Anda di halaman 1dari 14

AIK IV (VI)

Sikap Hidup Orang Beriman

Q.S AL Anfal(8):2-4





2

3






4

Artinya :
Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu
adalah mereka yang apabila disebut nama
Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila
dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya
bertambahlah iman mereka (karenanya) dan
kepada Tuhan-lah mereka bertawakal, (yaitu)
orang-orang yang mendirikan salat dan yang
menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami
berikan kepada mereka. Itulah orang-orang
yang beriman dengan sebenar-benarnya.
Mereka akan memperoleh beberapa derajat
ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan
serta rezeki (nikmat) yang mulia.

Q.S At Taubah (9):18










Hanyalah yang memakmurkan mesjidmesjid Allah ialah orang-orang yang
beriman kepada Allah dan hari
kemudian, serta tetap mendirikan salat,
menunaikan zakat dan tidak takut
(kepada siapa pun) selain kepada Allah,
maka merekalah orang-orang yang
diharapkan termasuk golongan orangorang yang mendapat petunjuk.

Q.S An Nisa (4) : 29










Hai orang-orang yang beriman, janganlah
kamu saling memakan harta sesamamu
dengan jalan yang batil, kecuali dengan
jalan perniagaan yang berlaku dengan
suka sama-suka di antara kamu. Dan
janganlah kamu membunuh dirimu;
sesungguhnya Allah adalah Maha
Penyayang kepadamu.

Q.S Hujurat (49) : 10 - 11




Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah


bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua
saudaramu dan bertakwalah kepada Allah
supaya kamu mendapat rahmat. Hai orang-orang
yang beriman janganlah suatu kaum mengolokolok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka
(yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang
mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita
(mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena)
boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan)
lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan
janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan
janganlah kamu panggil memanggil dengan
gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan
ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan
barang siapa yang tidak bertobat, maka mereka
itulah orang-orang yang lalim.

Q.S Al Hujarat 12 13




12







13

Artinya :
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan
dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu
adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari
kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu
menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah
seorang di antara kamu memakan daging saudaranya
yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik
kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha
Penyayang. Hai manusia, sesungguhnya Kami
menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa
dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal.
Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu
di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara
kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi
Maha Mengenal.

Q.S Al Hujurat 15








Sesungguhnya orang-orang yang beriman
hanyalah orang-orang yang beriman
kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian
mereka tidak ragu-ragu dan mereka
berjihad dengan harta dan jiwa mereka
pada jalan Allah, mereka itulah orangorang yang benar.

Q.S At Taghabun (64) : 11 12








11


12

Tidak ada sesuatu musibah pun yang menimpa
seseorang kecuali dengan izin Allah; Dan barang
siapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia
akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan
Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. Dan
taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul,
jika kamu berpaling maka sesungguhnya
kewajiban Rasul Kami hanyalah menyampaikan
(amanat Allah) dengan terang.

Q.S At Taghabun (64) : 13 14

13







14
(Dia-lah) Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak
disembah) selain Dia. Dan hendaklah orangorang mukmin bertawakal kepada Allah saja. Hai
orang-orang yang beriman, sesungguhnya di
antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang
menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah
kamu terhadap mereka; dan jika kamu
memaafkan dan tidak memarahi serta
mengampuni (mereka) maka sesungguhnya
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Q.S At Taghabun (64) : 15 17



15





16





17

Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu


hanyalah cobaan (bagimu): di sisi Allah-lah
pahala yang besar. Maka bertakwalah kamu
kepada Allah menurut kesanggupanmu dan
dengarlah serta taatlah; dan nafkahkanlah
nafkah yang baik untuk dirimu. Dan barang
siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya
maka mereka itulah orang-orang yang
beruntung. Jika kamu meminjamkan kepada
Allah pinjaman yang baik, niscaya Allah
melipat gandakan (pembalasannya)
kepadamu dan mengampuni kamu. Dan Allah
Maha Pembalas Jasa lagi Maha Penyantun.

Anda mungkin juga menyukai