Anda di halaman 1dari 12

TUBERKULOSIS PARU

OLEH: EVI NABILA PRADIBA ANGRAINI

PEMBIMBING:

dr. Yunita Arliny M.Kes Sp.P

Anatomi Saluran Pernapasan

DEFINISI TUBERKULOSIS

Tuberkulosis (TB): - Penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium tuberculosis)
- Sebagian besar kuman TB menyerang paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainnya

Gambaran Paru pada penderitaTB

Cara Penularan TB
Sumber penularan pasien TB BTA positif.
Saat batuk atau bersin menyebarkan kuman ke udara dalam bentuk droplet nuclei. Sekali batuk 3000 percikan dahak.

Percikan dapat bertahan selama beberapa jam dalam keadaan yang gelap dan lembab. Daya penularan seorang pasien ditentukan oleh banyaknya kuman yang dikeluarkan dari parunya.
Faktor yang memungkinkan seseorang terpajan kuman TB konsentrasi percikan dalam udara dan lamanya menghirup udara tersebut.

Epidemiologi

- 1/3 penduduk dunia terinfeksi M. tuberculosis. - 1995: 9 juta pasien TB baru dan 3 juta kematian akibat TB - Kematian wanita akibat TB >> dari pada karena kehamilan, persalinan dan nifas. - 75% pasien TB: kelompok usia yang paling produktif secara ekonomis (15-50 tahun). berakibat pada kehilangan pendapatan tahunan rumah tangganya sekitar 2030%.

Klasifikasi Penyakit

Lokasi atau organ tubuh yang sakit


paru ekstra paru

Bakteriologi
BTA positif BTA negatif

Tingkat keparahan penyakit


ringan berat

Riwayat pengobatan TB sebelumnya


baru sudah pernah diobati

Gejala Klinis TB

Gejala respiratorik Batuk 2-3 minggu, batuk darah (hemoptisis), sesak napas, nyeridada.

Gejala sistemik Demam tidak tinggi tapi selalu berulang, malaise, keringat pada waktu malam hari, anoreksia, dan berat badan menurun.

Diagnosis

Diagnosis ditegakkan dengan melakukan: - Anamnesis - Pemeriksaan fisik - Pemeriksaan penunjang.


Pemeriksaan BTA Pemeriksaan Radiologi Pemeriksaan Biakan

Sasaran & Tujuan Penatalaksanaan TB


Sasaran pengobatan TB paru meringankan tanda dan gejala TB paru serta membersihkan M. tuberculosis.

Tujuannya: mengidentifikasi kasus baru TB paru, mengisolasi pasien TB positif mengatasi secara cepat tanda dan gejala yang muncul, meningkatkan kepatuhan pasien selama pengobatan, menyembuhkan pasien secepat mungkin

Strategi Penatalaksanaan TB
Strategi pengobatan : Pengobatan farmakologis: dengan OAT (Rifampisin, Isoniazid, Pirazinamid, Etambutol, Streptomisin)
Kategori 1 2HRZE/4H3R3 Kategori 2 2HRZES/HRZE/5H3R3E3

Pengobatan non farmakologis: - Pendekatan DOTS - Sumber penularan & case finding - Aspek sosial ekonomi

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai