PENDAHULUAN
Dalam pemenuhan kebutuhan air bersih, Pemerintah Kabupaten Bireuen, Propinsi Aceh telah digunakan instalasi pengolahan air bersih yaitu Instalasi Kota Kecamatan (IKK) Peusangan yang dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Peusangan Kabupaten Bireuen.
POKOK PERMASALAHAN
Adapun yang menjadi pokok permasalahan dalam tugas akhir ini adalah:
Melakukan evaluasi
Melakukan evaluasi
kapasitas dan kinerja bangunan intake instalasi pengolahan air minum (PDAM) Unit IKK Peusangan Kabupaten Bireuen apakah dapat memenuhi kebutuhan air bersih di kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen.
kapasitas dan kinerja bangunan intake instalasi pengolahan air minum (PDAM) Unit IKK Peusangan Kabupaten Bireuen untuk mengetahui kinerja bangunan intake tersebut apakah sesuai dengan prosedur atau standar pengolahan air minum
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian dalam penulisan
tugas akhir ini adalah melakukan evaluasi kapasitas dan kinerja bangunan intake instalasi pengolahan air minum (PDAM) Unit IKK Peusangan Kabupaten Bireuen, sesuai dengan permasalahannya.
bangunan utama dan bangunan pendukung dari bangunan intake, Melakukan analisa terhadap jenis jenis kendala yang sering mengganggu kinerja bangunan intake.
Tinjauan Pustaka
1. KONSTRUKSI FASILITAS INTAKE HARUS SESUAI DENGAN JUMLAH AIR YANG TELAH DIRENCANAKAN SEHINGGA TIDAK TERJADI KEGAGALAN PADA SAAT BANJIR MAKSIMUM ATAUPUN PADA SAAT KEKERINGAN MAKSIMUM. 2. FASILITAS INTAKE HARUS DIBANGUN PADA TITIK LOKASI YANG DAPAT MENJAMIN TERSEDIANYA KUALITAS AIR YANG BAIK DAN AMAN DARI POLUSI, SELAIN ITU LOKASI HARUS MEMADAI UNTUK MENGADAKAN PEMELIHARAAN FASILITAS SERTA KEMUNGKINAN PENGEMBANGAN FASILITAS DIMASA YANG AKAN DATANG.
Bentuk bak penerima biasanya persegi panjang atau bulat dan pada bagian pemasukan air harus dilengkapi dengan katup geser (sluice gate). Agar permukaan air dalam bak/kolam tidak melimpah atau melebihi batas permukaan air maksimum, harus dilengkapi dengan pipa pelimpah (over flow pipe) atau weir pelimpah (over flow weir). Jarak antara tinggi permukaan air maksimum dalam bak dengan bibir bak/kolam minimal 60 cm. Jika tangki bak penerima ini dimaksudkan juga untuk memisahkan pasir atau sampah, harus dilengkapi dengan saringan (screen). Harus dilengkapi dengan fasilitas pengetapan untuk keperluan pembersihan dan perbaikan. Kapasitas Dan Ukuran Bak Penerima Kapasitas bak harus cukup untuk waktu tinggal minimal 1,5 menit. Kedalaman bak efektif 3,0 - 5,0 meter.
Struktur Bangunan
Struktur bangunan biasanya menggunakan konstruksi beton bertulang Al-Layla (1980) . dengan persyaratan sebagai berikut:
1. 2. 3. 4. 5.
Waktu tinggal (residence time) standar 10 - 20 menit. Kecepatan aliran horizontal dalam kolam rata-rata 2 -7 cm/detik. Tinggi permukaan air maksimun dalam bak harus diatur lebih rendah dari permukaan air minimum di titik penyadapan. Kedalaman efektif bak antara 3 - 4 meter. Jarak antara tinggi permukaan air maksimun dalam bak dengan bibir bak yakni 60 - 100 cm.
METODOLOGI
PENELITIAN
Dalam melakukan evaluasi kapasitas dan kinerja bangunan intake instalasi pengolahan air minum (PDAM) Unit IKK Peusangan Kabupaten Bireuen, dilakukan penelitian untuk mengetahui data - data yang terkait dengan melakukan, pengumpulan data data awal.
SUMBER DATA
Sumber data diambil langsung dari lokasi penelitian yaitu Instalasi Penjernihan Air (IPA) Peusangan. Untuk data penunjang yang diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan sebagaimana yang telah dikemukakan di atas diambil dari instalasi terkait di Kabupaten Bireuen
1. 2. 3. 4.