Anda di halaman 1dari 8

Bayu irianto 110 5111 155

Napster didirikan oleh shawn napster fanning yang merupakan mahasiswa dari Northeastern University, keluar dari sekolahnya yang kemudian mendirikan napster. Sebelum dia keluar dari sekolah tersebut dia menciptakan suatu website yang memungkinkan pengguna menemukan pengguna lain yang dapat berbagi file musik dengan format mp3 pada harddrive komputer mereka,maupun program perangkat lunak yag disebut Napster yang memperbolehkan para pengguna sharing file musik melalui internet

Fanning mempelajari sendiri pemrograman dan mengikuti pekerjaan pemprograman pada musim panas.Perusahaan yang didirikan shawn memberikan program napster secara gratis.Namun sebulan selanjutnya shawn terjebak dalam kontroversi legal dan etis ketika 2 nama rekaman, metallica dan distrress risk yang mengeluarkan pendapat program napster telah melakukan pelanggaran terhadap hak cipta, sehingga para fans dari dua musisi tersebut menuduh bahwa penjualan akan cd asli dgn yg kopian mengalami penurunan yang sangat drastis.

Namun napster berdalih bahwa napster memperbolehkan bahwa hal itu membantu mempromosikan musik mereka dan hal itu telah meningkatkan penjualan atas produk tersebut. Selain itu fanning berpendapat bahwa hal itu merupakan legal karena dia mengklaim bahwa sesuai dengan prinsip eksplisit barang dan juga dalam wilayah publik. Lalu jika tiap orang diperbolehkan untuk mendownload lagu secara gratis maka akan dapat menurunkan keuntungan yang diperoleh perusahaan tersebut. Hal ini telah sampai keranah hukum, napster dituntut untuk menghentikan progrmnya dan menghapus semua URL file musik yang ada dalam websitenya. Hakim patel memutuskan bahwa napster bersalah dan menuduh bahwa napster telah melakukan pelanggaran hak cipta.Namun beberapa hari kemudian pengadilan banding membatalkan tuntutan tetapi hal itu hanya sementara,kemudian napster kembali dituntut kembali. Perusahaan itu berupaya dgn melakukan jalan damai dgn memberikan bonus tahunan sebagai pembatalan tuntutan.

Napster bukanlah satu-satunya perusahaan yang melakukan pengkopian file musik,tetapi masih banyak yang melakukan sedangkan napster adalah awal dari perubahan yang harus dilakukan dalam industri musik untuk merubah segala model bisnis yang dilakukan. Permasalahan napster? 1. Shawn terjebak dalam kontroversial legal dan etis dengan beberapa nama rekaman,musisi yang menglaim bahwa software napster memungkinkan seseorang bisa mendistribusikan kopian musik yang telah memiliki hak cipta 2. Napster harus bertanggung jawab atas kasus ini dan diwajibkan untuk menghapus seluruh url dari websitenya yang berkaitan dengan materi yang mempunyai hak cipta.

Menurut saya perusahaan napster yang melakukan tindakan ilegal karena dengan sengaja melakukan copy file musik melalui internet yang kemudian dianggap merugikan pihak musisi dan peruahaan musik rekaman.walaupun pendukung napster memandang hal itu baik dan benar karena napster hanya melakukan berbagi file melalui website dan masih dalam wilayah publik yang legal tetapi hal ini dianggap buruk karena dapat menurunkan penjualan kopi musik dan dapat menurunkan nilai seni yang dihasilkan karena tidak dihargai.

Secara moral memang salah,karena jika shawn sudah tahu akibat dari konsekuensi yang ditimbulkan dari perbuatannya tetapi masih dilakukan maka shawn telah bertidak secara amoral yang dapat merusak hajat dari orang yang bersangkutan. Dan napster tidak mengeluarkan sejumlah pengorbanan utk mendapatkan barang yang diinginkan tetapi hanya mengambil dengan CumaCuma,sedangkan si pembeli cd musik asli harus mengeluarkan uang untuk membelinya,selain itu dia telah melanggar hakcipta dari adanya musik tersebut. Jika tidak salah,seharusnya tidak perlu diperdebatkan karena penyalinan musik melalui internet tersebut sebenarnya masih dalam wilayah publik dan legal,dan bukanlah pencurian,karena hukum secara eksplisit melegalkan untuk melakukan salinan dari musik tersebut dan tidak melanggar hak cipta,dan hal ini tidak tergolong ke dalam tindakan pembajakan, hal ini dapat mempromosikan musik tersebut agar lebih dikenal oleh penikmat musik yang bersangutan

Terlepas dari semua itu Napsterlah memang harus bertanggungjwab,karena jika orang yang menyalin lagu tersebut tidak tahu menahu,yang dia tahu hanyalah ada program diinternet yang dapat membagikan musik secara gratis saja,sedangkan shawn fanning hanyalah seorang penggagas ide,dia hanya menyalurkan ide briliannya yang kemudian ditampung oleh napster,dia hanya seorang ilmuwan teknologi yang tidak harus berurusan masalah bisnis secara moral atau etika yang baik atau buruk. Dan seharunya diperlukannya hukum yang mengatur tentang pelanggaran etika hak cipta agar tidak terulang kasus ini untuk kedua kalinya karena saat ini hukum hanya menjelaskan secara ekplisit bahwa individu dapat membuat salinan dari musik berhak-cipta yang telah mereka beli untuk didengarkan dengan menggunakan player lainnya

Anda mungkin juga menyukai