Anda di halaman 1dari 14

PERIODONTITIS MARGINALIS

CLINICAL SCIENCE SESSION

Oleh Resi Trismayenny 0718011078 Rizka Yunanda 0718011034

A. DEFINISI
Periodontitis adalah peradangan pada jaringan yang menyelimuti gigi dan akar gigi.

Terbagi atas 2 jenis yaitu:


1. Marginal periodontitis 2. Apikal periodontitis

B. Patofisiologi Periodontitis Marginalis


Karang gigi dan deposit lain dalam sulcus gingival mendesak ke arah apikal

Membran periodontal putus

timbul kantung periodontal yang semakin dalam

hubungan cementum dan tulang alveolar terputus

terjadi resorpsi tulang alveolar dan gigi lepas

C. Penyebab
Keadaan gigi yang tidak beraturan

Plak Yang Berada Diatas garis gusi


kesalahan cara menyikat gigi alat ortodontik, gigi tiruan

D. Gejala
1. Inflamasi gingiva dan pendarahan

2. Poket

3. Resesi gingiva

4. Mobilitas gigi

5. Nyeri

6. Halitosis dan rasa tidak enak

E. PEMERIKSAAN
1. Inflamasi gingiva dan pendarahan Adanya dan keparahan inflamasi gingiva tergantung pada status kebersihan mulut; bila buruk, inflamasi gingiva akan timbul dan terjadi pendarahan waktu penyikatan atau bahkan pendarahan spontan.

2. Poket

Pengukuran kedalaman poket merupakan bagian penting dari diagnosis periodontal. Bila tidak ada pembengkakan gingiva, poket sedalam lebih dari 2 mm menunjukkan adanya migrasi ke apikal dari epitelium krevikular.

3. Resesi gingiva Resesi gingiva dan terbukanya akar dapat meyertai periodontitis kronis. 4. Mobilitas gigi Pemeriksaan dapat dilakukan dengan menekan salah satu sisi gigi yang bersangkutan dengan alat atau ujung jari dengan ujung jari lainnya pada sisi gigi yang berseberangna dan gigi tetangganya yang digunakan sebagai titik pedoman sehingga gerakan realtif dapat diperiksa.

5. Derajat mobilitas gigi dapat dikelompokkan : Grade 1. Hanya dirasakan Grade 2. Mudah dirasakan, pergeseran labiolingual 1 mm Grade 3. Pergeseran labiolingual lebih dri 1 mm, mobilitas dari gigi ke atas dan kebawah pada arah aksial.

6. Nyeri Nyeri atau sakit waktu gigi diperkusi menunjukkan adanya inflamasi aktif dari jaringan penopang.

F. DIAGNOSIS

Ditegakkan berdasarkan anamnesa, gambaran klinik dan pemeriksaan penunjang.


Dari

anamnesa didapatkan gejala berupa banyak ditemukan kalkulus, gusi mudah berdarah, gigi goyang. pemeriksaan penunjang untuk memastikan bakteri penyebab dapat dilakukan kultur, dan pemeriksaan radiologis.

Dari

G. Penatalaksanaan
1. Skaling dan root planing 2. Antibiotik 3. Kumur-kumur antiseptik 4. Bedah periodontal 5. Ektraksi gigi

H. PENCEGAHAN PERIODONTITIS

Sikat gigi dua kali sehari

Lakukan flossing

Pemakaian obat kumur anti bakteri

Berhenti merokok

Lakukan kunjungan secara teratur ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.

I. PROGNOSIS

Bergantung pada perawatan periodontik, perawatan saluran tidak merupakan indikasi, terutama jika pulpanya masih vital.

Anda mungkin juga menyukai