PEMBELAJARAN DALAM IMPLEMENTASI KBK 1 (KONSEP DASAR KBK & PENGEMBANGAN KBK)
Oleh:
2. Asas psikologis
dengan perubahan kemajuan Dalam KBK, perkembangan anak IPTEK di masyarakat didik adalah penggabungan
3. Asas sosiologis teknologis
pandangan Locke & Leibnitz,yaitu dipengaruhi oleh sisi lingkungan dan sisi potensi yang dimilikinya
learning to know,
learning to do, learning to be, learning to live together
berbagai pencapaian GuruKeberhasilan sbg manajer kelas dan kelompok berhak pengalaman belajar siswa manajer pembelajaran, menuntut menerima kemitraan dan sehingga terjadi perubahan pendidikan tanggungjawab bersama dariStandar belajar siswa pihak pasif ke semua kompetensi disusun CBSA pusat dan cara
pelaksanaannya sesuai potensi daerah masingmasing
Fungsi guru bukan sebagai pusat informasi melainkan Seluruh peserta sebagai promotor fasilitas didik dari pembelajaan siswa.
Silabus adalah seperangkat rencana dan pengaturan kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, dan PHB
Rancangan pembelajaran yang dibuat hendaknya diarahkan untuk menggali dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh setiap peserta didik
Diarahkan agar siswa Belajar dg melakukan (proses /peserta didik belajar beraktivitas) secara aktif untuk Mengembangkan kemampuan sosial; menguasai kompetensi keingintahuan, imajinasi dan fitrah; tertentu sesuai dengan keterampilan pemecahan masalah; kurikulum kreativitas siswa; kemampuan
menggunakan IPTEK
Prinsip-prinsip pembelajaran
3. Pengembangan Evaluasi
Evaluasi sebagai proses pengambilan keputusan Aspek-aspek evaluasi Alat dan fungsi evaluasi
Proses evaluasi hendaknya dapat mengumpulkan data tentang keberhasilan siswa dalam memperoleh kompetensi tertentu.
keberhasilan Tekniknya bisa Kriteria secara formal/non pembelajaran harus Karena sasaran evaluasi mencakup formal, di kelas/ di luar kelas, tes/ non dilihat dari ketiga ketiga tesnya bisa bentuk tes aspek,alat tes (tertulis/lisan dan perbuatan) dan non aspek,yaitu tes (wawancara/skala penilaian) dan kognitif,afektif psikomotor Fungsi evaluasi nya yaitu formatif (untuk memperbaiki kinerja guru) dan sumatif (untuk mengukur keberhasilan siswa)
Kesimpulan
Pembelajaran dalam implementasi KBK lebih menekankan pada seberapa besar kompetensi yang telah dicapai oleh siswa/peserta didik. Kompetensi yang dimiliki siswa seharusnya mencakup pengetahuan/konsep dasar keilmuan, nilai dan sikap serta keterampilan yang dibutuhkan dalam penyelesaian suatu pekerjaan di lapangan atau kebutuhan masyarakat.
Oleh karena itu pembelajaran tidak berpusat pada guru (teacher centered), tetapi berpusat pada siswa (student centered).
Referensi Alexander Jatmiko Wibowo dan fandy Tjiptono (2002). Pendidikan Berbasis Kompetensi, bagian 1.Yogyakarta; Andi Offset. hal. 50-52 Dr. H. Hari Sudrajat (2004). Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi,.Bandung; Cipta Cekas Grafika. hal. 11 - 41 Dr. Wina Sanjaya, M.Pd (2008). Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi,.Jakarta; Kencana Predana Media Group. hal. 17 - 36