Anda di halaman 1dari 30

Luka Listrik

DISUSUN OLEH : LIM SAY HIANG RIZKE AYU SUBHIAWATY PEMBIMBING : DR. C.WILLIAM SIALANA SUPERVISOR : DR. JERNY DASE, SH, SP.F, M.KES

Definisi
Luka listrik adalah kerusakan pada kulit atau organ

internal ketika seseorang bersentuhan langsung dengan arus listrik.6 Disebabkan oleh adanya persentuhan dengan benda yang memiliki arus listrik, sehingga dapat menimbulkan luka bakar sebagai akibat berubahnya energi listrik menjadi energi panas.4

4. DiMaio VJ, DiMaio D. Forensic Pathology. 2nd ed. Florida: CRC Press LLC; 2001. Chapter 16, Electrocution; p.425-34 6. Shkrum MJ, Ramsay DA. Forensic Pathology of Trauma. New Jersey: Humana Press;2007. Chapter 4, Thermal Injury; p.191-252

Pendahuluan
Luka listrik pada orang dewasa biasanya terjadi pada

saat pengaturan kerja, utamanya pada anak-anak dalam lingkup rumah tangga.1 Luka listrik terjadi ketika terdapat arus listrik yang melalui bagian tubuh.2 Bagian luar tubuh seseorang yang tersengat listrik mungkin tampak memiliki luka yang kecil, tetapi ketika energi listrik memasuki tubuh, dapat menyebabkan luka bakar dalam, kerusakan otot dan organ.2
1. Electrical Injury [homepage on the Internet]. No date [cited 2013 May 9]. Available from: http://emedicine.medscape.com/article/770179-followup#showall 2. Electrical Injury Overview [homepage on the Internet]. No date [cited 2013 May 9]. Available from: http://www.emedicinehealth.com/wilderness_electrical_injuries/page4_em.htm

Penyebab kematian dari sengatan listrik ini terkait

dengan jumlah arus (amper) yang mengalir melalui tubuh. Meskipun arus langsung dan bolak balik dapat mematikan, sebagian besar kematian terjadi dari kontak dengan arus bolak balik yang memiliki tegangan rendah seperti 110 atau 220 yang biasanya ditemukan di rumah.3,4 Kematian terkait arus listrik merupakan akibat dari transmisi arus listrik ke tubuh yang berlebihan.5
3. Dix J. Color Atlas of Forensic Pathology. Florida: CRC Press LLC; 2000. Chapter 11, Electrocution, Drugs, and The Environment; p.125-33 4. DiMaio VJ, DiMaio D. Forensic Pathology. 2nd ed. Florida: CRC Press LLC; 2001. Chapter 16, Electrocution; p.425-34 5. Dolinak D, Matshes E, Lew E. Forensic Pathology-Principle and Practice. Elsevier; 2005. Chapter 10, Environmental Injury; p.263-82

Epidemiologi
Frekuensi1 Di Amerika Serikat cedera listrik diperkirakan menyebabkan sekitar 500-1000 kematian per tahun di Amerika Serikat dan menyebabkan 2-3% populasi pediatrik pada unit gawat darurat luka bakar. Merupakan penyebab utama keempat kematian traumatis yang berhubungan dengan pekerjaan (56% kematian pekerja) (Trohman, 2006)

1. Electrical Injury [homepage on the Internet]. No date [cited 2013 May 9]. Available from: http://emedicine.medscape.com/article/770179-followup#showall

Mortalitas dan morbiditas1


Luka tegangan rendah tanpa henti jantung atau henti pernapasan = angka kematian rendah Luka tegangan rendah dengan henti jantung atau henti pernapasan dapat pulih dengan CPR segera Luka tegangan tinggi sering menghasilkan luka bakar dan trauma tumpul. Pasien beresiko menderita myoglobinuria dan gagal ginjal akut. Anak = laki-laki > perempuan Dewasa = laki-laki > perempuan (Luz 2004-2009) Usia < 6 tahun sebanyak 20% (Baker ,1989)

Jenis Kelamin1

Usia6

1. Electrical Injury [homepage on the Internet]. No date [cited 2013 May 9]. Available from: http://emedicine.medscape.com/article/770179-followup#showall 6. Shkrum MJ, Ramsay DA. Forensic Pathology of Trauma. New Jersey: Humana Press;2007. Chapter 4, Thermal Injury; p.191-252

Patofisiologi
Arus yang melalui otak mengakibatkan penurunan

kesadaran depolarisasi otak 7,8 Arus AC melalui dada fibrilasi ventrikel 7,8 Aliran listrik yang lama kerusakan iskemik otak (diikuti dengan gangguan napas)7

7. Krishan Vij. Death of Electrocution. In:Textbook of Forensic Medicine and Toxicology Priciples and Pratice. 4th ed.. India: Elsevier; 2008. p.232-240. 8. Gjorgje Dzhokic, Jasmina Jovchevska, Artan Dika, Electrical Injuries: Etiology, Pathophysiology and Mechanism of Injury. In Macedonian Journal of Medical Sciences. University Clinic of Plastic & Reconstructive Surgery, Medical Faculty, Skopje, Republic of Macedonia; 2008. p.1-5

Depolarisasi otak

7. Krishan Vij. Death of Electrocution. In:Textbook of Forensic Medicine and Toxicology Priciples and Pratice. 4th ed.. India: Elsevier; 2008. p.232-240.

Etiologi
Arus Bolak Balik (AC)1 Arus AC adalah arus bolak balik dimana besarnya dan arahnya arus berubah-rubah secara bolak balik. Contoh arus bolakbalik adalah listrik PLN. Arus searah (DC)1 Arus DC adalah arus searah di mana arus berpindah dari potensi tinggi ke potensi rendah. Sumber arus listrik searah biasanya adalah baterai (termasuk aki dan Elemen Volta) dan panel surya

1. Electrical Injury [homepage on the Internet]. No date [cited 2013 May 9]. Available from: http://emedicine.medscape.com/article/770179-followup#showall

Faktor yang mempengaruhi efek listrik terhadap tubuh


Jenis / macam aliran listrik5,7 Tegangan / voltage5 Tahanan / resistance7,8 Kuat arus / intensitas / amperage7 Adanya hubungan dengan bumi / earthing5,6 Lamanya waktu kontak dengan konduktor7 Aliran arus listrik (path of current)4,7

4. DiMaio VJ, DiMaio D. Forensic Pathology. 2nd ed. Florida: CRC Press LLC; 2001. Chapter 16, Electrocution; p.425-34 5. Dolinak D, Matshes E, Lew E. Forensic Pathology-Principle and Practice. Elsevier; 2005. Chapter 10, Environmental Injury; p.26382 6. Shkrum MJ, Ramsay DA. Forensic Pathology of Trauma. New Jersey: Humana Press;2007. Chapter 4, Thermal Injury; p.191-252 7. Krishan Vij. Death of Electrocution. In:Textbook of Forensic Medicine and Toxicology Priciples and Pratice. 4th ed.. India: Elsevier; 2008. p.232-240. 8. Gjorgje Dzhokic, Jasmina Jovchevska, Artan Dika, Electrical Injuries: Etiology, Pathophysiology and Mechanism of Injury. In Macedonian Journal of Medical Sciences. University Clinic of Plastic & Reconstructive Surgery, Medical Faculty, Skopje, Republic of Macedonia; 2008. p.1-5

Jenis / macam aliran listrik5,7 Arus searah (DC) : intensitas 250 mA masih dapat ditolerir tanpa menimbulkan kerusakan Arus bolak balik (AC) : intensitas 70-80 mA dapat menimbulkan kematian Tegangan / voltage5 Makin tinggi tegangan tinggi efek pada manusia, baik lokal maupun general 60% kematian akibat arus listrik dengan tegangan 115 volt Kematian aliran listrik tegangan rendah fibrilasi ventrikel Kematian aliran listrik tegangan tinggi trauma elektrotermis
5. Dolinak D, Matshes E, Lew E. Forensic Pathology-Principle and Practice. Elsevier; 2005. Chapter 10, Environmental Injury; p.263-82 7. Krishan Vij. Death of Electrocution. In:Textbook of Forensic Medicine and Toxicology Priciples and Pratice. 4th ed.. India: Elsevier; 2008. p.232-240.

Tahanan / resistance7,8 Tahanan tubuh ditentukan dari perbedaan kandungan air pada jaringan tersebut. Tahanan terbesar yaitu pada kulit, rata-rata 500-10.000 ohm Berkurang besarnya pada tulang, lemak, urat saraf, otot, darah dan cairan tubuh. Kulit yang berkeringat lebih jelek daripada kulit yang kering.

7. Krishan Vij. Death of Electrocution. In:Textbook of Forensic Medicine and Toxicology Priciples and Pratice. 4th ed.. India: Elsevier; 2008. p.232-240. 8. Gjorgje Dzhokic, Jasmina Jovchevska, Artan Dika, Electrical Injuries: Etiology, Pathophysiology and Mechanism of Injury. In Macedonian Journal of Medical Sciences. University Clinic of Plastic & Reconstructive Surgery, Medical Faculty, Skopje, Republic of Macedonia; 2008. p.1-5

Kuat arus / intensitas / amperage7 Satuan SI untuk arus listrik. Merupakan suatu arus listrik yang mengalir dari kutub positif ke kutub negatif. Efek aliran listrik terhadap tubuh
mA
1,0 1,5 2,0 4,0 15,0 40,0 75-100

Efek
Sensasi, ambang arus Rasa yang jelas, persepsi arus Tangan mati rasa Parastesia lengan bawah Kontraksi otot-otot fleksor mencegah terlepas dari aliran listrik Kehilangan kesadaran Fibrilasi ventrikel

7. Krishan Vij. Death of Electrocution. In:Textbook of Forensic Medicine and Toxicology Priciples and Pratice. 4th ed.. India: Elsevier; 2008. p.232-240.

Adanya hubungan dengan bumi / earthing5,6 Sehubungan dengan faktor tahanan, maka orang yang berdiri pada tanah yang basah tanpa alas kaki, akan lebih berbahaya daripada orang yang berdiri dengan mengggunakan alas sepatu yang kering. Lamanya waktu kontak dengan konduktor7 Lama kontak ~ jumlah arus yang melalui tubuh Tegangan rendah : menyebabkan spasme otot semakin menggenggam konduktor listrik mengalir lebih lama korban jatuh dalam keadaan syok yang mematikan Tegangan tinggi : korban segera terlempar menimbulkan kontraksi otot

5. Dolinak D, Matshes E, Lew E. Forensic Pathology-Principle and Practice. Elsevier; 2005. Chapter 10, Environmental Injury; p.263-82 6. Shkrum MJ, Ramsay DA. Forensic Pathology of Trauma. New Jersey: Humana Press;2007. Chapter 4, Thermal Injury; p.191-252 7. Krishan Vij. Death of Electrocution. In:Textbook of Forensic Medicine and Toxicology Priciples and Pratice. 4th ed.. India: Elsevier; 2008. p.232-240.

Aliran arus listrik (path of current)4,7 Adalah tempat-tempat pada tubuh yang dilalui oleh arus listrik sejak masuk sampai meninggalkan tubuh Letak titik masuk dan titik keluar bervariasi . Orang yang tanpa alas kaki lebih berbahaya kalau terkena aliran listrik, alas kaki dapat berfungsi sebagai isolator, terutama yang terbuat dari karet.

4. DiMaio VJ, DiMaio D. Forensic Pathology. 2nd ed. Florida: CRC Press LLC; 2001. Chapter 16, Electrocution; p.425-34 7. Krishan Vij. Death of Electrocution. In:Textbook of Forensic Medicine and Toxicology Priciples and Pratice. 4th ed.. India: Elsevier; 2008. p.232-240.

Sebab Kematian
Fibrilasi ventrikel4,6 Dalziel (1961) arus yang mengalir sedikitnya 70 mA dalam waktu 5 detik dari lengan ke tungkai dapat menyebabkan fibrilasi. Terjadi pada arus 75-100 mA Paralisis respiratorik Akibat spasme otot-otot pernapasan sehingga korban meninggal karena asfiksia. Terjadi pada arus 25-80 mA Paralisis pusat nafas Jika arus listrik masuk melalui pusat di batang otak aliran listrik diputus paralisis pusat pernafasan tetap ada, jantung masih berdenyut dapat ditolong dengan pernafasan buatan.
4. DiMaio VJ, DiMaio D. Forensic Pathology. 2nd ed. Florida: CRC Press LLC; 2001. Chapter 16, Electrocution; p.425-34 6. Shkrum MJ, Ramsay DA. Forensic Pathology of Trauma. New Jersey: Humana Press;2007. Chapter 4, Thermal Injury; p.191-252

Pemeriksaan Korban
Pemeriksaan korban di TKP

beberapa hal yang harus diperhatikan oleh seorang dokter seperti:9


Kontak dengan sumber listrik Keadaan yang memfasilitasi kecelakaan listrik Pada pakaian dapat ditemukan tanda-tanda pengaruh listrik Tanda electric burn harus dicari secara hati-hati pada tubuh namun pada 20% kasus mungkin hilang. Pemeriksaan luar tubuh mungkin memperlihatkan cedera mekanik akibat terjatuh dari tiang listrik/atap atau luka bakar tidak khas lainnya.

9. Dokov, Wiliam and Dokova, Klara. Epidemiology and Diagnostic Problems of Electrical Injury in Forensic Medicine. [ed.] Duarte Nuno Viera. Forensic Medicine - From Old Problems to New Challenges. Bulgaria : MMedical Faculty of Varna, 2011, pp. 121-136.

Pada kasus bunuh diri9

Dapat ditemukan kabel terbungkus pada bagian tubuh Kemungkinan ada surat yang ditinggalkan

Pada kasus kecelakaan listrik akibat penggunaan perkakas listrik9

Perubahan yang identik dengan kecelakaan listrik tegangan rendah yang berbentuk bulat Titik seperti luka bakar Ada hiperemis dengan diameter 5-7 mm

9. Dokov, Wiliam and Dokova, Klara. Epidemiology and Diagnostic Problems of Electrical Injury in Forensic Medicine. [ed.] Duarte Nuno Viera. Forensic Medicine - From Old Problems to New Challenges. Bulgaria : MMedical Faculty of Varna, 2011, pp. 121-136.

Pada kasus akibat petir9

sering ditemukan ditempat terbuka Terjadi setelah ada petir Berada dibawah pohon Ada tanda-tanda yang dijumpai di lingkungan sekitarnya seperti pohon yang terbakar atau patah Adanya magnetisasi atau logam yang meleleh Biasanya pakaian korban robek atau telanjang, rambut hangus, rambut dada atau kelamin dapat terpilin, dan gejala khas sisa berupa luka bakar berbagai derajat termasuk karbonisasi pada bagian tubuh.

9. Dokov, Wiliam and Dokova, Klara. Epidemiology and Diagnostic Problems of Electrical Injury in Forensic Medicine. [ed.] Duarte Nuno Viera. Forensic Medicine - From Old Problems to New Challenges. Bulgaria : MMedical Faculty of Varna, 2011, pp. 121-136.

Tugas dokter forensik selama pemeriksaan di TKP :9


Memastikan keamanan sebelum melakukan pemeriksan. Membuktikan suatu kematian. Membuat penjelasan rinci tentang posisi tubuh dalam kaitannya dengan sumber listrik. Mendeskripsikan pakaian (basah/kering), sarung tangan, sepatu dsb, kondisi intrumen yang digunakan. Mencari bukti pengaruh listrik (luka bakar, luka tidak khas, metalisasi) Mencari cedera traumatis, karakter dan hubungannya dengan kematian. Memperkirakan waktu kematian. Menginformasikan semua hasil pengamatan kepada penyidik. 9

9. Dokov, Wiliam and Dokova, Klara. Epidemiology and Diagnostic Problems of Electrical Injury in Forensic Medicine. [ed.] Duarte Nuno Viera. Forensic Medicine - From Old Problems to New Challenges. Bulgaria : MMedical Faculty of Varna, 2011, pp. 121-136.

Pemeriksaan Jenazah10

Pemeriksaan luar
Current mark/electrical mark Metalisasi Luka keluar

Pemeriksaan dalam
Otak perdarahan kecil dan vakuolisasi sekitar pembuluh darah Jantung penuh darah Paru kongesti dan edema Organ viscera lainnya kongesti Tulang meleleh, dapat juga fraktur Otot putus Bintik perdarahan pada konjungtiva, pleura, pericard Nekrose dan rupture pembuluh darah ekstrimitas dan timbul ganggren

10. Wirasugena, Solihin, et al. Perlukaan (Bagian II). Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia : s.n., 2004.

Electric mark pada bagian jari11


Nampak satu buah luka listrik

berbentuk bundar pada jari ke II dengan ukuran m x n dengan jarak absis x dan ordinat y dari garis tengah tubuh
Luka berbentuk bundar dengan

bagian tengah yang datar dan rendah dikelilingi oleh kulit yang menimbul berwarna pucat, daerah sekitar luka nampak kemerahan.

11. Electrical Injury [homepage on the Internet]. No date [cited 2013 May 9]. Available from: http://openi.nlm.nih.gov/detailedresult.php?img=2629019_umj7801-037-f8&req=4

Gambar metalisasi9

Nampak satu buah luka bakar menyerupai gelang pada pergelangan tangan nnn dengan ukuran m x n dengan jarak absis x dan ordinat y dari garis tengah tubuh. Luka menyerupai gelang dengan bagian tepi tidak teratur, bagian tengah datar berwarna hitam, daerah sekitar luka nampak kemerahan.

Nampak 2 buah luka lecet pada

pergelangan tangan dengan ukuran luka I m x n dengan jarak absis x dan ordinat y dari garis tengah tubuh, batas luka jelas dengan tepi tidak teratur daerah bagian dalam kemerahan disekitar luka tidak ada kelainan. Luka II dengan ukuran c x d dengan jarak absis a dan ordinat b dari garis tengah tubuh, , batas luka jelas dengan tepi tidak teratur daerah bagian dalam kemerahan disekitar luka tidak ada kelainan.

9. Dokov, Wiliam and Dokova, Klara. Epidemiology and Diagnostic Problems of Electrical Injury in Forensic Medicine. [ed.] Duarte Nuno Viera. Forensic Medicine - From Old Problems to New Challenges. Bulgaria : MMedical Faculty of Varna, 2011, pp. 121-136.

Luka akibat petir10 Terjadi disaat guntur pada waktu terdapat awan bermuatan listrik tegangan tinggi 20-300 juta volt, arus dapat mencapai 20.000 ampere, suhu inti sampai 30.000 Kelvin10
Tersambar langsung/ tersambar samping arus listrik Masuk melalui lubang kepala (telinga, mata, mulut) Membumi melalui leher, tubuh, dan kaki

Pingsan, henti napas, henti jantung

Otak, pusat pernapasan, jantung

Jalan arus listrik

10. Wirasugena, Solihin, et al. Perlukaan (Bagian II). Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia : s.n., 2004.

Akibat yang ditimbulkan luka petir10 Arus listrik bertegangan sangat tinggi

Biasanya menimbulkan luka bakar pada superficial Dapat menyebabkan robek atau pecahnya pakaian korban yang sering menimbulkan kesan adanya unsur kejahatan

Adanya efek ledakan dari udara yang ekspansi dengan cepat

Jenis luka yang bisa ditemukan pada orang yang

terkena petir:10

Surface burn Linear burn Aborescence/filigree burn

10. Wirasugena, Solihin, et al. Perlukaan (Bagian II). Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia : s.n., 2004.

Surface burn

biasanya berkaitan dengan benda-benda metal yang dipakai korban

luka bakar yang terdapat pada tubuh

Linear burn

2,5 mm, sering didapatkan di daerah kulit yang mempunyai tahanan rendah
filigree burn luka bakar dengan gambaran cabang ranting pohon yang segera akan menghilang jika korban cepat mendapatkan pertolongan.

luka bakar ukuran 2,5 cm-25 cm x 3 mm-

Aborescence/

Arborescent mark12
Tanda

ini disebabkan karena pecahnya sel darah merah di dalam kapiler. Pigmen merah misalnya hemoglobin akan keluar ke jaringan yang berbentuk cabang pohon. Seiring waktu, pigmen akan diserap sehingga tanda menghilang
12. Electrical Injury [homepage on the Internet]. No date [cited 2013 May 9]. Available from: http://download.thelancet.com/images/journalimages/0140-6736/PIIS0140673601067198.gr1.lrg.jpg

Cara Kematian

Kebanyakan merupakan kecelakaan misalnya Adanya kerusakan perabot/peralatan listrik kontak secara tidak sengaja dengan aliran tegangan tinggi yang sedang beroperasi Menyentuh kabel listrik yang jatuh Kasus bunuh diri jarang terjadi, biasanya korban akan membuat perangkat rumit untuk menyetrum diri Pembunuhan jarang terjadi, biasanya dengan menjatuhkan perangkat listrik yang terpasang ke dalam bak mandi saat korban mandi

4. DiMaio VJ, DiMaio D. Forensic Pathology. 2nd ed. Florida: CRC Press LLC; 2001. Chapter 16, Electrocution; p.425-34

Kesimpulan

Luka akibat listrik adalah kerusakan yang terjadi jika arus listrik mengalir ke dalam tubuh manusia dan membakar jaringan ataupun menyebabkan terganggunya fungsi organ dalam. Klasifikasi luka listrik secara garis besar dibagi dua yaitu luka listrik akibat kontak dengan alat listrik dan luka listrik petir. Hal-hal yang mempengaruhi trauma listrik, antara lain tipe sirkuit (AC/DC), lama kontak, resistensi (R), tegangan (V), kuat arus (I) jalannya arus dan luas area kontak. Penanganan trauma listrik pertama-tama yang harus dilakukan adalah memutuskan aliran listrik selekas mungkin.

Anda mungkin juga menyukai