. Penyebab-N gonorhoe di deteksi sebagai gram positif diplokokus pada mikroskop atau pemeriksaan cairan uretara atau urin 2. Kultur cairan uretra 3. Pemeriksaan antibodi 4. Pemeriksaan mikroskopi cairan uretra basah,di temukan trikomonas.

Tindakan 1. Antimikroba : tetrasiklin, quinolon, atau eritromisin efektif pada beberapa kasus uretritis nongonokokus; metronidazol dipakai jika penyebabnya trikomonas. 2. Peneilin : yang resisten penisilin diberikan cephalosporin, dan quinolon dapat digunakan mengobati uretritis gonokokus; dosis besar pemberian tunggal efektif.

Komplikasi 1. Prostatitis, epididimitis, stritrur uretra, dan mandul berhubungan dengan sumbatan saluran vasoepidinal. 2. Infeksi rectal, paringitis, konjungtivitis, lesi kulit, dan arthritis dengan infeksi gonokokus.

Pengkajian keperawatan 1. Kaji riwayat kontak seksual tanpa perlindungan. 2. Kaji tanda dan gejala gangguan perkemihan serta saluran reproduksi. 3. Lakukan pemeriksaan genitalia untuk mengetahui infeksi internal.

Diagnosis Keperawatan 1. Resiko infeksi berhubungan dengan penyebaran pathogen secara asending atau sisitemik. 2. Resiko infeksi akibat penularan melalui kontak seksual.

Intervensi Keperawatan

Diagnosis Keperawatan 1 Tujuan : infeksi sembuh dan mencegah koplikasi 1. Kumpulkan cairan uretra urine dan darah dengan kapas lidi steril sesuai anjuran untuk pemeriksaan laboratorium. 2. Gunakan sarung tangan. 3. Berikan antibiotic sesuai dengan resep: Biasanya diberikan berdasarkan diagnosis dan penyebab. Monitor efek saping dan alergi obat.

Diagnosis keperawatan 2 Tujuan : cegah penyebaran infeksi 1. Hindari komplikasi dengan memberikan antimikroba sesuai waktu yang telah diresepkan. 2. Nasihatkan untuk tidak melakukan kontak seksual hingga pengobatan selesai (biasanya 710 hari). 3. Beritahu pasien untuk menghindari kontak seksual dengan pasangannya hingga pasangannya telah diperiksa dan diobati. 4. Pemakaian kondom dapat mencegah penularan, tetapi tergantung pada tekhnik penggunaan.

Evaluasi 1. Terapi dosis tunggal sesuai dengan anjuran. 2. Melaporkan bahwa pasangan telah diterapi.

Anda mungkin juga menyukai